PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh:

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. diajukan oleh:

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR. SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pkn SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

PENGARUH KEDISIPLINAN MENGGUNAKAN WAKTU BELAJAR DAN PERILAKU SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAMBANG SUPAGI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak-anak merupakan buah kasih sayang bagi orang tua, sumber

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. mengenai konsep dan perkembangan politik serta bagaimana cara berpolitik

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan diri untuk dapat hidup di tengah-tengah masyarakat, apalagi

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I WONOSARI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pada tantangan baru dan berkembang cepat, karenanya perlu kesiapan

PERAN ORGANISASI BRAJA JATI DALAM PENGEMBANGAN DEMOKRASI DAN DEMOKRASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

IMPLEMENTASI TUGAS DAN FUNGSI KEPALA URUSAN PEMBANGUNAN DESA DALAM MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN MASYAKARAT DESA

PELAKSANAAN PENGAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PEMBENTUKAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 DELANGGU

PEMBINAAN DISIPLIN ANAK TUNA GRAHITA DI SEKOLAH. (Studi Kasus di SLB Pelita Bangsa Kesamben Jombang) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berhubungan dengan manusia lain. Timbulnya hubungan ini didukung oleh

PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP DAN INTENSITAS BIMBINGAN MORAL OLEH ORANG TUA PENGARUHNYA TERHADAP KESADARAN BAHAYA

Laporan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun Oleh: SUPRIYANTO A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merugikan baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan kegiatan pengembangan model pembelajaran dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa

PERGESERAN PERAN WANITA KETURUNAN ARAB DARI SEKTOR DOMESTIK KE SEKTOR PUBLIK

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN IPS SMA PGRI 2 KAYEN TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan suatu bangsa. Salah

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Oleh : LESTARI HIDAYAH A

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

ZAMRONI A

BRIAN KARTIKASARI PUTRI A

BAB I PENDAHULUAN. 9 kecamatan, 11 kelurahan, dan 132 desa. Masyarakat Kudus tergolong

PEMBELAJARAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui. pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) anggapan dasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu bagian dari pembangunan nasional adalah pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk besar, wilayah

BAB I PENDAHULUAN. baik oleh pemerintah, masyarakat dan pengelola pendidikan pada umumnya.

BAB I PENDAHULUAN. rumah tangga dan anak-anaknya saja, kini mempunyai peran kedua yaitu

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA POKOK BAHASAN BILANGAN BULAT

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN Laporan Penelitian Skripsi S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional sebagai mana yang tercantum dalam UU No. 20 tahun 2003,

PERANAN DINAS KESEJAHTERAAN RAKYAT PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERANCANA DALAM UPAYA PENANGANAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL

BAB 1 PENDAHULUAN. namun tergantung dari profesi dan kesenangan masing-masing individu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan kebudayaan masyarakat yang telah berabad-abad lamanya suatu kebudayaan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH REWARD TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI

PENGARUH POLA ASUH OARNG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BREBES TAHUN AJARAN 2007/2008

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu yang berharga yang dapat diwariskan kepada

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA SWALAYAN LUWES DI PATI JAWA TENGAH

PENGARUH PENGAJARAN MICRO TEACHING DAN BIMBINGAN GURU PAMONG TERHADAP PRESTASI PPL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI TAHUN AJARAN 2008/2009

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

BAB I PENDAHULUAN. disengaja, ada istilah interaksi edukatif. Interaksi edukatif ini adalah interaksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada

PROSESI ADAT MITONI DI TINJAU DARI ASPEK PENDIDIKAN MORAL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN, KOMUNIKASI, DAN KONDISI FISIK TEMPAT KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PABELAN SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan disegala bidang demi tercapainya tujuan bangsa, oleh karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam memajukan harkat dan martabat suatu bangsa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mendapatkan pekerjaan yang baik. Sekolah harus mampu mendidik peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Suatu keluarga itu dapat berbeda dari keluarga yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah kualitas guru dan siswa yang mesing-masing memberi peran serta

BAB I PENDAHULUAN. sekolah adalah hasil belajar matematika. Pada umumnya, hasil belajar matematika

PERANAN GURU PKn DALAM MEMBINA SISWA BERPERILAKU MENYIMPANG DARI KELUARGA BROKEN HOME

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian anak dan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi dirinya secara

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI TERBIMBING BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SLTP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan manusia dengan kemampuan berbeda-beda dengan rencana yang. kesialan atau kekurangan dengan istilah cacat.

BAB I PENDAHULUAN. maupun Rohani semakin meningkat dalam usaha menyesuaikan diri dengan

ASRI MAYASARI A

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan menempati posisi yang sangat penting. Seiring dengan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Oleh : Fistika Sari A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Transkripsi:

PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn SISWA KELAS VIII SLTP NEGERI III KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Disusun oleh: GUNAWAN A220060028 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada kenyataannya adanya keluarga itu bermacam-macam, dari sudut pandang yang bermacam-macam pula. Dilihat dari sudut pandang tinggal, ada yang bertempat tinggal di desa, di kota, di kawasan elit dan lain-lainnya. Dari sudut pandang pekerjaan ada yang buruh, petani, pegawai negeri, berdagang dan sebagainya. Dari sudut pandang ekonomi ada keluarga kaya, keluarga sedang dan keluarga miskin. Kenyataan yang ada dan bermacam-macam ini, memungkinkan pula keanekaragaman suasana yang terjadi didalam suatu keluarga. Berbeda-beda tingkat kesejahteraan, ketentraman maupun kesulitan yang dihadapi. Kenyataan tersebut, belum dapat dikatakan pasti bahwa orang yang kaya hidupnya pasti akan bahagia, orang miskin tidak habagia dan mereka yang pekerjaannya pegawai suasana rumah tangganya harmonis, yang pekerjaannya buruh rumah tangganya tidak harmonis, yang bertempat tinggal di desa suasana keluarga tidak pernah terjadi kemelut, sedang yang kaya di kota selalu terjadi kemelut. Tidak demikian, sebab kesejahteraan dan keharmonisan ataupun terjadinya suatu kemelut dalam rumah tidak hanya tergantung dari kemampuan ekonomi, jenis pekerjaan serta tempat tinggal seseorang. Apabila keluarga tersebut mampu dalam perekonomian dan jenis pekerjaan tidak tergolong kasar serta tempat tinggalnya di kawasan elit sekalipun, jika masing-masing anggota keluarga tidak berusaha menciptakan suasana yang mengarah kepada kebahagiaan, maka kemungkinan keharmonisan keluarga juga 1

2 tidak akan tercapai. Di dalam keluarga seseorang akan belajar bagaimana untuk mencintai, menyayangi, menghargai, menghormati, dan berbagi. Perilaku orangtua merupakan kunci bagi kesuksesan mereka dalam mendidik anakanaknya. Secara tidak langsung, apa yang orang tua katakan dan lakukan akan menjadi contoh bagi anaknya. Apabila dalam lingkungan keluarga harmonis orang tua memiliki emosi yang stabil dalam membesarkan anaknya maka orangtua tersebut akan mampu membesarkan anaknya dengan baik, maka anak tersebut akan memiliki rasa percaya diri, kepribadian yang menyenangkan, ramah dan mampu menyesuaikan diri dengan yang lingkungan disekitarnya. Namun jika keluarga yang kurang harmonis orang tua memiliki emosi yang tidak stabil dalam membesarkan anaknya seperti selalu berperilaku kasar, senang menghukum, selalu bertengkar terhadap satu sama lainnnya, maka secara tidak langsung perilaku orang tua yang seperti itu akan membentuk perilaku anak yang pemurung, pembenci dan selalu bermusuhan. Maka dari itu, akan membawa dampak yang kurang baik bagi anaknya, hal ini akan membuat anak memiliki harga diri yang rendah sehingga dapat mempengaruhi rasa perca dirinya. Namun orangtua yang bijaksana yang selalu memberi perintah yang jelas dengan cara yang baik akan membentuk anak dengan rasa percaya diri yang tinggi sehingga dalam belajar pun tidak akan terganggu. Serta bilamana anak itu sendiri mau berusaha menumbuhkan rasa percaya diri maka harapan untuk meraih prestasi belajarpun ada kemungkinan tidak akan mengalami suatu kesulitan. Dalam kenyataan yang dapat diketahui bahwa ada siswa yang mengalami perasaan minder, merasa bodoh, merasa rendah diri yang pada akhirnya mengalami

kekecewaan dan kurang berhasil dalam belajarnya. Hal itu bisa terjadi karena adanya faktor dari dalam siswa itu sendiri yaitu rasa percaya diri. Rasa percaya diri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Rasa percaya diri merupakan bagian yang ada pada siswa. Mengenai perasaan siswa ada dua macam yaitu perasaan jasmani dan perasaan rohani. Perasaan jasmani berkaitan dengan keadaan fisik siswa sedangkan perasaan rohani salah satunya adalah perasaan harga diri yaitu perasaan yang mengiringi anggapan kita tentang kesanggupan kita. Rasa harga diri akan dapat membawa seseorang pada rasa percaya diri. Rasa percaya diri merupakan suatu hal yang sangat penting dalam setiap pertumbuhan dan perkembangan siswa. Siswa yang mempunyai rasa percaya diri kemungkinan tidak sama kualitasnya dengan rasa percaya diri yang dimiliki siswa lain. Siswa yang memiliki rasa percaya diri kemungkinan akan dapat meraih suatu prestasi belajar yang baik, tetapi sebaliknya siswa yang kurang mempunyai rasa percaya diri tingkah lakunya penuh dengan berbagai macam bentuk kompensasi, hal itu untuk mencari jalan keluar dari kekurangan yang ada pada dirinya, misalnya: canggung dalam pergaulan, rendah diri, takut dan sebagainya. Kesemua tingkah laku tersebut kemungkinan akan dapat menyesatkan dirinya, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan belajarnya. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Keharmonisan Keluarga dan Rasa Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Pkn Siswa Kelas VIII SMP Negeri III Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun 2009/2010.

4 B. Identifikasi Masalah Prestasi belajar pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait, baik yang berasal dari dalam diri siswa maupun lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Pada hakekatnya tidak ada faktor tunggal yang secara otomatis mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor-faktor yang dimaksud secara konkrit misalnya : minat belajar, konsentrasi belajar, intensitas bimbingan belajar oleh orang tua, motivasi belajar, intensitas belajar, kecerdasan, rasa per caya diri anak dan lain sebagainya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dianggap perlu untuk mengadakan penelitian mengenai Pengaruh Keharmonisan Keluarga dan Rasa Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Pkn Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2009/2010. C. Pembatasan Masalah Permasalahan mengenai judul di atas masih terlalu luas, sehingga sulit untuk dijangkau semuanya. Dalam hal ini, peneliti membatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti sebagai berikut : 1. Objek penelitian Objek penelitian adalah aspek-aspek dari penelitian yang menjadi sasaran penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah : a. Keharmonisan Keluarga b. Rasa Percaya Diri c. Prestasi belajar Pkn

2. Subjek penelitian Subyek penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010, yang ke seluruhannya berjumlah 165 siswa. D. Perumusan Masalah Perumusan masalah atau sering di istilahkan problematikan merupakan kegiatan penting yang harus ada dalam penulisan suatu karya ilmiah dengan adanya permasalahan maka berarti dalam penelitian telah menitikberatkan persoalan yang akan diteliti secara jelas. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut. 1. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan keharmonisan keluarga terhadap prestasi belajar PKn bagi siswa kelas VIII SLTP Negeri 3 Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010 2. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan rasa percaya diri terhadap prestasi belajar PKn bagi siswa kelas VIII SLTP Negeri 3 Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010 3. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan keharmonisan keluarga dan rasa percaya diri terhadap prestasi belajar PKn bagi siswa kelas VIII SLTP Negeri 3 Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010

6 E. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui pengaruh keharmonisan keluarga terhadap prestasi belajar PKn pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2009/2010. 2. Untuk mengetahui pengaruh rasa percaya diri terhadap prestasi belajar PKn pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2009/2010. 3. Untuk mengetahui pengaruh pengaruh positif yang berarti (signifikan) dari keharmonisan keluarga dan rasa percaya diri terhadap prestasi belajar PKn pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kebakkramat Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2009/2010. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat atau Kegunaan Teoritits a. Menambah pengetahuan dan wawasan khususnya menganai Keharmonisan Keluarga dan Rasa Percaya Diri terhadap Prestasi Belajar Siswa PKn. b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk kegiatan penelitian yang sejenis pada waktu mendatang. 2. Manfaat atau Kegunaan Praktis a. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan masukan yang berguna tentang pengaruh Keharmonisan Keluarga dan Rasa Percaya Diri terhadap

Prestasi Belajar Pkn Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2009/2010. b. Sebagai calon pendidik maka pengetahuan dan pengalaman selama men gadakan penelitian ini dapat ditransformasikan kepeda peserta didik pada khususnya, serta bagi masyarakat luas pada umumnya. G. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah para pembaca dalam memahami isi proposal ini, maka perlu dikemukakan sistematika penulisannya. Adapun sistematika penulisan proposal ini sebagai berikut. Bagian awal meliputi : Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Lampiran, dan Abstrak. Bagian pokok ini terperinci dalam lima bab. Bab I Pendahuluan mencakup Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat dan Kegunaan Penelitian seerta Sistematika Penulisan. Bab II Landasan Teori diawali dengan Tinjauan Pustaka yang mengemukakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Selanjutnya Kerangka Teoritik yang dimulai dengan Tinjauan Teoritis men genai Keharmonisan Keluarga yang mencakup : Pengertian Keharmonisan Keluarga. Pengertian selanjutnya uraian teoritik berikutnya adalah mengenai Rasa Percaya Diri yang mencakup : Pengertian Rasa percaya Diri, Ciri-Ciri Rasa

8 percaya Diri. Kemudian kerangka teoritik mengenai prestasi belajar meliputi : Pen gertian Prestasi, Pengertian Belajar PKn. Kerangka Teoritik Terakhir adalah uraian tentang Keharmonisan Keluarga dan rasa percaya diri kaitannya dengan Prestasi Belajar PKn, yang dilanjutkan dengan penyusunan kerangka pemikiran serta Hipotesis. Bab III Metode Penelitian berisi : Tempat dan Waktu Penelitian : Populasi, Sampel, Sampling, dan Prosedur Pengambilan Sample ; Variabel-variabel pe nelitian ; Metode Pengumpulan Data ; Teknik Uji Validitas dan Reliabilitas Instrmen ; Teknik Uji Persyaratan Analisis ; serta Teknik Analisis Data. Bab IV Hasil Penelitian berisi uraian : Deskripsi Data yang mencakup Data Hasil Uji Coba (try out) Validitas dan Reliabilitas Intrumen beserta Analisisnya maupun Data Hasil Penelitian, Pengujian Persyaratan Analisis, Analisis Data dan Pengujian Hipotesis, serta Pembahasan Hasil Analisis Data. Bab V Kesimpulan, Implikasi serta Saran-saran, kemudian bagian akhir dari ini berisi uraian Daftar Pustaka, Lampiran-Lampiran dan Daftar Ralat (bila ada).