Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

dokumen-dokumen yang mirip
KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Keywords: RME, paper folding media, fraction

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

PENERAPAN MODEL ARIAS

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENERAPANMODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

Keywords: problem solving, essay problem, fraction

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA PUZZLE

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

662 Aplikasi Model Sains...

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan untuk mewujudkan

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PANJER

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA PHOTO STORY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PADA SISWA KELAS IV SD

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 WIROGATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN KEDUNGKAMAL TAHUN AJARAN 2016/2017 Wenny Herdana Putri 1, Ngatman 2, Joharman 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer, Kebumen E-mail: w.herdanaputri@gmail.com 1 Mahasiswa, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Use of Think Talk Write (Ttw) Model Using Picture as Visual Media in Improving Poetry-Writing Skill for Fifth Grade Students of SDN Kedungkamal in the Academic Year of 2016/ 2017. The objectives of this research were to improve poetry-writing skill through the use of think talk WRITE (TTW) model using event picture as visual media. This research is a collaborative classroom action research (CAR) conducted within three cycles included six meetings. Each cycle consisted of four stages, namely; planning, conducting, observing, and reflecting. Subjects of this research were 25 fifth grader students of SD Kedungkamal. Validity of data in this research was analyzed using triangulation of sources, triangulation of technique, and content validation. The results of this research show that the use of Think Talk Write (TTW) model using event picture as visual media can improve poetry-writing skill for fifth grade students of SDN Kedungkamal in the academic year of 2016/ 2017. Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill Abstrak: Penerapan Model Think Talk Write (TTW) dengan Media Visual dalam Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V SDN Kedungkamal Tahun Ajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini yaitu puisi pada siswa kelas V SD melalui penerapan model Think Talk Write dengan media visual gambar Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Kedungkamal yang berjumlah 25 siswa. Validasi data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi mengalami peningkatan setelah menerapkan model TTW dengan media visual gambar Kata kunci: think talk write, media visual gambar peristiwa, keterampilan menulis puisi 162

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm. 162 166 163 PENDAHULUAN Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mewujudkan proses pembelajaran yang memungkinkan pengembangan potensi yang dimiliki siswa supaya menjadi manusia yang memiliki kecerdasan, keterampilan, kemandirian, dan kecakapan serta rasa tanggung jawab dalam menjalankan kehidupannya di masyarakat. Pendidikan sekolah dasar sebagai jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia dan bagian dari program pemerintah wajib belajar 9 tahun. Struktur kurikulum di SD salah satunya yaitu bahasa Indonesia, bahasa berperan penting dalam perkembangan siswa. Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia salah satunya melalui peningkatan keterampilan menulis puisi. Berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan dengan guru kelas V SD Negeri Kedungkamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo pada hari Kamis tanggal 10 November 2016, menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V secara keseluruhan tergolong masih rendah. Hal ini didasarkan ratarata nilai ulangan harian siswa semester I pada pelajaran Bahasa Indonesia tentang keterampilan menulis puisi dari 25 siswa yaitu 73,28. Selain rata-rata nilai ulangan bahasa Indonesia yang masih rendah, belum semuanya memenuhi nilai sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Siswa yang memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimal sebanyak 12 anak atau 48% dan siswa yang belum memenuhi KKM terdapat 13 anak atau 52%. Kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri Kedungkamal menunjukkan bahwa pembelajaran masih didominasi guru, siswa pun hanya sebagai objek belajar dan masih pasif dalam mengikuti pembelajaran. Hal demikian disebabkan kurangnya minat dan motivasi siswa dalam belajar Bahasa Indonesia karena belum menggunakan model dan media pembelajaran yang memudahkan siswa untuk menulis puisi. Dalman (2014: 3) menyatakan bahwa menulis adalah penyampaian pesan tertulis kepada orang lain dengan menggu-nakan bahasa tulis sebagai medianya. Kosasih (2012: 97) mengemukakan bahwa menulis puisi adalah ungkapan berupa tulisan karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna. Keterampilan menulis puisi adalah kegiatan penyampaian pesan secara tertulis berupa karya sastra yang merupakan ungkapan pikiran dan perasaan penyair dengan menggunakan kata-kata indah dan penuh makna. Model pembelajaran yang dapat puisi, salah satunya melalui model think talk write. Huda (2013:218) mengemukakan bahwa Think Talk Write (TTW) adalah strategi yang memfasilitasi latihan berbahasa lisan dan menulis bahasa tersebut dengan lancar. Selain penerapan model pembelajaran yang inovatif dan tepat, penggunaan media pembelajaran juga sangat penting sebagai pengantar pesan antara guru dengan siswa, dalam kegiatan menulis puisi, salah satu media yang cocok digunakan yaitu media visual gambar Menurut penelitian yang dilakukan Ekasari (2014) menjelaskan bahwa gambar peristiwa adalah gambar foto

164 Penerapan Model Think yang diambil berdasarkan peristiwa atau topik, setiap gambar tersebut mampu menceritakan suatu makna yang ada pada gambar tersebut. Penerapan model TTW dengan media visual gambar peristiwa merupakan penerapan model pembelajaran secara berkelompok yang mengupayakan adanya kerja sama, penggalian ide, menemukan data dan fakta melalui pemahaman yang membantu dalam mengkonkretkan objek menulis puisi, meningkatkan daya imajinasi dan berpikir kritis Langkah-langkah penerapan model TTW dengan media visual gambar peristiwa, yaitu: (1) guru menyampaikan materi; (2) guru membagikan LKS dan gambar peristiwa; (3) siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan mengamati media gambar peristiwa, kemudian membuat catatan kecil secara individu tentang sesuatu yang ia ketahui dan tidak ketahui dalam masalah tersebut (think); (4) siswa berdiskusi dengan teman satu kelompok untuk membahas isi catatan (talk); (5) siswa secara individu merumuskan jawaban atas soal berbentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri; (6) membuat kesimpulan materi yang dipelajari. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan model think talk write dengan media visual gambar peristiwa dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V SDN Kedungkamal tahun ajaran 2016/2017? Tujuan penelitian ini yaitu puisi pada siswa kelas V SDN Kedungkamal tahun ajaran 2016/2017 melalui penerapan model think talk METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kedungkamal. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Kedungkamal tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Alat pengumpul data yaitu lembar tes, lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Guru bertindak sebagai penanggungjawab sekaligus pelaksana tindakan saat pembelajaran. Observer dalam peneli-tian ini yaitu peneliti dan dua orang teman sejawat. Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas kolaborasi (kerja sama) antara mahasiswa dan guru kelas V SDN Kedungkamal yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus dan setiap siklus teridiri dari dua kali pertemuan. Jumlah siswa kelas V SDN Kedungkamal sebanyak 25 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Jenis data pada penelitian ini ada dua macam yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.data kuantitatif berupa nilai keterampilan menulis puisi. Data kualitatif berupa informasi mengenai pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis puisi. Sumber data penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V SD Negeri Kedungkamal tahun ajaran 2016/2017. Pengumpulan data menggunakan teknik non tes yang berupa observasi dan wawancara dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan untuk teknik non tes adalah lembar

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm. 162 166 165 observasi, pedoman wawancara, foto dan video kegiatan pembelajaran. Instrumen yang diguna-kan untuk teknik tes adalah lembar evaluasi. Uji validitas data penelitian inimenggunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini menggunakan validitas isi yang digunakan dalam penilaian hasil belajar.analisis data kualitatif deskrptif dalam penelitian ini meliputi tiga alur kegiatan sesuai dengan pendapat Miles dan Huberman (Sugiyono, 2012: 337-345) yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator kinerja penelitian ini adalah peningkatan keterampilan menulis puisi dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 75 ditargetkan dapat mencapai 85%. Prosedur penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan dan setiap pertemuan terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan selama tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Langkah-langkah pene-rapan model TTW dengan media visual gambar peristiwa, yaitu: (1) guru menyampaikan materi; (2) guru membagikan LKS dan gambar peristiwa; (3) siswa membaca masalah yang ada dalam LKS dan mengamati media gambar peristiwa, kemudian membuat catatan kecil secara individu tentang sesuatu yang ia ketahui dan tidak ketahui dalam masalah tersebut (think); (4) siswa berdiskusi dengan teman satu kelompok untuk membahas isi catatan (talk); (5) siswa secara individu merumuskan jawaban atas soal berbentuk tulisan (write) dengan bahasanya sendiri; (6) membuat kesimpulan materi yang dipelajari. Berikut perbandingan persentase ketuntasan hasil tes menulis puisi pada pada siklus I,II dan III. Tabel 1.Perbandingan Persentase Hasil Tes Tiap Siklus Ketuntasan Hasil Tes (%) Siklus Belum Tuntas Tuntas Siklus I 64,78 35,22 Siklus II 76 24 Siklus III 90 10 Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan hasil tes menulis karangan mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. Pada siklus I 64,78%, siklus II 76%, dan siklus III 90%, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil tes keterampilan menulis karangan dengan KKM=75 sudah mencapai indikator kinerja penelitian sebesar 85%. Penerapan model think talk peristiwa dapat membuat siswa terbiasa memecahkan permasalahan, mengembangkan kreativitas dan keterampilan berpikir siswa, siswa menjadi aktif, siswa terbiasa bermusyawarah. Sesuai dengan pendapat Shoimin (2014: 215) kelebihan model yaitu: (1) mengembangkan pemecahan masalah yang bermakna; (2) mengembangkan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis siswa; (3) melibatkan siswa supaya aktif dalam belajar; (4) menjadikan siswa berpikir dan bermusyawarah dengan teman dan guru. Selain itu, penggunaan media visual gambar peristiwa dapat membantu siswa dalam memperjelas

166 Penerapan Model Think suatu peristiwa, lebih mengkonkretkan suatu peristiwa seperti pendapat Sadiman (2014: 29) menyebutkan bahwa kelebihan dari media gambar/ foto, yaitu: (1) bersifat konkret; (2) lebih realistis dalam menunjukkan masalah; (3) mampu mengatasi batasan waktu dan ruang suatu peristiwa; (4) mampu mengatasi keterbatasan pengamatan kita; (5) mampu memperjelas suatu peristiwa, sehingga dapat mencegah kesalahpahaman; (6) harganya lebih murah dan mudah diperoleh. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model think talk write dengan media visual gambar peristiwa dapat puisi pada siswa kelas V SDN Kedungkamal tahun ajaran 2016/2017. Peneliti memberikan beberapa saran agar kualitas pembelajaran semakin meningkat yaitu: (1) bagi guru, guru hendaknya mampu memilih model yang tepat digunakan dalam peningkatan keterampilan menulis puisi kelas V, salah satunya yaitu model Think Talk Write dengan media visual gambar peristiwa; (2)bagi siswa, hendaknya lebih aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran; (3) bagi sekolah, sekolah hendaknya mendukung dan memfasilitasi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang inovatif; (4) bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini bisa menjadi referensi dalam memberikan informasi tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model think talk DAFTAR PUSTAKA Dalman. (2014). Keterampilan menulis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ekasari, D.A. (2014). Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Strategi Pikir Plus Dengan Menggunakan Media Gambar Peristiwa. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diperoleh pada 20 November 2016, dari http://journal.unnes.ac.id. Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kosasih, E. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Bersastra.Bandung: Yrama Widya. Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sadiman. (2014). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.