SALINAN KEPUTUSAN NOMOR : 188/ 770 /KEP/429.011/2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PENDAMPINGAN LANGSUNG INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (UPL-IKM) PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2013 Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka pembinaan dan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) Pemerintah Daerah memandang perlu untuk membantu mengatasi permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh IKM sehingga industri dimaksud dapat menjadi unit usaha yang sehat, kuat dan berkembang dipandang perlu adanya pendampingan langsung kepada IKM; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Pembentukan Unit Pendampingan Langsung Industri Kecil dan Menengah (UPL-IKM) pada Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Pertambangan Di Kabupaten Tahun Anggaran 2013 dengan Keputusan Bupati. : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 4. Instruksi Presiden RI Nomor 10 Tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha Menengah; 5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 37/M-IND/PER/6/2006 tentang Pengembangan Jasa Konsultasi Industri Kecil dan Menegah; 6. Peraturan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Departemen Perindustrian Nomor : 55/IKM/PER/8/2007 tentang Pedoman Pembentukan dan Pengelolaan Unit Pendampingan Langsung Industri Kecil dan Menengah (UPL-IKM); 7. Peraturan Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Departemen Perindustrian Nomor : 07/IKM/PER/2/2007 tentang Kriteria dan Prosedur Perusahaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang Diberikan Insentif Biaya Jasa Konsultansi; 1
2 8. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 3 Tahun 2012; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tahun Anggaran 2013; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tahun Anggaran 2013; 12. Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten ; 13. Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tahun Anggaran 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2013; 14. Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tahun Anggaran 2013; 15. Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tahun Anggaran 2013. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PENDAMPINGAN LANGSUNG INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (UPL-IKM) PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2013. KESATU : Membentuk Unit Pendampingan Langsung Industri Kecil dan Menengah (UPL- IKM) pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan di Kabupaten Tahun Anggaran 2013 dengan susunan dan personalia sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. KEDUA : 1. Tugas UPL-IKM Kabupaten sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu masing-masing sebagai berikut : a. Menyusun program dan kegiatan UPL-IKM di Kabupaten ; b. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan langsung ke perusahaan IKM dan sentra IKM di Kabupaten berkoordinasi dan bekerjasama dengan UPL-IKM Provinsi Jawa Timur;
3 c. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas UPL-IKM Kabupaten. Dalam pengembangan teknologi di IKM berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis di Sentra IKM, Balai Besar Industri dan Balai Riset dan Standarisasi Industri, dalam pengembangan SDM di perusahaan IKM berkoordinasi dengan Balai Diklat Industri, dalam bidang permodalan berkoordinasi dengan Lembaga Keuangan/Perbankan dan sebagainya; d. Melakukan pembinaan Sumber Daya Manusia UPL-IKM Kabupaten meliputi peningkatan kompetensi tenaga penyuluh dan konsultasi IKM; e. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan UPL-IKM Kabupaten ; f. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan UPL-IKM Kabupaten secara periodic dan disampaikan kepada Kepala UPL-IKM Provinsi Jawa Timur dan ditembuskan kepada Ketua UPL-IKM Pusat; g. Mengadministrasikan kegiatan UPL-IKM Kabupaten. 2. Tugas Pembina UPL-IKM: a. Memberi masukan (advis), dukungan, dan pembinaan pelaksanaan kegiatan UPL-IKM. 3. Tugas Pengarah UPL-IKM: a. Menentukan kebijakan umum, arah, tujuan, dan sasaran kegiatan UPL- IKM; b. Melaksanakan fungsi pengawasan, bimbingan dan pengarahan pengelolaan UPL-IKM. 4. Tugas Ketua UPL-IKM: a. Menyusun program dan kegiatan UPL-IKM. b. Menggkoordinasikan seluruh kegiatan UPL-IKM Kabupaten. c. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan UPL-IKM Kabupaten. d. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan UPL-IKM. 5. Tugas Sekretaris UPL-IKM: a. Mengadministrasikan surat menyurat; b. Membantu menyusun program dan kegiatan melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan UPL-IKM Kabupaten ; c. Memfasilitasi penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kerja; d. Membuat pertanggungjawaban keuangan; e. Membantu menyusun laporan pelaksanaan kegiatan UPL-IKM. 6. Tugas Anggota UPL-IKM: a. Menyusun rencana operasional penyuluhan dan pendampingan langsung kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) tahunan dan insidentil serta mengajukan kepada Ketua UPL-IKM Kabupaten ; b. Melaksanakan tugas-tugas penyuluhan dan pendampingan langsung kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM) sesuai dengan penugasan Ketua UPL-IKM Kabupaten ;
4 c. Melakukan evaluasi dan analisa hasil penyuluhan dan pendampingan; d. Memantau dan melakukan pendampingan konsultan IKM sesuai dengan penugasan Ketua UPL-IKM Kabupaten ; e. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan tenaga penyuluh UPL-IKM Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan pendampingan langsung kepada perusahaan IKM dan sentra IKM; f. Menyusun laporan setiap penugasan pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pendampingan kepada Ketua UPL-IKM Kabupaten. KETIGA KEEMPAT : Semua pengeluaran keuangan yang berhubungan dengan pelaksanaan Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tahun Anggaran 2013. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Tanggal 1 November 2013 Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS
LAMPIRAN KEPUTUSAN NOMOR : 188/770/KEP/429.011/2013 TANGGAL : 1 Nopember 2013 SUSUNAN DAN PERSONALIA UNIT PENDAMPINGAN LANGSUNG INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (UPL-IKM) PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2013 NO JABATAN DALAM TIM NAMA/JABATAN DALAM DINAS KETERANGAN 1 2 3 4 I PEMBINA Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten II PENGARAH 1. Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten 2. Kepala Seksi Industri Logam, Mesin, Elektronika, Tekstil dan Aneka pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten 3. Kepala Seksi Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten III KETUA (Merangkap Anggota) ARDIAN SETIANA PRIADINI, ST Penata Muda Tk. I NIP. 19790507 200501 1 008 Konsultan Diagnosis Industri Kecil dan Menengah (Shindan-Shi IKM) IV SEKRETARIS (Merangkap Anggota) IKE MAYASARI, ST Penata Muda NIP. 19830515 201101 2 008 Fasilitator Gugus Kendali Mutu V ANGGOTA 1. MUQORROBIN, A.Md 2. AJI SETIAWAN, A.Md.Tk 3. NUR HASANAH, A.Md.Tk 4. ALIFULLOH AZHAR, ST Penata Muda NIP. 19840424 201101 1 013 Fasilitator Gugus Kendali Mutu Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS