BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Sebagaimana diketahui media massa dewasa ini tidak hanya menyediakan sekedar informasi bagi masyarakat, tetapi dengan adanya informasi tersebut media juga sekaligus dapat mempengaruhi kita. Secara tidak langsung media telah menciptakan suatu agenda seolah-olah menyiarkan sesuatu yang cocok dengan selera khalayaknya, seperti yang dikatakan Agee, Ault dan Emery (Winarni, 2003 : 95) mengacu pada kemampuan media untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu. Media memberikan tekanan pada suatu peristiwa, mengatakan kepada kita apa yang penting dan apa yang tidak sehingga media tersebut akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Salah satu media massa yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat adalah surat kabar, karena surat kabar lebih efektif dalam menata agenda dibandingkan dengan media massa yang lain. Perkembangan media massa itu sendiri diawali oleh pers (dalam arti luas dimaknai sebagai media massa, sedang dalam arti sempit dimaknai sebagai persuratkabaran) baru kemudian diikuti oleh radio, televisi, selanjutnya film dan internet. Di Indonesia sendiri media massa mengalami perkembangan yang sangat cepat ketika runtuhnya rezim Orde Baru yang diktator dan anti kritik, beralih ke era Reformasi yang serba bebas dan terbuka. Kegiatan jurnalistik menggunakan bahasa sebagai bahan baku memproduksi pesan lewat news maupun views. Bagi media, bahasa bukan sekedar alat komunikasi untuk menyampaikan fakta, informasi dan 1
opini, namun juga menentukan gambaran atau citra tertentu yang hendak ditanamkan kepada publik. Dalam dunia jurnalistik di media ada istilah pers. Pers dalam arti kata luas adalah yang menyangkut kegiatan komunikasi baik yang dilakukan dengan media cetak maupun dengan media elektronik. Pers juga bisa diartikan dengan kegiatan yang berhubungan dengan menghimpun berita, baik oleh wartawan media elektronik maupun wartawan media cetak (Kusumaningrat, 2007 : 17). Begitu juga dalam dunia wartawan, setiap wartawan memiliki preferensi sendiri-sendiri terhadap suatu hal. Meskipun wartawan dituntut untuk selalu berlaku objektif, terkadang wartawan juga bisa subjektif terhadap suatu hal tertentu. Ada wartawan yang menyukai olahraga dalam lingkup lokal, nasional, maupun internasional. Ada pula wartawan yang menyukai cabang olahraga yang berbedabeda, semisal cabang sepak bola, bulu tangkis, bola basket, tenis lapangan, dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan yang memunculkan preferensi inilah yang akhirnya menarik untuk dicari tahu, apakah dari preferensi masing-masing wartawan dapat menerima dan mencari tahu dengan cepat segala bentuk informasi tentang olahraga yang mereka sukai atau tidak. Selain itu juga dapat dicari tahu apakah latar belakang dari wartawan dan preferensi wartawan memengaruhi tulisan di media yang mereka naungi. Dalam beberapa media cetak, kolom atau space untuk olahraga tidak sebanyak kolom berita-berita yang lain. Namun, meskipun terbatas ada cabang olahraga yang space beritanya lebih banyak daripada yang lain. Cabang olahraga tersebut adalah olahraga sepak bola, untuk space terbesar kedua adalah bola basket, dan untuk space urutan ketiga adalah bulutangkis. Dalam penentuan space pemberitaan olahraga ini dipengaruhi oleh seberapa banyak masyarakat atau 2
pembaca yang menyukai olahraga tersebut, serta oleh seberapa besar minat masyarakat terhadap olahraga. Dalam perkembangannya dunia sepakbola telah mengarah kepada bidang ekonomi, budaya bahkan di bidang politik. Hal ini karena sepakbola sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam denyut nadi masyarakat. Untuk itu menjadi menarik untuk meneliti dalam pemberitaan surat kabar lokal yang memuat berita sepakbola. Dimana melalui berita sepakbola yang disajikan surat kabar lokal tersebut diharapkan dapat memengaruhi minat masyarakat baik motivasi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa untuk lebih menggemari olahraga satu ini dan menonton pertandingan Arema. Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan, atau kesukaan (Kamisa, 1997 : 370). Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap.minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan. Minat dapat menyebabkan seseorang giat melakukan untuk menuju ke sesuatu yang telah menarik minatnya. (Gunarso, 1995 : 68). Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih (Hurlock, 1995 : 144). Minat berpengaruh pada pencapaian tujuan terhadap sesuatu hal yang diinginkan. Seperti olahraga sepakbola merupakan olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya. Sehingga hal ini disadari oleh media surat kabar untuk selalu memberikan informasi mengenai sepakbola. Seperti yang diberitakan dalam Rubrik Sportivo di Radar Malang yang secara khusus hampir selalu memberitakan serta mengupas tuntas secara up to date tentang klub sepak bola Arema. 3
Radar Malang sebagai korannya warga Malang, sangat berperan penting sebagai media yang memberikan informasi di sekitar Malang Raya. Dalam hal ini Radar Malang tidak luput dari pemberitaan klub sepak bola Arema khususnya pada Rubrik Sportivo. Dimana setiap pemberitaan di Radar Malang Rubrik Sportivo dapat dipastikan memberitakan klub sepak bola Arema sekurangnya 3 atau 5 berita. Pemberitan klub sepak bola Arema sering menjadi headline di Radar Malang yang dapat menjadi referensi bagi para Aremania. Berita yang diangkat meliputi transfer pemain, prediksi pertandingan, maupun kondisi internal yang terjadi di dalam kepengurusan klub kebanggaan arek-arek kota Malang tersebut. Dari latar belakang di atas maka peneliti ingin menetapkan judul: Efektifitas Rubrik Sportivo di Radar Malang Terhadap Minat Menonton pertandingan Arema. (Survei Pada Pembaca Rubrik Sportivo di Kelurahan Mojolangu, Malang). B. Rumusan Masalah Dengan melihat uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah ada Efektifitas Rubrik Sportivo di Radar Malang Terhadap Minat Menonton Pertandingan Arema? 2. Seberapa besar Efektifitas Rubrik Sportivo di Radar Malang Terhadap Minat Menonton Pertandingan Arema? C. Tujuan Penelitian Dari pokok-pokok rumusan masalah yang dikemukakan oleh peneliti maka bisa dirumuskan tujuan dari penelitian ini adalah : 4
1. Untuk mengetahui apakah ada Efektifitas Rubrik Sportivo di Radar Malang Terhadap Minat Menonton Pertandingan Arema pada masyarakat Mojolangu, Malang. 2. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat Efektifitas Rubrik Sportivo di Radar Malang Terhadap Minat Menonton Pertandingan Arema pada masyarakat Mojolangu, Malang. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademik Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menguji teori AIDDA dalam perusahaan atau organisasi serta dapat menjadi sumbangan guna menambah wawasan tentang kajian mengenai efektifitas rubrik sportivo di radar malang terhadap minat menonton pertandingan arema. 2. Manfaat Praktis Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat dan dijadikan bahan masukan bagi perusahaan dalam melaksanakan efektifitas rubrik sportivo di radar malang guna menarik minat menonton pertandingan arema. 5