1. Identifikasi produk dan perusahaan Nama Produk: Maxforce Forte Gel0,05 Alamat Perusahaan: Environmental Science Division Mid Plaza I lt. 14 Jl. Jend. Sudirman Kav.10-11, Jakarta 10220 P.O. Box 2507 Jakarta 10001 Telp : (021) 570 3661 Fax. :(021) 5790 7025 Telp Darurat : 08001 801 801 2. Komposisi/informasi kandungan Bahan Alami: Material umpan siap pakai (Ready to Use) Sucrose 1.0 % (w/w) Bahan Berbahaya: Fipronil 0,05% No.CAS : 120068-37-3 Simbol bahaya : Xn R-phrase: R23-25 3. Peringatan bahaya Perhatian! Dapat menyebabkan keracunan melalui melalui mulut dan kulit. 4. Petunjuk pertolongan pertama PETUNJUK UMUM Tanggalkan segera pakaian yang terkena produk. BILA TERTELAN Bawalah penderita ke ruangan yang berudara segar. Bersihkan mulut korban dari sisa-sisa produk. Jangan memasukkan apapun melalui mulut dan melakukan pemuntahan. Mintalah perawatan dari dokter atau petugas kesehatan segera. BILA TERKENA KULIT Cucilah kulit yang terkena dengan air dan sabun selama kurang lebih 15 menit. Jika tersedia, gunakan polietilen glikol 400 untuk mencuci kulit. BILA TERKENA MATA Cucilah segera mata yang terkena dengan air bersih mengalir selama kurang lebih 15 menit. INFORMASI UNTUK DOKTER Gejala umum yang biasanya terjadi, seperti sesak nafas, lemas, tremor dan kadang-kadang kejang. Apabila satu atau lebih gejala tersebut timbul, segera berhentilah bekerja, lakukan tindakan pertolongan pertama dan pergilah ke dokter. 1
Antidot belum diketahui, lakukan perawatan secara simtomatik. Pemberian phenobarbital sangat efektif untuk perawatan simtomatik. Monitor fungsi pernafasan. Korban tetap di bawah pengawasan petugas kesehatan atau dokter setidaknya dalam waktu 48 jam. Jika yang tertelan dalam jumlah banyak, pemberian arang aktif dan sodium sulphate dapat dianjurkan. 5. Petunjuk pemadaman kebakaran Alat yang diperlukan: penyemprot air, busa, CO 2 dan pasir. Padamkan pada saat sumber api masih kecil jika memungkinkan. Gunakan alat pelindung/penutup hidung. Pada ruangan yang berventilasi cukup : gunakan masker penutup muka dengan kombinasi filter, seperti NIOSH atau EN166. Pada ruangan tertutup : gunakan alat pernafasan (respirator) dengan tabung oksigen sendiri. Isi air pemadam kebakaran. Bila terjadi kebakaran, karbon monoksida harus diantisipasi. 6. Petunjuk bila terjadi kecelakaan Gunakan alat pelidung seperti tertera pada No. 8. Bersihkan lantai dan semua barang yang terkontaminasi dengan menggunakan kain lembab/basah dan buanglah pada tempat yang tertutup dan berilah tanda. Dilarang mengotori tanah dan saluran air dengan bekas kemasan atau sisa produk ini. 7. Penanganan dan penyimpanan Setelah digunakan, masukkan kembali ke dalam wadah aslinya. Untuk menjaga kualitas, simpanlah di tempat yang kering pada suhu -10 C hingga 38 C dan hindarkan dari kondisi di luar kisaran suhu tersebut. Simpan di tempat yang tertutup rapat, terkunci dan di luar jangkauan anak-anak. Jauhkan dari bahan makanan, minuman dan makanan ternak. Hindarkan dari sinar matahari langsung. 8. Petunjuk keamanan pada pekerja Untuk memperkecil terjadinya kontaminasi dapat dilihat pada No. 7 yaitu Penanganan dan Penyimpanan. Ambang batas yang berhubungan dengan tempat bekerja tertera dalam No. 15 mengenai Informasi Peraturan. 2
Apabila menangani produk dalam keadaan terbuka tutupnya dan bila kemungkinan terjadi kontak dengan kulit, usahakan memakai sarung tangan untuk bahan kimia. Jagalah kebersihan pada tempat bekerja. Hindarkan kontak dengan produk. Simpan pakaian untuk bekerja secara terpisah. Tanggalkan/ganti pakaian yang terkontaminasi. 9. Sifat fisik dan kimia Bentuk : Gel Warna : Coklat Bau : Tidak spesifik ph : 5-7 (1% pada suhu 23 o C) Berat jenis : + 1,18 g/cm 3 pada suhu 20 C Eksplosif : Tidak meledak Oksidasi : Tidak teroksidasi Titik nyala : Tidak terbakar 10. Data toksikologi Toksisitas akut : LD 50 oral (tikus) LD 50 dermal (tikus) : > 2,000 mg/kg : > 2,000 mg/kg Iritasi pada kulit (kelinci) : iritasi sangat ringan Iritasi pada mata (kelinci) : iritasi sangat ringan Formulasi gel produk ini tidak mudah menguap sehingga tidak menyebabkan sensitisasi (pada pengujian standar menggunakan marmut). Klasifikasi : WHO Class III Dalam kaitannya dengan karsinogenik, bahan aktif fipronil diklasifikasikan sebagai Category C oleh EPA berdasarkan pada penelitian tumor pada kelenjar tiroid tikus. Kejadian ini HANYA terjadi pada tikus dan tidak ditemukan pada hewan lainnya atau manusia. 11. Informasi tentang bahaya pada lingkungan Toksisitas akut pada ikan (menggunakan bahan aktif): LC 50 : 0,25 mg/l (96 jam); Oncorhynchus mykiss Toksisitas pada Daphnia (menggunakan bahan aktif): EC50 : 0,19 mg/l(48 jam); Daphnia magna LC50 : 0,0552 mg/l (24 jam); Chironomus riparius Toksisitas pada alga (menggunakan bahan aktif): Rata-rata pertumbuhan : EC50 : 0,068 mg/l (72 jam); Desmodesmus subspicatus 3
12. Pertimbangan pemusnahan Masukkan wadah bekas dan sisa produk ke dalam wadah khusus kemudian tutup dan beri label. Musnahkan bahan-bahan tersebut dengan cara membakar ke dalam incenerator sesuai dengan peraturan pemusnahan yang ada. Bila dalam jumlah banyak, hubungi produsen/supplier. Pelabelan pemusnahan : 020108 Limbah produksi pestisida di pabrik 13. Informasi pengangkutan Tidak ada peraturan khusus. Sesuai dengan peraturan pengangkutan internasional, produk ini tidak digolongkan sebagai bahan berbahaya (dangerous goods). Informasi lain: Muatan tidak berbahaya. Letakkan terpisah dari bahan makanan dan minuman. 14. Informasi peraturan Pelabelan disesuaikan dengan peraturan 2002: CHIP 3 dan peraturan perubahannya: 1. Tanda bahaya pada kemasan tidak harus dicantumkan 2. Bahan yang berbahaya wajib dicantumkan pada kemasan: Fipronil Simbol : Keterangan Perhatian Isi : Fipronil 0,05 % (w/w) S 2 : Jauhkan dari jangkauan anak-anak S 13 : Jauhkan dari makanan, minuman dan pakan ternak S20/21 : Ketika menggunakan, dilarang makan, minum atau merokok S35 : Musnahkan limbah dengan cara yang aman Label kemasan tidak diperlukan untuk produk dalam paket yang ditujukan untuk konsumen tingkat akhir. 15. Informasi tambahan Produk berbentuk gel yang siap digunakan Kegunaan : Insektisida umpan kecoa Alamat bila terjadi keracunan, kebakaran atau kerusakan : Environmental Science Division Mid plaza I lt. 14, Jl. Jend. Sudirman kav. 10-11, Jakarta 10220 Telpon (021) 570 3661 Fax. (021) 5790 7025 Pabrik : Jl. Rungkut Industri I No. 12 Surabaya, Jawa Timur Telp. (031) 843 8627 Fax. (031) 843 9541 4
Data di atas disusun berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pada saat ini. Tujuan dari Material Safety Data Sheet adalah untuk memberikan gambaran produk yang bersangkutan tentang syarat keamanan yang diperlukan. Data di atas tidak dimaksudkan untuk memberikan jaminan terhadap sifat produk tersebut. 5