BAB I. keberagamaan dimasa kini dan dimasa akan datang, agar manusia menjadi. berdasarkan nilai-nilai iman dan ketakwaan Islam. 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV. Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang mengenai pelayanan bimbingan dan konseling

BAB I PENDAHULUAN. dunia maupun di akhirat. Secara garis besar ajaran Islam berisi kandungan-kandungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. segala isinya adalah merupakan amanah Allah SWT yang diberikan kepada manusia

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW SMP NEGERI 14 DEPOK H / 2007 M

BAB I PENDAHULUAN. Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik), Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2013, hal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. 1 Syahruddin El-Fikri, Sejarah Ibadah, (Jakarta: Republika, 2014), hlm

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tingkat kecemasan yang berbeda-beda, tingkat kecemasan yang

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

TUGAS. Bagaimana seharusnya pendidikan tentang lingkungan hidup ditanamkan? Dapatkah pendidikan lingkungan hidup menggunakan jalur dakwah? jelaskan!

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Modul ke: KESALEHAN SOSIAL. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Drs. SUMARDI, M. Pd. Program Studi AKUNTANSI.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ibadah merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh umat Muslim di dunia. Dalam ibadah yang disyariatkan Allah kepada

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28).

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Memahami Akidah Islam

BAB 1 PENDAHULUAN. Qur an Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, ( Semarang: RaSAIL, 2005), hlm

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengamalkan dan menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. 1

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang disebut hablum minallah dan yang kedua bersifat horizontal,

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KOMERSIALISASI DOA DI PEMAKAMAN UMUM JERUK PURUT JAKARTA

2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. dengan melalui wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat jibril. Islam itu

Alhamdulillah.. Segala puji hanya milik Allah Azza Wa Jalla, Dzat yang menciptakan seluruh alam semesta, yang telah memberi sebaik-baik pemberian.

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

BAB I PENDAHULUAN. SWT dengan di beri banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, di

BAB I PENDAHULUAN. sehingga harus terjadi interaksi antarsesama manusia untuk memenuhi kebutuhan yang mereka

Ibadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini dipaparkan; a) Latar belakang masalah, b) Identifikasi

TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. memberikan bekal kepada peserta didik untuk memahami Al-qur an dan

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Shalat adalah salah satu rukun Islam yang kedua. Shalat merupakan

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

BAB I PENDAHULUAN. Shalat telah diwajibkan pada malam Isra sebanyak lima puluh kali dalam

KOPERASI SIMPAN PINJAM

BAB IV ANALISIS YURUDIS TERHADAP KEBIJAKAN KEPALA DESA YANG MENAMBAH USIA NIKAH BAGI CALON SUAMI ISTRI YANG BELUM

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt menganugerahi akal. Dan hal tersebut tidak dimiliki oleh makhluk lain.

Pendidikan Agama Islam

Bukti Cinta Kepada Nabi

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pilar dalam kemajuan bangsa, dan

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. jawab. Masa remaja ditandai dengan pengalaman-pengalaman baru. indah dan tanda tanya (Basri, 1995:4).

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

BAB IV ANALISIS DAMPAK PERILAKU PERANTAU TERHADAP MORALITAS REMAJA DESA KANDANGSERANG PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

Tauhid Yang Pertama dan Utama

BAB I PENDAHULUAN. bagi kaum muslimin untuk menapaki kehidupan fana di dunia ini dalam rangka

HADITS KEduapuluh tujuh Arti Hadits / :

BAB I PENDAHULUAN. Amzah, 2010), hlm Samsul Munir Amin, Bimbingan dan Konseling Islam, (Jakarta:

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kehidupan sehari-hari setiap individu memiliki kepentingan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. menyelenggarakan suatu kehidupan yang penuh kedamaian dan kebahagiaan

untuk mengikuti ajaran Ibrahim dan agar beliau dan umat Islam

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

BAB IV ANALISIS HAID TIDAK TERATUR SEBAGAI AKIBAT DARI PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP IBADAH DI DESA SEKURO KECAMATAN MLONGGO

Oyo Kita Hormati Orang Tua Dan Guru Kita

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

BAB I PENDAHULUAN. tidak akan dapat beragama Islam dengan mudah tanpa melalui pendidikan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan. martabat kemanusiaan (Sinegar, UUD 1945: 31).

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bimbingan konseling Islam adalah usaha pemberian bantuan kepada seseorang atau kelompok orang yang mengalami kesulitan masalah, baik lahiriah maupun bathiniyah menyangkut kehidupannya, terutama dalam hidup keberagamaan dimasa kini dan dimasa akan datang, agar manusia menjadi mandiri dan dewasa dalam hidup dalam bidang aqidah, ibadah, akhlak dan mu amalah melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan nilai-nilai iman dan ketakwaan Islam. 1 Bimbingan konseling Islam mempunyai tujuh jenis layanan yaitu layanan orientasi agama, layanan informasi keagamaan, layanan penempatan dan penyaluran bakat keberagamaan, layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama, layanan konseling agama perorangan/individual, layanan konseling agama kelompok, layanan bimbingan agama kelompok. Bimbingan konseling Islam berfungsi untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman agama, pengobatan, pengentasan masalah keberagamaan, pencegahan dan penangkalan timbulnya masalah dan kesulitan beragama, fungsi pembinaan dan pengembangan hidup keberagamaan manusia. 2 Bimbingan konseling Islam diberikan kepada semua umat manusia bertujuan untuk mengentaskan permasalahan dan kesulitan yang dialaminya atau dalam 1 Yahya Jaya, Bimbingan Konseling Agama Islam, (Padang: Angkasa Raya, 2004), h.118 2 Ibid., h. 111 1

2 mengembangkan potensi yang dimiliki oleh manusia dalam segala aspek dan aktivitas kehidupannya agar bahagia di dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S al-maidah ayat 2: (الماءدة : (٢ Artinya: dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-nya. (Q.S. al-maidah:2) Ayat di atas menjelaskan bahwa dianjurkan kepada umat manusia untuk saling menolong dalam berbuat kebaikan. Dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa bimbingan konseling Islam sangat dibutuhkan untuk memanusiakan manusia atau menyempurnakan akhlak dan atau mengembangkan potensi diri manusia seoptimal mungkin. Selain itu juga ditegaskan dalam Q.S. az-zariyat ayat 56: (الذاریات : (٥٦ Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku. (Q.S. az-zariyat:56) Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah menciptakan jin dan manusia hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Salah satu makna ibadah dalam Islam adalah pengembangan potensi yang dimiliki manusia seoptimal mungkin, sehingga dengan berkembangnya potensi itu manusia bisa mendekatkan dan menyatukan jiwa. 3 Hal ini sesuai dengan tujuan bimbingan 3 Yahya Jaya, Kesehatan Mental, (Padang: Angkasa Raya, 2002), h. 98

3 konseling Islam yaitu agar manusia bisa mengembangkan potensi keberagamaannya seoptimal mungkin. Ibadah adalah suatu tindakan yang dilaksanakan berdasarkan tata cara dan aturan Allah dan Rasul-Nya, mencakup segala bentuk perbuatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dapat mendorong untuk meningkatkan kearah kesempurnaan, berguna untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan jiwa dan kebutuhan manusia menurut semestinya sehingga ibadah itu menjadi kebutuhan-kebutuhan yang berguna serta mempengaruhi kepada keadaan jiwa rohani Islam. 4 Salah satu ibadah yang paling dianjurkan Allah merupakan fardu ain bagi setiap muslim adalah ibadah shalat. Shalat merupakan ibadah yang dibawa Nabi Muhammad SAW dari peristiwa Isra dan mikraj. Ibadah tersebut langsung diterima Rasul dari Allah SWT melalui munajat dengannya di Sidratul Muntaha. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya arti, kedudukan dan peranan ibadah shalat dalam Islam. Shalat merupakan ajaran inti dari ibadah Islam dan kebutuhan jiwa muslim tertinggi yang tidak boleh diabaikan dalam kehidupan dunia. 5 Hukum shalat adalah fardhu ain. Dasar kewajiban shalat dapat dilihat dalam al-qur an tentang pujian dan janji baik yang diberikan Allah SWT kepada orang-orang yang mendirikan shalat. Allah SWT dalam Q.S. al-baqarah ayat 3-5: 87 4 Rahman Ritongga & Zainudin, Fiqh Ibadah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), h.3 5 Yahya Jaya, Psikoterapi Agama Islam, (Padang: IAIN Imam Bonjol, 1999), Cet, ke-1, h.

4 (البقرة : (٥ ٣ Artinya: (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Al-Baqarah:3-5) Celaan dan ancaman yang diberikan Allah SWT kepada orang yang meninggalkan atau melalaikan shalat, firman Allah SWT surat Al-Ma un ayat 4-5: (الماعون : (٥ ٣ Artinya: Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat,(yaitu) orangorang yang lalai dari shalatnya. (Q.S. Al-Ma un:4-5) Ayat di atas menjelaskan bahwa ibadah shalat adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat manusia. Kesempurnaan dan kesuksesan (kesehatan dan kebahagiaan) jiwa manusia itu hanya diperoleh dengan cara mengilhami jiwa dengan jalan ketakwaan. Dalam ayat ini bukanlah persoalan mudah, karena dalam kenyataannya banyak orang berdusta dalam agama dan lalai dari shalatnya. Untuk itulah bimbingan dan konseling Islam penting dalam kehidupan keberagamaan. Selanjutnya dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW:

5 قل صل فا ءما فان م تثتطع فقا عدا فان م تثتطع فعل جنب (رواه البخاري ( Artinya: Shalatlah engkau dengan bediri, kalau engkau tidak mampu maka duduklah, dan kalau engkau tidak mampu untuk duduk maka shalatlah dengan berbaring. (H.r. Imam Bukhari) Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa jika tidak sanggup melakukan shalat dengan berdiri maka duduklah, jika tidak sanggup juga maka berbaringlah. Sesungguhnya Allah tidaklah mempersulit umatnya, dan salah satunya adalah tata cara shalat seperti ini bisa dilakukan umat ketika sedang dalam keadaan sakit. Kondisi sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Keberadaan rumah sakit sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesembuhan pada masyarakat. Pasien di rumah sakit tidak hanya mengalami sakit secara fisik, tetapi kondisi spiritual pasien juga sangat lemah. Sebagian pasien yang berada dirumah tidak ada yang melaksanakan shalat, alasan mereka tidak melaksanakan shalat bermacammacam, salah satunya adalah mereka dalam keadaan sakit bagaimana hendak melaksanakan shalat. Jika tidak ada yang mengingatkan dan membimbing pasien untuk beribadah ketika sakit, maka mereka tidak akan ada yang melaksanakan ibadah. Untuk itu mereka sangat membutuhkan tenaga profesional yaitu Konselor Ruhani Islam (Konseris), untuk di sekolah disebut dengan konselor, dan untuk yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) disebut dengan Ruhul Islam (Ruhis). Pelayanan bimbingan ibadah bagi pasien yang berada di rumah sakit dapat diberikan melalui tujuh layanan bimbingan konseling Islam, yaitu:

6 layanan orientasi agama, layanan informasi keagamaan, layanan penempatan dan penyaluran bakat keberagamaan, layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama, layanan konseling agama perorangan/individual, layanan konseling agama kelompok, layanan bimbingan agama kelompok. 6 Dalam penelitian ini hanya difokuskan pada dua jenis layanan yaitu layanan informasi keagamaan dan layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama, karena layanan ini selalu diberikan oleh Ruhul Islam (Ruhis) pada saat memasuki ruangan pasien pasca operasi dan ini juga termasuk kegiatan rutin yang dilakukan setiap memasuki ruangan pasien oleh Ruhul Islam (Ruhis) di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang. Layanan informasi keagamaan adalah salah satu layanan kepada umat (pasien) menerima dan memahami berbagai informasi keberagamaan bertujuan untuk membekali umat beragama dengan berbagai hal yang sangat berguna bagi pengembangan hidup keberagamaan. 7 Layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama adalah layanan kepada pasien agar mampu mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar agama dengan baik, materi pengajian agama yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajar agamanya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar agama lainnya agar berguna bagi kehidupan keberagamaan. Layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama disebut juga dengan layanan penguasaan 6 Yahya Jaya, Op. Cit. h.118-121 7 Ibid.

7 konten. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Yahya jaya bahwa layanan penguasaan konten adalah salah satu jenis layanan konseling yang memungkinkan orang atau umat beragama mengembangkan sikap dan tingkah laku keberagamaan yang baik dalam pembelajaran agama, materi belajar agama yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajar, serta berbagai aspek dari tujuan dan kegiatan belajar agama yang berguna bagi pengembangan kehidupan beragama ke arah yang lebih baik. 8 Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama dapat disebut sebagai layanan pengusaan konten, untuk selanjutnya penulis akan memakai istilah layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama. Melalui layanan informasi keagamaan dan layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama pasien dapat mengetahui betapa pentingnya ibadah shalat. Pasien yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pasien pasca operasi besar seperti operasi jantung, usus buntu, dan tumor. Operasi adalah tindakan pemeriksaan, tindakan pembedahan. 9 Operasi adalah suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat penyakit yang diderita oleh pasien. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 07 Desember 2016, pasien pasca operasi di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang dari 7 orang pasien pasca operasi, hanya 5 orang yang melaksanakan shalat selain dari itu tidak ada yang melaksanakan shalat. Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang terdapat 1 orang 8 Yahya Jaya, Wawasan Profesional Konseling KSKK Islam, (Padang: IAIN Imam Bonjol), 2014, h.101 9 William, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Bandung:Citra Umbara, 1996), h.379

8 Ruhul Islam (Ruhis) dalam memberikan layanan informasi keagamaan dan layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama agar pasien selalu berserah diri kepada Allah SWT dan melaksanakan ibadah shalat walaupun dalam keadaan sakit. Ruhul Islam (Ruhis) memasuki ruangan pasien pasca operasi sebanyak 1 kali dalam memberikan layanan informasi keagamaan dan layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama tentang ibadah shalat yang berlangsung selama 10-15 menit. Namun ternyata dari 7 orang pasien yang sudah menerima layanan informasi keagamaan dan layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama hanya 5 orang yang melaksanakan ibadah shalat, sedangkan 2 orang lainnya tidak melaksanakan ibadah shalat. bahwa: Hal di atas diperkuat oleh wawancara dengan Ruhul Islam (Ruhis) Pasien di rumah sakit telah diberikan layanan informasi keagamaan dan layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama akan tetapi tidak semua pasien yang melaksanakan ibadah shalat. 10 Untuk memperkuat informasi juga dilakukan wawancara dengan bapak SY pasien pasca operasi dirawat diruangan Siti Mukmin (zall pria), ia menyatakan bahwa: Dua hari yang lalu ustad rumah sakit ini sudah masuk kesini dan beliau ceramah tentang ibadah shalat, tapi bagaimana saya hendak melaksanakan shalat nak, saya masih dalam keadaan sakit. 11 2016 10 Syukril Hidayat, Ruhul Islam, Padang Panjang, Wawancara Langsung, 07 Desember 11 Bapak SY, Pasien, Padang Panjang, Wawancara Langsung, 07 Desember 2016

9 Berdasarkan wawancara di atas dapat diketahui bahwa masih ada pasien yang meninggalkan shalat walaupun sudah diberikan layanan informasi keagamaan dan layanan bimbingan pembelajaran/pengajian keberagamaan oleh Ruhul Islam (Ruhis). Berdasarkan fenomena di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti atau mengkaji lebih mendalam permasalahan ini dengan meneliti langsung di RSI Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang. Oleh karena itu peneliti memilih permasalahan ini dengan diberi judul: Pelayanan Bimbingan dan Konseling Islam terhadap Pasien Pasca Operasi tentang Ibadah Shalat di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang. B. Rumusan dan Batasan Masalah 1. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti merumuskan masalah penelitian ini adalah Bagaimana pelayanan bimbingan dan konseling Islam terhadap pasien pasca operasi tentang ibadah shalat di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang? 2. Batasan Masalah Agar lebih terarahnya penelitian ini, maka peneliti lebih memfokuskan pada: a. Layanan informasi keagamaan terhadap pasien pasca operasi tentang ibadah shalat di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang.

10 b. Layanan bimbingan pembelajaran/pengajian agama terhadap pasien pasca operasi tentang ibadah shalat di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang. C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui bagaimana layanan informasi keagamaan terhadap pasien pasca operasi tentang ibadah shalat di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang. b. Untuk mengetahui bagaimana layanan bimbingan pembelajaran/ pengajian agama terhadap pasien pasca operasi tentang ibadah shalat di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang. 2. Kegunaan Penelitian a. Untu pihak rumah sakit, penelitian ini menjadi sumber informasi tentang kegiatan konselor Islam di rumah sakit. b. Sebagai pedoman bagi konselor Islam tentang layanan bimbingan konseling Islam terhadap ibadah shalat pasien pasca operasi. c. Sebagai upaya memperkaya wawasan dalam bidang penelitian tentang layanan bimbingan konseling Islam terhadap ibadah shalat pasien pasca operasi besar. d. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang peduli tentang layanan bimbingan konseling Islam terhadap ibadah shalat pasien pasca operasi besar.

11 D. Penjelasan Judul Layanan Bimbingan : Usaha pemberian bantuan kepada seseorang atau Konseling Islam kelompok orang yang mengalami kesulitan masalah, baik lahiriah maupun bathiniyah yang menyangkut kehidupannya, terutama dalam hidup keberagamaan dimasa kini dan dimasa akan datang, agar menjadi manusia yang mandiri dan dewasa dalam hidup dalam bidang aqidah, ibadah, akhlak dan mu amalah melalui berbagai jenis layanan. 12 Dalam penelitian ini hanya difokuskan pada dua jenis layanan yaitu layanan informasi keagamaan dan bimbingan pembelajaran/ pengajian agama. Ibadah Shalat : Shalat menurut pengertian istilah ialah suatu ibadah yang mengandung perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam. Shalat disyariatkan pada malam isra Mi raj. Hukumnya adalah fardhu ain bagi setiap orang muslim yang mukallaf, yang ditetapkan dengan dalil al-qur an, sunnah dan ijma. 13 12 Yahya Jaya, Op.Cit. h. 118 13 Rahman Ritonga & Zainudin, Fiqh Ibadah (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1997), h. 87

12 Pasien : Pasien adalah salah satu orang sakit yang dirawat dokter dan tenaga kesehatan lainnya di tempat praktek. 14 Pasien yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pasien pasca operasi besar seperti operasi jantung, usus buntu, dan tumor. E. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan dalam memahami skripsi ini, maka sistematika penulisan dibagi kepada beberapa bab: BAB I : Memuat tentang pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, penjelasan judul, dan sistematika penulisan. BAB II : Memuat tentang landasan konseptual-teoritis yang berisikan tentang pengertian bimbingan konseling Islam, fungsi bimbingan konseling Islam, tujuan bimbingan konseling Islam, bidang bimbingan konseling Islam, jenis layanan bimbingan konseling Islam, pengertian ibadah shalat, macammacam shalat, rukun shalat wajib dan syarat-syarat shalat, tata cara pelaksanaan ibadah shalat wajib, shalat untuk pasien atau orang sakit, dan tujuan dan hikmah ibadah shalat wajib. 14 Soekidjo Notoadmojo. Promosi Kesehatan Dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta : 2007

13 BAB III : Memuat tentang metode penelitian yang berisikan pengertian metode penelitian, jenis penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. BAB IV : Memuat tentang hasil penelitian dan pembahasan yang berisikan tentang layanan bimbingan konseling Islam terhadap ibadah shalat pasien pasca operasi di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang. BAB V : Penutup memuat tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang membangun dari penulis.