PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Hartono, 2005). atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan.

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Apotek Bio-Syifa yang bertempat di jalan

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

SISTEM INFORMASI INVENTORY CONTROL PADA APOTEK DWI FARMA BERBASIS CLIENT SERVER. Dani Arifiyanto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. lingkungan, interaksi unsur dengan suatu tujuan yang akan dicapai. Berikut ini pengertian sistem menurut beberapa ahli:

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. CV. Kayu Laris adalah suatu usaha yang bergerak dibidang perdangangan

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Apotik Vita Sari

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang tak dapat dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB I PENDAHULUAN. besar, salah satunya yaitu informasi kepegawaian di Stone Cafe. Seperti kita

BAB III 3. LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jalan Raya Cilenyi Rancaekek No. 22 Jatinangor Sumedang. Yayasan ini dikenal

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

SISTEM INFORMASI POPULASI DAN HISTORIKAL UNIT ALAT-ALAT BERAT PADA PT. DAYA KOBELCO CONSTRUCTION MACHINERYINDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

Kemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke. yang semakin kompleks. Dari berbagai macam aktivitas yang digeluti, sebuah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sangat penting dikarenakan menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Setiap waktu selalu ada

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PEMBAYARAN SPP BERBASIS KOMPUTER PADA SMA KESATRIAN I SEMARANG

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang dijadikan penelitian didalam penulisan skripsi ini adalah

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR LAMPIRAN...

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB III LANDASAN TEORI. elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM Nama : Dewi Mustari Pembimbing 1 : Mira Kania Sabariah, S.t, M.T Pembimbing 2 : Andri Heryandi, S.T ABSTRAK Sistem penjadwalan yang sudah ada di Jurusan Teknik Informatika masih memiliki kekurangan dalam kegunaan dan fungsi untuk mengatur penjadwalan perkuliahan. Dengan kekurangan yang ada maka timbul masalah yang bersangkutan dengan penjadwalan Jurusan Teknik Informatika. Masalah yang timbul adalah karena tidak adanya dokumentasi dan coding, sehingga menyulitkan dalam pengembangan sistem informasi penjadwalan tersebut. Dikarenakan aplikasi penjadwalan yang sudah ada hanya ada Exe nya saja. Oleh sebab itu, maka dikembangkanlah sistem informasi penjadwalan tersebut dengan tujuan membuat yang sama persis dengan dilengkapi dokumentasi serta coding sehingga apabila ada kekurangan bisa dikembangkan lebih lanjut. Serta dapat mempermudah dalam pengolahan data penjadwalan sehingga dapat mempercepat pekerjaan. Dalam pengembangan sistem informasi penjadwalan ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dan MySQL 5.0 sebagai database servernya. Untuk perancangannya menggunakan metode terstruktur yang menggunakan Flow Map, ERD, DFD sebagai alat bantu untuk merancang aplikasi pengembangan sistem informasi penjadwalan Teknik Informatika UNIKOM. Pengembangan sistem informasi penjadwalan Jurusan Teknik Informatika, diharapkan mengurangi terjadinya tabrakan antar jadwal dan mempermudah dalam pengolahan data komponen jadwal. Kata kunci : Penjadwalan, Pemrograman, Database 1

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah a) Tidak memiliki dokumentasi aplikasi yaitu dokumennya dan coding b) Masih terdapat program yang belum jalan c) Masih ada tabrakan jadwal 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara pengembangan system informasi penjadwalan secara manual jurusan teknik informatika. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud : Mengembangankan sistem informasi secara manual teknik informatika UNIKOM Tujuan : 1. Untuk melengkapi dokumen apliaksi yang belum lengkap dan coding pada aplikasi sistem informasi penjadwalan teknik informatika. 2. Untuk mempermudah dalam pencarian komponen jadwal 3. Mengurangi terjadinya tabrakan antara jadwal satu dengan yang lainnya 4. Untuk mempermudah user dalam mengolah data penjadwalan kuliah 5. Untuk membantu import data jadwal kuliah ke file excel agar mudah di edit langsung. 1.4 Batasan Masalah 1. Aplikasi penjadwalan ini hanya digunakan di Jurusan Teknik Informatika 2. Mengenai pengkodean tidak dibahas dalam analisis dan perancangan. 3. Model proses yang digunakan adalah Model Waterfall. 4. Model proses yang digunakan adalah Model Waterfall. 5. Metoda analisis dan perancangan menggunakan metoda terstruktur 6. Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.0 dengan Database MySQL 5.0. 1.5 Metodologi Penelitian 1. Tahap pengumpulan data 2. Tahap pembuatan perangkat lunak a. Rekayasa dan pemodelan sistem b. Analisis kebutuhan perangkat lunak c. Desain d. Generasi Kode e. Pengujian f. Pemeliharaan 2

2. Tinjauan Kepustakaan 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut: Sistem Informasi adalah suatu sisitem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersufat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogianto. HM,!999, hal:11). 2.2 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi System Development life cycle (SLDC) adalah suatu metodologi yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara dan menggunakan sistem informasi (O briend, 2001), metodologi penelitian ini mencakup sejumlah fase atau tahapan. 2.3 Basis Data Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan dta yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk memenihi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. 2.4 Konsep Dasar Analisis Sistem Analisis 2.4.1 ERD ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. 2.4.2 Diagram Konteks Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaranbesaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat. 3

2.4.3 DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram adalah Teknik grafis yang menggambarkanaliran informasi dan perubahan yang dipergunakan sebagai perpindahan data dari masukan (input) keluaran (output). (Roger S Pressman, 1997) 2.4.4 Kamus Data Merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem. Dengan definisi yang tepat dan teliti sehingga pemakai dan analisis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output,komponen penyimpanan dan bahkan kalkulasi intermediate [4, hal 388]. 2.4.5 Pengujian Black Box Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut [4, hal 551] : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface. 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja. 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. 2.5 Tinjauan Perangkat Lunak 2.5.1 Borland Delphi Dalam pembuatan sebuah program Delphi menggunakan sistem yang disebut RAD (Rapid Application Development). Sistem ini memanfaatkan bahasa pemrograman visual yang mempermudah bagi pemakainya mendesain tampilan program (User Interface). Cara ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang bekerja dalam sistem Windows yang memang tampilan layarnya lebih rumit dibandingkan dengan sistem Dos dulu. Dengan bahan pemrograman biasa I(non visual) waktu seoarang progremer akan lebih banyak dihabiskan untuk mendesain atau memperindah tampilan program daripada menulis program utamanya sendiri. 2.5.2 MySQL MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembangan software sehingga konsultan basis data bernama MySQL AB yang bertampat di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX Data Consult AB dan tujuan awal di kembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi 4

berbasis website pada client [3]. MySQL adalah Relational Database Management System (RDMS) yang di distribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Republic License) dimana setiap orang bebas untuk menggunakannya tapi tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat Close Source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama yaitu SQL (Structure Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoprasian database, teruatama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoprasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem yang sedang berjalan merupakan kegiatan mempelajari interaksi sistem yang tediri atas pelaku proses dalam sistem prosedur dan data serta informasi yang terkait. Kegiatan ini memetakan suatu unit pada sistem pada model yang dapat mengidentifikasi seluruh aspek yang terlihat dalam sistem tersebut. Tujuan dari analisis sistem yang sedang berjalan yaitu : a. Menelusuri bagaimana sistem berjalan dengan memperhatikan proses aliran data atau informasi dan pelaku sistem (dalam flow map sistem berjalan). b. Mengevaluasi suatu sistem sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kinerja sistem informasi yang akan dikembangkan. c. Mendapatkan kemungkinan pengembangan sistem yaitu proses dan subproses yang dapat dimodifikasi ke arah yang lebih baik atau akan lebih dimudahkan dengan sistem terotomatisasi. Analisi sistem meliputi analisis prosedur dan dokumen sistem, analisis jaringan sistem, analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, dan analisis pengguna sistem informasi pada sistem yang berjalan saat ini. 3.2 Perancangan 3.2.1 Diagram Konteks 5

3.2.2 DFD 4.2 Pengujian Pengujian yang digunakan untuk menguji sistem yang baru adalah metode pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. 5 Kesimpulan 5.1 Kesimpulan 4. Implementasi dan Pengujian 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnyaakan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan Implementasi adalah untuk mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem sehingga user dapat memberi masukan kepada pembangun sistem. Setelah implementasi akan dilakukan pengujian terhadap sistem baru dan dengan dilihat kekurangannya pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya Setelah menganalisa maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Sistem penjadwalan yang buat dapat mempermudah dalam pembuatan jadwal walaupun tidak otomatis tapi lebih mudah digunakan 2. Aplikasi yang dibuat dapat mempermudah dalam pencarian komponen jadwal 3. Aplikasi yang dibuat dapat mempermudah user dalam mengolah data jadwal 4. Dengan adanya sistem penjadwalan ini arsip jadwal dapat disimpan di pemeliharaan jadwal dan data jadwal yang sudah tidak dibutuhkan lagi dapat dibuang agar tidak terjadi penumpukan data jadwal. 5. Sistem penjadwalan yang dibangun masih memilki kekurangan dalam format laporan dan kelas yang tidak bisa otomatis dari ganjil ke genap. 6. Tampilan untuk tampil kelas dan dosen belum sesuai dengan yang diharapkan. 6

7