BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dirumuskan, maka jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN. dirumuskan, maka penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kampar. Alasan penulis memilih tempat di SMP Negeri 1 Kuok dikarenakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Metode Penelitian Kuantitatif, yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan kuantitatif untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. situasi tertentu sebagaimana adanya secara sistematis, aktual, dan akurat.

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada. tanggal 23 Agustus sampai 15 September 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, serta menuangkannya dalam bentuk skripsi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. 1 Sungai Apit Kabupaten Siak jalan Gajahmada RT 3 RW 7 Sungai Apit.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang dalam prosesnya banyak menggunakan angka-angka dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Jenis. fenomena secara detail (Yusuf, 2014:62).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (campuran). Dimana ada dua jenis data yang nantinya digunakan dan diolah

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. Serta mengunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar Tahun Pelajaran 2012/2013. akan diteliti adalah pelajaran ekonomi.

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian quasi eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini sampai selesai, waktu penelitian dimulai tanggal 17 Juli 2013 sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. bulan, terhitung dari bulan Desember 2014 sampai bulan November 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar peneliti memperoleh data yang tepat dan sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian kuantitatif karena data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

B. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka mengumpulkan data penelitian, penulis mengambil tempat dan waktu penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menggambarkan suatu keadaan atau situasi tertentu sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan hubungan antar variabel yang akan diteliti. Penelitian deskriptif korelasional adalah metode penelitian yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang sedang diteliti dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak dan sebagaimana adanya kemudian dicari hubungannya. 1 Dari pendapat di atas, dapat dipahami bahwa penelitian ini berusaha menjelaskan kejadian yang ada secara mendetail, sistematis dan apa adanya sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dan kemudian dicari hubungan antara variabel Interaksi sosial teman sebaya (X) dan Agresivitas siswa (Y). B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang telah ditetapkan mengenai dan dari mana informasi yang diinginkan. 2 Sejalan dengan itu, populasi merupakan keseluruhan data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup yang ditentukan. 3 Populasi dari penelitian ini 1 Suharsimi, Prosedur Penelitian.(Yogya:Rhineka Cipta, 2010), hal 4 2 Muri Yusuf, Metodologi Penelitian, (Padang: UNP Press, 2005), hal 183 3 Op.Cit hal 186 50

51 adalah siswa kelas VII dan siswa kelas VIII SMPN 5 Gunung Talang tahun ajaran 2016/2017 Untuk lebih jelasnya populasi dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel: 3.1 Populasi Siswa SMP Negeri 5 Gunung Talang yang Terdaftar pada Tahun Ajaran 2016/2017 No. Kelas Jumlah Siswa 1. 2. 3. 4. 5. VII. A VII. B VII. C VII. D VII. E 23 orang 1. 2. 3. 4. 5. Jumlah kelas VII VIII. A VIII. B VIII. C VIII. D VIII. E 119 orang 2 2 2 2 Jumlah kelas VIII 1 Jumlah Keseluruhan 243 Orang Sumber Data: Dokumen dari tata usaha SMP N 5 Gunung Talang 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 4 Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu metode pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu. 5 Seseorang diambil sebagai sampel karena dianggap 4 Sugiyono, Metode Penelitian kombinasi (Mixed Methods), (Bandung:Alfabeta,2013) hal. 120 5 Op.Cit, hal 126

52 bahwa seseorang tersebut yang mengalami masalah dan sesuai dengan penelitian. Menurut pendapat Suharsimi Arikunto apabila jumlah populasi kurang dari 100 orang maka peneliti dapat menjadikan seluruh populasi tersebut menjadi sampel, dan apabila populasi lebih dari 100 orang maka peneliti dapat mengambil sampel antara 10-15% atau 20-25% atau lebih tergantung setidak-tidaknya kemampuan peneliti. 6 Mengingat banyaknya populasi dalam penelitian ini, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah dari siswa/i kelas VII dan VIII untuk masing-masing kelas yang demikian jumlah sampel yang ditetapkan pada tiap kelas adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Sampel Penelitian No. Kelas Jumlah Siswa Penarikan Jumlah Sampel Sampel 1. 2. 3. 4. 5. VII. A VII. B VII. C VII. D VII. E 23 orang JUMLAH 119 Orang 2 1. 2. 3. 4. 5. VIII.A VIII.B VIII.C VIII.D VIII.E 2 2 2 2 Jumlah 1 2 Keseluruhan 243 orang 50 orang 6 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), hal. 107

53 C. Sumber Data 1. Data Primer Data primer adalah data penelitian yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber atau tempat objek penelitian. 7 Data primer penelitian ini adalah jawaban dari kuesioner yang disebarkan oleh peneliti kepada siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 5 Gunung Talang mengenai Hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Agresivitas pada Siswa di SMPN 5 Gunung 2. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Pada penelitian yang dilakukan ini datadata sekunder didapat dari guru BK, TU SMP Negeri 5 Gunung Talang. D. Alat Pengumpul Data Alat yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Angket adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan mengajukan suatu daftar pertanyaan tertulis kepada sejumlah individu. 8 Jadi angket yaitu seperangkat pertanyaan yang harus dijawab responden dan digunakan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari 7 Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Bumi Aksara, 2013), hal. 37 8 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung,: Alfabeta, 2006), hal 70

54 responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. 9 Angket yang digunakan dalam penelitian ini berisikan beberapa pernyataan yang dipilih oleh siswa. Angket yang diadministrasikan berisikan pernyataan yang mengungkapkan interaksi sosial teman sebaya siswa dan agresivitas siswa. Item pernyataan dibuat dengan mengikuti skala Likert. Dimana setiap responden dapat memilih jawaban dengan cara memberikan tanda silang (X) pada lembar jawaban. Pilihan jawaban untuk setiap item pernyataan terdiri dari lima alternatif jawaban yaitu selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KD), jarang (J), tidak pernah (TP). Pernyataan instrument terdiri dari pernyataan positif dan negatif, untuk pernyataan positif diberi skor masing-masing secara berturut-turut adalah 5,4,3,2,1 dan untuk pernyataan negatif diberi skor masing-masing 1,2,3,4,5 Adapun alternatif jawaban yang diberikan dalam angket nantinya adalah sebagai berikut : 10 1. Selalu (SL), apabila ananda selalu mengalami atau melakukan isi atau pernyataan (tingkat kesesuaian 81-100%) 2. Sering (SR), apabila ananda sering mengalami atau melakukan isi atau pernyataan (tingkat kesesuaian 61-80%) 3. Kadang-kadang (KD), apabila ananda kadang-kadang mengalami atau melakukan isi atau pernyataan (tingkat kesesuaian 41-60%) 9 Ibid 10 Ibid

55 4. Jarang (J), apabila ananda Jarang mengalami atau melakukan isi atau pernyataan (tingkat kesesuaian 21-40%) 5. Tidak pernah (TP), apabila ananda tidak pernah mengalami atau melakukan isi suatu pernyataan (tingkat kesesuaian 0-). Penetapan Skor untuk setiap pilihan jawaban pada setiap item dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3.3 Skor jawaban Penelitian Variabel Interaksi Sosial teman Sebaya (X) dan Agresivitas pada Siswa (Y) No Pilihan Jawaban Positif Negatif 1 Selalu (SL) 5 1 2 Sering (SR) 4 2 3 Kadang-kadang (KD) 3 3 4 Jarang (J) 2 4 5 Tidak Pernah (TP) 1 5 E. Penyusunan Instrumen Dalam penyusunan instrument penelitian (angket) dilakukan melalui beberapa tahap yaitu : 1. Melakukan kajian literatur untuk mengkaji konsep-konsep atau variabel yang akan diukur. 2. Menyusun sub variabel berdasarkan variabel penelitian. 3. Menyusun indikator berdasarkan sub variabel. 4. Menyusun kisi-kisi sesuai dengan indikator.

56 5. Menyusun pernyataan sesuai dengan kisi yang telah dibuat. Penyusunan angket dibuat dengan mempertimbangkan kemudahan pengisian oleh objek penelitian yaitu dilengkapi dengan petunjuk pengisian. 1. Validitas Menurut Sugiyono, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahihan suatu instrumen. Pemilihan item yang valid atau gugur menggunakan standar koefisien validitas sebesar 0, 30. Syarat agar suatu item pernyataan dapat dipakai untuk penelitian adalah memiliki koefisien korelasi minimal 0,30 item yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,30, negatif atau nol dianggap gugur. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang tidak valid berarti memiliki validitas rendah. 11 Untuk mengetahui validitas maka digunakan rumus Product Moment Pearson : 12 diolah dengan bantuan program SPSS 20. Untuk interaksi sosial dari 36 item terdapat 23 item yang valid, dan untuk Agresivitas dari 32 item terdapat 27 item yang valid. 2009), hal. 333 11 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 12 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2007), hal. 228

57 Variabel Interaksi Sosial Teman Sebaya Sub Variabel 1.Kontak Secara Verbal 2.Kontak Secara Fisik Tabel 3.4 Kisi-kisi item Valid Interaksi Sosial Indikator 1.Kontak dalam bentuk tanya jawab/ saling tukar percakapan & informasi 2.Kontak dalam bentuk memberikan pendapat/ tanggapan 1. Kontak dengan menunjukkanekspresi wajah 2. Kontak dengan menggunakan gerakgerik tubuh 3. Kontak Mata No Item Valid + - 1,2 3,4,5,6,7 8 10,11 9 12,13, 14 Total 2 6 1 2 3 3.Kontak Secara Emosional 1. Kontak sosial dengan menunjukkan perasaan senang 2. Kontak sosial dengan menunjukkan perasaan sedih 3. Kontak sosial dengan menunjukkan perasaan malu 15,16 19,20,21 22 17,18 23 4 4 1 16 7 23 Tabel 3.5 Kisi-kisi item Valid Agresivitas Siswa Variabel Sub Variabel Indikator 1.Menyakiti orang lain melalui Verbal 1. Mengejek / menghina 2. Berkata kasar No Item Valid + - 1,2 3,4,5,6 Total 2 4 Agresivitas Siswa di Sekolah 2.Menyakiti orang lain melalui fisik 3. Mengancam menggertak 1. Dorongan untuk berkelahi 2. Dorongan untuk memukul 3. Dorongan untuk melempar 7,8,9,10 11,12,13 14 15,16,17 18,19,20 4 4 3 3

58 3.Merusak Harta benda milik orang lain 1. Mencoret prasarana umum 2. Merusak barang milik orang lain 21,22 23,24 25 26,27 4 3 27 27 2. Relibialitas Reliabilitas mengacu kepada sejauh mana konsistensi suatu alat ukur yang digunakan dalam mengukur apa yang hendak diukur. Menurut Yusuf, reliabilitas adalah konsistensi atau kestabilan skor suatu instrumen penelitian terhadap individu yang sama dan diberikan dalam waktu yang berbeda. 13 Tabel 3. 6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Keterangan Kesimpulan Interaksi Sosial 0,724 Alpha > r table Reliabel Agresivitas 0,745 Alpha > r table Reliabel Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas tersebut, dapat diartikan bahwa variabel X Interaksi Sosial memiliki nilai korelasi Alpha sebesar 0,724 dan variable Y Agresivitas memiliki nilai korelasi Alpha sebesar 0,745 dengan r table sebesar 0,60 di peroleh nilai koralasi Alpah > r tabel, maka penelitian yang digunakan ini dapat dipercaya ( reliabel). F. Pengolahan Data Angket yang berjudul hubungan interaksi sosial teman sebaya dengan agresivitas pada siswa di sekolah, disebarkan kepada siswa yang menjadi sampel penelitian, yaitu siswa kelas VII dan kelas VIII SMP N 5 Gunung 13 Op.cit, hal. 126

59 Talang dengan jumlah sampel 50 orang siswa. Angket yang terkumpul diolah dengan langkah-langkah berikut : 1. Memeriksa angket yang terkumpul untuk mengetahui kelengkapan dalam pengisian jawaban. 2. Membuat tabel untuk mentally data yang diperoleh. 3. Mentally dan menghitung jumlah jawaban serta memasukkannya ke dalam table pengolahan. 4. Menghitung frekuensi dari masing-masing jawaban yang diperoleh. G. Teknik Analisis Data Menurut Sugiyono dalam penelitian analisa data merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan memerlukan ketelitian serta kekritisan dari peneliti. 14 Analisis data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan penelitian yang sangat menentukan ketepatan dan kesahihan dalam penelitian. 15 Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis tentang adanya hubungan interaksi sosial dengan agresivitas, dengan mengunakan metode statistik. Untuk menguji hipotesis hubungan interaksi sosial dengan agresivitas yaitu dengan korelasi Pearson Product 14 Ibid., h. 147 15 A. Muri Yusuf. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan penelitian gabungan (Padang : 2013), h. 254

60 Moment. 16 Semua data yang diperoleh dianalisis dan diolah dengan bantuan program SPSS 20. Setelah itu disebarkan angket kepada pihak yang terkait untuk lebih akuratnya data yang diteliti. Untuk menetapkan interaksi sosial dengan agresivitas siswa, maka terlebih dahulu dibuat rentang skor dengan cara menentukan perolehan mean dan standar deviasi (SD). Norma kategorisasi yang digunakan sebagaimana pada tabel 3.7 berikut ini: Tabel 3.7 Tingkatan Skor Standar deviasi Kategori Variabel X Kategori Variabel Y X (μ+1σ) Baik Tinggi (μ-1σ) X < (μ+1σ) Cukup Baik Sedang X < (μ-1σ) Kurang Baik Rendah Keterangan: X : interpretasi μ : mean (rata-rata) σ : standar deviasi 17 Interprestasi dengan menggunakan tabel nilai r product moment dengan langkah sebagai berikut: 1) Merumuskan hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nihil (H 0 ) 2) Mencari derajat bebas (df) dengan rumus : h.149 16 Ibid 17 Saifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2012),

61 Df=N-nr Keterangan : DF N nr = degrees of freedom atau derajat bebas (db) = Jumlah Sampel = Jumlah Variabel yang dikorelasikan Berkonsultasi dengan tabel r product moment pada taraf signifikan 5% jika rxy > dari r tabel, maka hipotesis alternatif diterima. Jika rxy < dari r tabel maka hipotesis nihil diterima. 18 Pengujian hipotesis untuk melihat keeratan hubungan interaksi sosial teman sebaya dengan agresivitas pada siswa SMP Negeri 5 Gunung Talang, digunakan rumus Pearson Product Moment Correlation, karena penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu interaksi sosial teman sebaya (X) dengan Agresivitas pada siswa (Y). r xy = N XY ( X)( Y) N X 2 X 2 N Y 2 Y 2 Keterangan : N : Jumlah responden rxy : Koefesien korelasi antar variabel X dan Y X : Skor mentah variabel X Y : Skor mentah variabel Y xy : Jumlah hasil penelitian tiap skor asli dari variabel X dan Y x : Jumlah skor asli variabel X y : Jumlah skor asli variabel y 18 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), h. 193