BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Setelah menguraikan dan menuliskan sub-bab hasil penelitian dan sub-bab

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pernikahan bagi umat manusia adalah suatu yang bersifat sangat sakral dan

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. 1 Dalam

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD PENAMBANGAN BATU DI DESA SENDANG KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena

BAB I PENDAHULUAN. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Tanah Wakaf di Negara Kita, Alumni, Bandung, 2000, hlm. 2. 2

BAB I PENDAHULUAN. yang wajar dan dalam ajaran nabi, pernikahan ditradisikan menjadi sunnah beliau. dan Anas melihatnya, dan beliau bersabda:

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sampel sanad hadis,

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam tradisi studi ushul fiqh dikenal lima macam hukum syar i yang

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Karim Zaidan, Pengantar Studi Syari ah, Jakarta: Rabbani Press, 2008.

SILABUS. I. Mata Kuliah : FIKIH JINAYAH Kode : SYA 018. Program Studi : HKI, PM, HES dan HTN Program : S.1

BAB I PENDAHULUAN. hal ihwal Nabi Muhammad merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah al-qur an.

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam masyarakat dan saling membutuhkan satu sama lain. 2 Firman

BAB V PENUTUP. 1. Praktik alih fungsi tanah wakaf di Desa Handil Bakti Kecamatan Alalak, ialah: dan berubah dibangun kantor desa (Kasus II).

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Arab adalah bahasa jurnalistik, bahasa penyiaran, bahasa hukum, dan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG WARIS DAN AHLI WARIS

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Dudung. Pengantar Metode Penelitian. Yogjakarta: Kurnia Kalam Semesta. 2003

BAB III METODE PENELITIAN. relevan dengan persoalan yang dihadapi. Artinya, data tersebut berkaitan,

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

tradisi jalukan pada saat pernikahan. Jalukan adalah suatu permintaan dari pihak

BAB 1 PENDAHULUAN. disisi Tuhan-Nya, dan untuk berpacu menjadi hamba-nya yang menang di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rezki Puteri Syahrani Nurul Fatimah, 2015

SILABUS Pengantar Ushul Fiqh. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

BAB I PENDAHULUAN. 2014, hlm.viii. 2 Nurul Ichsan Hasan, Pengantar Perbankan Syariah, Gaung Persada Pers Group, Cet ke-1, Jakarta, 2014, hlm.100.

Apakah Kawin Kontrak Itu?

BAB IV PENUTUP. hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka

BAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf

BAB I PENDAHULUAN. Rasulullah SAW juga telah memerintahkan agar orang-orang segera

BAB V PENUTUP. 1. Penetapan hak waris anak dalam kandungan menurut mazhab Syafi i adalah. diperkirakan satu saja, lebih dari itu adalah langka.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK HUTANG PIUTANG DALAM TRADISI DEKEKAN DI DESA DURUNGBEDUG KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

Abdullah, Rozali. Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Cet. IV; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PENARIKAN KEMBALI HIBAH OLEH AHLI WARIS DI DESA SUMOKEMBANGSRI KECAMATAN BALONGBENDO KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB H{ANAFI DAN MAZHAB SYAFI I TENTANG STATUS HUKUM ISTRI PASCA MULA> ANAH

BAB I PENDAHULUAN. Makna dari mahar pernikahan yang kadang kala disebut dengan belis oleh

Silabi Matakuliah. Alokasi Kompetensi Dasar dan Uraian. Waktu dan Hasil Belajar. Penilaian Materi Pokok

BAB IV DENGAN UANG DI DESA LAJU KIDUL KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN

SILABUS BAHASA ARAB I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU AL-QUR`AN (STAI-PIQ) SUMATERA BARAT. Mata Kuliah.

C. DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB IV ANALISIS MENGENAI PANDANGAN IMAM SYAFI I TENTANG STATUS WARIS ANAK KHUNTSA MUSYKIL

Kata Kunci: Ajjaj al-khatib, kitab Ushul al-hadis.

AL-NAKIRAH WA AL-MA RIFAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG TRADISI MELARANG ISTRI MENJUAL MAHAR DI DESA PARSEH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan dan tradisinya masing-masing. Syari at Islam tidak

TINJAUAN MAQASHID AL-SYARI AH SEBAGAI HIKMAH AL-TASYRI TERHADAP HUKUM WALI DALAM PERNIKAHAN

BAB I PENDAHULUAN. bermakna perbuatan ibadah kepada Allah SWT, dan mengikuti Sunnah. mengikuti ketentuan-ketentuan hukum di dalam syariat Islam.

BAB I PENDAHULUAN. persoalan ini ada, yaitu sejak masa-masa awal Islam sudah terdapat persoalan

BAB IV\ ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PENGUPAHAN PEMOLONG CABE DI DESA BENGKAK KECAMATAN WONGSOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

BAB I PENDAHULUAN. ajaran yang sangat sempurna dan memuat berbagai aspek-aspek kehidupan

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan

DAFTAR NAMA-NAMA INFORMAN

BAB V PENUTUP. yang mempengaruhi nikah sirri di Desa Sumberejo Kecamatan. maka dapat diambil kesimpulan :

KELUARGA BASIS PENDIDIKAN ANAK SHALEH. Dedeng Rosyidin

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhannya telah mampu merombak tatanan atau sistem kewarisan yang

BAB V PENUTUP. 1. Pendapat ulama Muhammadiyah dan Nahd atul Ulama (NU) di kota. Banjarmasin tentang harta bersama.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengatur hubungan manusia dan pencipta (hablu min allah) dan hubungan

BAB IV UPAH (IJARAH) MENURUT HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan merupakan sunnah Rasul yang dilakukan oleh kaum muslim

I. PENDAHULUAN. mempunyai tata cara dan aspek-aspek kehidupan yang berbeda-beda. Oleh

BAB II MUKHTALIF AL-HADITS. Mukhtalif al-hadits secara bahasa dapat dipahami dengan hadis-hadis

BAB I PENDAHULUAN. Sudah menjadi sunatullah seorang manusia diciptakan untuk hidup

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah Muhammad Abi bin Ismail al-bukhari, Shahih Bukhari, (Indonesia: Maktabah Dakhlan, t.th) juz II.

BAB V PENUTUP. nikah sekar kembar tersebut, di yakini oleh masyarakat kampung Delik rejo,

BAB I PENDAHULUAN. daerah di negara ini memiliki adat istiadat dan tradisi masing-masing yang

keterpeliharaannya Al-Qur an. Allah berfirman:

BAB I PENDAHULUAN. Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. diwajibkan untuk mempelajari mendalami serta mengamalkannya.

BAB I PENDAHULUAN. memenuhinya, dan harus berhubungan dengan orang lain. Hubungan antara satu

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

: : :

BAB I PENDAHULUAN. tersebut diucapkan sebagai bentuk perjanjian suami atas isterinya, diucapkan

BAB I PENDAHULUAN. rumah tangga yang islami, yakni rumah tangga yang berjalan di atas

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

DAFTAR PUSTAKA. Al-Imam Abi Daud Sulaiman bin Asy as al-azdi Assijistani, Sunan Abi Daud, Al-Arkom bin Abi Arkom, Bairut, 1999.

BAB I PENDAHULUAN. umat manusia untuk menikah, karena menikah merupakan gharizah insaniyah (naluri

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT telah menjadikan manusia masing-masing saling. membutuhkan satu sama lain, supaya mereka saling tolong menolong, tukar

MAQASHID SYARI AH (SUATU PERBANDINGAN) MARYANI, S. Ag, MHI ABSTRAK

BAB V PENUTUP. di Desa Saka Paun dengan tujuan agar dalam pelaksanaan haulan yang tiap

BAB III KONSEP KHITBAH, HANTARAN, WALIMAH NIKAH DAN ADAT DALAM PANDANGAN ISLAM

BAB II BIOGRAFI SYAIKH ABU BAKAR JABIR AL-JAZAIRI. Syeikh Abu Bakar Jabir al-jazairi ialah seorang ulama Madinah yang cukup terkenal,

FATWA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG SENI BUDAYA DAN HIBURAN LAINNYA MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH

BAB II PEMBAHASAN TENTANG MASLAHAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya, manusia melakukan usaha sesuai bidang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU NO 7 TAHUN 2004 TERHADAP JUAL BELI AIR IRIGASI DI DESA REJOSARI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

RISALAH KEDUDUKAN AL- ADAH WA AL- URF DALAM BANGUNAN HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah wa rahmah. 3 Agar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG DALAM BENTUK UANG DAN PUPUK DI DESA BRUMBUN KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN

TREND JILBOOBS MENURUT HUKUM ISLAM. (Studi Kasus di IAIN Tulungagung) SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Adiwarman Karim, Bank Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai-nilai keagamaan sebagai wujud ibadah kepada Allah. SWT, dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembahasan perwalian nikah dalam pandangan Abu Hanifah dan Asy-

DAFTAR PUSTAKA. Al-Ansori, Ibnu Manzur Muh{ammad bin Mukarram. Tt. Lisa>n al- Arab. Mesir, Da>r al-misriyyah.

MENGHAYATI PERAN ISTRI

BAB V PENUTUP. 1. Permulaan munculnya poligami tidak dapat ditentukan dengan

SAMBUTAN BUPATIBENGKALIS PADAPEMBUKAN PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSIGURU TPA/TPQ SE-KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 BENGKALIS,20MARET

Transkripsi:

191 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah menguraikan dan menuliskan sub-bab hasil penelitian dan sub-bab pembahasan melalui melalui analisis data, ada beberapa kesimpulan yang dapat diuraikan oleh peneliti berdasarkan rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Bentuk-bentuk resepsi pernikahan atau walimatul ursy dalam hasilnya penelitian menunjukan bahwa bentuk dan tatacara Pelaksanaan Resepsi Pernikahan ( Walimatul ursy) Di Kota Kendari adalah acara penerimaan atau penyambutan tamu undangan setelah pelaksanan akad nikah ( ijabkabul) dengan cara duduk dipelaminan baik dari pengantin laki-laki maupun pengantin perempuan. Adapun jeda waktu pelaksanaannya setelah ijab-kabul akan tetapi, ada yang langsung melaksanakannya, ada juga yang menundanya selama satu sampai tiga hari setelah akad nikah. Tergantung dari kesepakatan kedua keluarga mempelai. 2. Pemahaman masyarakat kota Kendari tentang pelaksanaan resepsi pernikahan ( walimatul ursy) adalah dipahami sebagai suatu ibadah yang hukumnya Sunnah dan pelaksanaanya tergantung dari kemampuan yang menyelenggarakannya, dipahami pula sebagai suatu sarana untuk mengumumkan peresmian akad-nikah yang telah dilaksanakan oleh kedua mempelai (pengantin laki -laki dan perempuan), sehingga tidak menimbulkan fitnah di tengah masyarakat. 191

192 3. Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan resepsi pernikahan (Walimatul ursy) di Kota Kendari, jika dilihat dari pelaksanaannya ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Diantara yang sesuai berkenaan dengan kedudukan resepsi pernikahan sebagai sunnah muakkad, tempat pelaksanaan baik di rumah maupun di hotel, bentuk-bentuk dekorasi yang digunakan, rias pengantin, dokumentasi, pembentukan panitia pelaksana, manajemen komsumsi dan bentuk penyajian makanan pada resepsi pernikahan. Meski demikian ada beberapa hal yang termuat dalam pelaksanaan resepsi pernikahan (walimatul ursy) yang bertentangan dengan hukum Islam diantaranya, cara berpakaian penyanyi yang membuka aurat dan nyanyian yang mengundang nafsu syahwat, settingan tempat duduk tamu undangan antara laki-laki dan perempuan digabungkan ( ikhtilat) dan penyajian makanan yang terkadang berlebihan. 4. Temuan tersebut didapatkan berdasarkan penomena yang ditemukan di lapangan lalu menguraikan berdasarkan Al-Qur an dan hadist-hadist Rosulullah Saw. Serta hukum Islam yang telah dengan jelas menguraikan bagaimana bentuk dan tatacara mengadakan resepsi pernikahan, bahkan sampai pada praktik pengaturan tamu dan makanan yang disediakan, pada prinsipnya masyarakat kota Kendari mengadakan resepsi pernikahan sesuai dengan tujuan hukum Islam yakni mengumumkan kepada khalayak tentang status pernikahan kedua mempelai, meski ada beberapa hal yang harus

193 diluruskan berdasarkan praktek resepsi pernikahan ( walimatul ursy) di dalam Islam. B. Implikasi Penelitian Berdasarkan hasil temuan dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti memberikan implikasi penelitian sebagai berikut: 1. Pemuda yang akan melangsungkan pernikahan hendaknya banyak menggali pengetahuan terkait pelaksanaan resepsi pernikahan berdasarkan pandangan hukum Islam, sehingga penyelenggaraannya menjadi berkah dan diridhoi oleh Allah SWT. Cara yang ditempuh adalah dengan mendatangi para Tokoh Agama/Ulama, untuk bertanya prihal pernikahan yang syar i. Perlu dipahami pula bahwa melaksanakan pernikahan berikut dengan pestanya adalah suatu perbuatan yang akan dipertanggung jawabkan di dunia maupun di akhirat kelak di hadapan Allah SWT. 2. Untuk masyarakat secara umum pihak keluarga secara khusus hendaknya memberikan dukungan secara moril terhadap penyelenggaraan pernikahan dalam bentuk konsep Islami, sehingga terbentuk suatu kesadaran yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Suatu hal yang senantiasa dilakukan di tengah masyarakat, akan menjadi terbiasa dan akhirnya muncul keinginan untuk mempraktekkannya, demikian pula mengadakan resepsi pernikahan yang syar i awalnya menjadi sulit dan asing akan tetapi jika terus diselenggarakan akan menjadi sebuah kebiasaan di tengah masyarakat hingga akhirnya di ikuti sehingga menjadi suatu kebajikan dan ladang amal bagi yang melakukannya.

194 C. Saran-Saran. Adapun saran-saran yang perlu dimasukan oleh peneliti adalah sbb: 1. Hendaknya tulisan ini bisa menjadi wawasan dalam khasanah keilmuan dalam Islam khusus dalam resepsi pernikahan (walimatul ursy). 2. Penulis berharap ada ada masukan yang besifat membangun berupa saran dan kritik dari pihak manapun demi perbaikan dalam penulisan tesis ini. 3. Semoga tulisan ini menjadi ladang pahala bagi penulis begitupun bagi yang membacanya.

196 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Husain, Muhammad, Studi Dasar-Dasar Pemikiran Islam, Pustaka Thariqul Izzah, Bogor; cet.1 Abdullah, Umar, Sullam al-wushul li ilmi al-ushul, Kairo: Dar al-ma arif, 1956. Abdurahman, Hafidz, Ushul Fiqhi, Bogor, Al-Azhar Press; 2015 Abu Daud, Sunan Abi Daud, atau Ali Raghib, Ahkam as-shalah, Dar an- Nahdhah al-islamiyah, Beirut. Sya ban, Zaki al-din, Ushul al-fiqh al-islami, Mesir: Dar al-ta lif, 1965. Agil, Said, Husain Al Munawwar, Al-Qur an Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki, Cet. III, Jakarta: Ciputat Press, 2003. Albanna, Hasan, Upacara Panggih Temanten Perspektif Urf, Jurnal Al-Hukama 4, no. 1, 2014 Al-Hafidz Ibnu Hajar, Fath al-baariy, juz 8 Al-Husain, Abu, al-maqayis al-lughah, Saudi: al-ittihad al-kitab al Arab Ali Muhammad, Al-Syaukani, Muhammad Ibn, Irsyad al-fuhul, Mesir: Dar al- Fikr, tt. Ali, Muhammad daud, Hukum Islam di Indonesia, Akar Sejarah, Hambatan dan Prospeknya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000. Al-Khin, Musthafa Said, Asr al-ikhtilaf fi Qawaid al-ushuliyyah fi Ikhtilaf al- Fuqaha, Kairo: Muassasat al-risalah, 1969 Al-Mandhur, Ibnu, Lisan al-arab, Dar Shadir, Beirut cct. 1, al-zuhaili, Wahbah, Al-Wasit fi Usul al-fiqh al-islami, Damaskus: al-mathba ah al-ilmiyah, 1969.