BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. 70 Alasan menggunakan pendekatan kualitatif (deskriptif) dalam penelitian ini adalah ingin mengungkapkan kondisi lapangan yang mencakup tentang pola asuh keluarga dalam mencegah kenakalan remaja di MTs Negeri Jember II. Diharapkan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif ini, temuantemuan data empiris dapat dideskripsikan secara lebih jelas, akurat dan rinci. Adapun data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai kriteria tertentu, yaitu valid. Valid menunjukkan derajat ketetapan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. 71 Jadi, metode penelitian menjelaskan semua langkah yang dikerjakan penulis sejak awal hingga akhir. 72 Setiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun penelitian ini, 70 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2013), 2. 71 Ibid., 2. 72 Penyusun, Pedoman Penulisan, 49. 44
45 mempunyai tujuan dan kegunaan yang bersifat pengembangan, yaitu memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. 73 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskriptif analisis kritis. Adapun pengertian penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan suatu sistuasi atau fenomena tertentu yang bersifat faktual secara sistematis dan akurat. 74 Pada pendekatan ini, peneliti menekankan sifat realitas yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subyek penelitian. 75 Adapun tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 76 B. Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan tempat penelitian yaitu di MTs Negeri II Jember yang terletak di jalan Merak No.11 Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Alasan memilih lembaga tersebut sebagai tempat penelitian adalah karena adanya kenakalan yang dilakukan oleh siswa MTs Negeri Jember II hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan latar belakang siswa serta pola asuh yang diterapkan oleh orang tua di dalam lingkungan rumah sehingga menjadikan anak melakukan perilaku yang menyimpang. 73 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D, 3. 74 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan., 84. 75 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis Desertasi, dan Karya Ilmiah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011),33. 76 Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005 ), 6.
46 C. Subyek Penelitian Pada peneltian ini, subyek penelitian atau informan ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Menurut Sugiyono purposive sampling adalah pengambilan sample sumber data dengan pertimbangan tertentu. 77 Karena dengan menggunakan purposive sampling data yang terkumpul memiliki variasi yang lengkap dengan melibatkan pihak yang dianggap paling mengetahui dan memahami fenomena yang ada. Adapun informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Orang Tua Siswa 2. Siswa 3. Guru Bimbingan Konseling D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standart data yang ditetapkan. 78 Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 77 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, 52. 78 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2014). 308.
47 1. Observasi Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. 79 Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kondisi umum dari objek. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation (observasi berperan serta) dan non participant observation. Peneliti disini menggunakan non participant observation yang mana dan secara terpisah berkedudukan sebagai pengamat. Peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. 80 Adapun data yang diperoleh oleh peneliti dalam metode ini adalah: a. Letak geografis MTs Negeri Jember II b. Kondisi obyektif tempat penelitian: keadaan peserta didik dan lingkungan belajar c. Implementasi pola asuh orang tua dalam mencegah pergaulan bebas. 2. Interview (wawancara) Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstribusikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tahap tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telepon. 79 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,64. 80 Djama an satori, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014), 115.
48 Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal- hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self- report, atau setidak- tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. 81 Peneliti menggunakan teknik wawancara tak berstruktur dalam melakukan penelitian ini. Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya beberapa berupa garis- garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. 82 Metode interview ini peneliti gunakan untuk memperoleh data tentang: a. Untuk mengetahui bagaimana keadaan pergaulan siswa b. Untuk mengetahui bagaimana implementasi pola asuh orang tua dalam mencegah pergaulan bebas. 81 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif. 72. 82 Ibid,320.
49 3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan, gambar, lisan dan karya. Secara bebas dapat diterjemahkan bahwa dokumen merupakan rekaman kejadian masa lalu yang ditulis atau dicetak, dapat berupa anekdotal, surat, buku harian dan dokumen- dokumen. 83 Dengan demikian metode dokumentasi ini peneliti gunakan untuk mencari data- data yang sudah didokumentasikan, seperti buku- buku, arsip, atau dokumen- dokumen yang diperlukan dalam mengumpulkan data, di MTs Negeri Jember II. Adapun data yang diperoleh meliputi: a. Denah Lokasi Penelitian b. Profil MTs Negeri Jember II c. Sejarah MTs Negeri Jember II d. Visi dan Misi MTs Negeri Jember II e. Struktur organisasi MTs Negeri Jember II f. Data guru di MTs Negeri Jember II g. Data siswa di MTs Negeri Jember II 83 Satori Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014),147.
50 E. Teknik Analisis Data Analisa data merupakan tahap terpenting dari sebuah penulisan. Sebab pada tahap ini dapat dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah penyampaian yang benar-benar dapat digunakan untuk menjawab persoalan-persoalan yang telah dirumuskan. Secara definitif, analisa data merupakan proses pengorganisasian dan pengurutan data kedalam pola, kategori dan suatu uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 84 Tujuan utama dari analisis data ialah untuk meringkaskan data dalam bentuk yang mudah dipahami dan mudah ditafsirkan, sehingga antar problem penelitian dapat dipelajari dan diuji. 85 Metode ini diajukan untuk mendeskripsikan data yang terkait dengan masalah pokok yang diperoleh dalam sebuah penelitian, sekaligus menganalisinya berdasarkan kualitas data yang menjadi bahan deskripsi. Adapun analisa data kualitatif yang akan dilakukan oleh peneliti, sebagai berikut: 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengabstraksian dan pentransformasian data kasar dari lapangan. Proses ini berlangsung selama penelitian dilakukan, dari awal sampai akhir 84 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), 103. 85 M. Kasiram, Metode Penelitian kualitatif (Malang: UIN Maliki Press, 2010), 120.
51 penelitian. Pada awal, misalnya; melalui kerangka konseptual, permasalahan, pendekatan pengumpulan data yang diperoleh. 86 Fungsinya untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi sehingga interprestasi bisa ditarik. Dalam proses reduksi ini peneliti benar- benar mencari data yang benar- benar valid. 87 2. Penyajian Data Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk penyajiannya antara lain berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan dan bagan. Tujuannya adalah untuk memudahkan membaca dan menarik kesimpulan. 88 Yang paling sering digunakan untuk penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. 89 3. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, di dukung oleh bukti-bukti yang valid dan 86 Basrowi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT RIneka Cipta, 2008), 209. 87 Ibid,209. 88 Ibid.., 89 Sugiyono, Metode Penelitian, 252.
52 konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 90 Kesimpulan merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. 91 Berikut beberapa langkah yang akan dilakukan oleh peneliti dalam menganalisis data: a. Mengumpulkan beberapa data yang telah diperoleh di lapangan b. Memilah dan memilih data kemudian mengambil data yang diperlukan serta membuang data yang sudah tidak diperlukan c. Mengorganisasi data sesuai dengan jenisnya d. Merangkum data- data yang telah diorganisasikan e. Menyajikan data dengan uraian singkat yang berbentuk teks naratif, dan f. Menyimpulkan data- data yang telah disajikan. F. Keabsahan Data Untuk mengkaji validitas data yang dibutuhkan,perlu diperiksa kembali data yang diperoleh. Pelaksanaan teknik pemeriksaan dapat dilakukan atas dasar sejumlah kriteria tertentu yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini kriteria yang digunakan adalah derajat kepercayaan (kredibilitas), berfungsi melaksanakan inkuiri sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuan dapat dicapai. 90 Ibid, 252. 91 Sugiyono, Metode Penelitian,252.
53 Keabsahan data dalam sebuah penelitian sangatlah penting dan dalam dalam penelititian ini peneliti menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu digunakan untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber berarti meguji kredibilitas data dengan cara membandingkan berbagai sumber yang berbeda. Peneliti akan mengadakan wawancara dengan tiga orang berbeda untuk mendapatkan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi teknik adalah penggunaan beragam teknik pengungkapan data yang dilakukan kepada sumber data. Menguji kredibilitas data dengan triangulasi teknik yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. 92 Alasan peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknik yaitu untuk menguji data yang sudah di dapat oleh peneliti, sudah valid atau sesuai dengan data peniliti yang di dapatkan dalam proses penelitiannya. Sehingga data yang sudah didapat perlu diuji dengan menggunakan triangulasi. Teknik triangulasi sumber dapat dicapai dengan jalan: 1. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi 92 Djam an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014),171.
54 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang- orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. 3. Pandangan seperti rakyat biasa yang berkependidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintah. 93 Teknik triangulasi teknik dapat dicapai dengan jalan: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. 2. Membandingkan hasil wawancara dengan suatu dokumen yang berkaitan. 94 G. Tahap- tahap Penelitian Bagian ini menguraikan rencana pelaksanaan yang akan dilakukan oleh peneliti, mulai dari penelitian pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya, dan sebenarnya, dan sampai penulisan pada laporan. 95 Untuk mengetahui proses penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti mulai awal hingga akhir, maka perlu untuk diuraikan tahap- tahap penelitian. Tahap- tahap yang akan di lakukan adalah sebagai berikut: 1. Tahap Pra- lapangan a. Menyusun rancangan penelitian b. Memilih lapangan penelitian c. Mengurus perizinan d. Menjajaki dan menilai lapangan e. Memilih dan memanfaatkan informan 93 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008), 331. 94 Ibid, 331. 95 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, 76.
55 f. Menyiapkan perlengkapan informan g. Persoalan etika penelitian 2. Tahap pekerjaan lapangan a. Memahami latar penilaian dan persiapan diri b. Memasuki lapangan c. Berperan serta sambil mengumpulkan data 3. Tahap analisis data a. Konsep dasar analisi data b. Menemukan tema dan merumuskan hipotesis c. Menganalisis berdasarkan hipotesis 4. Tahap pasca penelitian a. Menganalisis data yang diperoleh b. Mengurus perizinan selesai penelitian c. Menyajikan data dalam bentuk laporan d. Merevisi laporan yang telah disempurnakan.