HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA AGEN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KANTOR CABANG SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DAN SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN OPERASIONAL PT KAI (PERSERO) PURWOKERTO

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA PILOT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT (PENERBAD) DI SEMARANG DAN JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN LOYALITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN QUALITY CONTROL PT. INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL SEMARANG

KEMATANGAN EMOSI DAN PERSEPSI TERHADAP PERNIKAHAN PADA DEWASA AWAL: Studi Korelasi pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

PERCEPTION OF COMPENSATION AND JOB SATISFACTION ON EMPLOYEES OF PT KUDA INTI SAMUDERA, SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DENGAN REGULASI EMOSI PADA SISWA KELAS XI MAN KENDAL

PERSEPSI TERHADAP PERILAKU SENIOR SELAMA KADERISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK MAHASISWA TAHUN PERTAMA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TATA RUANG TOKO DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SWALAYAN ADA BARU SALATIGA

HUBUNGAN ANTARA KETERBUKAAN DIRI DENGAN PERILAKU MENCARI BANTUAN ADAPTIF DALAM PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI DI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA

Syafmarini, Unika Prihatsanti* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DENGAN SEMANGAT KERJA PADA KARYAWAN PT. PANCA PUTRA MADANI BEKASI

HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A

HUBUNGAN KEPUASAN TERHADAP GAJI DENGAN ETOS KERJA KARYAWAN KPRI DI KOTA SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN

HUBUNGAN ANTARA PRESENTASI DIRI DENGAN KESEPIAN PADA REMAJA DI SMA TARUNA NUSANTARA

HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DENGAN STRES KERJA PADA SALES PT.ASTRA INTERNATIONAL Tbk-DAIHATSU KOTA SEMARANG DAN YOGYAKARTA

Fitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN DAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR WILAYAH SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KETAKUTAN AKAN KEGAGALAN DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UKM RESEARCH AND BUSINESS (R nb) UNIVERSITAS DIPONEGORO

RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY

HUBUNGAN ANTARA PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DENGAN KEPUASAN KERJA WIRANIAGA NASMOCO GRUP DI SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERUBAHAN ORGANISASI DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA GURU

PERSEPSI TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN STRES KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT X DI BEKASI

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

HUBUNGAN ANTARA ADVERSTY INTELLIGENCE DENGAN SCHOOL WELL-BEING (Studi pada Siswa SMA Kesatrian 1 Semarang)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DAN DISIPLIN DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA RSBI KELAS VII SMP NEGERI 4 SURAKARTA

Pengaruh Kompensasi, Iklim Organisasional, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Madu Baru Yogyakarta

MAHARDIKHA ADHI NUGROHO, PRASETYO BUDI WIDODO* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Semangat Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Sinar Galesong Pratama Malalayang. Max Pangkey

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENGGUNAKAN PRODUK SKIN CARE PADA MAHASISWI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

HUBUNGAN ANTARA QUALITY OF SCHOOL LIFE DENGAN EMOTIONAL WELL BEING PADA SISWA MADRASAH SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT NASMOCO MAGELANG

Putri Zahrah Adelia, Harlina Nurtjahjanti. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO)

LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX) DAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. DUA KELINCI PATI

SEMANGAT KERJA DITINJAU DARI KOHESIVITAS KELOMPOK KERJA PADA MITRA PEMASARAN DI KSB REGIONAL V YOGYAKARTA

PENGARUH PELATIHAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV CIBALUNG HAPPY LAND BOGOR

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS LANSIA JANDA/DUDA DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DAN GENDER

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. X

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA SOPIR BUS PO AGRA MAS (DIVISI AKAP) JURUSAN WONOGIRI-JAKARTA

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KOMPENSASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN LUWES GADING

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi kerja dan produktivitas. vii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

Kata Kunci : Job Involvement, Kepuasan Kompensasi Finansial, Pegawai Negeri Sipil (PNS).

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IV SEMARANG

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

Okta Setiani, Hastaning Sakti. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN DI PT. X

HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS KOGNITIF DENGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA FAST-TRACK UNIVERSITAS DIPONEGORO

RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOUR ON SMA N 7 SEMARANGSTUDENTS

Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

PENGARUH INSENTIF FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PT. JASARAHARJA PUTERA CABANG DENPASAR

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

HARGA DIRI, ORIENTASI KONTROL, DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

HUBUNGAN ANTARA KONFLIK PERAN GANDA DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA WANITA YANG BEKERJA SEBAGAI PENYULUH DI KABUPATEN PURBALINGGA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

Peran Personal Meaning pada Perubahan Organisasi di SMK Cendika Bangsa Kepanjen

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

PERBEDAAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BERDASARKAN USIA DAN MASA KERJA

INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi

LOCUS OF CONTROL INTERNAL DAN JOB INSECURITY PADA KARYAWAN CV. ELFANA SEMARANG

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

ABSTRACT. Keywords: Sense, feel, think, act, relate and customer satisfaction. ix Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA PETUGAS PEMASYARAKATAN KELAS I SEMARANG

ABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek.

KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMATANGAN KARIR REMAJA PENERIMA MANFAAT DI BALAI REHABILITASI SOSIAL WIRA ADHI KARYA UNGARAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN AYAH DAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM HIDAYATULLAH SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP HARAPAN ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP NEGERI 31 SEMARANG

Laura Dwi Purwanti Mochammad Al Musadieq Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

HUBUNGAN ANTARA ORIENTASI TUJUAN MASTERY DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA SMA NEGERI I TAHUNAN DI KABUPATEN JEPARA

Diponegoro Journal of Social and Politic Science. Pengaruh Komitmen Organisasi, Kompensasi, dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

Abstrak. Pengaruh Gaji dan Bonus Terhadap Kinerja Karywan Hotel Garuda Plaza Medan. Oleh: SADLIFAHROZI

Siti Maesaroh, Harlina Nurtjahjanti* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN LOYALITAS NASABAH

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA DI PT. PERTIWI AGUNG

HUBUNGAN ANTARA MINAT DENGAN MOTIVASI MEMILIH SEKOLAH PADA SISWA SMP NEGERI 1 KRAYAN KALIMANTAN TIMUR

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP METODE PEMBELAJARAN GURU DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI GISIKDRONO 02 DAN 04 SEMARANG

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI (STUDI KASUS PADA PT. BANK BRI SYARIAH CABANG BANDUNG SUNIARAJA)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Safitri Hamzah, 2014

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

DUKUNGAN DOSEN DAN TEMAN SEBAYA DENGAN EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SE KECAMATAN BANTUL ARTIKEL E-JURNAL

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ABSTRACT. Perception Influences of Managers Regarding Internal Audit on Performance of the Internal Auditor (Case Studies on PT. X in Bandung City )

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI LANGSUNG DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. BANK CIMB NIAGA, TBK CABANG ICON SUMATERA UTARA OLEH

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN MELAYANI DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) CABANG KOORDINATOR SEMARANG

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA AGEN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KANTOR CABANG SEMARANG Siti Mufidah, Endah Mujiasih, Unika Prihatsanti* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Jl. Prof Sudharto. SH, Kampus Tembalang, Semarang, 50275 Email : pieda_hafie@yahoo.co.id, ema_ariesta@yahoo.com, unika_prihatsanti@undip.ac.id* ABSTRAK Semangat kerja penting dimiliki oleh agen asuransi untuk mencapai produktivitas yang memuaskan. Keyakinan agen asuransi akan kemampuan yang dimiliki untuk mengatasi situasi serta adanya insentif sebagai kompensasi berdasarkan prestasi kerja akan membuat agen asuransi bekerja lebih optimis dan bergairah dalam bekerja. Keadaan ini menggambarkan adanya semangat kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empirik hubungan antara Persepsi terhadap Kualitas Kehidupan Kerja dengan Semangat Agen PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah Agen Asuransi PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Semarang. Jumlah subjek dalam Penelitian adalah 100. Metode pengumpulan data dengan teknik proportional Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala psikologi, yaitu Skala Semangat Kerja yang terdiri dari 22 aitem valid (α = 0,865), Skala Persepsi terhadap Kualitas Kehidupan Kerja yang terdiri dari 21 aitem valid (α = 0,830). Hasil analisa data dengan metode analisis regresi sederhana untuk uji hubungan antara persepsi terhadap Kualitas Kehidupan Kerja menghasilkan koefisien regresi (r x2y ) sebesar 0,199 dengan p=0,047 (p<0,05), artinya ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja pada agen PT. Prudential life assurance. Hasil tersebut menunjukkan, semakin positif persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja maka semakin tinggi semangat kerja. Sebaliknya, semakin negatif persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja maka semakin rendah semangat kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semangat kerja agen PT. Prudential life assurance berada dalam kategori sangat tinggi dan memiliki persepsi yang sangat positif terhadap kualitas kehidupan kerja. Persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja memberikan sumbangan efektif terhadap variabel semangat kerja sebesar 4% sedangkan 96% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Kata Kunci : Semangat Kerja, Persepsi Terhadap Kualitas Kehidupan Kerja, Agen Asuransi. *Peneliti Penanggung Jawab 1

RELATIONSHIP BETWEEN THE PERCEPTION OF THE QUALITY OF WORK LIFE IN THE MORALE OF AGENTS PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BRANCH OFFICE SEMARANG Siti Mufidah, Endah Mujiasih, Unika Prihatsanti* Faculty of Psychology Diponegoro University Jl. Prof Sudharto. SH, Kampus Tembalang, Semarang, 50275 Email : pieda_hafie@yahoo.co.id, ema_ariesta@yahoo.com, unika_prihatsanti@undip.ac.id* ABSTRACT Morale is owned by insurance agents to achieve satisfactory productivity. Confidence will insurance agent capabilities to cope with the situation and the lack of incentives as performance-based compensation will make insurance agents work more upbeat and enthusiastic about working. This situation illustrates the high morale. This study aims to empirically examine the relationship between perceptions of the quality of work life with morale Agent PT. Prudential Life Assurance Branch Office Semarang. Subjects in this study is the Insurance Agent PT. Prudential Life Assurance Branch Office Semarang. The number of subjects in the study was 100. Data collection methods with proportional sampling technique. Data collection tool using psychological scales, the Morale Scale consisting of 22 aitem valid (α = 0.865), Perceptions of the Quality of Work Life consisting of 21 aitem valid (α = 0.830). Data analysis with simple regression analysis method to test the relationship between perceived quality of work life produce regression coefficients (rx2y) 0.199 with p = 0.047 (p <0.05), meaning that there is a significant positive relationship between perceptions of the quality of work life at the morale agency PT. Prudential Life Assurance. The results showed that the more positive perception of the quality of work life, the higher the morale. Conversely, the negative perception of the quality of work life, the lower the morale. These results indicate that the morale agent PT. Prudential life assurance are in very high category and have a very positive perception of the quality of work life. Perception of the quality of work life variables contribute effectively to the morale of 4%, while 96% comes from other factors that are not revealed in this study. Keywords: Morale, Perceptions of the Quality of Work Life, Insurance Agent. * Responsible Researcher 2

PENDAHULUAN Era perkembangan bisnis yang sangat pesat menimbulkan perusahaan asing untuk tumbuh dan berkembang agar dapat mengimbangi persaingan dalam menguasai pangsa pasar. Salah satu bentuk persaingan bisnis yang sedang berkembang sekarang ini adalah persaingan bisnis asuransi. Persaingan dalam bisnis asuransi semakin ketat, karena banyak perusahaan asuransi di dalam negeri. Perkembangan asuransi dilihat dari maraknya pembukaan cabangcabang perusahaan asuransi di berbagai daerah (Info Bank, Juli 2008, h.18). Salah satu persaingan dalam industri asuransi tersebut adalah persaingan industri asuransi jiwa. Kondisi perekonomian melambat yang diwarnai dengan tingginya inflasi dan adanya kenaikan harga BBM mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap asuransi jiwa (Info bank, Juli 2011, h.16). Salah satu asuransi jiwa yang ada di Indonesia adalah PT. Prudential Life Assurance sehingga harus meningkatkan sikap profesionalitasnya. Profesionalitas ini salah satunya harus didukung dengan semangat yang tinggi dalam bekerja pada diri karyawan. Semangat ini juga harus dimiliki oleh para agen yang merupakan mitra kerja perusahaan yang berperan sebagai ujung tombak dalam proses pemasaran asuransi. 3 Menurut Sastrohadiwiryo (2003, h.282), semangat kerja diartikan sebagai suatu kondisi rohaniah atau sikap individu tenaga kerja dan kelompok-kelompok yang menimbulkan kesenangan yang mendalam pada diri tenaga kerja untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Nitisemito (2001, h.58) menyatakan beberapa faktor yang mempengaruhi semangat kerja adalah gaji insentif, kebutuhan rohani, suasana santai, harga diri, penempatan, kesempatan untuk maju, perasaan aman menghadapi masa depan, loyalitas, partisipasi dan fasilitas. Semua faktor yang disebutkan diatas merupakan faktor-faktor kualitas kehidupan kerja yang ada didalam perusahaan. Semangat kerja dapat ditumbuhkan apabila kualitas kehidupan kerja menarik minat karyawan yang dibutuhkan, betah dan bersedia mengarahkan segala kemampuannya dalam bekerja. Kualitas kehidupan kerja itu sendiri meliputi komunikasi, penyelesaian konflik, pengembangan karier, partisipasi kerja, kebanggaan, kompensasi yang layak, keselamatan lingkungan, keselamatan kerja, kesehatan kerja (Cascio, 2003, h.25). Upaya pencapaian tujuan dalam

perusahaan yaitu bertanggung jawab memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja agar bersedia memberikan sumbangannya secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan (Pruijt, 2003, h.43). Kualitas kehidupan kerja yang diterapkan dalam perusahaan akan diterima kemudian diinterpretasikan oleh karyawan. Proses interpretasi inilah yang disebut sebagai persepsi. Persepsi adalah pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap stimulus yang diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti atau bermakna, dan merupakan respon yang integrated dalam diri individu (Walgito, 2004, h.88). Persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja adalah penilaian individu sebagai karyawan terhadap kesempatan dari organisasi untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan, adanya jaminan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja, adanya team work yang baik, adanya kesempatan untuk pengembangan karir dan potensi karyawan serta adanya reward berupa finansial maupun non finansial. Penelitian ini dilakukan pada agen PT. Prudential Life Assurance kantor cabang Sudirman, Indraprasta dan Lamper di Semarang. Secara geografis letak Kantor Cabang PT. Prudential Life Assurance Semarang terletak di pusat kota Semarang, 2 sehingga cukup strategis dalam menarik nasabah lebih banyak. Semangat kerja berawal dari kepuasan kerja, kepuasan kerja ini bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal. Faktor eksternal yang berpengaruh pula pada kepuasan kerja salah satunya adalah kualitas kehidupan kerja. Kualitas kehidupan kerja akan dipersepsi berbeda-beda pada masingmasing individu yang pada akhirnya berakibat pada kepuasan yang berbeda pada setiap individu. Kepuasan kerja yang dirasakan oleh individu ini akan berpengaruh pada semangat kerjanya. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang didukung dengan teori di atas, peneliti tertarik untuk meneliti apakah ada hubungan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja pada agen PT. Prudential life assurance Semarang. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja pada agen dan seberapa besar sumbangan efektif kualitas kehidupan kerja terhadap semangat kerja.

Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan dalam perkembangan psikologi terutama bidang psikologi industri dan organisasi mengenai persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dan semangat kerja. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan referensi bagi PT. Prudential Life Assurance pusat pada umumnya dan PT. Prudential Life Assurance Semarang pada khususnya mengenai pengaruh persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja pada agen asuransi, sehingga perusahaan dapat mengantisipasi penurunan semangat kerja. TINJAUAN PUSTAKA A. Semangat Kerja Semangat kerja adalah sikap karyawan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerjanya yang diwujudkan dalam kegairahan dalam melaksanakan pekerjaan, kesediaan bekerjasama, kedisiplinan dalam bekerja sehingga mendorong seseorang untuk bekerja secara lebih baik untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Aspek-aspek semangat kerja dari Flippo (2002 3 h.365), Moekijat (2003, h.136), Guion (2008, h.180) yaitu: kegairahan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan, kerjasama yang harmonis antar karyawan, kedisiplinan karyawan B. Persepsi terhadap Kualitas Kehidupan Kerja Persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja adalah penilaian individu sebagai karyawan terhadap suatu proses memanajemen dalam sebuah lingkungan kerja sebagai suatu tanggung jawab dari manajemen yang dapat dipertanggungjawabkan secara etis yang diwujudkan dalam programprogram kerja untuk menciptakan pekerjaan agar mencapai kerja lebih baik yang diwujudkan dalam kesempatan berpartisipasi pada segala kegiatan, adanya jaminan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja, adanya team work yang baik, adanya kesempatan untuk pengembangan karir dan potensi karyawan serta adanya reward berupa finansial maupun non finansial. Aspek-aspek persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja yang merupakan penggabungan dari aspek persepsi menurut Coren (2000, h.9) dan Schiffman (dalam Sukmana, 2003, h.55), yaitu aspek kognisi dan afeksi yang dikaitkan

dengan aspek kualitas kehidupan kerja menurut Nawawi (2001, h.25), yaitu yaitu aspek komunikasi, penyelesaian konflik, pengembangan karier, partisipati kerja, kebanggaan, kompensasi yang layak, keamanan lingkungan, keselamatan kerja, kesehatan. METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu : 1. Variabel tergantung (Y) : Semangat Kerja 2. Variabel bebas (X) : Persepsi terhadap Kualitas Kehidupan Kerja. Definisi Operasional 1. Semangat kerja adalah sikap karyawan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerjanya yang diwujudkan dalam kegairahan dalam melaksanakan pekerjaan, kesediaan bekerjasama, kedisiplinan dalam bekerja sehingga mendorong seseorang untuk bekerja secara lebih baik untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. 2. Persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja adalah penilaian individu sebagai karyawan terhadap suatu proses memanajemen dalam sebuah 4 lingkungan kerja sebagai suatu tanggung jawab dari manajemen yang dapat dipertanggungjawabkan secara etis yang diwujudkan dalam programprogram kerja untuk menciptakan pekerjaan agar mencapai kerja lebih baik yang diwujudkan dalam kesempatan berpartisipasi pada segala kegiatan, adanya jaminan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja, adanya team work yang baik, adanya kesempatan untuk pengembangan karir dan potensi karyawan serta adanya reward berupa finansial maupun non finansial. Populasi dan Sampel \Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 166 agen PT. Prudential Life Assurance kantor cabang Semarang. Pelaksanaan uji coba aitem akan melibatkan 66 agen dan penelitian akan dilakukan dengan melibatkan 100 agen, dengan karakteristik sebagai agen produksi, tingkat pendidikan minimal SLTA, dan masa kerja minimal satu tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional sampling. Analisis Data Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Uji Normalitas Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, sebaran data variabel semangat kerja mempunyai nilai Kolmogorov-Smirnov 1,347 serta nilai probabilitas yaitu 0,053 (p>0,05) dan variabel persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja mempunyai nilai Kolmogorov-Smirnov 0,984 dan nilai probabilitas yaitu 0,287 (p>0,05) mengindikasikan bahwa sebaran data kedua variabel normal dan berarti uji normalitas terpenuhi. 2. Uji Linearitas Hubungan antara variabel persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan variabel semangat kerja mendapatkan hasil F Lin = 4,058 dengan signifikansi 0,047 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut adalah linear. 3. Uji Hipotesis Berdasarkan output dari hasil analisis regresi sederhana diperoleh koefisien korelasi (r xy ) = 0,199 pada p = 0,047. Nilai signifikansi 0,047 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja. Tanda positif menunjukkan bahwa hipotesis yang 5 berbunyi terdapat hubungan positif antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja dapat diterima. PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja pada Agen PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Semarang. Hasil uji hipotesis penelitian yang menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan bantuan komputer melalui program SPSS versi 16.0 diperoleh hasil r xy = 0,040 dengan p = 0,047 (p<0,05). Tingkat signifikan sebesar p<0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja. Nilai positif pada koefisien korelasi menunjukkan bahwa semakin positif persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja maka tinggi semangat kerja. Sebaliknya, semakin negatif persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja maka semakin rendah semangat kerja. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan hipotesis yang diajukan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja agen PT. Prudential life assurance kantor

cabang Semarang, sehingga hipotesis dapat diterima. Koefisien determinasi yang ditunjukkan dengan R square pada variabel persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja adalah sebesar 0,040. Angka tersebut mengandung pengertian bahwa persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif sebesar 4% terhadap variabel semangat kerja pada agen PT. Prudential life assurance kantor cabang Semarang. Nilai R square sebesar 0,040 tersebut kurang kuat dalam menyatakan adanya hubungan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja dengan semangat kerja. Kecilnya sumbangan efektif tersebut disebabkan karena hanya beberapa agen yang dapat melebihi target akan mendapatkan kualitas kehidupan kerja yang baik dari perusahaan, oleh karena itu, persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja mempunyai pengaruh kecil terhadap semangat kerja. Sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap kualitas kehidupan kerja 6 dengan semangat kerja pada Agen PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Semarang. Semakin positif persepsi agen terhadap kualitas kehidupan kerja maka semakin tinggi semangat kerja yang dimiliki oleh agen di PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Semarang. Sebaliknya, semakin negatif persepsi agen terhadap kualitas kehidupan kerja maka semakin rendah semangat kerja yang dimiliki oleh agen PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Semarang. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut : 1. Bagi Agen PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Semarang dapat menjaga semangat kerja yang sangat tinggi misalnya tetap terus aktif mengikuti pelatihan yang diadakan perusahaan. 2. Bagi pihak menajemen Agen PT. Prudential Life Assurance dapat mempertahankan semangat kerja agen asuransi, dengan selalu memberikan pelatihan-pelatihan secara kontinyu dan periodik kepada agen asuransi sehingga menambah keyakinan diri akan kemampuannya.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti variabel semangat kerja, disarankan agar mempertimbangkan pemilihan subjek yang akan diteliti, yaitu penelitian tidak hanya pada organisasi yang bergerak dalam bidang jasa perasuransian tetapi juga pada organisasi yang bergerak dalam industri barang atau organisasi yang berbasis pelayanan yang lain seperti perbankan, pendidikan, pariwisata, dan kesehatan. Sastrohadiwiryo, B. S. (2003). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administratif dan Operasional. Jakarta : Bumi Aksara. Sukmana. (2003). Dasar-dasar Psikologi Lingkungan. Malang: UMM Press. Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. DAFTAR PUSTAKA Cascio, W.F. (2003). Managing Human Resources : Productivity, QWL and Profits. Irwin : McGraw Hill. Coren, et all (2000). Sensation and Perception. 5 th edition. New York: Harcourt College Publishers. Flippo, E. P. (2002). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi keenam. Jakarta : Erlangga. Info Bank. Juli 2008. Asuransi Bermodal Mepet Makin Terhimpit, No.352, h.14-17. Info Bank. Desember 2011. Asuransi Jiwa Kuasai Pasaran, No.652, h. 15-19. Moekijat. (2003). Manajemen Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja. Bandung: Pionir Jaya. Nawawi, H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis dan Kompetitif. Cetakan Keempat. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Nitisemito, Alex S. (2001). Manajemen Personalia. Jakarta: Penerbit Ghalia. Pruijt, Hans. (2003). Performance and Quality of Work Life, Journal of Organizational Change Management, Vol. 13, p.389-400. 7