BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

METODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs

BAB III METODE PENELITIAN. kutipan langsung dari berbagai sumber. Data data yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

III. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari varabel terikat dan variabel bebas. Dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini berlokasi di Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

III. METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang tercermat dan akurat yang digunakan dengan menggunakan program SPSS versi

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di

BAB III METODE PENELITIAN. periode amatan antara tahun Alasan pemilihan pemilihan tahun yang

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

III. METODE PENELITIAN. tingkat harga umum, pendapatan riil, suku bunga, dan giro wajib minimum. Data

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan. suku bunga sebagai variabel independen dan simpanan deposito mudharabah

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Volume Perdagangan Saham. Dengan populasi Indeks Harga Saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.

BAB III LANDASAN TEORI

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah Bank Syariah Mandiri. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Islam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian kualiitatif yang merujuk pada data deskriptif ( deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

BAB III METODE PENELITIAN. bank syariah dengan fokus penelitian pada total jumlah deposito mudharabah.

BAB III METODE PENELITIAN. waktu (time series) triwulanan periode tahun Data yang. data adalah 36 dan dianggap sudah resprentatif.

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini variabel terikat (dependent variabel) yang digunakan adalah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi Anggaran Pertahanan di Indonesia, yaitu :

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Bank Indonesia, Studi Kepustakaan dan Literatur yang terkait. B. Analisis Data 1. Model Analisis Data Model dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil sederhana (Ordinary Least Square). 1 Di dalam model, konsumsi masyarakat (variabel dependen) mempunyai hubungan dengan pendapatan dan suku bunga deposito berjangka 12 Bulan (variabel independen) yang diformulasikan sebagai berikut: Y = f (X 1, X 2 ) Secara matematis perubahan konsumsi (Y) dipengaruhi oleh perubahan PDRB perkapita (X 1 ) dan tingkat suku bunga (X 2 ). Dalam bentuk persamaan regresi linear berganda, dapat ditulis sebagai berikut : Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + μ Y = Pengeluaran konsumsi Sumatera Barat (dalam jutaan rupiah) X 1 = Pendapatan PDRB perkapita Sumatera Barat (dalam rupiah) X 2 = Suku bunga deposito berjangka 12 Bulan (dalam persen %) µ = Distrurbance term β 0 = Konstanta β 1, β 2 = Parameter yang akan ditaksir 1 Damodar Gujarati, Ekonomitrika Dasar, (Jakarta: Erlangga, 1999), h. 23 57

58 2. Defenisi Variabel Berdasarkan penjelasan diatas : a. Variabel dependen adalah konsumsi yang berarti kegiatan manusia dalam menggunakan atau memakai barang-barang dan jasa-jasa untuk memenuhi kebutuhan yang dihitung berdasarkan harga konstan 2000. b. Variabel independen, terdiri dari : 1. PDRB perkapita (X 1 ) PDRB perkapita merupakan nilai dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan di sumatera barat berdasarkan harga konstan 2000. Dimana dalam pendapatan (PDRB) perkapita menggambarkan struktur perekonomian dan laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah baik secara agregat maupun sektoral. 2. Suku bunga Deposito Bank Umum berjangka 12 Bulan (X 2 ) Suku bunga berjangka 12 Bulan adalah tingkat suku bunga deposito yang berlaku pada valas atau berjangka 12 Bulan setelah diperhitungkan dengan mengurangi adanya inflasi. 3. Metode Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik Suatu model penelitian yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan pengujian. Salah satunya adalah melalui uji asumsi klasik agar

59 mendapat model regresi yang baik atau yang lebih dikenal dengan istilah BLUE (Best Linear Unbiased Estimator). Beberapa uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terhadap variabel penganggu atau residual memiliki distribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki data yang terdistribusi secara normal atau mendekati normal. Ada dua cara yang dilakukan untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak, yaitu dengan cara: a) Analisis Grafik, dasar dalam pengambilan keputusannya adalah: 1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b) Analisis Statistik, uji normalitas data dapat juga dilakukan dengan menggunakan analisis statistik melalui uji Kolmogorov Smirnov (K-S Test), dasar pengambilan keputusannya adalah: 1) Apabila probabilitas nilai Z uji K-S signifikan secara statistik maka Ho ditolak, yang berarti data terdistribusi tidak normal.

60 2) Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan secara statistik maka Ho diterima, yang berarti data terdistribusi normal. Hipotesis : Ho = Data residual terdistribusi normal Ha = Data residual tidak terdistribusi normal b. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah adanya hubungan linear yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. 2 Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi kolerasi diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dalam suatu model regresi dapat dilihat dari tolerance value atau variance inflation factor (VIF). Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: 1) Jika nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. 2) Jika nilai tolerance < 0,10 dan nilai VIF > 10, maka dapat disimpulkan bahwa ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. c. Uji Autokorelasi 2 Damodar Gujarati, Basic Econometrics, (McGraw-Hill, 1978), h.157

61 Autokorelasi adalah adanya korelasi antara variable itu sendiri, pada pengamatan yang berbeda waktu atau individu. 3 Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dapat dilakukan dengan Uji Darbin Watson (DW Test). Hipotesis : Ho = tidak ada autokorelasi dalam model Ha = ada autokorelasi dalam model Ketentuan dalam melihat ada tidaknya autokorelasi dengan menggunakan DW adalah sebagai berikut: 1) Jika d lebih kecil dari d U atau lebih besar dari (4-d L ), maka hipotesis ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi. 2) Jika d terletak antara d U dan (4-d L ), maka hipotesis diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi. 3) Jika d terletak antara d L dan d U atau antara (4-d U ) dan (4-d L ), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. d. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah satu keadaan dimana varian dari kesalahan penganggu tidak kontans untuk semua nilai variabel bebas. Cara memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Analisis pada 3 Nachrowi Jalal, Penggunaan Teknik Ekonometri, (Jakarta: Raja Grafindo, 2005), h.135

62 gambar scatterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat heteroskedastisitas jika: 1) Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0 2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja. 3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar lagi. 4) Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola. Salah satu cara untuk melihat apakah model terbebas dari masalah heteroskedastisitas adalah bisa melalui metode statistik dengan menggunakan salah satu dari Uji White, Uji Park dan Uji Glejser. 4 2. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Koefisien Determinasi (R 2 ) R 2 digunakan untuk melihat kemampuan variabel-variabel independen (variabel bebas) mempengaruhi variabel dependen (variabel terikat). Koefisien determinasi (R 2 ) memiliki probabilitas 0 h.8 4 Adryan Setyadharma, Uji Asumsi Klasik Dengan SPSS 16, (Semarang: Erlanga 2010),

63 R 2 1. Artinya, apabila nilai R 2 mendekati 0 berarti kemampuan variabel independent unttuk menjelaskan variabel dependent sangat kecil. Apabila nilai R 2 mendekati 1, berarti kemampuan variabel independent untuk menjelaskan variabel dependent semakin besar. b. Uji F (F-Test) Untuk mengetahui pengaruh variabel independent secara bersamasama terhadap variabel dependent dilakukan uji F. Jika nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel maka keseluruhan variabel independent berpengaruh nyata (signifikan) terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika F-hitung kecil dari F-tabel maka variabel independent secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Secara statistik rumus yang digunakan adalah 5 : F- Test R 2 (k 1) (1 R 2) (n k) Dimana : R 2 : koefisien penentuan berganda K : jumlah variabel bebas n : jumlah observasi k-1 : V1 (degree of freedom numerator) n-k : V2 (degree of freedo denomerator) c. Uji t (t-test) Uji t statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau 5 Danamor Gurati, Ekonomitrika Dasar, (Jakarta : Erlangga, 1999), h.35

64 tidak terhadap variabel dependen, dengan menganggap variabel dependen lainnya konstan. Dalam uji-t digunakan hipotesis berikut : Ho : bi = 0 Ha : bi 0 Dimana bi adalah koefisien variabel independent, ke-i adalah nilai paramenter hipotesis, biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel X 1 terhadap Y bila nilai t-hitung > t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu (derajat kepercayaan 5%) Ho ditolak. Hal ini bereti bahwa variabel dependen yang diuji berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap variabel dependen. Nilai t-hitung diperoleh dengan rumus : t hitung bi b Sbi dimana : Bi : koefisien variabel independent ke-i B : nilai hipotesis nol Sbi : simpangan baku dari variabel independent ke-i Kriteria pengambilan keputusan : Ho : bi = 0 : Ho diterima (t-hitung < t-tabel) artinya variabel independent secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ha : bi 0 : Ha diterima (t-hitung > t-tabel) artinya variabel independent secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel

dependen 65