PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP BINA PUTRA NUSANTARA SEREN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KUTOARJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2103

PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBAWA ACARA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Muhammad Agus Sigit Sasmito Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PEMANFAATAN CERITA RAKYAT KAMANDAKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 GOMBONG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Tita Yulianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS X4 SMA NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

A. Pendahuluan (Background) Kata kunci: menyimak, pidato, media audiovisual, Student Team Learning

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA CERKAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA BERDASARKAN ANEKDOT MELALUI TEKNIK LATIHAN TERBIMBING. Wiji Lestari

Oleh:Mardianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Retno Sofyana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Kata Kunci: keterampilan bercerita, media film kartun, metode talking stick.

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN

Oleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

Oleh : Suparti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Pyo.Cute.yahoo.co.id

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GAMBAR SERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SEMARANG 1. Oleh: Sri Sudarminah 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERKAK MELALUI LAGU KERE MUNGGAH MBALE PADA KELAS X TKJ 2 SMK NURUSSALAF KEMIRI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

ABSTRAK. Kata kunci: membaca cepat, media audio visual

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI MELALUI TEKNIK PEMODELAN BERKELOMPOK PADA SISWA KELAS X MA NEGERI KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Trio Marta Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo trio.marta@yahoo.com ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan metode Jigsaw dalam pembelajaran diskusi siswa kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014; (2) pengaruh penggunaan metode Jigsaw terhadap minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014 dalam berdiskusi; (3) peningkatan keterampilan diskusi pada siswa kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014, setelah menerima pembelajaran menggunakan metode Jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yaitu siklus satu dan siklus dua. Sebelum pelaksanaan siklus, penulis terlebih dahulu melaksanakan tahap prasiklus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Dalam analisis data, digunakan teknik kuantitatif dan kualitatif. Teknik kuantitatif digunakan untuk menghitung hasil tes diskusi siswa menggunakan ratarata dan persen. Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil pengamatan, wawancara, angket dan dokumentasi foto. Dalam penyajian hasil analisis, penulis menggunakan teknik informal. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan (1) penerapan metode Jigsaw dalam pembelajaran diskusi pada siklus I dan siklus II, dengan proses pembelajaran meliputi, (a) membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan judul cerpen; (b) dalam kelompok siswa mendiskusikan unsurunsur intrinsik cerpen (tema, alur, latar, penokohan, dan amanat) dan mencatat hasil diskusi kelompok; (c) perwakilan kelompok menceritakan kembali isi cerpen yang telah di depan kelas dengan bahasa sendiri, (2) pengaruh penggunaan metode Jigsaw dalam pembelajaran diskusi dapat meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa. Hasil penilaian yang diperoleh dari lembar observasi diketahui bahwa aktivitas, keaktifan, dan fokus siswa dalam mengikuti pembelajaran pada prasiklus cukup, sedangkan pada siklus I menjadi baik, dan siklus II menjadi baik sekali, (3) pembelajaran diskusi menggunakan metode Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam diskusi. Kemampuan siswa dalam pembelajaran diskusi dapat dilihat dari hasil rata-rata pada prasiklus sebesar 64,36, pada siklus I sebesar 72,00, dan pada siklus II sebesar 79,16. Peningkatan pembelajaran siswa dari prasiklus ke siklus I sebesar 1,92 dan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 1,78. Dengan demikian, hasil peningkatan pembelajaran siswa dari prasiklus hingga siklus II terjadi secara signifikan. Kata Kunci : Keterampilan Diskusi, Metode Jigsaw PENDAHULUAN Tarigan (2008: 1) berpendapat bahwa keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, keterampilan menulis. Berdasarkan keempat keterampilan berbahasa yang perlu pembinaan secara intensif di SMP Negeri 33 Purworejo adalah keterampilan berbicara. Berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar (audible) dan dapat

kelihatan (visible) yang memanfaatkan sejumlah otot tubuh manusia demi maksud dan tujuan gagasan-gagasan atau ide yang dikombinasikan. Dalam pengertian lain dijelaskan bahwa berbicara adalah keterampilan menyampaikan pesan melalui bahasa lisan. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyian atau kata-kata secara lisan untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan untuk menyampaikan pesan. Dalam keterampilan berbicara salah satunya ialah kegiatan diskusi. Pada hakekatnya diskusi merupakan suatu metode untuk memecahkan permasalahan dengan proses berfikir kelompok. Oleh karena itu, diskusi merupakan suatu kegiatan kerjasama atau aktivitas koordinatif yang mengandung langkah-langkah dasar tertentu yang harus dipatuhi oleh seluruh kelompok. Berdasarkan alasan di atas, perlu strategi baru yang lebih memberdayakan siswa. Belajar merupakan kegiatan aktif siswa dalam membangun makna dan pemahaman. Alternatif yang peneliti tawarkan dalam mengatasi masalah tersebut adalah metode Jigsaw. Metode ini mengajak siswa untuk berdialog dan bertukar pendapat dalam memecahkan masalah yang ada dalam kelompok. Satu kelompok tidak hanya bertugas memberikan pemahaman terhadap anggotanya, namun juga memberikan pemahaman kepada kelompok lain, begitu juga sebaliknya. Proses interaksi yang dilakukan siswa melalui metode ini adalah menggunakan bahasa lisan. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam berbicara akan dapat terlatih dan pada berikutnya akan menjadikan siswa terbiasa dan mampu dalam berbicara atau berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dalam kegiatan sehari-hari. Selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, pembelajaran bahasa Indonesia juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir dan bernalar untuk memperluas kepekaan perasaan siswa. oleh karena itu, tujuan penerapan metode diskusi lebih ditekankan pada aspek keterampilan berbicara. Peneliti mengambil tempat penelitian di SMP Negeri 33 Purworejo karena selain letaknya yang dekat dengan lokasi tempat tinggal peneliti, sekolah ini juga merupakan sekolah favorit di Kabupaten Purworejo. Fasilitas yang dimiliki, seperti pengajar, gedung dan alat-alat pembelajaran lainnya terbilang cukup. Faktor inilah yang melatar belakangi peneliti untuk mengadakan penelitian di SMP Negeri 33 Purworejo dengan harapan penelitian dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Berdasarkan latar belakang pelaksanaan tindakan tersebut, dapat dirumuskan sebagai berikut (1) Bagaimana pembelajaran materi diskusi dengan metode Jigsaw pada siswa, (2) Bagaimana perubahan sikap dan perilaku pada siswa dalam pembelajaran materi diskusi dengan menggunakan metode Jigsaw, (3) Bagaimana peningkatan keterampilan berbicara materi diskusi dengan metode Jigsaw pada siswa. Mengacu pada rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini yaitu: (1) penerapan materi diskusi dengan metode Jigsaw pada siswa; (2) perubahan sikap dan perilaku pada siswa dalam pembelajaran materi diskusi dengan menggunakan metode Jigsaw; dan (3) peningkatan keterampilan berbicara materi diskusi dengan metode Jigsaw pada siswa kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk termasuk penelitian tindakan kelas (PTK), acuan yang dijadikan pedoman penelitian adalah model kemmis dan Mc.Taggart yang mencakup penyusuna rencana (plan), perlakuan (act), pengamatan (observasi), dan refleksi (reflect). Desain penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 33 Purworejo tahun Pelajaran 2013/2014, dengan jumlah 34 siswa. Data diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yag digunakan, yaitu teknik tes berupa hasil siswa berbicara dan teknik nontes berupa hasil wawancara dengan siswa, observasi, dan angket yang telah diisi oleh siswa. Teknik penyajian hasil analisis data disajikan secara informal, yaitu dengan kata-kata biasa. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan metode Jigsaw dalam pembelajaran diskusi pada siklus I dan siklus II, dengan proses pembelajaran meliputi, (a) membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan judul cerpen; (b) dalam kelompok siswa mendiskusikan unsur-unsur intrinsik cerpen (tema, alur, latar, penokohan, dan amanat) dan mencatat hasil diskusi kelompok; (c) perwakilan kelompok menceritakan kembali isi cerpen yang telah di depan kelas dengan bahasa sendiri, (2) pengaruh penggunaan metode Jigsaw dalam pembelajaran diskusi dapat meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa. Hasil penilaian yang diperoleh dari lembar observasi diketahui bahwa aktivitas, keaktifan, dan fokus siswa dalam mengikuti pembelajaran pada

prasiklus cukup, sedangkan pada siklus I menjadi baik, dan siklus II menjadi baik sekali. Observasi dilakukan dengan mengacu pada lembar observasi dengan memberikan tanda cecklist, pada lembar yang telah disediakan peneliti. Observasi ini digunakan untuk melihat peristiwa dari awal sampai akhir pelajaran. Pada siklus I dapat diketahui aspek yang dinilai (a) keseriusan siswa dalam mengikuti pelajaran; (b) perhatian siswa terhadap pelajaran; (c) keaktifan siswa yang bertanya; (d) keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan; (e) keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pada prasiklus terdapat 7 siswa yang mendapat skor 0-9 atau sangat rendah, 21 siswa mendapat skor 10-14 atau rendah, dan 6 siswa mendapat skor 15-22 atau tinggi. Pada siklus I terdapat12 siswa yang mendapat skor 10-14 atau rendah, 22 siswa lainnya memperoleh skor 15-22 atau baik. Pada siklus ini jumlah rata-rata nilai hasil observasi aktivitas belajar siswa mencapai 15,67 angka ini terbilang rendah karena pada siklus I siswa masih menganggap kegiatan yang dilakukan peneliti itu adalah hal yang tidak penting karena peneliti bukan guru mereka, tetapi setelah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia menjelaskan pada mereka bahwa apa yang dilakukan peneliti adalah sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan, siswa mulai serius dan memperhatikan. Pada siklus II terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa. Seperti yang terlihat pada siklus I terdapat 12 siswa yang mendapat nilai rendah, pada siklus II sudah tidak ada siswa yang mendapat nilai rendah. (3) pembelajaran diskusi menggunakan metode Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam diskusi. Pada prasiklus jumlah rata-rata dari keseluruhan mencapai 16,09. Pada siklus I jumlah rata-ratanya mencapai 18,00 angka ini meningkat dari prasiklus. Namun, masih ada beberapa siswa yang pada prasiklus dan siklus I masih mendapat nilai sama, yaitu Adhist Annisa, Dimas Wahu, Dwi Oktiaini, Kistiana Dwi, Nonik Putri, dan Rizky nugoho. Terlihat peningkatan keterampilan berbicara siswa dari siklus I ke siklus II. Terdapat 15 siswa yang memperoleh nilai sangat baik dengan skor 24-25, diantaranya yaitu Ade Surya, Adhisty Annisa, Anggi Febriawati, Arintya Wahyu, Ery Agustin, Farhan Muna, Fuad Maulana, Galant Ma arif, Indah Putri, Muhammad Abdul Rozak, Muhlisin, Nur Anang Yamustofa, Riski Nugroho, Rizky Nur Hidayat, Samsul Bachri. Sementara 18 siswa lainnya memperoleh skor 21-23 atau baik. Namun, ada beberapa siswa yang pada siklus I dan siklus II masih mendapat skor sama, diantaranya yaitu Alifah, Dani Setyawan,Muhammad Ridho, Nur Fajar Dyahtalia, dan Riyan Eko Ardana. Peningkatan jumlah rata-rata dari prasiklus,

siklus I an siklus II meningkat menjadi 21,31. Kemampuan siswa dalam pembelajaran diskusi dapat dilihat dari hasil rata-rata pada prasiklus sebesar 64,36, pada siklus I sebesar 72,00, dan pada siklus II sebesar 79,16. Peningkatan pembelajaran siswa dari prasiklus ke siklus I sebesar 1,92 dan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 1,78. Dengan demikian, hasil peningkatan pembelajaran siswa dari prasiklus hingga siklus II terjadi secara signifikan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran menggunakan metode Jigsaw untuk pembelajaran berbicara pada siswa kelas VII B SMP Negeri 33 Purworejo tahun Pelajaran 2013/2014, peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut. Penerapan metode Jigsaw dalam pembelajaran diskusi pada siswa adalah sebagai berikut: (1) membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan judul cerpen; (2) dalam kelompok siswa mendiskusikan unsur-unsur intrinsik cerpen (tema, alur, latar, penokohan, dan amanat) dan mencatat hasil diskusi kelompok; (3) perwakilan kelompok menceritakan kembali isi cerpen yang telah di depan kelas dengan bahasa sendiri. Pengaruh metode Jigsaw pada minat belajar siswa dalam proses pembelajaran diskusi diketahui melalui hasil observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil nontes pada prasiklus sampai dengan siklus II. Hasil penilaian dari nontes menunjukkan adanya peningkatan keaktifan, dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran berpidato. Peningkatan berbicara siswa menggunakan metode Jigsaw, yakni sebesar 1,92 dari kegiatan prasiklus. Pada siklus II, nilai kelas yang dicapai siswa sebesar 19,79, maka pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 3,7 dari siklus I, dan hasil ini termasuk dalam kategori baik karena mencapai KKM dari sekolah pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan temuan pada penelitian ini, peneliti menyarankan hal-hal sebagai berikut: (1) secara teoretis dalam memberikan pelajaran Bahasa Indonesia terutama untuk aspek kebahasaan berupa keterampilan berbicara, guru bisa menggunakan model Jigsaw sebagai variasi cara mengajar; (2) guru bahasa Indonesia dapat menerapkan pembelajaran berbicara dengan model Jigsaw agar keterampilan berbicara siswa, aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa dapat tercapai dengan maksimal; (3) siswa mampu menerapkan model Jigsaw dalam pembelajaran berbicara supaya keterampilan berbicaranya meningkat.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Faizah, Umi. 2011. Pengantar Keterampilan Berbicara Berbasis Cooperatif Learning Think Pair Share. Yogyakarta.Media Perkasa. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Slavin, Robert. E.2005.Cooperatif Learning. Bandung: Nusa Media. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yokyakarta: Duta wacana.