CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

dokumen-dokumen yang mirip
Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

APARTEMEN DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERUMAHAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO-ARSITEKTUR

APARTEMEN MAHASISWA DI KOTA DEPOK

TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN

KANTOR SEWA DAN APARTEMEN DI JAKARTA SELATAN Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Tujuan dan Sasaran

APARTEMEN DI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

Sports Hotel di Kawasan Bukit Gombel Semarang BAB I PENDAHULUAN

TUGAS AKHIR PERIODE 114 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RSIA-CILACAP. Dengan Penekanan Desain Modern Arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

JAKARTA ELECTRONIC CENTER Penekanan Desain Konsep Arsitektur Hi Tech

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Diponegoro merupakan universitas terbesar di Kota Semarang. Lokasi kampus Universitas Diponegoro

RUMAH SAKIT HEWAN DI JAKARTA

RUMAH SUSUN MILIK DI JAKARTA DENGAN PENENKANAN DESAIN MODERN-GREEN Sevi Maulani, 2014 BAB I PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API JAKARTA KOTA

REDESAIN YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) SEMARANG. disusun oleh : KHOERUL UMAM L2B

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNISSULA DI SEMARANG

CITY HOTEL BINTANG EMPAT DI SEMARANG

KONDOMINIUM BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

TA 91. golf side town house. di Semarang. s a n t y l u s i a n i l2b BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN TA 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN APARTEMEN DI SEMARANG 1

PASAR BURUNG DI SEMARANG Penekanan Desain Arsitektur Organic

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

RUMAH SUSUN SEDERHANA MILIK di CENGKARENG JAKARTA BARAT

TOWN HOUSE DI JAKARTA SELATAN

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API TUGU YOGYAKARTA DENGAN FASILITAS SHOPPING MALL

PELABUHAN LINTAS BATAS NUNUKAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern Richard Meier

APARTEMEN BISNIS DI JAKARTA UTARA

TERMINAL BUS TIPE A KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

PUSDIKLAT BULUTANGKIS DI SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

CITY HOTEL DENGAN FASILITAS MICE di SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LOW RISE GARDEN APARTMENT DI BOGOR Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern Organik

SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (SLB YPAC) DI SEMARANG. (Penekanan Desain Arsitektur Post Modern) IDA ASTRID PUSPITASARI L2B

SENTRA PROMOSI DAN INFORMASI KERAJINAN KUNINGAN DI JUWANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. C I T Y H O T E L B I N T A N G 3 D I S E M A R A N G I m a n t a k a M u n c a r

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

GEDUNG KANTOR SEWA MEDI GROUP DI SEMARANG

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1 PAUD DAN SD ALAM DI SEMARANG TUGAS AKHIR 115 ALIZA MELINDA (L2B ) 1.1 Latar Belakang

KANTOR SEWA DI SENTRA PRIMER BARU TIMUR PUSAT KOTA BARU JAKARTA TIMUR

TERMINAL BUS KELAS A DI BOGOR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Apartemen di Kawasan Bekasi Kota

PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN I - 1 REDESAIN BALAI LATIHAN KERJA DI DEMAK LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

PASAR INDUK CENGKARENG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis

SHOPPING MALL DI JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SEA SIDE MALL PADA KAWASAN WATERFRONT KOTA BENGKALIS-RIAU (Studi Kasus pada Pantai Andam Dewi Bengkalis) Penekanan Desain Arsitektur Morphosis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TAMAN BUDAYA SURAKARTA Penekanan Desain Arsitektur Neo-Vernakular

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPLEKS GEDUNG OLAHRAGA DI WONOSOBO

SEKOLAH ISLAM TERPADU AL IRSYAD DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur Tropis

CITY HOTEL BINTANG 3 DI PEKALONGAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR GEDUNG OLAH RAGA DI SEMARANG BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENATAAN KORIDOR JALAN LETJEN S. PARMAN SEBAGAI KAWASAN PERDAGANGAN DI PURWOKERTO

KANTOR SEWA DENGAN TEMA PERKANTORAN TAMAN DI JAKARTA

HOTEL RESORT DI KAWASAN WISATA CIPANAS GARUT

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

SEMINARI MENENGAH DI UNGARAN Penekanan Desain Arsitektur Modern Richard Meier

2. TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

AUDITORIUM UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 C I T Y H O T E L D I H A R B O U R B A Y B A T A M F e r i t W i b o w o BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI REMBANG

Rusunawa Buruh di Kawasan Industri Mangkang Semarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

STADION SEPAKBOLA DI KABUPATEN PASURUAN (Sebagai Homebase Persekabpas)

EXECUTIVE CLUB DI SEMARANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post Modern

BAB I PENDAHULUAN

SEMARANG CONVENTION HALL

TOWNHOUSE Sebagai Pengembangan Perumahan Grand Tembalang Regency Di Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Bagas Laksawicaka Gedung Bioskop di Kota Semarang 1

HOTEL RESORT DI PARANGTRITIS

MTs Al Munawaroh Kupu Sebagai Boarding School di Kabupaten Tegal BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. meredesain kawasan Masjid Raya Baiturrahman Arsitektur Noe Vernakuler

Transkripsi:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR CONDOMINUM DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT JAKARTA SELATAN Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post-Modern Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : RAHADI ANGGASATRIA L2B 001 256 Periode 94 Januari 2006 Juni 2006 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2006

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jakarta adalah ibukota yang merupakan pusat dari segala aktifitas baik itu sebagai pusat pemerintahan, pusat perekonomian, pusat pendidikan dan juga olahraga. Oleh karena itu kesibukan, kemacetan dan juga tingkat kesetaraan yang tinggi merupakan hal-hal biasa yang selalu menghiasi hari demi hari di kota Jakarta. Di tengah-tengah persaingan yang sangat ketat ini, ternyata keterbatasan lahan yang ada di pusat kota Jakarta memberikan keuntungan sendiri kepada para pencari peluang bisnis dalam hal ini yaitu para pengembang property (developer). Dengan banyaknya para expatriate / tenaga kerja asing yang berusaha di perusahaanperusahaan besar dan juga kedutaan-kedutaan besar yang mengharuskan mereka untuk tinggal selama bertahun-tahun di Indonesia pada umumnya dan Jakarta pada khususnya, jelas menggambarkan bahwa mereka membutuhkan adanya hunian yang ideal, nyaman dan juga sesuai dengan gaya hidup mereka. Oleh karena itu dengan adanya apartemen modern berkelas condominium dengan sarana dan prasarana yang lengkap dirasakan akan dapat memenuhi keinginan akan hunian ideal bagi para expatriate dan juga bagi masyarakat kalangan atas yang ingin merasakan untuk tinggal di dalam suatu condominium. Selain itu pula dengan adanya condominium, maka ini juga dapat dijadikan sebagai tempat berinvestasi bagi para investor local maupun mancanegara. Keberhasilan dari suatu bisnis property seperti condominium banyak ditentukan dari pemilihan lokasi yang pas dan strategis. Dalam hal ini Jakarta Selatan merupakan wilayah yang sangat ideal untuk dibangun adanya suatu condominium, mengingat banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang berada di kawasan Jakarta Selatan dan juga banyaknya para pelaku bisnis local maupun mancanegara yang bermukim disini, sehingga diharapkan dengan tinggal di condominium dapat mengurangi tingkat kesetresan akan kemacetan di kota Jakarta yang cukup tinggi. Kawasan Central Business District (CBD) di Jakarta Selatan merupakan kawasan yang sangat populer di kota Jakarta, hal ini dikarenakan kawasn CBD

merupakan kawasan eksklusif yang berada pada kawasan segitiga emas yang merupakan kawasan prioritas pengembangan pusat bisnis dan juga komersial serta merupakan kawasan kedutaan-kedutaan besar yang ada di Jakarta. Adapun daerah yang termasuk kedalam kawasan CBD adalah Kawasan Niaga Terpadu Sudirman / Sudirman Central Business District (SCBD) dan juga Kawasan Terpadu Mega Kuningan. Oleh karena itu dengan mengingat potensi yang ada tersebut, maka diharapkan dengan mengingat potensi yang ada tersebut, maka diharapkan dengan pemilihan lokasi di Jakarta Selatan pada umumnya dan kawasan CBD pada khususnya, pembangunan condominium dapat mendapatkan respon yang positif dari masyarakat karena selain akan memberikan kenyamanan dalam menghuni suatu hunian berkelas, juga secara eksklusif seperti CBD juga dapat meningkatkan nilai gengsi dan juga prestise dari para penghuninya nanti. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN 1. Tujuan Memperoleh suatu Judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, serta memperoleh gambaran yang jelas dan dapat dijadikan pedoman yang akan digunakan untuk mempermudah proses pengerjaan Tugas Akhir baik pada tahap LP3A sampai dengan Desain Grafis. Sehingga produk yang dihasilkan akan lebih baik dan terarah sesuai dengan originalitas dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan. 2. Sasaran Tersusunnya langkah-langkah pokok proses (dasar) perencanaan dan perancanan Condominium di Kawasan Central Business District Jakarta Selatan, berdasarkan atas aspek-aspek panduan/acuan perancangan (design guidelines aspect). 1.3 MANFAAT 1. Secara Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip Semarang.

Sebagai pedoman dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. 2. Secara Obyektif Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam perancangan Condominium Jakarta Selatan, selain itu diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan, baik bagi mahasiswa yang akan membuat tugas maupun bagi mahasiswa arsitektur lainnya dan masyarakat umum yang membutuhkan. 1.4 LINGKUP PEMBAHASAN 1. Ruang Lingkup Substansial Condominium di Kawasan Central Business District (CBD) Jakarta Selatan ini merupakan bangunan komersial yang tergolong ke dolom bangunan bermassa tunggal dengan beberapa fasilitas penunjang. 2. Ruang Lingkup Spasial Condominium di Kawasan Central Business District Jakarta Selatan ini berada di Kawasan Segitiga Emas yang tepatnya berada di 2 kecamatan yaitu kecamatan Kebayoran Baru dan Setiabudi. Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta untuk Kotamadya Jakarta Selatan ditentukan bahwa Kawasan Segitiga Emas Kuningan sebagai pusat bisnis internasional dan pusat kegiatan diplomatic. 1.5 METODE PEMBAHASAN Metode pembahasan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data primer maupun sekunder. Pencarian data ditempuh dengan cara: a) Studi literature, untuk mendapatkan data sekunder yang dalam hal ini pengumpulan data, peta, dan peraturan dari kantor instansi Pemerintah Kota Jakarta, serta data yang berasal dari buku mengenai apartemen dan condominium, brosur dan literature lainnya.

b) Wawancara, untuk mendapatkan informasi dari nara sumber dan pihak yang terkait dengan condominium di Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan data primer. c) Survey lapangan, dilakukan dengan pengamatan langsung pada lokasi atau tapak perencanaan maupun objek lainnya sebagai studi banding/kasus. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan data sekunder. Pembahasan dimulai dengan melihat permasalahan yang ada, terutama yang berhubungan dengan aspek arsitektural apartemen, sehingga dapat ditemukan pemecahan sebagai pemenuhan terhadap tuntutan dan kebutuhan. 1.6 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika pembahasan untuk menyusun Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Condominium ini adalah : BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang dari Condominium di Kawasan Central Business District Jakarta Selatan, tujuan dan sasaran, manfat, lingkup pembahasan dan metode pembahasan serta sistematika pembahasan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang tinjauan umum apartemen serta adanya tinjauan khusus dari condominium, motivasi untuk tinggal di condominium dan kelompok penghuni yang akan menempati condominium tersebut. Adapun di dalam bab ini juga akan ada pembahasan umum tentang Penekanan Desain Post- Modern. BAB III TINJAUAN LOKASI DAN STUDI BANDING Berisi tentang tinjauan wilayah Jakarta Selatan pada umumnya yang meliputi potensi, prospek dan factor-faktor pendukung keberadaan Condominium di Kawasan Central Business District (CBD). Dan juga di dalam bab ini juga dibahas beberapa condominium yang ada di Jakarta sebagai studi banding, yaitu Pakubuwono Residence dan Bellagio Mansion yang digunakan nantinya sebagai suatu studi komparasi dalam

perancangan Condominium di Kawasan Central Business District Jakarta Selatan. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi kesimpulan yang didapat dari bab-bab sebelumnya beserta batasan dan anggapan yang memungkinkan untuk mempermudah dalam menganalisa dan menaklukan pendekatn program perencanaan dan perancangan. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menguraikan tentang dasar-dasar pendekatan program perencanaan dan perancangan yang meliputi pendekatan fungsional antara lain kegiatan, pelaku kegiatan, hubungan kelompok ruang, sirkulasi, pendekatan jumlah kapasitas kemudian pendekatan kinerja, pendekatan teknis, pendekatan lokasi dan tapak serta pendekatan arsitektural yang berupa penekanan desain. BAB VI KKONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menguraikan tentang konsep dasar perancangan juga berisi tentang lokasi tapak serta program ruang yang ditentukan.