PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN BLAHBATUH. PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR
BUPATI GIANYAR PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN BLAHBATUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GIANYAR, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114 Tambahan Lembaraan Negara Republik Indonesia Nomor 5881); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gianyar Tahun 2016 Nomor 5). MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN BLAHBATUH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Gianyar. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar. 3. Bupati adalah Bupati Gianyar. 4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah.
5. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan Kementerian Negara dan penyelenggaran Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat. 6. Kecamatan adalah Kecamatan Blahbatuh. 7. Jabatan Fungsional adalah jabatan yang ditinjau dari sudut fungsinya harus ada untuk melaksanakan sebagian tugas pemerintah daerah sesuai keahlian dan kebutuhan. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal2 (1) Kecamatan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Kecamatan dipimpin oleh Camat. (3) Camat dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh perangkat Kecamatan. Pasal 3 Camat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan umum dan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. Pasal 4 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3, Kecamatan menyelenggarakan fungsi: a. menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Umum; b. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; c. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; d. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Peraturan Bupati; e. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum; f. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan; g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan perbekel dan/atau kelurahan;
h. melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah kabupaten yang ada di kecamatan; i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang- undangan; dan j. pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal5 (1) Susunan Organisasi Kecamatan terdiri atas : a. Sekretariat Kecamatan; b. Seksi Pemerintahan; c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan; e. Seksi Kesejahteraan Sosial; f. Seksi Pelayanan Umum; dan g. Jabatan Fungsional. (2) Susunan Organisasi Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas : a. Sekretariat Kecamatan: 1. Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan; dan 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. b. Seksi Pemerintahan; c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan; e. Seksi Kesejahteraan Sosial; f. Seksi Pelayanan Umum; dan g. Jabatan Fungsional. (3) Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB IV SEKRETARIAT KECAMATAN Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 6 (1) Sekretariat Kecamatan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. (2) Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan. Pasal 7 Sekretariat Kecamatan mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di Kecamatan. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 Sekretariat Kecamatan menyelenggarakan fungsi: a. koordinasi kegiatan, penyusunan rencana, program dan anggaran kecamatan; b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi Kecamatan; c. koordinasi dan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria kegiatan Kecamatan; d. penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah dan milik negara dan layanan pengadaan barang/ jasa; e. pelaksanaan administrasi sekretariat Kecamatan; f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program, kegiatan dan anggaran Kecamatan; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 9 Sekretariat Kecamatan terdiri atas : (1) Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan; (2) Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.
Bagian Ketiga Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan; Pasal 10 Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan milik daerah, milik negara, layanan pengadaan barang / jasa, penyusunan rencana, program, anggaran, indikator kinerja utama, pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan Kecamatan. Pasal 11 Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan, menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan tatalaksana keuangan, pengeloalaan akuntansi, urusan perbendaharaan, laporan keuangan dan penyusunan rencana strategis kecamatan; b. penyiapan bahan koordinasi pengelolaan barang / jasa, penyusunan perubahan laporan, perubahan rencana, program dan anggaran Kecamatan; c. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan barang milik daerah, dan penyusunan indikator kinerja utama Kecamatan; d. penyiapan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi penerimaan dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana, program, anggaran dan akuntabilitas kinerja Kecamatan; e. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan perbendaharaan dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana, program, anggaran dan akuntabilitas kinerja Kecamatan; f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Keuangan Dan Perencanaan; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan. Bagian Keempat Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 12 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penataan organisasi, kepegawaian, urusan tata usaha dan rumah tangga Kecamatan. Pasal 13 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan tata usaha, kearsipan, dan dokumentasi Kecamatan; b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan Kecamatan; c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan analisis pendapat umum, pemberitaan media masa, dan pengelolaan media sosial; d. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan pengembangan dan peningkatan kompetensi pegawai; e. penyiapan bahan koordinasi, mutasi pegawai, analisis jabatan, analisis kinerja organisasi, administrasi jabatan fungsional, organisasi dan tata laksana Kecamatan; f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan. Bagian Kelima Seksi Pemerintahan Pasal 14 Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemerintahan. Pasal 15 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Seksi Pemerintahan menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran pemerintahan; b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang pemerintahan; c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pemerintahan ; d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pemerintahan; e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pemerintahan; f. pelaksanaan administrasi Seksi Pemerintahan; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat.
Bagian Keenam Seksi ketentraman dan Ketertiban Pasal 16 Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas melaksanakan ketentraman dan ketertiban. Pasal17 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Seksi Ketentraman dan Ketertiban menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran ketentraman dan ketertiban; b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang ketentraman dan ketertiban; c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang ketentraman dan ketertiban; d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang ketentraman dan ketertiban; e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang p ketentraman dan ketertiban; f. pelaksanaan administrasi Seksi Ketentraman Dan Ketertiban; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat. Bagian Ketujuh Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa / Kelurahan Pasal 18 Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan. Pasal19 Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan; b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat de sa / kelurahan; c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan; d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan; f. pelaksanaan administrasi Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat. Bagian Kedelapan Seksi Kesejahteraan Sosial Pasal 20 Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan kesejahteraan sosial. Pasal 21 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 Seksi Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran kesejahteraan sosial; b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan sosial; c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang kesejahteraan sosial; d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesejahteraan sosial; e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesejahteraan sosial; f. pelaksanaan administrasi Seksi Kesejahteraan Sosial; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat. Bagian Kedelapan Seksi Pelayanan Umum Pasal 22 Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan umum. Pasal 23 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Seksi Pelayanan Umum menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan anggaran pelayanan umum;
b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan umum; c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pelayanan umum; d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan umum; e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan umum; f. pelaksanaan administrasi Seksi Pelayanan Umum; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Camat. BAB V JABATAN FUNGSIONAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 24 Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab Camat. kepada Pasal 25 Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Pasal 26 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Jabatan Fungsional menyelenggarakan fungsi sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan. Bagian Kedua Jabatan Fungsional Pasal 27 Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 terdiri atas : a. Jabatan Fungsional Arsiparis; b. Jabatan Fungsional Pranata Komputer; c. Jabatan Fungsional Analis Kebijakan; d. Jabatan Fungsional Auditor; dan e. Jabatan Fungsional Pengadaan Barang / Jasa.
Pasal 28 Masing-masing Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Camat. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 29 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gianyar. Ditetapkan di Gianyar Pada tanggal 14 Desember 2016 Diundangkan di Gianyar pada tanggal 14 Desember 2016 KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM PEN GIANYAR, A.A. GDE AGUNG BHARATA DEWA MADE APRAMANA BERITA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2016 NOMOR 100
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 100 TAHUN 2016 TANGGAL 14 DESEMBER 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR. STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR Kecamatan Jabatan Fungsional I Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan Sekretariat Kecamatan I 1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Seksi Pemerintahan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan Seksi Kesejahteraan Sosial Seksi Pelayanan Umum BUPATI GL\NYAR, A.A. GDE AGUNG BHARATA