Jurnal Al-Ikhlas ISSN : Volume 1 Nomor 1, Oktober 2015

dokumen-dokumen yang mirip
WORKSHOP PENGGUNAAN GOOGLE FORM SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN PADA DOSEN-DOSEN FAKULTAS STUDI ISLAM

ARTIKEL ILMIAH PROGRAM PPM

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TRUCUK DENGAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PELATIHAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KELOMPOK KERJA GURU DI KECAMATAN MEKARSARI KABUPATEN BARITO KUALA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PELATIHAN DESIGN GRAFIS CORELDRAW X4 SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN BAGI GURU PADA SMAN 1 SUNGAI TABUK

ABSTRACT. Keywords: Media, ICT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

PELATIHAN KOMPUTER PROGRAM MICROSOFT EXCEL 2013 PADA SMAN 12 BANJARMASIN

Edison 1.

PELATIHAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK DOSEN-DOSEN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWERPOINT BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN INDRALAYA

Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran PAI

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

MANAJEMEN PELATIHAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI GURU

Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu, 26 September 2015 ISBN :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN

BABI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat pendidikannya.

BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dari hasil penelitian Thomas Fuchs dan Ludger Woessman (2004) yang berjudul Computers and Student

p-issn: Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn: PELATIHAN PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) BAGI GURU SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA KULIAH INFORMATION TECHNOLOGY BERBASIS MULTIMEDIA

14. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN 1 BUNGTIANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PELATIHAN IMPLEMENTASI E-COMMERCE UNTUK MENANGKAP PELUANG USAHA BAGI GENERASI MUDA DI KELURAHAN KUTA

PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MELALUI PELATIHAN

PELATIHAN PROGRAM CABRI 3D DALAM MENYELESAIKAN 3 DIMENSI BAGI MGMP GURU MATEMATIKA

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.

PENDAMPINGAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU DI SDN 5 BAE, KUDUS

PEMANFAATAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MENINGKATKANKOMPETENSI SIMULASI DIGITAL MGMP ADMINISTRASI PERKANTORAN KOTA MEDAN

PENDAMPINGAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU DI SDN 5 BAE, KUDUS

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA INTERAKTIF GAMBIRO (GAME BILANGAN ROMAWI) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MELALUI MODEL JOYFUL LEARNING. Oleh: Sugianto Universitas Wiralodra

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI DI SMP NEGERI 2 SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH

Pengembangan Web Pembelajaran Interaktif Bagi Guru SMK Menuju Sekolah Berstandar Internasional. Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

belajar siswa karena siswa dengan mudah memahami pelajaran, Faktor pendukung penggunaan media pembelajaran, siswa di smart class sangat aktif, sarana

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu pembelajaran. Keaktifan siswa juga dipengaruhi oleh dorongan dari guru melalui

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMK DALAM PROSES PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DAN SOFT SKILLS

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam dasawarsa ini. Bahkan teknologi seperti

IbM TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat

PRINSIP- PRINSIP TEORI BEBAN KOGNITIF DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pemanfaatan LKS Digital untuk Meningkatkan Hasil Belajar KKPI di SMK Negeri 1 Gesi Kabupaten Sragen

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

PELATIHAN PENGEMBANGAN MODUL UNTUK TENAGA PENGAJAR DI KAMPUNG INGGRIS PARE KEDIRI

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI GEOMETRI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI MELALUI PENGGUNAAN POWER POINT

Mubashiroh et al., Penerapan...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah kebutuhan pokok dalam menciptakan sumber daya

Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA GRAFIS DAN MEDIA PAPAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU

IbM UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENGGUNAAN APLIKASI KOMPUTER DI BANDAR LAMPUNG

BAB I PENDAHULUAN. dibidang lain, seperti ekonomi, science, teknologi dan lain sebagainya

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik

Perubahan Format Equation Sebagai Format Gambar. Untuk Perangkat Lunak Bantu Wondershare Quiz Creator 1. Retno Subekti 2

Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber

PENGARUH PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MTSN DI KABUPATEN TAPIN,

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA. Oleh: NUR FIANA A

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka serta pendekatanpendekatan

MANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA DIBANTU MEDIA ANIMASI DAN MEDIA POWERPOINT PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

PELATIHAN PROGRAM GEOGEBRA BAGI GURU MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN SUMEDANG

1. Pendahuluan PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERPUSTAKAAN JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PENGUNJUNG

Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe STAD, PowerPoint 2007, Hasil Belajar.

PELATIHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI KOTA KUPANG

PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SD NEGERI MINOMARTANI 1 SLEMAN. Artikel Jurnal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed IJCSS - Volume 10 No 3 Agustus ijcss.unsa.ac.id

DISTRIBUTOR & TOKO ONLINE CD PEMBELAJARAN SEKOLAH. CDKita.Com PENGIRIMAN : JL. PETEMON BARAT SURABAYA JAWA TIMUR

IbM GURU MAPEL DALAM MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI SHARE RESOURCE BERBASIS WEB SECARA KOLABORATIF

GURU DAN TEKNOLOGI. Diah Banyuni. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Joyful Learning Journal

Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :

Ratih Wijayava. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo ABSTRAK

PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) BAGI GURU SMA SWASTA DI SIDOARJO

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

A. PENDAHULUAN Pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

ABSTRAK. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair And Share (TPS), Guru Al-Quran Hadits, Aktivitas Belajar

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumberdaya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

PENYULUHAN TENTANG CARA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN FUN GAME PADA MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MTS KOTA BANJARMASIN

Transkripsi:

WORKSHOP PEMBELAJARAN BERBASIS ICT PADA HMJ PGMI IAIN ANTASARI BANJARMASIN Hamdan Husein Batubara 1 dan Dessy Noor Ariani 2 Fakultas Studi Islam, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Email : 1 huseinbatubara@gmail.com 2 dessynoorarianii@gmail.com ABSTRACT The dedication of society service aims to increase students' insight and skills in using Information and Communication Technology (ICT) tools as media and learning resources that are believed to be effective in improving the quality of learning activities. Partners involved in science and technology for the society (IbM) is 25 students who are members of the Student Association of Elementary Teacher Education IAIN Antasari Banjarmasin. The methods of this activity is training in the form of tutorials and discussions about the steps of utilizing ICT as media and learning resources. The results show that the participants have understood the principles of ICT use in learning and are able to create learning media based ICT using PowerPoint applications. Kata Kunci: ICT; TIK; Pembelajaran; PGMI; PENDAHULUAN Mahasiswa Program Studi PGMI selaku calon guru Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar di masa depan harus melek Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar apa yang disampaikannya selalu sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengaruh TIK terhadap proses pembelajaran telah diyakini memberikan manfaat yang sangat besar. Oleh karena itu, mahasiswa Program Studi PGMI harus memiliki kompetensi yang memadai dalam menggunakan perangkat TIK di kelas atau dalam proses pembelajaran. Namun, pada kenyataannya masih banyak mahasiswa semester akhir di Program Studi PGMI IAIN Antasari Banjarmasin yang belum memahami prinsip-prinsip penggunaan perangkat TIK di kelas dan cara membuat media pembelajaran berbasis TIK yang profesional dan sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Beberapa hal tersebut menjadi dasar acuan penulis dan HMJ PGMI IAIN Antasari untuk melaksanakan pelatihan pembelajaran berbasis ICT pada mahasiswa Program Studi PGMI IAIN Antasaru Banjarmasin. Kemampuan menggunakan TIK berkaitan dengan kompetensi dasar guru di Indonesia. Kementerian Pendidikan 49 Hamdan Husein Batubara, et all

dan Kebudayaan nomor 16 tahun 2007 yang menetapkan kemampuan memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran menjadi salah satu indikator kompetensi pedagogik dan profesional guru (Menteri Pendidikan Nasional RI, 2007). Muhadjir Effendy, menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia, mengungkapkan bahwa TIK telah direncanakan sebagai salah satu sarana belajar peserta didik di Indonesia (Bayu, 2016). Untuk mendukung kebijakan tersebut, maka berbagai program pelatihan guru dan penyediaan fasilitas pembelajaran elektronik seperti rumah belajar, TV edukasi, radio pendidikan, dan mobile edukasi telah diluncurkan oleh kemendikbud gurna mewujudkan rencana tersebut. Di antara manfaat keterampilan menggunakan TIK bagi guru adalah menjadikannya mampu untuk: 1) menyiapkan dokumen rencana pembelajaran dengan lebih cepat, 2) menciptakan dan menggunakan berbagai media pembelajaran yang bervariasi dan menarik, 3) berkomunikasi dan memantau proses belajar peserta didik dari mana saja, 4) mengolah, menyimpan dan mengakses data nilai dan dokumen-dokumen tertentu dengan lebih cepat, 5) memanfaatkan berbagai ilmu pengetahuan di internet. Dengan demikian, kompetensi TIK merupakan bagian penting dalam menguatkan kompetensi-kompetensi guru yang lain. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini juga didasari hasil penelitian Ariani tentang TPACK dan TISE guru-guru SD/MI di Kota Banjarmasin menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan guru SD terhadap kemampuannya dalam menggunakan TIK berada pada kategori sedang (medium) sehingga diperlukan pelatihan pembelajaran berbasis TIK guna meningkatkan kepercayaan diri calon guru masa depan dalam menggunakan perangkat TIK di kelas(ariani, 2015). Hasil penelitian penulis tentang kompetensi guru SD/MI di kota Banjarmasin dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK juga menunjukkan bahwa kompetensi mereka dalam menggunakan TIK masih dalam kategori sedang dan perlu ditingkatkan (Batubara, 2015). Oleh karena itu, diperlukan sebuah pelatihan untuk mencapai tujuan yang dapat meningkatkan keterampilan guru atau mahasiswa calon guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis ICT. 50 Hamdan Husein Batubara, et all

KHALAYAK SASARAN Pelatihan pembelajaranberbasis ICT ini ditujukan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang terhimpun dalam organisasi mahasiswa (HMJ) IAIN Antasari Banjarmasin. Setelah mengikuti kegiatan ini,peserta madrasah diharapkan mampu membuat berbagai macam media pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi PowerPoint Nilai ekonomisnya antara lain adalah mampu merancang dan membuat media pembelajaran berbasiswa ICT guna mendukung pemanfaatan ICT dalam proses pembelajaran. Program pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dasar mahasiswa calon guru Madrasah Ibtidaiyah dalam menggunakan komputer untuk kegiatan pembelajaran. Kemampuan dasar tersebut diharapkan dapat menjadi modal utama bagi mereka dalam menerapkan model pembelajaran yang variatif dan inovatif. Penggunaan media pembelajaran tersebut akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah. METODE PELAKSANAAN Metode pendekatan yang dilaksanakan untuk mendukung realisasi program kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut : a. Presentasi Diawali dengan penjelasan tentang;1) perkenalan programprogram yang diperlukan, 2) manfaat pembuatan media pembelajaran interaktif, 3) prinsipprinsip dan prosedur pembuatan media pembelajaran interaktif yang efektif. b. Tanya Jawab Semua peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk bertanya tentang sesuatu yang belum jelas, baik yang telah disampaikan dalam presentasi maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan pembuatan multimedia interaktif. c. Praktek Setelah semua peserta memahami prinsip-prinsip dan prosedurnya dengan baik, maka tim instruktur masuk kepada sesi latihan praktek pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan powerpoint sesuai dengan bahan dan flow chart yang telah disiapkan. 51 Hamdan Husein Batubara, et all

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil kegiatan pelatihan pembelajaran berbasis ICT pada mahasiswa IAIN Antasari Banjarmasin terlaksana sesuai dengan rencana jadwal yang telah disusun dan hasil kegiatan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: Presentasi diikuti oleh pengurus HMJ IAIN Antasari Banjarmasin dan mahasiswa Program Studi PGMI IAIN Antasari Banjarmasin sebanyak25 orang. Kegiatan ini dibagi kepada dua sesi, sesi pertama dilaksanakan dengan teknik presentasi tentang prosedur, prinsipprinsip perancangan dan pembelajaran berbasis ICT. Gambar 1. Contoh Media Pembelajaran Sedangkan sesi kedua adalah praktik langsung membuat media pembelajaran berbasis ICT sesuai dengan modul dan bahan yang disediakan dalam bentuk kegiatan pelatihan. Disamping itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan media pembelajaran interaktif. Gambar 2. Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Adapun beberapa pertanyaan yang dilontarkan peserta saat kegiatan berlangsung adalah: a. Bagaiaman cara mendesain slide dengan layout yang baik? b. Bagaimana contoh kombinasi warna yang serasi dalam sebuah slide? c. Bagaimana cara memasukkan suara rekaman pada powerpoint? d. Bagaimana cara membuat dan membentuk pola dalam powerpoint? e. Bagaimana cara mengintrol animasi pada powerpoint? Semua pertanyaan tersebut dapat dijelaskan dan langsung dipraktekkan dengan baik secara klasikal dan individu sehingga semua peserta merasa puas dengan pelatihaan yang telah diberikan. Selama kegiatan, peserta pelatihan tampak aktif dan sangat tertarik 52 Hamdan Husein Batubara, et all

untuk mencoba membuat media pembelajaran interaktif menggunakan powerpoint. Karena media pembelajaran tersebut diyakini dapat meningkatkan semangat dan prestasi belajar peserta didik. KESIMPULAN Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah peternak sudah memahami dan mempraktikkan cara membuat media pembelajaran berbasis ICT sehingga diperoleh beragam media pembelajaran yang menarik dengan menggunakan aplikasi PowerPoint. Sulistiyono, Andi.Pengembangan Media Ajar Presentasi. Ciputat: Studio Multimedia Pustekkom Depdiknas, t.th), Publikasi slide tidak diterbitkan, hlm. 6. Sutjiono, Thomas Wibowo Agung, 2005, Pendayagunaan Media Pembelajaran, (Jurnal Pendidikan Penabur - No.04 / Th.IV / Juli 2005. Terra Ch. Triwahyudi & Abdul Kadir. (2010). Mahir Membuat Bahan Presentasi dengan Powerpoint 2010. Yogyakarta: Andi. DAFTAR PUSTAKA Asmani, Jamal Ma'mur. 2011.Tips Efektif pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan.Jogjakarta: DIVA Press. Asyhar, Rayandra. 2011.Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press. Daniel Tirta. (2016). Presentasi Mengagumkan dengan Microsoft Power point Anda, Sidoarjo: Media Cerdas. Mayer, Richard E.. 2001. Multimedia Learning; Prinsip-prinsip dan Aplikasi, 2001, Terjemahan Teguh Wahyu Utomo. 2009.Yogyakarta: Pustaka Press. 53 Hamdan Husein Batubara, et all