Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODE PENELITIAN. Serdang. Dalam memenuhi kebutuhan daya listrik industri tersebut menggunakan

Efektivitas Penggunaan Filter Pasif LC dalam Mengurangi Harmonik Arus

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kelistrikan maka konsumsi daya semakin meningkat. Seperti halnya komputer,

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

BAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa

SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pada suatu jaringan distribusi arus bolak-balik dengan tegangan (V), daya

PENGUKURAN TINGKAT HARMONISA PADA BEBERAPA MERK JUICER (DENGAN STANDAR IEC )

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pembangkit tegangan tinggi DC sangat diperlukan pada riset dibidang fisika

PERANCANGAN FILTER PASIF SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA PADA BEBAN NON LINIER

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

Aplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter. Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. berdasarkan induksi medan magnet stator ke statornya, dimana arus rotor motor ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

Meningkatkan Kualitas Daya Listrik dengan Menggunakan Single Tuned Filter

Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER HARMONIK PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DI PUSAT PENAMPUNGAN PRODUKSI MENGGUNG PERTAMINA ASSET IV FIELD CEPU

BAB 1 PENDAHULUAN. pada gelombang listrik dari pada peralatan yang dimaksudkan ialah X-Ray (sinar-

ANALISA PENANGGULANGAN THD DENGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDAM HARMONIK PADA INSTALASI BEBAN NONLINEAR

PERANCANGAN FILTER UNTUK BEBAN FL-2 PADA PL-LB/1 MENGGUNAKAN ETAP POWERSTATION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

Studi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port

JOM FTEKNIK Volume 2 No. 1 Februari

ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA

ANALISA PERBANDINGAN FILTER HARMONISASINGLE TUNE DAN DOUBLE TUNE PADA PENYEARAH SINUSOIDAL PULSE WIDTH MODULATION (SPWM)

BAB III METODE PENELITIAN

92 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember I Gusti Ngurah Dwipayana 1, I Wayan Rinas 2, I Made Suartika 3

Studi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh

PERBANDINGAN PASSIVE LC FILTER DAN PASSIVE SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA VARIABLE SPEED DRIVE DENGAN BEBAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA

WATAK HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASA TAK BERBEBAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

Aplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi

Analisa Harmonisa Sistem Kelistrikan Pabrik Peleburan Baja PT. Ispat Indo Surabaya Akibat Perubahan Konfigurasi dan Pergantian Trafo Utama

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-91

APLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE

BAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah

Analisis Harmonik pada Lampu Light Emitting Diode

Penanganan Harmonisa Terhadap Peningkatan Kualitas Daya Listrik Berbasis Software Etap (Studi Kasus : Pabrik Semen Tonasa V)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem distribusi tiga (3) fasa digunakan untuk melayani beban-beban tiga (3)

DAYA ELEKTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)

PENYEMPURNAAN DESAIN FILTER HARMONISA MENGGUNAKAN KAPASITOR EKSISTING PADA PABRIK SODA KAUSTIK DI SERANG - BANTEN

ANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA

PERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT

REDUKSI HARMONISA PADA UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) DENGAN SINGLE TUNED PASSIVE FILTER OLEH AGUS ALMI NASUTION

UNIVERSITAS INDONESIA

Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

ANALISIS KUALITAS DAYA LISTRIK DI PABRIK GULA TRANGKIL PATI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6

ANALISIS UNJUK KERJA HARMONIK DI INSTALASI LISTRIK INDUSTRI DAN UPAYA PENANGGULANGGANNYA. Janny F. Abidin 1)

PENINGKATAN KUALITAS DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN BANK KAPASITOR DAN FILTER PADA KAJI STATION PT. MEDCO E&P

ANALISIS FILTER HARMONISA PASIF UNTUK MENGURANGI HARMONISA PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA

Kualitas Daya Listrik (Power Quality)

ANALISIS HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN LAMPU LED HARMONICS ANALYSIS ON THE USE OF LED LAMP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa

Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

APLIKASI TAPIS PELEWAT RENDAH LC (LOW PASS LC FILTER) UNTUK MEREDUKSI DISTORSI HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

Arrifat Lubis

BAB II LANDASAN TEORI

REDUKSI HARMONISA DENGAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF SINGLE TUNE DAN FILTER MATRIX (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PLASTIK) TESIS.

BAB 1 PENDAHULUAN. Harmonisa dan faktor daya merupakan acuan utama dalam menilai sebuah

ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. macam sumber listrik dapat digunakan yaitu sumber DC sebesar 600 V, 750

3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42

ANALISIS SIMULASI FILTER PASIF UNTUK MENGURANGI EFEK HARMONIK PADA ESP (ELETROSTATIC PRECIPITATOR)

Variasi Tuning dan Quality Factor pada Perancangan Single-Tuned Passive Filter untuk Optimasi Reduksi Distorsi Harmonik

BAB II DASAR TEORI. bersumber dari kualitas daya listrik seperti yang tercantum

III. METODE PENELITIAN

Implementasi LCL Filter dalam Mereduksi Harmonisa Akibat Penggunaan VSD (Variable Speed Drive) untuk Meningkatkan Kualitas Daya dan Efisiensi Energi

Transkripsi:

Mustamam, Azmi Rizki Lubis, Peredaman... ISSN : 598 99 (Online) ISSN : 5 364 (Cetak) Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter Mustamam ), Azmi Rizki Lubis ) Universitas Negeri Medan (), Universitas Islam Sumatera Utara () Jln. Willem Iskandar Psr V Medan Estate (), Jln. SM Raja Teladan Medan () mustamam@unimed.ac.id ) ; rizki.loebiez@gmail.com () Abstrak Paper ini menyajikan hasil analisis Passive Single Tuned Filter dalam meredam harmonik arus pada Personal Computer All In One. Dari data pengukuran yang dilakukan, terdapat harmonik pada Individual Harmonic Distortion (IHDi) arus orde 3 sampai orde 9 yang tidak sesuai standar IEEE 59 99. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan Passive Single Tuned Filter yang disimulasikan menggunakan MATLAB/Simulink. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Individual Harmonic Distortion (IHDi) arus orde 3 sampai orde 9 pada Personal Computer All In One berkurang sesuai dengan standar IEEE 59 99. Kata Kunci : Harmonik, Individual Harmonic Distortion (IHDi), Passive Single Tuned Filter, Personal Computer All In One I. PENDAHULUAN Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini telah memberikan banyak pengaruh terhadap berbagai bidang termasuk di dalamnya bidang tenaga kelistrikan. Oleh karena itu maka semakin bertambah pula peralatan peralatan listrik baru dengan karakteristik yang baru pula. Dengan adanya peralatan listrik yang baru ini juga mempengaruhi kualitas daya listrik yang akan dikirimkan ke pengguna energi listrik. Hal yang perlu diperhatikan di dalam kualitas daya listrik adalah tegangan, arus dan frekuensi. Bentuk bentuk penyimpangan dari tegangan, arus dan frekuensi akan mempengaruhi kualitas daya listrik. Di dalam sistem tenaga listrik terdapat beban linier dan beban non linier di mana beban linier akan menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal sedangkan beban non linier akan menghasilkan bentuk gelombang non sinusoidal akibat dari distorsi harmonik. Beban beban nonlinier ini biasanya terdapat pada peralatan peralatan seperti motor berputar, transformator, peralatan elektronika daya, ballast lampu penerangan, komputer, dan peralatan yang memiliki bahan semikonduktor lainnya. Selain itu beban non linier juga terdapat pada industri yang memerlukan energi yang besar, beban perkantoran dan juga rumah tangga. Harmonik adalah pembentukan gelombang gelombang dengan frekuensi berbeda yang merupakan perkalian bilangan bulat dengan frekuensi bilangan bulat dengan frekuensi dasarnya. Misalnya, frekuensi dasar suatu sistem tenaga listrik adalah 5 Hz, maka harmonik keduanya adalah gelombang dengan frekuensi sebesar Hz dan harmonik ketiga dengan frekuensi 5 Hz dan seterusnya (Arrillaga and Watson, 4). Keberadaan harmonik akan mempengaruhi kinerja komponen pada sistem ketenagalistrikan bahkan terjadinya kerusakan pada komponen tersebut. Salah satu dampak dari harmonik adanya tambahan rugi rugi pada penghantar berupa panas yang dapat menimbulkan gagalnya sebuah sistem isolasi pada level tertentu maupun panas berlebih pada kawat netral dan transformator akibat timbulnya harmonik ketiga yang dibangkitkan oleh peralatan listrik satu fasa (Novix J. A., 7). Pemasangan filter harmonik diperlukan untuk mengurangi distorsi harmonik dan juga dapat untuk memperbaiki faktor daya. Salah satu jenis filter yang dapat digunakan adalah passive single tuned filter yang merupakan metode penyelesaian yang efektif dan ekonomis untuk mengalihkan arus harmonik yang tidak diinginkan dalam sistem tenaga listrik. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Beban Linier dan Nonlinier Beban linier merupakan beban yang tidak menghasilkan harmonik sedangkan beban nonlinier merupakan beban yang menghasilkan harmonik. Beban nonlinier dapat menyebabkan reaktansi jenuh adalah penyearah atau pensaklaran secara mekanik yang bekerja menutup dan membuka secara berkala. Beban nonlinier akan menyebabkan arus tidak sinusoidal. Dimana pada frekuensi fundamental (I F) terdapat frekuensi harmonik (I H) (Theodore W, 7). B. Sumber Harmonik Beban nonlinier yang umumnya yang merupakan peralatan elektronik yang didalamnya banyak terdapat komponen semikonduktor, dalam proses kerjanya berlaku sebagai saklar yang bekerja pada setiap siklus gelombang dari sumber tegangan. Peralatan elektronik yang didalamnya Journal of Electrical Technology, Vol. 3, No., Februari 8 59

ISSN : 598 99 (Online) ISSN : 5 364 (Cetak) banyak terdapat komponen semikonduktor atau elektronika daya sebagai rangkaian pengendali motor listrik (Arrillaga dan Watson, 4). C. Standar Harmonik Arus harmonik yang terinjeksi ke dalam sistem tenaga listrik dapat menimbulkan efek yang merugikan pada peralatan sistem tenaga listrik terutama pada kapasitor, transformator, dan menyebabkan pemanasan dan pembebanan berlebih pada motor. Tabel. Batas THDV sesuai standar IEEE 59-99 Total Harmonic Tegangan bus pada PCC Distorsi Tegangan individu Distorsi Tegangan (THDv) V 69KV 3, 5, 69KV<V,5,5 6KV V>6KV,,5 D. Current Individual Harmonic Distortion (IHDi) Current Individual Harmonic Distortion (IHD i) adalah perbandingan antara nilai RMS dari harmonik individual dengan nilai RMS dari fundamental. Rumus dari IHD i adalah sebagai berikut (Irianto, C. G dkk, 8): IHD i = ( I h ) % I IHD i : Current Individual Harmonic Distortion I h : Arus harmonik pada orde ke h (Ampere) I : Arus fundamental (I rms) (Ampere) h : Orde harmonik 4. Total Distorsi Harmonik Pada sistem tenaga listrik untuk melihat distorsi Harmonik pada komponen fundamentalnya diistilahkan dengan THD atau Total Harmonik Distortion. Persentase total distorsi Harmonik (THD) tegangan dan arus dirumuskan sebagai berikut (Dugan, McGranaghan et al. 996): h V h THD V = % V Dimana : V h = Komponen Harmonik tegangan ke h V = Tegangan frekuensi fundamental (rms) h I h THD I = % I : I h = Komponen Harmonik arus ke h I t = Arus frekuensi fundamental (rms) Mustamam, Azmi Rizki Lubis, Peredaman... 5. Passive Single-Tuned Filter Passive single-tuned filter adalah filter yang terdiri dari komponen-komponen pasif R, L dan C terhubung seri, seperti pada Gambar. Gambar. Rangkaian Passive Single Tuned Filter (Chang, G. W., et al, ) Passive single-tuned filter akan mempunyai impedansi yang kecil pada frekuensi resonansi sehingga arus yang memiliki frekuensi yang sama dengan frekuensi resonansi akan dibelokkan melalui filter. Untuk mengatasi harmonik di dalam sistem tenaga listrik industri yang paling banyak digunakan adalah. 6. Merancang Merancang yang terdiri dari hubungan seri komponen-komponen pasif induktor, kapasitor dan tahanan, adalah bagaimana menentukan besarnya komponenkomponen dari filter tersebut. Langkah-langkah merancangan passive singletuned filter adalah: a. Untuk menentukan kebutuhan daya reaktif dapat digambarkan dalam bentuk segitiga daya seperti Gambar (Dugan, R. C., et al, 996). Gambar. Segitiga daya untuk menentukan kebutuhan daya reaktif Q Kebutuhan daya reaktif dapat di hitung dengan pemasangan kapasitor untuk memperbaiki faktor daya beban. Komponen daya aktif (P) umumnya konstan, daya semu (S) dan daya reaktif (Q) berubah sesuai dengan faktor daya beban. Daya Reaktif (Q) = Daya Aktif (P) tan φ Dengan merujuk vektor segitiga daya maka daya reaktif pada PF awal diperoleh sebagai berikut ini. Q = P tan φ Daya reaktif pada PF yang diperbaiki diperoleh dengan persamaan berikut. 6 Journal of Electrical Technology, Vol. 3, No., Februari 8

Mustamam, Azmi Rizki Lubis, Peredaman... ISSN : 598 99 (Online) ISSN : 5 364 (Cetak) Q = P tan φ Sehingga rating kapasitor yang diperlukan untuk memperbaiki faktor daya yaitu: Daya reaktif ΔQ = Q - Q Atau Q = P(tan φ tan φ ) Besar nilai ΔQ yang didapat, selanjutnya menentukan nilai reaktansi kapasitif yang besarnya ditentukan dan besar nilai kapasitansi kapasitor yang dibutuhkan untuk memperbaiki faktor daya diperoleh dengan persamaan berikut. a. Tentukan ukuran kapasitas kapasitor Qc berdasarkan kebutuhan daya reaktif untuk perbaikan faktor daya. Daya reaktif kapasitor (Q C ) adalah: R : Tahanan dari induktor (Ω) Q : Faktor kualitas III. METODE PENELITIAN A. Teknis Pengukuran Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran dengan menggunakan alat ukur Power Quality Analyzer (PQA) merk Fluke 437 pada peralatan Personal Komputer All In One merk Lenovo B5 3 inch Core i5 Multi touch. Q C = {P tan(cos pf ) tan(cos pf )} P : beban (kw) pf : faktor daya mula-mula sebelum diperbaiki pf : faktor daya setelah diperbaiki b. Tentukan reaktansi kapasitif (X C ): X C = V Q C X C : Reaktansi kapasitif (Ω) h n : Orde harmonik ke-n Q C : Daya reaktif kapasitor (VAR) c. Tentukan kapasitansi dari kapasitor (C): C = π f X C Gambar 3. Pengukuran harmonik Personal Computer B. Bagan Penelitian Dimana C : Kapasitansi kapasitor (Farad) f o : Frekuensi fundamental (Hz) d. Tentukan reaktansi induktif dari induktor (X L ): X L = X C h n e. Tentukan induktansi dari induktor (L): X L L = π f f. Tentukan reaktansi karakteristik dari filter (X n) : X n = h n X L g. Tentukan Tahanan (R) dari Induktor: R = X n Q Gambar 4. Diagram alir penelitian Journal of Electrical Technology, Vol. 3, No., Februari 8 6

ISSN : 598 99 (Online) ISSN : 5 364 (Cetak) IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Data Pengukuran Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan pada Personal Computer All In One dengan menggunakan alat ukur kualitas daya Fluke 437 maka diperoleh data data pengukuran ditunjukkan pada Tabel berikut ini. Parameter Tabel. Data hasil pengukuran Satuan Transformator arus (CT) S (Apparent Power) VA 8 P (Active Power) Watt 6 Q (Reactive Power) VAR PF (Power Factor) _,75 THDi % 53,48 Frekuensi Hz 5 V (Phase Voltage) Volt 3 I (Phase Current) Ampere,3 Pada Tabel menunjukan bahwa data hasil pengukuran Current Individual Harmonic Distortion (IHD i) dari setiap orde harmonik. Orde harmonik yang ditampilkan adalah orde harmonik ganjil dari orde ke- sampai dengan orde ke-9 dengan nilai yang berbeda untuk setiap harmonik. Jika dibandingkan dengan standar IEEE 59 99, ada beberapa orde harmonik arus (IHD i) pada Personal Computer dari hasil pengukuran yang tidak sesuai dengan standar. Tabel 3. Data hasil pengukuran harmonik arus dan tegangan Individual Distorsi Harmonik (IHD) Harmonik ke-n Arus (i) 3 47 5 6,8 7 6,37 9 5,95 3,77 3,4 5 4,56 7,77 9, 3,7 3,96 5,8 7,53 9,7 THDi 53,48 B. Perhitungan Passive Single Tuned Filter Dalam menentukan besarnya parameter passive single-tuned filter yang dibutuhkan terlebih dahulu ialah nilai selisih dari orde harmonik arus yang tidak sesuai standar IEEE 59-99 pada transformator arus. Dari Tabel 3.3 diperoleh orde harmonik ke-5 tidak sesuai dengan standart IEEE Mustamam, Azmi Rizki Lubis, Peredaman... 59-99, oleh karena itu passive single-tuned filter yang digunakan adalah passive single-tuned filter untuk harmonik ke-3. C. Perhitungan Nilai C Menentukan kebutuhan kapasitor sebagai perbaikan faktor daya, dengan memasukan nilai dari pengukuran. Diasumsikan bahwa faktor daya diperbaiki (pf) menjadi,95. Untuk menghitung kapasitas kapasitor yang dibutuhkan di hitung menggunakan Persamaan berikut: Q C = P{tan(cos pf ) tan(cos pf )} Maka: Q C = P{tan(cos (,75)) tan(cos (,95))} = 6{tan(cos (,75)) tan(cos (,95))} = 33 VAR,33 KVAR Jadi kebutuhan kapasitor C per fasa sebesar 33 VAR Xc = V ΔQ = 3 = 593,66 Ω 33 C = =.99 6 34 593.66 Dari hasil perhitungan nilai C, maka diperoleh besar nilai kapasitor yang akan digunakan pada adalah.99-6. D. Perhitungan Nilai L Menentukan besar nilai parameter indikator (L) sebagai filter mereduksi harmonisa, dengan memasukan nilai dari pengukuran. Kemudian tentukan reaktansi induktif dari induktor: X L = 593.66 3 = 77,7 Ω Tentukan reaktansi karakteristik dari filter pada orde tuning: X n = 3 77.7 = 53, Ω Tentukan Tahanan (R) dari Induktor: R = 53. = 5,3 Ω Jadi induktansi dari inductor (L) : 77.7 L = =,56 H 3.4 5 Dari perhitungan nilai L, maka diperoleh nilai L yang akan digunakan pada passive single-tuned filter adalah,56 H. E. Rangkaian Simulasi Setelah Pemasangan Passive Single-Tuned Filter Rangkaian simulasi terdiri dari satu buah, sebuah resistor dan individual distorsi harmonik arus (IHD i) orde ke-3 sampai dengan orde 9. terdiri dari sebuah kapasitor, resistor dan induktor yang terhubung secara seri dan nilainya telah diperhitungkan sebelumnya. passive single-tuned filter dihubungkan secara paralel terhadap sistem. Sumber arus pada mewakili nilai arus harmonik dari orde ke-3 sampai orde ke-9. Bentuk gelombang arus dan spektrum harmonik arus diperoleh dari Block Power GUI bagian Fast 6 Journal of Electrical Technology, Vol. 3, No., Februari 8

i Mustamam, Azmi Rizki Lubis, Peredaman... ISSN : 598 99 (Online) ISSN : 5 364 (Cetak) Fourier Transform (FFT) Analysis seperti yang ditunjukkan pada Gambar. Discrete, s = 5e-5 s powergui + - v V-DC scope Signal THD(i) Signal THD(i) THD THD.756 signal I.77 signal V Dari Tabel yang merupakan hasil simulasi setelah pemasangan Passive Single-Tuned Filter maka diperoleh spektrum harmonik arus dalam Selected signal: 5 cycles. FFT window (in red): cycles bentuk diagram batang yang ditunjukkan pada Gambar 7. -.5..5..5.3.35.4.45.5 Time (s) + - I-DC fh3 I I3 I5 I7 I9 I I3 I5 I7 I9 I I3 I5 I7 I9 Mag (% of Fundamental) 5 4 3 Fundamental (5Hz) = 54.7, THD=.54% 5 5 5 3 Harmonic order Gambar 5. Rangkaian simulasi setelah pemasangan Gambar 7. Spektrum harmonik arus setelah pemasangan I. KESIMPULAN - FFT window: of 5 cycles of selected signal..5.3.35.4.45.5.55 Time (s) Gambar 6. Hasil simulasi yang ditunjukkan pada FFT analysis Dari hasil simulasi dan spektrum harmonik arus input diperoleh arus harmonik orde ke-3, 5, 7, 9,, 3, 5, 7, 9,, 3, 5, 7 dan 9 dalam besaran maksimum. Nilai tersebut dibandingkan dengan standar IEEE 59 99. Tabel 4. Hasil simulasi setelah pemasangan Parameter Satuan Hasil Simulasi IHDi orde % IHDi orde 3 %,47 IHDi orde 5 %,6 IHDi orde 7 %,7 IHDi orde 9 %,6 IHDi orde %,4 IHDi orde 3 %, IHDi orde 5 %,5 IHDi orde 7 %,3 IHDi orde 9 %, IHDi orde %,4 IHDi orde 3 %,3 IHDi orde 5 %, IHDi orde 7 %, IHDi orde 9 %, THDi %,54 Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan Passive Single-Tuned Filter pada Personal Computer All In One hasil yang diperoleh kandungan harmonik arus berhasil direduksi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan IEEE 59-99. Nilai arus harmonik orde ke-5 berkurang dari 3,8% menjadi,4% dan total harmonik distorsi arus sebelumnya 4,8% menjadi,8%, sehingga jelas terlihat bahwa filter pasif LC mempunyai peran penting dalam mereduksi harmonik yang muncul pada transformator arus. DAFTAR PUSTAKA [] Arrillaga, J. and N. R. Watson, 4, Power system harmonics. England, Wiley. [] Chang, G. W., Chu, S. Y., dan Wang, H. L.,, A new approach for placement of single-tuned passive harmonic filters in a power system, IEEE Power Engineering Society Summer Meeting, vol., pp. 84-87. [3] Dugan, R. C., McGranaghan, M. F., dan Beaty, H. W., 996, Electrical power systems quality vol.. New York: McGraw-Hill. [4] Irianto, C. G., Sukmawidjaja, M., dan Wisnu, A., 8, Mengurangi Harmonisa Pada Transformator 3 Fasa, JETri, vol. 7, pp. 53-68. [5] Novix, J. A., 7, Analisis Harmonik Dan Perancangan Single Tuned Filter Pada Sistem Distribusi Standar Ieee 8 Bus Dengan Menggunakan Software Etap Power Station 4.. Jurnal Emitor Vol. 5 No. : pp. 3 46. [6] Theodore, W., 7, Electrical Machines, Drives And Power Systems. New Jersey: Pearson Education. Journal of Electrical Technology, Vol. 3, No., Februari 8 63