Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 SIKLUS BIOGEOKIMIA

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

a.daur Air/H2O (daur/siklus hidrologi)

DAUR BIOGEOKIMIA 1. DAUR/SIKLUS KARBON (C)

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR

1. ENERGI DALAM EKOSISTEM 2. KONSEP PRODUKTIVITAS 3. RANTAI PANGAN 4. STRUKTUR TROFIK DAN PIRAMIDA EKOLOGI

PERANAN MIKROORGANISME DALAM SIKLUS UNSUR DI LINGKUNGAN AKUATIK

4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA

Siklus energi, siklus materi, siklus biogeokimia, daur biogeokimia,dan nitrifikasi. (Pertemuan 4)

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

BAB VIII PROSES FOTOSINTESIS, RESPIRASI DAN FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN

SIKLUS CARBON DI PERAIRAN DANAU

5 Kimia dalam Ekosistem. Dr. Yuni. Krisnandi

2. Manakah yang menunjukan proses Fiksasi Nitrogen dan Denitrifikasi secara berurutan a. I dan III b. VI dan IV c. IV dan V d. V dan IV e.

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

KONSEP MATERI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN

EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

KONSEP EKOSISTEM Living in the Environment BI2001 Pengetahuan Lingkungan SITH ITB 2013

Pengertian Siklus Sulfur

SIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya

BAB V PENUTUP. disimpulkan bahwa: Penerapan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan

Aliran energi dalam ekosistem

langsung (herbivora) dinamakan konsumen primer. Hewan yang memakan konsumen primer dinamakan konsumen sekunder dan seterusnya sehingga terbentuk

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

EKOLOGI. Delayota Science Club (DSC) Biologi 2011

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER

BY: Ai Setiadi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

9/26/2013. TRANSFORMASI SENYAWA C (Bahan Organik) TRANSFORMASI SENYAWA C (Bahan Organik) PEROMBAK BAHAN ORGANIK

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

EKOSISTEM. Yuni wibowo

EKOSISTEM SEBAGAI UNIT EKOLOGI EKOLOGI TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem

BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas

EKOLOGI (EKOSISTEM) SMA REGINA PACIS JAKARTA

PRODUKTIVITAS PRIMER DAN SEKUNDER BAB 1. PENDAHULUAN

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM

3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dialami ekosistem perairan saat ini adalah penurunan kualitas air akibat pembuangan limbah ke

BAB III. SIKLUS HARA DALAM EKOSISTEM

BAB IV METABOLISME. Proses pembentukan atau penguraian zat di dalam sel yang disertai dengan adanya perubahan energi.

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Plankton. Ima Yudha Perwira, SPi, Mp

TINJAUAN PUSTAKA. memiliki empat buah flagella. Flagella ini bergerak secara aktif seperti hewan. Inti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. salju. Air tawar terutama terdapat di sungai, danau, air tanah (ground water), dan

Lingkungan hidup alam dan Lingkungan hidup buatan

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

KONSEP ENERGI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pencemaran Perairan

12/3/2015 KONSEP ILMU LINGKUNGAN KONSEP ILMU LINGKUNGAN KONSEP ILMU LINGKUNGAN. Manusia? Manusia dan lingkungan?

Sifat fisika air. Air O. Rumus molekul kg/m 3, liquid 917 kg/m 3, solid. Kerapatan pada fasa. 100 C ( K) (212ºF) 0 0 C pada 1 atm

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Iklim Perubahan iklim

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

TINJAUAN PUSTAKA. sektor pertanian (MAF, 2006). Gas rumah kaca yang dominan di atmosfer adalah

EKOLOGI DAN EKOSISTEM BIOLOGI LINGKUNGAN TOPIK II DOSEN: DR. TIEN AMINATUN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap

Modul 1 : Ruang Lingkup dan Perkembangan Ekologi Laut Modul 2 : Lautan sebagai Habitat Organisme Laut Modul 3 : Faktor Fisika dan Kimia Lautan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

2. TINJAUAN PUSTAKA. kondisi yang sulit dengan struktur uniseluler atau multiseluler sederhana. Contoh

Oleh: ANA KUSUMAWATI

TINJAUAN PUSTAKA. kesatuan. Di dalam ekosistem perairan danau terdapat faktor-faktor abiotik dan

Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup.

Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas.

EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA

MANAJEMEN KUALITAS AIR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh perairan samudra yang merupakan reservoar utama di bumi.

TOPIK I PENGANTAR EKOLOGI

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena

EKOSISTEM KOLAM. Di susun oleh : Ayu Nur Indah Sari ( )

1. Terlibat langsung dalam fungsi metabolisme tanaman (involved in plant metabolic functions).

TUGAS KULIAH MATA KULIAH MANAJEMEN KESUBURAN TANAH DAUR NITROGEN

Faktor-Faktor Abiotik Utama dalam Persebaran Organisme. Assalamualaikum Wr. Wb. Ina Septi Wijaya BIOLOGI III-A

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

HIDROSFER & PENCEMARAN AIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oksigen Terlarut Sumber oksigen terlarut dalam perairan

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam sistem budidaya dapat dipengaruhi oleh kualitas air, salah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI DAUR KARBON. : Laili Fitriyah NIM : Kelompok : 5. Tanggal Praktikum : 12 April 2011

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :

: 1. Demes Nurmayanti, ST., M.Kes 2. Djoko Purwoko, SKM., M.Kes. Pengembang Desain Instruksional : Dr. Agnes Puspitasari Sudarmo, M.A.

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya

II. PEMBENTUKAN TANAH

INDONESIA DIJULUKI NEGARA RING OF FIRE KARENA DIKELILINGI GUNUNG BERAPI YANG AKTIF. MEMILIKI BANYAK DEPOSIT MINERAL UNTUK MEMPERTAHANKAN KESUBURAN

Transkripsi:

SIKLUS BIOGEOKIMIA

Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup. Dalam suatu ekosistem, materi pada setiap tingkat trofik tidak hilang. Materi berupa unsur-unsur penyusun bahan organik tersebut didaur-ulang. Unsur-unsur tersebut masuk ke dalam komponen biotik melalui udara, tanah, dan air. Daur ulang materi tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan (geofisik) sehingga disebut Daur Biogeokimia.

Fungsi Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang mengembalikan semua unsurunsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga.

Siklus Biogeokimia melibatkan proses kimia, fisika, biologi, dan geologi. Dalam proses biogeokimia dapat dilihat adanya keterkaitan antara biotik dan abiotik. Aliran energi pada rantai makanan dapat berhubungan dengan siklus biogeokimia. Energi berupa materi yang dimakan oleh makhluk hidup akan dirubah menjadi energi kimia yang ada pada organisme tersebut.

Siklus biogeokimia dipengaruhi perubahan iklim, terutama carbon cycle, yang sangat dipengaruhi oleh konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Keadaan atmosfer mempengaruhi siklus biogeokimia di bumi, misalnya angin yang mempengaruhi pergerakan arus dan massa air yang mempengaruhi percampuran oksigen, karbon dioksida, mineral, juga nutrien di laut. Pada ekosistem terumbu karang sangat mempengaruhi pula siklus biogeokimia terutama pada siklus karbon karena terumbu karang menghasilkan kalsium bikarbonat.

Aliran energi pada rantai makanan berkaitan dengan siklus biogeokimia. Energi yang dihantarkan berupa materi yang dimakan oleh makhluk hidup yang akan dirubah menjadi energi oleh organisme tersebut.

Beberapa contoh Daur Biogeokimia al: Daur Nitrogen Daur Karbon dan Oksigen Daur Air Daur Belerang Daur Posfor dll

Daur nitrogen Di alam, Nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa organik seperti urea, protein, dan asam nukleat atau sebagai senyawa anorganik seperti ammonia, nitrit, dan nitrat. Daur nitrogen adalah transfer nitrogen dari atmosfir ke dalam tanah. Selain air hujan yang membawa sejumlah nitrogen, penambahan nitrogen ke dalam tanah terjadi melalui proses fiksasi nitrogen. Fiksasi nitrogen secara biologis dapat dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan polongpolongan, bakteri Azotobacter dan Clostridium. Selain itu ganggang hijau biru dalam air juga memiliki kemampuan memfiksasi nitrogen.

Nitrat yang di hasilkan oleh fiksasi biologis digunakan oleh produsen (tumbuhan) diubah menjadi molekul protein. Selanjutnya jika tumbuhan atau hewan mati, miro organisme merombaknya menjadi gas amoniak (NH 3 ) dan garam ammonium yang larut dalam air (NH 4+ ). Proses ini disebut dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas mengubah amoniak dan senyawa ammonium menjadi nitrat oleh Nitrobacter. Apabila oksigen dalam tanah terbatas, nitrat dengan cepat ditransformasikan menjadi gas nitrogen atau oksida nitrogen oleh proses yang disebut denitrifikasi.

1. Daur Nitrogen

SIKLUS NITROGEN N2 Pengikat N simbiotik Pengikat N bebas Bak. denitrifikasi Fiksasi elektrik Tanaman hijau Binatang NO3 Dekomposer Bak. nitrat NO2 Bak.nitrit NH3

Daur air Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air. Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap karena panas cahaya matahari. Uap air di atmosfer terkondensasi menjadi awan yang turun ke daratan dan laut dalam bentuk hujan. Air hujan di daratan masuk ke dalam tanah membentuk air permukaan tanah dan air tanah.

Tumbuhan darat menyerap air yang ada di dalam tanah. Dalam tubuh tumbuhan air mengalir melalui suatu pembuluh. Kemudian melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer. Transpirasi oleh tumbuhan mencakup 90% penguapan pada ekosistem darat.

Hewan memperoleh air langsung dari air permukaan serta dari tumbuhan dan hewan yang dimakan, sedangkan manusia menggunakan sekitar seperempat air tanah.

Air tanah dan air permukaan sebagian mengalir ke sungai, kemudian ke danau dan ke laut. Siklus ini di sebut Siklus Panjang. Sedangkan siklus yang dimulai dengan proses Transpirasi dan Evapotranspirasi dari air yang terdapat di permukaan bumi, lalu diikuti oleh Presipitasi atau turunnya air ke permukaan bumi disebut Siklus Pendek.

Daur air Awan hujan evaporasi presipitasi evapotranspirasi evaporasi evaporasi infiltrasi Run-off perkolasi Air laut batuan

Daur karbon Proses timbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung jawab atas perubahan dan pergerakan utama karbon. Naik turunnya CO 2 dan O 2 atmosfer secara musiman disebabkan oleh penurunan aktivitas Fotosintetik. Dalam skala global kembalinya CO 2 dan O 2 ke atmosfer melalui respirasi hampir menyeimbangkan pengeluarannya melalui fotosintesis.

Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan lebih banyak lagi CO 2 ke atmosfir. Akibatnya jumlah CO 2 di atmosfer meningkat. CO 2 dan O 2 atmosfer juga berpindah masuk ke dalam dan ke luar sistem akuatik, dimana CO 2 dan O 2 membentuk suatu keseimbangan dinamis dengan bentuk bahan anorganik lainnya.

Photosynthesis Light O 2 CO 2 C 6 H 12 O 6 (sugar) H 2 O H 2 O 6 CO 2 + 12 H 2 O + Light C 6 H 12 O 6 + 6 O 2 + 6 H 2 O

Daur karbon (CO2) CO2 bebas di air dan udara Resfirasi Minyak, Gas, Batu karang Fiksasi fotosintesis Karnivora Herbivora Tanaman hijau Mati & sisa yg dilepas mati Dekomposer

Carbon Cycle CO 2 CO 2 O 2 CO 2 Litter Crop Residues Animal Organic Horizons Soil Reactions CO 3, HCO 3 Manure Microbial Activity Microbial Activity Carbon Dioxide Leaching Losses

Daur posfor PROTOPLASMA Tumbuhan -----hewan bacteri eksresi Sintesis protoplasma Batuan fosfat, endapan guano, endapan fosil tulang Bakteri pembentuk fosfat Tulang gigi erosi Fosfat terlarut Endapan dangkal di laut

Carbon / Nitrogen Ratio Carbon / Nitrogen (C/N) ratios are important. Plant and animal residues that have a C/N of 30:1 and over, have too little N to allow for rapid decomposition. Therefore, the microorganisms will take ammonium and nitrate out of the soil to fuel decomposition. This depletes the soil of nitrate and ammonium. Plants and animal residues with low C/N ratios (20:1 and less) have sufficient N for the microorganisms to decompose the residues without taking from the soil.

Carbon / Nitrogen Ratio High C/N ratio Low C/N ratio Corn Legume Decomposition is slower. Microorganism will deplete soil of nitrate and ammonium until they die and release nitrate and ammonium. Decomposition is rapid due to higher nitrogen within the plant. Microorganisms are satisfied with plant N. When microorganisms die, nitrate and ammonia are released, increasing soil N.