BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diuraikan mengenai: (1) latar belakang; (2)

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. C. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan suatu produk periklanan yang mencakup segala macam

BAB I PENDAHULUAN. arbitrer yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama,

I. PENDAHULUAN. produk atau jasa yang tentunya menjadikan bahasa sebagai sarananya.

ERIZA MUTAQIN A

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. memustahilkan adanya keterpaduan atau asimilasi bunyi. Keraf (2001: 118)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. Iklan secara komprehensif merupakan semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan.

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan oleh Astrid (1982:120) bahwa, Semenjak peluncuran satelit

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Dalam iklan, tuturan atau kata-kata adalah paling efektif untuk

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan pesan baik itu berupa ide, gagasan, maupun informasi.

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2012: 32),

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengungkapkan ide, gagasan kepada orang lain, karena bahasa sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

PERSEPSI MAHASIWA TERHADAP IKLAN LUX VERSI BANDAR UDARA ATIQAH HASIHOLAN. Ayu Maiza Faradiba. Universitas Paramadina

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Dengan. berkomunikasi, manusia dapat berhubungan dengan sesamanya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk unik dalam wacana, sebagai dasar dalam pembahasan teks

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perkembangan dunia televisi di Indonesia menunjukkan. tersebut, tidak bisa dilepaskan dari dunia iklan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dan manusia erat kaitanya karena pada dasarnya keberadaan sastra sering

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. wacana kritis oleh kalangan ahli komunikasi. Untuk itu,diperlukan pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. orang yang satu dengan orang yang lain untuk saling mengisi. Manusia juga

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat berperan bagi kehidupan manusia. Terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi dan juga digunakan sebagai alat untuk menyampaikan. pesan atau maksud pembicara kepada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya

BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media penyalur informasi yang memiliki peranan besar

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis semakin ketat sehingga produsen menciptakan produk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. yang paling akhir kehadirannya. Meskipun demikian, televisi dinilai sebagai media massa

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

Untuk menarik minat konsumen, perusahaan melakukan publik presentasi produk ke khalayak. Frequency Percent Valid Percent

BAB I PENDAHULUAN. Adanya variasi bahasa dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

BAB I PENDAHULUAN. berbagai provider untuk bersaing memikat hati konsumen. Diksi pada jargon

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi verbal atau alat untuk berinteraksi yang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan dalam dunia bisnis begitu ketat, bersaing untuk

PENDAHULUAN. Komunikasi pemasaran saat ini memegang peranan yang penting bagi. pemasar untuk mengkomunikasikan produk dan jasanya kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. dalam berbagai bentuk guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu fungsi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan ragam bahasa lisan adalah bahasa yang dihasilkan alat ucap (organ of

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL. Patau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

BAB I PENDAHULUAN. bentuk dari bahasa tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis yaitu bahasa

BAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.

BAB I PENDAHULUAN. Sekian banyak majalah remaja ternama di Indonesia, ada sebuah majalah yang

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan sesamanya dalam kehidupan. Dalam berinteraksi sosial manusia yang satu dengan lainnya akan mengalami proses komunikasi. Dalam proses komunikasi ini ada sebuah penghubung yang dapat mewujudkan interaksi antar sesama manusia. Penghubung tersebut adalah bahasa dengan segala aspeknya. Nababan ( 1984: 32) menjelaskan bahwa bahasa merupakan suatu alat untuk mengungkapkan perasaan, pikiran dan kemauan yang murni dan manusiawi. Bahasa tidak hanya sebatas menyampaikan pikiran dan perasaan semata melainkan bahasa juga diperlukan untuk menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Setiap bahasa memiliki keragaman dan keunikan tersendiri dari berbagai bidang yang digeluti manusia. Salah satu bahasa yang memiliki keragaman dan keunikan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bahasa iklan. Iklan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Iklan selalu menjumpai masyarakat dalam beraktivitas, seperti saat menonton televisi, membaca media cetak bahkan ketika sedang online sekalipun. Pada dasarnya iklan merupakan sebuah informasi yang diberikan oleh produsen (pengiklan) kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Namun, iklan tidak hanya sekedar memberikan informasi mengenai produk yang ditawarkan, tetapi iklan juga mampu memanipulasi psikologis masyarakat untuk dapat mengubah persepsi dan sikap masyarakat untuk membeli produk yang diiklankan. Menurut Asmajasari (1997: 1

2 15), periklanan adalah suatu alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli, sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi dalam cara yang efektif dan efisien. Dalam hal ini, iklan merupakan sebuah perantara untuk mengenalkan produk yang akan dijual kepada calon konsumen. Dewasa ini dunia periklanan semakin terus berkembang. Iklan dalam dunia bisnis semakin hari semakin bertambah banyak dan kreatif. Meningkatnya jumlah iklan membuktikan bahwa industri pembuatan produk masih memberikan kepercayaan kepada para pengiklan untuk mempromosikan produknya. Perkembangan dunia iklan ini banyak didukung oleh media teknologi, baik itu media cetak, papan reklame, maupun media elektronik seperti televisi, radio, internet, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, peneliti memilih iklan yang terdapat pada media elektronik televisi. Alasan dipilihnya media elektronik televisi ini dikarenakan televisi merupakan media yang efektif dalam memberikan informasi, tidak hanya berupa audio saja melainkan tampilannya pun juga dapat dilihat atau audio visual. Dengan model audio visual yang dimiliki, siaran televisi sangat komunikatif dalam memberikan pesan-pesannya, maka dari itu televisi bermanfaat sebagai pembentukan sikap, perilaku, sekaligus pola pikir. Oleh karena itu, terpengaruh atau tidaknya pemirsa atau calon konsumen sangat ditentukan sejauhmana iklan televisi mengaplikasikan komunikasi persuasi yang menggugah kepada pemirsa atau calon konsumen. Terkait dengan penjelasan sebelumnya bahwa iklan merupakan sebuah alat atau media untuk mempersuasi seseorang atau calon konsumen. Kamus Besar Bahasa Indonesia (online) menjelaskan bahwa persuasi merupakan ajakan kepada

3 seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya. Persuasi merupakan tujuan dari retorika. Pengetahuan tentang retorika selalu dimanfaatkan oleh manusia untuk dapat bertutur dengan baik. Persuasi dalam iklan bertujuan untuk memasarkan barang atau jasa sehingga calon konsumen tertarik pada produk yang ditawarkan dan akhirnya membeli produk tersebut. Agar produk yang ditawarkan tersebut dapat menarik perhatian dan simpatik calon konsumen, para pembuat iklan memanfaatkan retorika sebagai aspek untuk mendukung persuasi iklan tersebut. Pada dasarnya retorika merupakan suatu teknik pemakaian bahasa sebagai seni, baik lisan maupun tertulis, yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik (Keraf, 1994: 3). Retorika bertujuan untuk menerangkan kaidahkaidah yang menjadi landasan dari tulisan yang bersifat prosa atau wacana lisan untuk mempengaruhi sikap dan perasaan orang. Secara singkat, retorika membicarakan dasar-dasar yang fundamental untuk menyusun sebuah wacana yang efektif. Menurut Syafe ie (1988: 2), retorika diartikan sebagai seni kemampuan menyatakan pendapat, mengemukakan pendapat, mengemukakan gagasan, menyampaikan informasi kepada orang lain secara efektif dengan bahasa sebagai alatnya baik lisan maupun tertulis. Hendrikus (1991: 14) mengatakan bahwa titik tolak retorika adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat kepada seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya dalam menyampaikan informasi dan motivasi). Berbicara merupakan kemampuan khusus yang dimiliki oleh manusia. Akan tetapi tidak semua manusia dapat berbicara dengan baik dan benar dihadapan publik. Berdasarkan beberapa

4 pengertian retorika di atas, dapat disimpulkan bahwa retorika merupakan seni pemakaian bahasa baik secara lisan maupun tertulis yang berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Pada penelitian ini, peneliti akan menganalisis mengenai unsur-unsur retorika yang terdapat dalam iklan. Unsur-unsur retorika di sini yang akan peneliti analisis mencakup rasionalitas bahasa yang digunakan dalam penyampaian iklan, etika moral yang terkandung dalam iklan, dan diksi atau pilihan kata yang digunakan dalam bahasa iklan. Syafi ie (1988: 4) menjelaskan bahwa unsur-unsur retorika yang mencakup rasionalitas, etika dan moral, serta diksi merupakan unsur pokok dalam retorika. Oleh karena itu, peneliti tertarik pada penelitian ini disebabkan karena peneliti yakin bahwa bahasa yang terdapat pada iklan memiliki maksud yang tidak terungkap. Selain itu, semua peneliti juga ingin mencari tahu apakah bahasa iklan di televisi sudah memenuhi unsur-unsur retorika atau belum. Penelitian mengenai retorika sudah pernah dilakukan oleh Harsono (2005) dengan judul Analisis Retorika dalam wacana Dakwah Lisan KH.Abdullah Gymnastyar. Penelitian tersebut menghasilkan temuan berikut (1) Bentuk retorika dari segi pengarahan yang ditemukan berupa diksi, struktur kalimat, intonasi, dan gaya bahasa dalam wacana dakwah Aa Gym; (2) Bentuk retorika dari segi penghakiman, yaitu diksi, struktur kalimat, intonasi, dan gaya bahasa yang terdapat dalam wacana dakwah Aa Gym; dan (3) Bentuk retorika dari segi pembakar semangat dalam wacana dakwah lisan Aa Gym, yaitu segi diksi, struktur kalimat, intonasi, dan gaya bahasa. Penelitian berikutnya Kholilah (2009) dengan judul Analisis Retorika dalam Interaksi Jual-Beli di Pasar Payaman Kabupaten Lamongan. Penelitian

5 tersebut menghasilkan temuan berikut (1) Wujud retorika ditinjau dari segi pengecilan pembeli; (2) Wujud retorika ditinjau dari segi pemanfaatan kelemahan pembeli; (3) Wujud retorika ditinjau dari segi pengerabatan terhadap pembeli; (4) Wujud retorika ditinjau dari segi pembesar-besaran barang; (5) Wujud retorika ditinjau dari segi pembeli. Persamaan dari penelitian-penelitian tersebut dengan penelitian ini yaitu samasama meneliti wacana dengan menggunakan teori retorika. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian retorika sebelumnya yaitu terletak pada objek yang diteliti. Penelitian kali ini berobjek pada iklan komersial di televisi, yang menggunakan teori retorika untuk menganalisis rasionalitas bahasa iklan, etika dan moral iklan, dan pilihan kata iklan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengambil judul Analisis Unsur-Unsur Retorika dalam Iklan Komersial di Televisi. 1.2 Fokus Masalah Fokus masalah penelitian sangat sepatutnya ada dalam setiap penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat terarah dan tepat pada sasaran yang diinginkan. Pada penelitian ini, peneliti akan mengkaji dan mendeskripsikan unsur-unsur retorika yang terdapat dalam iklan di televisi swasta. Iklan yang akan peneliti analisis adalah iklan komersial. Inti kajian pada penelitian ini difokuskan kepada unsur-unsur retorika yang meliputi (a) Kerasionalan bahasa iklan yang tertuang pada bentuk argumen; (b) Etika dan moral yang akan ditampilkan dalam iklan yang tertuang pada bentuk tanggung jawab menggunakan bahasa persuasifnya; dan (c) Bahasa dengan penggunaan diksi atau pilihan kata yang tepat untuk membuat iklan menjadi lebih menarik.

6 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut. a. Bagaimana rasionalitas bahasa dalam iklan komersial di televisi? b. Bagaimana etika dan moral dalam iklan komersial di televisi? c. Bagaimana diksi atau pilihan kata dalam iklan komersial di televisi? 1.4 Tujuan Penelitian Bertitik tolak dari sejumlah permasalahan yang telah peneliti paparkan, maka tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi unsur-unsur retorika dalam iklan di televisi, secara khusus penelitian ini bertujuan sebagai berikut. a. Mendeskripsikan rasionalitas dalam iklan komersial di televisi. b. Mendeskripsikan etika moral dalam iklan komersial di televisi. c. Mendeskripsikan diksi atau pilihan kata dalam iklan komersial di televisi. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis Secara teoretis, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi informasi untuk memahami mengenai unsur-unsur retorika dalam dunia periklanan di televisi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai rujukan untuk memilih pendekatan yang digunakan untuk menganalisis sebuah masalah yang sepadan dengan penelitian ini.

7 1.5.2 Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan bukti-bukti bagaimana penggunaan unsur-unsur retorika pada iklan-iklan yang ada di televisi. b. Bagi Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian yang sepadan dengan penelitian ini. c. Bagi Lembaga Periklanan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan agar dapat lebih memperhatikan penggunaan bahasa indonesia melalui ragam iklan yang baik dengan melihat gagasan atau pesan yang disampaikan dan bahasa yang digunakan. d. Bagi masyarakat umum, penelitian ini dapat memberikan pemahaman terhadap iklan yang dipromosikan sehingga mampu untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. 1.6 Defenisi Operasional Untuk menghindari terjadinya perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti menjelaskan istilah-istilah sebagai berikut. a. Unsur-unsur retorika adalah unsur pembangun sebuah wacana yang terkait tentang teknik pemakaian bahasa sebagai seni, baik lisan maupun tertulis, yang didasarkan pada suatu pengetahuan yang tersusun baik (Keraf, 1994: 3). b. Rasional atau logika merupakan pengetahuan yang mengatur cara berpikir dan hasil-hasil berpikir. Rasional dalam penelitian ini dituangkan dalam

8 bentuk argumen yang berusaha untuk membuktikan, meyakinkan kebenaran dengan mengggunakan prinsip-prinsip logika (Syafi ie, 1988: 97). c. Argumen merupakan suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1994: 3). d. Etika adalah bagian filsafat yang meliputi bagian hidup baik, menjadi orang yang baik, dan menginginkan hal-hal yang baik dalam hidup (Solomon C Robert, 1987: 2). e. Diksi atau pilihan kata adalah kata-kata yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana bentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi (Keraf, 1994: 24). f. Iklan merupakan semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu (Online). g. Persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya (KBBI online).