IMPROVING FOURTH GRADE STUDENTS' JAVANESE ALPHABET WRITING SKILL USING FLANNEL BOARD MEDIA

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENT DI KELAS V SD NEGERI NGLENGKING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V SD N KARANGMOJO BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV

MEDIA PAPAN FLANEL JUMLAH KURANG BILANGAN BULAT (JURANG BILBUL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN BILANGAN BULAT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DADU AKSARA JAWA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA KELAS IV

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRIT BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

PENGGUNANAN METODE QIRA ATI DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATANKETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS IA SD

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PAIKEM METODE GUIDED NOTE TAKING

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS IV

IMPROVING FIFTH GRADER STUDENT S SCIENCE LEARNING ACTIVITY USING MIND MAPPING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION IN VB

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI KOGNITIF IPA MELALUI MODEL LEARNING CYCLE KELAS V SDN PODOSOKO

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 2 SANGGRAHAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Seprotanto Simbolon 1, Sakur 2, Syofni 3 Contact :

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBAGIAN BILANGAN SISWA KELAS II SD DENGAN PEDEKATAN REALISTIC MATHEMATICSS EDUCATION

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...

PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN AKSARA JAWA DI SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

Rahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif...

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK B

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI SISWA KELAS V

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014

Key Words: map board media, social science learning achievement, ethnic and culture diversity in Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PURWOSARI

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

Joyful Learning Journal

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI KELAS IV SDN PARAKSARI ARTIKEL JURNAL

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS II SD GEMBONGAN

Transkripsi:

Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nuni Kusumawati) 3.317 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL DI KELAS IV IMPROVING FOURTH GRADE STUDENTS' JAVANESE ALPHABET WRITING SKILL USING FLANNEL BOARD MEDIA Oleh: Nuni Kusumawati PGSD FIP UNY Nunikusuma57@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel di kelas IV SD Negeri Pakem 1 Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan peningkatan keterampilan menulis aksara Jawa dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel di kelas IV dilakukan dengan langkah; 1) Guru melaksanakan pembelajaran menulis aksara Jawa dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel, 2) Siswa menggunakan media pembelajaran papan flanel, 3) Siswa menulis kata dan kalimat beraksara Jawa dan mempresentasikan hasil pekerjaannya, dan 4) Siswa berlatih menulis kata dan kalimat beraksara Jawa di buku. Keterampilan menulis aksara Jawa dapat ditingkatkan dengan media pembelajaran papan flanel. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan persentase ketuntasan siswa pada prasiklus sebesar 44,38% meningkat menjadi 58,62% pada siklus I dan menjadi 82,75% pada siklus II. Kata kunci: keterampilan menulis, aksara Jawa, media papan flanel Abstract This research aims at improving 4th grade students' Javanese alphabet writing skill using flannel board as learning media in SD Negeri Pakem 1 Yogyakarta. This research was classroom action research. The data collecting methods were test and observation. Data analysis technique using quantitative and qualitative descriptive. The result shows that the improvement of 4th grade students' Javanese alphabet writing skill using flannel board as learning media is done as follows; 1) Teacher conducts Javanese alphabet writing learning using flannel board as learning media, 2) Students use the flannel board as learning media, 3) Students write Javanese words and sentences and present their work in front of the class, and 4) Students practice writing Javanese words and sentences on book. Javanese alphabet writing skill can be improved by using flannel board as learning media. It is proved by the comparison of students' completeness percentages in pre cycle; 44.38% increases to 58.62% in cycle 1 and increases again to 82.75% in cycle 2. Keywords: javanese alphabet, writing skill, flannel board media PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomer 22 Tahun 2006 tentang standar isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah diyatakan bahwa muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang meliputi keunggulan daerah yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Mata pelajaran bahasa Jawa merupakan bagian dari mata pelajaran muatan lokal. Pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan tempat tinggal dan kebutuhan masyarakat sekitar dengan nilai-nilai dan aturan yang berlaku di daerahnya masing-masing. Muatan lokal juga memiliki peran penting dalam melestarikan budaya suatu daerah, sebagai contoh di kota Yogyakarta bahasa Jawa merupakan kebudayaan yang sudah melekat pada masyarakat. Namun seiring berkembangnya zaman penggunaan bahasa Jawa semakin jarang.

3.318 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 35 Tahun ke-5 2016 Anak-anak lebih banyak diajarkan berbicara Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pemerintah Selain keterbatasan alokasi waktu kendala lain dalam keberhasilan pembelajaran aksara Jawa Daerah Istimewa Yogyakarta mengambil yang dikemukakan oleh guru kelas IV di SD N kebijakan bahwa dalam rangka menanggapi era global perlu perhatian khusus dalam pelestarian Budaya Jawa. Salah satu caranya yaitu pada jenjang pendidikan dasar dan menengah diberi mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib. Dalam pembelajaran bahasa Jawa meliputi Pakem 1 adalah rendahnya motivasi siswa belajar aksara Jawa. Hal ini disebabkan karena mereka beranggapan bahwa aksara Jawa sulit dan tidak terlalu penting. Selain itu aksara Jawa juga tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena hampir semua tulisan menggunakan huruf latin. empat keterampilan yaitu, keterampilan Berdasarkan observasi di SD N Pakem 1 menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. pada tanggal 27 Oktober 2015, pembelajaran aksara jawa masih belum efektif. Pembelajaran Mengacu pada silabus mata pelajaran masih menggunakan metode pembelajaran bahasa Jawa kelas IV Sekolah Dasar memuat beberapa materi antara lain: peribahasa, unggahungguh basa, tembang macapat, silsilah tokoh konvensional guru masih mendominasi dengan pemberian ceramah dan tugas kepada siswa. Dalam menyampaikan materi aksara Jawa guru wayang, maca lan nulis wacana, serta maca lan belum menggunakan media. Guru hanya nulis aksara Jawa. Dari berbagai materi yang ada, aksara Jawa merupakan materi yang paling sulit diajarkan. Aksara Jawa memiliki bentuk yang unik, khas, dan sangat berbeda dengan huruf abjad. memanfaatkan papan tulis untuk menulis aksara Jawa kemudian siswa menyalin dibuku tulis masing-masing. Tidak adanya media membuat pembelajaran menjadi kurang menarik. Atusias Pada umumnya menulis aksara Jawa siswa dalam mengikuti pembelajaran aksara Jawa membutuhkan ketelitian. Untuk dapat menulis aksara Jawa dengan baik dan benar diperlukan latihan secara terus menerus dan berkelanjutan. Pembelajaran bahasa Jawa memiliki porsi waktu yang sangat terbatas. Setiap minggunya, yaitu hanya 2 jam pelajaran. Sementara itu materi yang harus dikuasai siswa dari mata pelajaran bahasa Jawa begitu banyak seperti yang sudah juga rendah. Siswa juga kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa cenderung tidak perduli ketika guru menulis aksara Jawa di papan tulis. Kebanyakan siswa merasa kesulitan dalam menulis aksara Jawa karena bentuk aksara yang hampir sama satu dengan yang lainya. Hal ini berpengaruh pada hasil prestasi menulis aksara Jawa yang belum optimal. Dengan demikian guru diuraikan diatas. Sementara penguasaan belum melaksanakan pembelajaran aksara Jawa kompetensi aksara Jawa memerlukan proses yang cukup panjang. Siswa harus dapat menghafal dan secara efektif dan keterampilan menulis aksara Jawa yang masih rendah. menulis aksara Jawa. Oleh karena itu Pada saat melakukan observasi, peneliti pembelajaran aksara Jawa di sekolah tidak dapat berjalan dengan maksimal sehingga penguasaan kompetensi baca tulis aksara Jawa sangat kurang. melakukan wawancara kepada guru mengenai pembelajaran aksara Jawa. Dari hasil wawancara, guru mengatakan bahwa belum ada media yang

Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nuni Kusumawati) 3.319 menarik untuk membantu proses pembelajaran karena itu guru dituntut untuk lebih kreatif dalam aksara Jawa, sehingga kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran aksara Jawa. menjelaskan kepada siswa. Guru kelas IV juga mengungkapkan bahwa masih banyak siswa yang Penggunaan media dalam pembelajaran aksara Jawa merupakan salah satu betuk kreativitas guru. belum bisa menulis aksara Jawa. Peneliti juga Media pembelajaran yang juga dapat bercakap-cakap dengan beberapa siswa kelas IV SD mengenai pelajaran aksara Jawa. Hasil dari percakapan tersebut sebagian besar siswa kurang suka dengan pelajaran aksara Jawa dengan alasan meningkatkan antusias siswa dalam belajar aksara Jawa. Seperti yang dikemukakan Azhar Arsyad (2003: 16) media pembelajaran memiliki fungsi atensi yaitu sebagai penarik perhatian siswa untuk sulit dalam menghafalkannya dan cara berkonsentrasi terhadap pembelajaran yang penulisannya karena antara aksara satu dengan yang lain sulit dibedakan. Dampak dari proses kegiatan belajar mengajar di atas mengakibatkan keterampilan menulis aksara Jawa siswa kelas IV tahun pelajaran 2015/2016 belum maksimal dan banyak siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditetapkan. Hal ini terbukti dari hasil ulangan harian semester I Tahun Ajaran 2015/2016 dari total 29 siswa kelas IV, 19 siswa masih mempunyai keterampilan menulis aksara Jawa berkaitan dengan makna visual. Penggunaan media merupakan salah satu alternative untuk meningkatkan kemampuan menulis aksara Jawa. Pada penelitian kali ini peneliti memilih media Papan flanel. Papan flanel adalah media grafis yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu pada sasaran tertentu pula, media ini merupakan papan yang dilapisi kain flanel dan dipakai untuk menempelkan gambar, huruf atau angka (Andang Ismail, 2006: 222). Media papan yang rendah. Dari data tersebut dapat ditulis flanel ini dapat digunakan guru dalam bahwa sebanyak 65,5% siswa kelas IV melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Papan mempunyai keterampilan menulis aksara Jawa rendah, sedangkan sisanya 34,5% siswa atau sebanyak 10 siswa sudah mencapai nilai KKM yang ditentukan. flanel adalah media sederhana berbentuk papan yang digunakan untuk menempel aksara-aksara Jawa. Peneliti memilih menggunakan media pembelajaran papan flanel ini karena media ini Mengacu pada hasil observasi dan sangat mudah digunakan dan bisa untuk wawancara di atas penggunaan metode dalam pembelajaran menulis aksara Jawa belum divariasi dengan menggunakan media. Guru lebih banyak menjelaskan materi kepada siswa, sehingga guru sebagai pemberi informasi. Siswa cenderung lebih pasif karena siswa lebih banyak mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan oleh guru. permainan edukatif. Selain itu juga berfungsi untuk menarik perhatian dan meningkatkan aktivitas siswa dimana siswa dapat menggunakan secara langsung media papan flannel tersebut. Papan flanel pada penelitian ini digunakan untuk menempel aksara Jawa. Siswa dapat menyentuh dan memegang langsung item-item aksara Jawa Metode yang belum divariasi media juga sehingga siswa dapat mengetahui perbedaan mengakibatkan kurangnya antusis siswa dalam mengikuti pmbelajaran menulis aksara Jawa. Oleh antara aksara satu dengan yang lainnya dengan lebih mudah.

3.320 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 35 Tahun ke-5 2016 Penerapan media papan flanel dalam Prosedur pembelajaran menulis aksara Jawa dapat 1. Perencanaan (Plainning) dilakukan dengan permainan edukasi. Pada tahapan ini, dilakukan identifikasi awal pada Pembelajaran yang langsung melibatkan siswa dapat lebih efektif karena siswa merasa senang dan santai. Pembelajaran ini akan meningkatkan minat siswa, meningkatkan semangat untuk mengikuti permasalahan yang ada di kelas dan penyusunan rencana tindakan. Tahap perencanaan berupa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan media papan flanel yang akan pembelajaran menulis aksara Jawa. Jika siswa digunakan dalam pelaksanaan proses sudah merasa senang terhadap media papan flanel pembelajaran. Penyusunan instrumen penelitian ini maka diharapkan dapat meningkatkan berupa materi ajar, lembar observasi, tes hasil keterampilan menulis aksara Jawa di kelas IV SD Negeri Pakem 1. belajar dan penetapan indikator keberhasilan ketercapaian peningkatan hasil belajar dan aktivias belajar siswa. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah 2. Tidakan (action) dan Observasi (observation) Tahap pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru kelas IV SD N Pakem 1 sebagai kolaborator. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena Kegiatannya adalah guru melaksanakan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sebagaimana mestinya yang sudah direncanakan keterampilan menulis aksara Jawa dengan sesuai dengan RPP yang disusun dari kegiatan menggunakan media pembelajaran papan flanel di awal sampai dengan kegiatan akkhir Kelas IV SD Negeri Pakem 1 Yogyakarta. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Pakem I beralamatkan di Tegalsari, pembelajaran. Meskipun telah direncanakan, akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan sesuai dengan kondisi dan situasi. Pengamatan dilakukan selama jl.kaliurang km.17,5, Pakembinangun, Pakem, proses pembelajaran berlangsung untuk Sleman. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni tahun semester genap tahun ajaran 2015/2016. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV mengamati aktivitas siswa dan guru. Pengamatan dilakukan dengan mengisi panduan observasi yang telah dipersiapkan. Segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dicatat dan direkam secara rinci. Hasil dari observasi ini dapat dijadikan SD N Pakem 1 yang berjumlah 29 siswa yang refleksi untuk mengetahui peningkatan terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Objek penelitian tindakan kelas ini adalah hasil yang diperoleh dari penggunaan media papan flanel terhadap keterampilan menulis aksara Jawa pada siswa kelas IV SD Negeri Pakem I. ketermpilan menulis aksara Jawa menggunakan media papan flanel. 3. Refleksi (reflection) Pada tahap ini dialkukan evaluasi pelaksanaan tindakan berdasarkan hasil obervasi dan tes. Refleksi dilakukan setiap semua tahapan siklus

terlaksana. Tindakan. Berdasarkan hasil refleksi dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sehingga dapat dilakukan untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian agar mencapai tujuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Observasi Pengamatan terhadap aktivas siswa dalam pembelajaran menulis aksara Jawa dengan menggunakan media papan flanel. Peneliti menggunakan lembar observasi digunakan dalam penelitian ini intuk mencatat setiap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 2. Tes Tes dilakukan untuk mengukur peningkatan keterampilan menulis aksara Jawa pada siswa kelas IV SD N Pakem 1. Bentuk yang digunakan pada penelitian ini adalah tes tertulis karena dapat mengukur keterampilan menulis aksara Jawa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut ini. 1. Lembar observasi Lembar observasi berupa cek list dibuat untuk mengetahui segala aktivitas yang terjadi pada saat proses pembelajaran menulis aksara Jawa menggunakan media papan flanel di kelas IV SD N Pakem 1. Lembar observasi berisi segala aktivas siswa dalam proses pembelajaran menulis aksara Jawa menggunakan media papan flanel serta kesesuaian guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan RPP yang direncanakan Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nuni Kusumawati) 3.321 2. Tes Tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes tertulis. Bentuk tes yang diberikan berupa soal individu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa setelah menggunkan media papan flanel. Alat tes yang digunakan berisi lembar soal menulis kata dan kalimat sederhana berhuruf Jawa. Teknik Analisis Data Penelitian tindakan kelas ini membahas peningkatan keterampilan menulis aksara Jawa yang datanya diperoleh melalui tes dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif, sedangkan data hasil data hasil observasi yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari tes tertulis yang telah didata dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil tes tertulis menulis aksara Jawa kemudian dihitung jumlah skor dari masingmasing siswa. Skor tersebut adalah nilai siswa, setelah mendapatkan nilai siswa tahap selanjutnya adalah menentukan rata-rata kelas. Adapun rumusan sebagai berikut. Mean = x n Keterangan: Mean = nilai rata-rata x N = jumlah nilai seluruhsiswa = jumlah siswa Dari perhitungan skor yang diperoleh tiap siswa maka jumlah siswa yang mencapai KKM dihitung untuk mengetahui presentase ketuntasan belajar. Menurut Anas Sudijono (2010: 10) untuk memperoleh frekuensi relatife (angka persenan) digunakan rumus. Berikut adalah rumus untuk menggitung tingkat keberhasilan dalam suatu kelas.

3.322 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 35 Tahun ke-5 2016 P = f n x 100% Nilai Menulis Aksara Jawa Pre-test Siswa Kelas IV Keterangan: P = angka presentasi 60.00% 40.00% 44.83% 55.17% F = frekuensi yang sedang dicari presentasinnya N = jumlah frekuensi banyaknya individu 20.00% 0.00% Tuntas Belum Tuntas Pra Siklus HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pada tahap pra siklus dilakukan kegiatan pengambilan data tentang kondisi pembelajaran sebelum menggunakan media papan flanel. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketercapaian keterampilan menulis aksara Jawa yang dicapai oleh siswa kelas IV SD Negeri Pakem 1. Pengambilan data ini dilakukan pada tanggal 20 April 2016. Ketuntasan siswa pada pra siklus selanjutnya dapat dilihat pada table berikut. Tabel 1. Hasil Keterampilan Menulis Aksara Jawa Pra Siklus Kriteria Hasil Pra Siklus Keterampilan Menulis F % Aksara Jawa Belum Tuntas ( 71) 16 55,17 Tuntas ( 71) 13 44,83 Total 29 100 Skor Nilai Minimum 23 Skor Nilai Maksimum 97 Skor Nilai Rata-rata 60,13 Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai minimum pada pra siklus sebesar 23 dan nilai maksimum 97, rata-ratanya pada prasiklus sebesar 60,13. Hasil keterampilan menulis aksara Jawa 55,17% tidak tuntas dan sebesar 44,83% tuntas. Grafik prestasi belajar pada pra siklus ditampilkan dalam diagram di bawah ini. Gambar 1. Diagram Keterampilan Menulis Aksara Jawa Pra Siklus Dari hasil pra siklus maka selanjutnya dilaksanakan tindakan siklus I. Tindakan siklus I ini mempertimbangkan apa yang menjadi temuan pada pra tindakan Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan siklus I yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Ketuntasan siswa pada siklus I selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 2.Hasil Keterampilan Menulis Aksara Jawa Siklus I Kriteria Hasil Siklus I Keterampilan Menulis Aksara Jawa F % Belum Tuntas ( 71) 12 41,37 Tuntas ( 71) 17 58,62 Total 29 100 Skor Nilai Minimum 30 Skor Nilai Maksimum 100 Skor Nilai Rata-rata 72,72 Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai minimum pada siklus I sebesar 30 dan nilai maksimum 100, nilai rata-ratanya pada siklus I sebesar75,72. Adapun data disajikan dalam diagram batang berikut.

80 60 40 20 0 Rata-rata Keterampilan Menulis Askara Jawa 72.72 Gambar 2. Diagram Perbandingan Nilai Rata-rata Keterampilan Menulis Aksara Jawa Siswa Kelas IV SD N Pakem 1 Berdasarkan hasil diagram keterampilan menulis aksara Jawa siswa di atas, dapat diketahui bahwa adanya peningkatan rata-rata keterampilan menulis aksara Jawa dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel di kelas IV SD N Pakem 1 sebesar 60,13 pada prasiklus menjadi 72,72 pasa siklus I. Selain itu, ketuntasan keterampilan menulis aksara Jawa pada siklus I mengalami peningkatan dari pra siklus menjadi 58,62% tuntas dan sebesar 41,37% belum tuntas. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa keterampilan menulis aksara Jawa belum mencapai target keberhasilan 75%. Grafik peningkatan hasil belajar pada pra siklus dan siklus I ditampilkan dalam diagram di bawah ini. persentase ketuntasan 60.13 Rata-rata Prasiklus Siklus I Nilai Menulis Aksara Jawa Pra Siklus dan Siklus I 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% 55.17% 44.83% Pra Siklus Tuntas Belum Tuntas 58.62% 41.37% Siklus I Gambar 3. Diagram nilai Pra Siklus dan Siklus I Berdasarkan hasil penelitian siklus I pembelajaran menulis aksara Jawa mengalami peningkatan. Hal Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nuni Kusumawati) 3.323 itu dapat dilihat dari hasil prasiklus dan siklus I. Perencanaan tindakan siklus II dibuat berdasarkan refleksi dari pelaksanaan siklus I. Ketuntasan siswa pada siklus II mengalami kenaikan, selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.Hasil Keterampilan Menulis Aksara Jawa Siklus II Kriteria Hasil Siklus I Keterampilan Menulis Aksara Jawa F % Belum Tuntas ( 71) 5 17,25 Tuntas ( 71) 24 82,75 Total 29 100 Skor Nilai Minimum 50 Skor Nilai Maksimum 100 Skor Nilai Rata-rata 83,55 Tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai minimum pada siklus II sebesar 50 dan nilai maksimum 100, nilai rata-ratanya pada siklus I sebesar 83,55. Adapun data disajikan dalam diagram dibawah ini. 100 50 0 Rata-rata Nilai Keterampilan Menulis Aksara Jawa 60.13 72.72 83.55 prasiklus siklus I siklus II Gambar 4. Diagram Perbandingan Rata-rata Nilai Keterampilan Menulis Aksara Jawa di Kelas IV SD N Pakem 1. Dari diagram di atas diketahui bahwa rata-rata siswa pada hasil tes keterampilan menulis aksara Jawa dengan menggunakan media papan flanel siswa kelas IV SD N Pakem 1 meningkat pada siklus II. Dengan meningkatnya nilai keterampilan menulis aksara Jawa, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran siklus II berhasil. Selain itu, ketuntasan keterampilan menulis aksara Jawa pada siklus II juga mengalami peningkatan dari pra

3.324 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 35 Tahun ke-5 2016 siklus dan siklus I menjadi 82,75% tuntas dan sebesar 17,25% belum tuntas. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa keterampilan menulis aksara Jawa sudah mencapai target keberhasilan 75%. Oleh karena itu penelitian ini dicukupkan sampai siklus II. Grafik peningkatan hasil belajar pada pra siklus dan siklus I ditampilkan dalam diagram di bawah ini persentase ketuntasan Nilai menulis aksara Jawa Pra siklus, Siklus I dan Siklus II 100.00% 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% 55.17% 44.83% 58.62% 41.37% 82.75% Gambar 5. Diagram nilai Pra siklus, siklus I dan siklus II Banyaknya Siswa yang Mencapai KKM pada Hasil Tes Keterampilan Menulis Aksara Jawa pada Prasiklus, Siklus I, dan Siklus I. Guru telah melaksanakan semua langkah pembelajaran menulis aksara Jawa menggunakan media pembelajaran papan flanel baik di pertemuan pertama maupun pertemuan kedua. Berdasarkan hasil keterampilan menulis aksara Jawa, 84,58% siswa telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal menulis aksara Jawa. Oleh karena itu, penelitian tindakan ini dikatakan telah berhasil dan penelitian dihentikan pada siklus II karena telah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian. 17.25% Pra siklus Siklus I Siklus II Tuntas Belum Tuntas Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran menulis aksara Jawa siklus I sudah mencapai 72,10% dan 80,72 % pada Siklus II. Berdasarkan data hasil observasi di atas dapat dilihat bahwa proses pembelajaran menulis aksara Jawa menggunakan media pembelajaran papan flanel meningkat. Pembahasan Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis aksara Jawa dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel di kelas IV SD Negeri Pakem 1 Yogyakarta. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Berdasarkan hasil pre test pada pra siklus diketahui nilai rata-rata sebesar 60,13. Pada pra siklus sebanyak 55,13% siswa atau 16 dari 29 siswa mendapatkan nilai yang belum mecapai kriteria ketuntasan minimal, sedangkan siswa yang sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal hanya 44,38% atau hanya 13 siswa dari jumlah keseluruhan yaitu 29 siswa. Hal ini menunjukan bahwa pada tahap pra siklus sebagian besar siswa mendapatkan nilai kurang dari KKM. Dari pengamatan peneliti rendahnya keterampilan menulis aksara Jawa sehingga banyak nilai siswa yang belum mencapai KKM dikarenakan beberapa faktor yaitu banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membedakan antara aksara satu dengan yang lain dan dalam penggunaan sandhangan. Selain itu belum adanya media pada pembelajaran menulis aksara Jawa membuat guru menjadi kurang bervariasi dalam mengajar. Guru hanya menggunkan metode ceramah dalam pembelajaran sehingga membuat siswa menjadi kurang tertarik dengan pembelajaran menulis aksara Jawa. Hal tersebut menyebabkan siswa tidak memiliki motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran menulis aksara Jawa. Siswa menjadi kurang aktif dalam pembelajaran sehingga menyebabkan pemahaman siswa kurang dan nilai belum mencapai KKM.

Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nuni Kusumawati) 3.325 Berdasarkan data hasil pengamatan secara umum dan nilai pra siklus pada penelitian tindakan siswanya sudah paham atau belum dan juga guru kurang memperhatikan siswa yang kurang aktif. kelas ini menerapkan penggunaan media Pada siklus II guru melaksanakan pembelajaran papan flanel di setiap siklus. Menurut Daryanto (2010: 22), kegunaan papan flanel yaitu: (a) dapat dipakai untuk jenis pembelajaran apa saja, (b) dapat menerangkan perbandingan atau persamaan secara sistematis, pembelajaran berdasarkan refleksi pada siklus I. Hasil nilai rata-rata keterampilan menulis aksara Jawa kelas IV siklus II diketahui meningkat menjadi 83,55. Persentase ketuntasan menulis aksara Jawa siswa pada siklus II kembali (c) dapat memupuk siswa untuk belajar aktif. mengalami peningkatan dari siklus I menjadi Berdasarkan pendapat diatas terutama pada poin 82,75% atau 24 siswa dari jumlah keseluruhan 29 ketiga guru dan peneliti sependapat bahwa media siswa. hal tersebut menunjukkan bahwa papan flanel dapat meningkatkan aktivitas siswa penggunaan media papan flanel dapat dalam pembelajaran menulis askara Jawa. Pada siklus I diketahui nilai rata-rata meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa pada siklus II. Hasil observasi pada siklus II pada menulis aksara Jawa kelas IV dengan guru dari tahap awal pembelajaran hingga akhir menggunakan media papan flanel meningkat pembelajaran meningkat menjadi 96,12% menjadi 72,72. Persentasi ketuntasan menulis aksara Jawa siswa pada siklus I juga mengalami peningkatan dari pra siklus menjadi 58,62% yang mencapai KKM dan yang kurang dari KKM menurun menjadi 41,37% atau sebanyak 12 siswa dinyatakan belum tuntas. Hasil observasi aktivitas kegiatan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik oleh guru. Aktivitas siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 80,75% yang sudah terlaksana dengan baik. Siswa mulai antusias dalam mengikuti pembelajaran bahasa Jawa. Siswa juga menjadi lebih aktif dalam proses guru sebesar 76,92% dan aktivitas siswa sebesar pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian 72,10% sudah dilaksanakan dengan baik. Dari menunjukkan bahwa penggunaan media hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran papan flanel dapat meningkatkan media papan flanel dapat meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa di kelas IV SD keterampilan menulis aksara Jawa pada siklus I. Meskipun pada siklus I mengalami peningkatan N Pakem I Yogyakarta. Media pembelajaran papan flanel dapat menjadi salah satu alternatif akan tetapi masih terdapat siswa yang untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Hal ini dapat disebabkan karena guru dalam penggunaan media konvesional yaitu penggunaan media papan flanel pada materi menulis aksara Jawa. papan flanel untuk menjelaskan materi aksara Jawa sangat kurang selain itu belum semua siswa mendapatkan giliran dalam penggunaan media papan flanel dan menulis pada LKS. Guru juga SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan masih kurang dalam bertanya kepada siswa apakah keterampilan menulis aksara Jawa dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel di

3.326 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 35 Tahun ke-5 2016 kelas IV SD N Pakem 1 Yogyakarta dilakukan dengan langkah; 1) Guru melaksanakan pembelajaran menulis aksara Jawa dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel, 2) Siswa menggunakan media pembelajaran papan flanel, 3) Siswa menulis kata dan kalimat beraksara Jawa dan mempresentasikan hasil pekerjaannya, dan 4) Siswa berlatih menulis kata dan kalimat beraksara Jawa di buku masingmasing. Keterampilan menulis aksara Jawa dapat ditingkatkan dengan media pembelajaran papan flanel. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan persentase ketuntasan siswa pada prasiklus, siklus I, dan siklus II. Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus sebesar 44,38% atau 13 siswa, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 58,62% atau 17 siswa. Pada pelaksanaan siklus II persentase ketuntasan siswa meningkat kembali sebesar 82,75% atau 24 siswa tuntas dari jumlah keseluruhan 29 siswa. Saran Saran yang perlu disampaikan setelah melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel dalam pembelajaran menulis aksara Jawa di kelas IV SD N Pakem 1 adalah siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa dengan berlatih menulis dan lebih sering menggunakan media pembelajaran papan flanel agar keterampilan menulis aksara Jawa lebih berkembanng. Menggunakan media papan flanel dapat dijadikan sebagai alternatif penggunaan media dalam pembelajaran Bahasa Jawa. Guru juga diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran dengan memaksimalkan penggunaan media papan flanel dalam pembelajaran menulis aksara Jawa di kelas IV SD N Pakem I dan dapat meningkatkan keaktifan, motivasi serta minat siswa untuk menulis aksara Jawa. Guru juga diharapkan dapat memperbaiki media papan flanel agar lebih baik lagi. Selain itu saran juga diberikan kepada pihak sekolah dimana sekolah diharapkan dapat memberikan fasilitas media yang lebih banyak sehingga dapat membantu dalam proses pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Anas Sudijono. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Andang Ismail. (2006). Education Games. Yogyakarta: Pilar Media. Azhar Arsyad. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media Permendiknas. (2006). Tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelulusan. http://sdm.data.kemdikbud.go.id/snp/dok umen/permendiknas%20no%2022%20ta hun%202006.pdf. (diakses tanggal 17 Januari 2016). Suharsimi Arikunto. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara