LBM 1 Bayiku Lahir Kecil STEP 1 1. Skor Ballard dan Dubowitz : penilaian dilakukan sebelum perawatan bayi, yang dinilai neurologisnya dan aktivitas fisik 2. Kurva lubschenko dan Nellhause : 3. Hyaline membrane disease : RDS dg tanda kekurangan surfaktan paru cenderung kolaps, jaringan penyokong menghasilkan hialin shg menghambat pernapasan 4. APGAR skor : penilaian cepat untuk menilai keadaan kinis bayi baru lahir (appearance, pulse, grimace, activity, respiration). 1-3: berat 4-6 : sedang 7-10 : normal Dinilai pada menit ke 1 sama 5, kelainan dinilai lagi menit ke 15 dan 30 5. Resusitasi : cara untuk meperbaiki ventilasi paru 6. Neonatus : STEP 2 1. Bagaimana adaptasi dari intrauterin ke ekstrauterin? 2. Bagaimana prosedur resusitasi? 3. Mengapa didapatkan BBLR pada skenario? 4. Apa saja faktor yang menyebabkan BBLR? 5. Apa saja klasifikasi BBLR? 6. Apa saja komplikasi BBLR dan asfiksi? 7. Perbdaan Prematur dan Dismatur? 8. Bagaimana cara penilaian APGAR skor dan interpretasinya? 9. Mengapa bayi tidak langsung menangis ketika lahir? 10. Apa hubungan KPD dengan asfiksi? 11. Mengapa didapatkan asfiksia? (PATOFISIOLOGI nya) 12. Mengapa pada saat pemeriksaann APGAR skor ditemukan asfiksi?
13. Perbedaan RDS dengan ASFIKSIA? 14. Apa hubungan antara usia kehamilan preterm dengan asfiksia dan BBLR? 15. Apa saja kriteria bayi perawatan resiko tinggi? 16. apa yang dimaksud dengan hyaline membrane disease? Grade nya apa saja? 17. Bagaimana cara menilai Skor Ballard dan Dubowitz? 18. Apa maksud dari Kurva lubschenko dan Nellhause? 19. Mengapa pada pasien dipasang infus? 20. Apa saja indikasi pemansangan infus pada bayi baru lahir? 21. Bagaimana kecukupan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan neonatus? (kebutuhan bayi baru lahir berapa cc? 22. Apa fisiologi pertumbuhan dan perkembangan janin? 23. Bagaimana asuhan bayi prematur dan normal? 24. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur thd problem yang dialami sekarang? 25. Apa saja gangguan pertumbuhan janin? 26. Kapan lepas infus? Kapan lepas oksigen? Kapan latihan menetek? STEP 3 1. Bagaimana adaptasi dari intrauterin ke ekstrauterin? Sistem respirasi: Dari plasenta keluar paru paru Pertama: tekanan mekanis dari jalan lahir keras Kedua : PO2 turun PCO2 meningkat, ada kemoreseptor di sinus caroticus, fugsi banyi nagis: mengubah paru paru yang tadi kolaps untuk mengembang Lahir rangsangan bernapas karena ada hipoksia dari bayi, ketika di dalam bayi menghirup cairan. Ada surfaktan, lahir diserap pembuluh darah shg paru tidak banyak cairan shg oksigen bisa masuk paru Sistem cardio: Foramen ovale lahir tekanan arteri menurun tekanan jantung kanan menurun tekanan jantung kiri meningkat foramen ovale menutup
GIT : Selama 10 hari pertama mengeluarkan mekonium 2. Apa fisiologi pertumbuhan dan perkembangan janin? Minggu ke 1-9 : pembentukan organ Kelainan kongenital Minggu ke 10-35 : perkembangan fungsi organ Kelainan fungsional, hormonal Minggu ke 36 sampai lahir: pematangan fungsi organ 5 periode 1. Periode embrionik : pembentukan organ. Rawan gangguan kongenital 2. Janin dini : pembentukan organ selesai, implantasi sempurna 3. Janin akhir : pertumbuhan (BB). Gangguan dismaturitas, asfiksia 4. Parturian : siap keluar dari uterus. Rentan thd infeksi, hipoksia 5. Neonatal: mulai adaptasi di ekstrauterin 3. Bagaimana asuhan bayi prematur dan normal? Normal: 1. Persalinan bersih 2. Dilakukan stabilisasi suhu : di inkubator 3. Resusitasi : jika ada gangguan jalan napas, ex: bayi tidak nangis. Dipasang ET (Endotracheal tube) u pembebasan jalan napas 4. Menejemen laktasi : kalo suhu sudah sesuai 5. Di rujuk kalo ada kegawatan, ex: asfiksia berat 4. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur thd problem yang dialami sekarang? NORMAL: Umur kehamilan > 37 minggu BB : 2500 3500 gr
Lahir menangis Tidak ada kelainan pada kongenital Asfiksia : - Prematur fungsi surfaktan belum matang (fungsi surfaktan: mengurangi tegangan agar pertukaran zat mudah) cenderung kolaps, bahaya untuk bayi shg PO2 tidak adekuat. - Adanya tali pusat yang mengikat dileher. - Gangguan di sirkulasi uteroplasenta Surfaktan : Fungsi :Mengurangi tegangan permukaan, mempertahankan paru agar tidak kolaps Dilakukan penilaian APGAR skor Prematur : suntik steroid ibunya 5. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan? Pertumbuhan : kuantitatif (BB, TB) Perkembangan : kualitatif (fungsional, pematangan organ) 6. Apa saja gangguan pertumbuhan janin? Gizi : kurang ganggu pertumbuhan janin Sel darah : ex: anemia nutrisi terganggu Plasenta : gangaun plasenta nutrisi kurang Janin : ex: infeksi, nurtisi untuk janin kurang 7. Mengapa didapatkan BBLR pada skenario? 8. Apa saja faktor yang menyebabkan BBLR? Ibu : penyakit ibu, contoh DM, infeksi akut. Usia < 20 th Bayi: hidramnion, gemeli 9. Apa saja klasifikasi BBLR? Amat Sangat rendah : <1000 gr Sangat rendah : <1500 gr
Cukup rendah : 1500 2500 gr Bayi resiko tinggi dinilai daru umur, berat dan patofisiologi 10. Perbedaan Prematur dan Dismatur? Prematur: Gestasi < 37 mg/259 hari BB <2500 gr Panjang badan <45 cm Lingkar dada < 30 cm Lingkar kepala < 33 cm Kepala lebih besar dari badan Dismatur: BB kurang dari normal Gejala klinis : wasting ada stadiumnya: 1. kurus dan panjang. 2. Idem stadium 1 + warna kulit kehijauan + plasenta dan umbilicus kehijauan karena ada mekonium yang tercamour dg mekonium. 3: idem stadium 2 + kuli, kuku, tali pusat kuning) 11. Apa saja komplikasi BBLR dan asfiksi? 12. Apa hubungan KPD dengan asfiksi? 13. Mengapa didapatkan asfiksia? (PATOFISIOLOGI nya) 14. Mengapa pada saat pemeriksaann APGAR skor ditemukan asfiksi? 15. Apa hubungan antara usia kehamilan preterm dengan asfiksia dan BBLR? 16. Mengapa bayi tidak langsung menangis ketika lahir? 17. Perbedaan RDS dengan ASFIKSIA? 18. Bagaimana kecukupan gizi pada pertumbuhan dan perkembangan neonatus? (kebutuhan bayi baru lahir berapa cc?) 19. Bagaimana prosedur resusitasi? 20. Mengapa pada pasien dipasang infus?
21. Apa saja indikasi pemansangan infus pada bayi baru lahir? 22. Kapan lepas infus? Kapan lepas oksigen? Kapan latihan menetek? 23. Apa saja kriteria bayi perawatan resiko tinggi? 24. apa yang dimaksud dengan hyaline membrane disease? Grade nya apa saja? 25. Bagaimana cara penilaian APGAR skor dan interpretasinya? 26. Bagaimana cara menilai Skor Ballard dan Dubowitz? 27. Apa maksud dari Kurva lubschenko dan Nellhause? STEP 4