NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Galang Swawinasis (11.02.8059) Dosen Pembimbing : Kalis Purwanto Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis ucapkan atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga penulis diberikan kemampuan, tenaga dan semangat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah pancasila yang berjudul NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA. Tentunya sebagai manusia biasa penulis mempunyai kekurangan disana-sini, oleh sebab itu jika dalam penulisan makalah ini banyak terjadi kesalahan. Dengan penuh kesadaran diri penulis meminta kritik dan sarannya demi perbaikan bersama. Demikian makalah ini ditulis, semoga memberikan manfaat. Salam, Penulis
PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap Negara pasti mempunyai paham atau ideologi yang dianut yang bertujuan untuk mengetahui arah tujuan dari Negara tersebut. Tak terkecuali Indonesia dengan pancasila. Pancasila adalah ideologi yang dimiliki oleh negera kita, Indonesia. Yang mana telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa dengan menggali nilai-nilai pokok yang ada di masyarakat atau rakyat Indonesia. Oleh sebab itu sangatlah penting kiranya kita untuk mengetahui nilai historis dari pancasila ini. Batasan Masalah Berikut batasan masalah yang ada di makalah ini : 1. apa arti pancasila? 2. sejarah dan penemu pancasila 3. Peran pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuan yang ingin dicapai Dalam penyusunan makalah ini ada tujuan yang ingin dicapai : 1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah pancasila 2.Untuk mengetahui nilai historis dari pancasila. 3. Untuk mengetahui peran pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Pendekatan : Historis Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang I dari BPPK pada tanggal 1 Juni 1945 adalah di kandung maksud untuk dijadikan dasar bagi negara Indonesia merdeka. Adapun dasar itu haruslah berupa suatu filsafat yang menyimpulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesa yang merdeka. Di atas dasar itulah akan didirikan gedung Republik Indonesia sebagai perwujudan kemerdekaan politik yang menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan budaya. Sidang BPPK telah menerima secara bulat Pancasila itu sebagai dasar negara Indonesia merdeka. Dalam keputusan sidang PPKI kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila tercantum secara resmi dalam Pembukaan UUD RI, Undang-Undang Dasar yang menjadi sumber ketatanegaraan harus mengandung unsur-unsur pokok yang kuat yang menjadi landasan hidup bagi seluruh bangsa dan negara, agar peraturan dasar itu tahan uji sepanjang masa. Peraturan selanjutnya yang disusun untuk mengatasi dan menyalurkan persoalanpersoalan yang timbul sehubungan dengan penyelenggaraan dan perkembangan negara harus didasarkan atas dan berpedoman pada UUD. Peraturan-peraturan yang bersumber pada UUD itu disebut peraturan-peraturan organik yang menjadi pelaksanaan dari UUD. Oleh karena Pancasila tercantum dalam UUD 1945 dan bahkan menjiwai seluruh isi peraturan dasar tersebut yang berfungsi sebagai dasar negara sebagaimana jelas tercantum dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tersebut, maka semua peraturan perundang-undangan Republik Indonesia (Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah sebagai pengganti Undangundang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya) yang dikeluarkan oleh negara dan pemerintah Republik Indonesia haruslah pula sejiwa dan sejalan dengan Pancasila (dijiwai oleh dasar negara Pancasila). Isi dan tujuan dari peraturan perundang-undangan Republik Indonesia tidak boleh menyimpang dari jiwa Pancasila. Bahkan dalam Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 ditegaskan, bahwa Pancasila itu adalah sumber dari segala sumber huum (sumber huum formal, undang-undang, kebiasaan, traktaat, jurisprudensi, hakim, ilmu pengetahuan hukum). Di sinilah tampak titik persamaan dan tujuan antara jalan yang ditempuh oleh masyarakat dan penyusun peraturan-peraturan oleh negara dan pemerintah Indonesia. Adalah suatu hal yang membanggakan bahwa Indonesia berdiri di atas fundamen yang kuat, dasar yang kokoh, yakni Pancasila dasar yang kuat itu bukanlah meniru suatu model yang didatangkan dari luar negeri. Dasar negara kita berakar pada sifat-sifat dan cita-cita hidup bangsa Indonesia, Pancasila adalah penjelmaan dari kepribadian bangsa Indonesia, yang hidup di tanah air kita sejak dahulu hingga sekarang.
Pancasila mengandung unsur-unsur yang luhur yang tidak hanya memuaskan bangsa Indonesia sebagai dasar negara, tetapi juga dapat diterima oleh bangsa-bangsa lain sebagai dasar hidupnya. Pancasila bersifat universal dan akan mempengaruhi hidup dan kehidupan banga dan negara kesatuan Republik Indonesia secara kekal dan abadi.
ARTI PANCASILA Pancasila berasal dari panca yaitu lima (5) dan sila yaitu aturan atau sendir. Bisa dijabarkan bahwa pancasila mempunyai arti aturan yang lima. Berikut bunyi pancasila : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Berikut juga pengertian pancasila dari para ahli : Muhammad Yamin : Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Ir. Soekarno : Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia. Notonegoro : Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan Pancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dan Ideologi negara yang diharapkan menjadi pendangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Berdasarkan Terminologi : Pada 1 juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha- Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUKI), Pancasila yang memiliki arti lima asas dasar digunakakn oleh Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya. Perkataan tersebut dibisikan oleh temannya seorang ahli bahasa yang duduk di samping Ir. Soekarno, yaitu Muhammad Yamin. Pada tanggal, 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia merdeka dan keesokan harinya (18 Agustus 1945) salah satunya disahkan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang di dalamnya memuat isi rumusan lima prinsip dasar negara yang diberi nama Pancasila. Sejak saat itulah perkataan Pancasila menjadi bahasa Indonesia dan dijadikan istilah yang sudah umum.
SEJARAH DAN PENGGAGAS PANCASILA Pancasila adalah hasil dari gagasan-gagasan pendiri bangsa hal itu dirumuskan melalui usulan dari tokoh-tokoh seperti Muh. Yamin, Ir. Soekarno Pancasila Menurut Muh. Yamin : 1. Peri Kebangsaan. 2.Peri Kemanusiaan. 3.Peri Ke-Tuhanan 4. Peri Kerakyatan 5.Kesejahteraan Rakyat. Pancasila Menurut Ir. Soekarno : 1.Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau perikemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5.Ke-Tuhanan yang Maha Esa. Presiden Soekarno mengusulkan ke-5 Sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila yaitu: 1. Sosio Nasional : Nasionalisme dan Internasionalisme; 2. Sosio Demokrasi : Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat; 3. Ketuhanan YME. Dan masih menurut Ir. Soekarno Trisila masih dapat diperas lagi menjadi Ekasila atau Satusila yang intinya adalah Gotong Royong. Pancasila menurut Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal 22 Juni 1945 rumusannya sebagai berikut: 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya; 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3. Persatuan Indonesia; 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan;
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia; Kesimpulan dari bermacam-macam pengertian pancasila tersebut yang sah dan benar secara Konstitusional adalah pancasila yang tercantum dalam Pembukaan Uud 45, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MPRS NO.XXI/MPRS/1966 dan Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan Rumusan Pancasila Dasar Negara RI yang sah dan benar adalah sebagai mana yang tercantum dalam Pembukaan Uud 1945.
PERAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Pancasila mempunyai peran yang cukup besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Indonesia. Karena dengan adanya pancasila tercapailah suatu alat pemersatu bangsa yang menyatukan berbagai macam suku bangsa, bahasa dan ideologi yang dimiliki setiap lapisan masyarakat Indonesia. Bisa dibayangkan apa jadinya negara sebesar Indonesia ini tidak mempunyai alat pemersatu seperti pancasila maka yang terjadi adalah adanya konflik yang berbau ideologi dan menganggap sukunya yang terbaik sehingga konflik yang bersifat fisik sangat mungkin terjadi sehingga menyebabkan perpecahan yang tak bisa dibayangkan. Oleh sebab itu sangat tepat keputusan dari para pendiri bangsa untuk mencari alat pemersatu ini yaitu Pancasila.
PENUTUP Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa peran dari pancasila ini begitu besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia, karena dengan adanya pancasila negara ini bisa lebih seragam dalam hal sudut pandang walaupun tidak benar-benar seragam. Sehingga cukup pantaslah kita menghargai pancasila termasuk nilai historisnya sebagai alat pemersatu bangsa. Saran-saran Dari uraian di atas dapatlah kita peroleh saran-saran yang mungkin bisa memperlancar jalannya pemerintahan yaitu dengan sebisa dan semampu mungkin untuk melihat pancasila sebagai salah satu pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Referensi http://id.wikipedia.org/wiki/rumusan-rumusan_pancasila http://febbyantoagriawan.blogspot.com/2010/03/pengertian-pancasila-menurut-para-ahli.html http://lasonearth.wordpress.com/makalah/falsafah-pancasila-sebagai-dasar-falsafah-negaraindonesia/