Bulan dan kursi roda dari Presiden Jokowi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi Universitas Indonesia Hal 4

BAB 1 PENDAHULUAN. psikologis, sosial, dan spiritual (Hidayat, 2009). Sedangkan menurut Undang-

Jalannya Kegiatan di Luar Maupun di Dalam Kelas. TK Tunas Rimba 3 Tangen Sragen

BAB IV ANALISIS PERANAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAKNYA UNTUK BELAJAR AL QUR AN DI TAMAN PENDIDIKAN

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

P U T U S A N Nomor 192/PID.SUS/2015/PT.PBR

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan upaya yang lebih sinerji, memadai, terpadu dan berkesinambungan

Standar Kompetensi 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan.

LAMPIRAN-LAMPIRAN 121

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention Nomor 81 Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

LEMBAR ANGKET DISIPLIN BELAJAR SISWA

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB I PENDAHULUAN. anak normal maupun anak yang memiliki kebutuhan khusus. Hal ini diperkuat

BAB III PENYAJIAN DATA

Oleh: Windra Yuniarsih

rekreasi gambar 7.1 berwisata ke pantai

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan jumlah sekolah luar biasa di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan

Ahok Gugat Cerai Veronica Tan

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION INDONESIAN 2 UNIT Z LISTENING SKILLS TRANSCRIPT

MENEMUKAN KONSEP LUAS TRAPESIUM DENGAN PENDEKATAN PERSEGI PANJANG DAN SEGITIGA Oleh:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian

Erni Suyanti, Kartini Alumni UNAIR Sang Penyelamat Harimau Sumatera

Sambutan Presiden RI Pd Peninjauan Pengungsi Korban Banjir Karawang, di Jabar, tgl 21 Jan 2014 Selasa, 21 Januari 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas

KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PUTUSAN Nomor : 186/Pid.Sus-Ank/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tanggal lahir : 16 Tahun / 25 Januari 1998

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG LAMBANG DAN MOTTO DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING KATA/ISTILAH, FRASE, KALIMAT, PARAGRAF, EJAAN, DAN TANDA BACALatihan Soal 9.5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan

I. PENDAHULUAN. dan berjalan sepanjang perjalanan umat manusia. Hal ini mengambarkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berkembang secara normal. Orang tua pun akan merasa senang dan bahagia

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

I. PENDAHULUAN. luas 68,74 km dan dipimpin oleh seorang Walikota ( Sumber: pendidikan, diakses pada 5

bab 1 bilangan aku dan keluargaku lingkunganku tema

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih

Sejak anak saya sekolah TK, saya terbiasa memberikan oleh-oleh pada guru kelasnya, karena saya perlu berterima kasih dan membalas perhatian guru

ANGKET UNTUK ORANG TUA / WALI

SMA KATOLIK COR JESU Jalan Jaksa Agung Suprapto 55, Tromol Pos 25 Malang Telp./Fax. (0341) & FM / 7.

Mengembangkan Bakat Anak

VISI TK ISLAM PLUS ASSALAMAH UNGARAN. Membangun Generasi yang Cerdas,Terampil,Tangguh,Cinta Tanah Air dan Berakhlaqul Karimah

BAB 1 PENDAHULUAN. merealisasikan hak-hak asasi manusia lainnya. Pendidikan mempunyai peranan

POLICY BRIEF. Pemenuhan Hak atas Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil bagi Penyandang Disabilitas

AWAS! JEBAKAN NUMERIK: PERINGKAT, NEM, DAN IPK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA PENDEKATAN HUMANISTIK DENGAN TEKNIK CLIENT-CENTERED OLEH GURU KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TUNARUNGU

SEKOLAH TOEFL. Panduan Belajar Siswa Sekolah TOEFL. Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan..

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Joe Sang Pemilik Travel Joe Pentha Wisata Tipu Rp. 3.9 M Uang Calon Jamaah Umrah

Kegiatan Sehari-hari

Susahnya mencari sekolah bagi mereka

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

SMA KATOLIK COR JESU Jalan Jaksa Agung Suprapto 55, Tromol Pos 25 Malang Telp./Fax. (0341) & FM / 7.

PENERAPAN KONSELING REALITA UNTUK MENGATASI SISWA YANG MENGALAMI DEPRESI DI SDN MAITAN 03 TAMBAKROMO- PATI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan cenderung menutup diri dari lingkungannya. Pandangan masyarakat yang

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

BAB I PENDAHULUAN. laku. Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa sampai tua manusia

Sambutan Presiden RI pd Pembagian Kartu ASPDB, KIP, KIS, KKS, Sulut, tgl 27 Mei 2015 Rabu, 27 Mei 2015

SERI BACAAN ORANG TUA

diri sendiri diri sendiri kata tanya data diri kalimat biodata nama lengkap cita cita santun berbahasa nama panggilan kegemaran

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara meningkatkan motivasi dalam mengerjakan tugas rumah,

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 8. MENULIS TERBATASLATIHAN SOAL BAB 8

BAB I PENDAHULUAN. masih tanggung jawab orang tua. Kewajiban orang tua terhadap anak yaitu membesarkan,

SEKOLAH TOEFL. Panduan Belajar Siswa Sekolah TOEFL 8B. Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan..

BAB I PENDAHULUAN. kepada para orang tua yang telah memasuki jenjang pernikahan. Anak juga

Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji

PROFESIONAL MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jumlah penyandang disabilitas di Indonesia saat ini dapat dikatakan memiliki angka

SEKOLAH TOEFL. Panduan Belajar Siswa Sekolah TOEFL. Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan..

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG SEKOLAH RAMAH ANAK

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

Indonesian Beginners

BAB IV PENERAPAN LATIHAN ASERTIF DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL (SINGLE PARENT)

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN

PARAMADINA SOCIAL RESPONSIBILITY 2018 (PSR 2018)

BAB I PENDAHULUAN. ( ISAK_TOROBI/T_ADP _Chapter1.pdf).

Lampiran data-data hasil wawancara dengan Kementrian Pendidikan dan. via pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016, pada pukul 14:21 WIB.

Rina meminta pada ayah ibunya untuk merayakan ulangtahunnya yang ke 12 di restoran mewah bersama teman-teman sekelas, karena sebentar lagi akan lulus

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENGASUHAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Thn A Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 35 : 1-6a. 10

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

PUTUSAN. Nomor : 0060/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

BAB I PENDAHULUAN. syndrome, hyperactive, cacat fisik dan lain-lain. Anak dengan kondisi yang

BAB I PENDAHULUAN. ekstrakurikuler yang beragam di setiap lembaga pendidikan. adakan di dalam sekolah yang memberikan banyak manfaat kepada siswa.

Rabu, 11 Mei 2016 KATA PENGANTAR

MEREKA YANG PERNAH HILANG BY. HAMDATUN NUPUS

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

BAB II PENGATURAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP SAKSI DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA

MOTIVASI DARI SEORANG KARYAWAN PT. LPPPI

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kehadiran seorang bayi dalam keluarga merupakan berkah yang luar

PARAMADINA FELLOWSHIP 2014 ( PF 2014 ) Untuk Anda yang memiliki kecerdasan emosional, berjiwa kepemimpinan, mudah bersosialisasi, dan beretika tinggi.

Transkripsi:

Bulan dan kursi roda dari Presiden Jokowi Selasa, 20 Maret 2018 19:41 WIB Bulan Karunia Rudianti dengan kursi roda baru pemberian Presiden Joko Widodo, didampingi ibunya Purwanti dan Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Nazir, di Pekanbaru, Selasa (20/3/2018). (ANTARA/FB Anggoro) Pekanbaru (ANTARA News) - Keteguhan hati seorang anak di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, bisa meluluhkan hati semua orang termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia adalah Bulan Karunia Rudianti, anak yang tidak pernah menyerah untuk berjuang, meski dilahirkan tanpa kedua kaki. Tidak ada yang menyangka sebuah surat yang ditulis tangan pada akhir bulan Maret 2018 itu bisa membuat kehebohan. Dengan bahasa yang sederhana, Bulan punya satu permohonan untuk orang nomor satu di Republik Indonesia itu. "Saya menulis surat itu karena saya sering lihat di televisi Pak Presiden Jokowi memberi hadiah sepeda untuk anak-anak. Tapi saya sadar tidak punya kaki, makanya berharap dapat hadiah kursi roda dari Presiden Jokowi. Itu akan jadi hadiah yang luar biasa buat saya," kata Bulan kepada Antara di Pekanbaru. Surat yang diunduh Bulan di akun pribadi Instagramnya itu kemudian "viral", dan menjadi pusat pemberitaan sejumlah media. Ia sebenarnya sudah memiliki kursi roda yang kini sudah mulai kekecilan, dan diletakan disekolahnya untuk belajar setiap hari. Sementara itu, ketika di rumah, Bulan beraktivitas menggunakan papan luncur ketika 1

bermain diluar rumah. Tidak butuh lama permohonan siswa kelas 3 SDN 88 Kota Pekanbaru itu terkabul, karena sebuah kursi roda baru warna merah marun dari Presiden Jokowi langsung diantarkan untuk Bulan disekolahnya. Siapa sebenarnya Bulan, dan kenapa dia begitu berani untuk anak yang berusia 10 tahun? Surat permohonan ke Presiden Jokowi itu akhirnya membuka kisah hidupnya yang penuh cobaan sejak lahir. Bulan adalah anak ketiga dari pasangan Purwanti dan Rudi Arifin. Ia lahir pada 7 Juli 2007 dalam keadaan tanpa kaki, diduga terserang tokso saat kandungan ibunya berusia delapan bulan. "Sejak kandungan lima sampai tujuh bulan, ketika diperiksa dokter, semua anggota tubuh anak saya lengkap. Tapi ketika umur delapan bulan kakinya tidak kelihatan lagi. Dokter menduga karena posisi badannya `lipat pandan` atau tertekuk," kata Purwanti, ibu kandung Bulan. Purwanti masih ingat ketika dirinya dalam kondisi setengah sadar usai menjalani operasi cesar disebuah rumah sakit swasta di Pekanbaru. Ia melihat asisten dokter menangis disebelahnya. Ia sempat bertanya, bagaimana kondisi anaknya. "Asisten dokter itu hanya mengatakan anak ibu cantik," kata Purwanti mengisahkan saat kelahiran Bulan. Perempuan itu menanti satu hari, dua hari, hingga hari kelima untuk bisa berjumpa dengan anaknya. Pihak rumah sakit mengatakan bayinya harus ditempatkan di inkubator karena kondisi tertentu. Saat perjumpaan itu tiba, Purwanti tidak bisa membendung lagi air matanya. Tangisnya pecah, dan nama Bulan terucap langsung dari mulutnya. "Saya hanya lihat sepotong badannya bergerak, dan saya langsung menangis. Saya belum kasih dia nama, tapi saya langsung sebut nama Bulan Karunia artinya supaya dia terang hidupnya," ucapnya. "Sabar ya, Bulan. Saya tak akan sembunyikan kamu, kita harus kuat," lanjut Purwanti mengulang janji yang diucapkan untuk anaknya. 2

Korban Diskriminasi dan Rundung Kekurangan fisiknya membuat Bulan harus menjalani hidup ekstra keras dibandingkan dengan anak seusianya. Peran orangtua sangat besar untuk membentuk kepercayaan dirinya. Pernah suatu hari Bulan bersembunyi di balik pintu ketika kawan ibunya bertandang ke rumahnya. Dia merasa orangtuanya akan malu kalau ada orang lain melihat kondisi fisik Bulan. "Dia takut mamanya malu. Tapi saya selalu katakan ke dia, mama tidak malu dan akan mama kenalkan ke semua orang," ujarnya. Bulan tumbuh sebagai anak yang cantik dengan ukuran badan atasnya normal, meski tanpa kaki. Purwanti mengatakan anaknya punya daya tangkap dan rasa keingintahuan tinggi. Bulan mengikuti les privat untuk belajar baca-tulis dan berhitung. Sejak kecil Bulan sudah belajar menggunakan komputer yang kini berguna untuk mengasah hobi menggambarnya. "Hobinya menggambar dan membuat komik. Dia punya harapan kalau komiknya terjual, uangnya untuk membantu kawan-kawannya yang tidak sanggup beli seragam sekolah," kata Purwanti. Bulan juga belajar berenang secara otodidak meski tanpa kaki. Selain itu, ia juga mau membantu ibunya mencuci piring. "Dia serba belajar dengan otodidak," katanya. Meski begitu, kendala bagi penyandang disabilitas adalah untuk mendapat akses pendidikan formal. Bulan sempat kesulitan mendapat sekolah dasar negeri karena kondisinya yang lahir tanpa kaki. "Ada beberapa sekolah menolak Bulan dan disuruh ke SLB (Sekolah Luar Biasa) saja. Saya tak mau karena anak saya hanya fisiknya yang kurang, tapi dia sangat cerdas," kata Purwanti. Diskriminasi pendidikan terhadap anak disabilitas itu berlangsung selama dua tahun. Bulan sempat mencoba sekolah di rumah (homeschooling), namun ia tidak betah karena merasa tidak bisa punya banyak teman seperti sekolah umum. Bulan akhirnya bisa bersekolah di SDN 88, Kota Pekanbaru, meski terlambat ketimbang anak seusianya. Sekolah itu cukup jauh, berjarak sekira 15 kilometer dari rumahnya. 3

Setiap hari Purwanti mengantar jemput Bulan dengan sepeda motornya. Selain itu, cobaan hidup untuk Bulan juga datang dari kawan-kawannya di sekolah yang merundung kondisi fisiknya. Orangtua Bulan membuat kaki palsu dari paralon agar kondisi cacatnya tidak terlalu terlihat jelas. Keinginan untuk memasang kaki palsu agar Bulan bisa berjalan itu ada, namun Purwanti mengatakan biayanya sangat mahal. "Dokter mengatakan Bulan harus menjalani operasi cangkok di pangkal pahanya untuk bisa menggunakan kaki palsu. Tapi biayanya sangat mahal, kabarnya mencapai Rp1 miliar," ujarnya. Bulan juga merasa tidak perlu berkecil hati karena rundungan atau "bully" dari kawan-kawannya. Ia tidak pernah merasa dendam. "Saya maafkan karena mereka kawan-kawan saya," kata Bulan. Anak berusia 10 tahun itu berharap kondisi fisiknya tidak menghalanginya untuk bisa bersekolah setinggi-tingginya. "Saya ingin menjadi pelukis," kata Bulan tentang cita-citanya. Berprestasi di Sekolah Kepala Sekolah SDN 88, Eliana, mengatakan Bulan adalah murid dengan disabilitas pertama yang diterima disekolah itu. SDN 88 ditunjuk pemerintah sebagai sekolah inklusi sejak tahun 2016, yaitu sekolah negeri yang menerima anak berkebutuhan khusus. "Bulan adalah murid pertama yang berkebutuhan khusus di sekolah ini," kata Eliana. Meski terlambat mengenyam pendidikan formal, ia menilai Bulan sangat cerdas karena sudah bisa membaca, menulis bahkan cukup pandai berbahasa Inggris. "Karena sudah pintar, Bulan hanya enam bulan di kelas 1 langsung naik ke kelas 2. Di kelas 2, dia juga hanya enam bulan langsung kelas 3," katanya. Pihak sekolah memberikan perlakuan khusus kepada Bulan dengan memperbolehkan menggunakan kursi roda, pelajaran olahraga yang disesuaikan namun tidak membedakan dalam perihal nilai. Meski begitu, nilai akademik Bulan cukup menonjol dibandingkan siswa lainnya yang kondisi fisiknya normal. 4

"Dia dapat juara dua pada semester 1 di kelasnya sekarang," katanya. Sementara itu, Maryati, wali kelas 3B tempat Bulan belajar mengatakan, kepercayaan diri Bulan sangat tinggi dan tidak takut untuk bersaing dengan murid lainnya. "Bahkan, Bulan berani menjadi dirigen memimpin murid bernyanyi ketika upacara bendera. Lebih berani dibandingkan anak lainnya," kata Maryati. Meski pun awalnya Bulan mendapat cemooh dari murid lain karena kondisi fisiknya, namun Bulan tetap sabar. Karena itu, sebagai guru Maryati merasa tertantang untuk memberikan pemahaman kepada murid-murid lainnya agar tidak merudung kondisi fisik Bulan. Perhatian dari pemerintah kini mengalir untuk Bulan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir mengatakan, Kementerian Kesehatan memberikan perhatian penuh sejak surat Bulan ramai diperbincangkan di media sosial. "Dari Pemprov Riau juga mengajak Bulan untuk memeriksakan kondisinya ke RSUD Arifin Achmad untuk bisa mendapat perawatan lebih lanjut untuk kakinya," kata Mimi. Ia berharap ke depannya Bulan bisa dibantu agar bisa memiliki kaki palsu untuk aktivitasnya. Pewarta: Febrianto Budi Anggoro Editor: Kunto Wibisono 5