KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

dokumen-dokumen yang mirip
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KELAUATAN DAN PERIKANAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAYAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

ICEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA ICERJA KANTOR ICESATUAN BANGSA DAN POLITIK ICABUPATEN ACEH BARAT DAYA

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR DINAS PERPUSTAKAAN DAERAH

PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA SEKRETARIAT MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA SEKRETARIAT MAJELIS PENDIDIKAN DAERAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

- 5 - Bagian Kedua Susunan Organisasi. Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas terdiri dari:

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar

b. merumuskan kebijakan di bidang kearsipan dan perpustakaan berdasarkan Rencana Strategis Dinas sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; c.

g BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT!CORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA ICABUPATEN ACEH BARAT DAYA

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 124 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA SEKRETARIAT MAJELIS ADAT KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 1

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 67 TAHUN 2016

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 81 TAHUN 2016

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 136 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

KEDUDUXAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH XABUPATEN ACEH BARAT DAYA

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 59 Tahun : 2016

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 65 TAHUN 2016

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 66 TAHUN 2016

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH. 2.1 Sejarah Berdirinya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT ACEH

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 132 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 134 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 113 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL ACEH

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 126 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN ACEH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH UTARA,

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 135 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 128 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 133 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN ACEH

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH PERATURAN WALIKOTA SUBULUSSALAM NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 142 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 137 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

'. PERATURAN BUPAT ACEH BARAT DAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANSAS, TUGAS, FUNGS, DAN TATA KERJA DNAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSPAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA,"_,, BAGAN ORGANSAS SEKRETARAT DAERAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2016

BUPAT ACEH BARAT DAYA PROVNS! ACEH PERATURAN BUPAT ACEH BARAT DAYA NOMOR,bo TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANSAS, TUGAS, FUNGS DAN TATA KERJA DNAS PERPUSTAKAAN DAN ARSP KABUPATEN ACEH BARAT DAYA DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPAT ACEH BARAT DAYA, Menimbang Mengingat a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 Qanun n Kabupaten Aceh Barat Daya Nomor 8 Tahun 2016 tentang ~ Pembentukan dan Susunan Perangkat Kabupaten Aceh Barat Daya, perlu mengatur kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi, dan tata kerja Dinas Perpustakaan dan Arsip; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya. : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik ndonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah stimewa Aceh (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 3893; 3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Luwes, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2002 Nomor 1 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 41 79); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2002 Nomor 1 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4179);

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4633); 6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 5494); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 5587} sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 5679); 8. Peraturan Pemerintah Republik ndonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 2016 Nomor 114); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 95 Tahun 2016 n tentang Perangkat Daerah Aceh; \ 10. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik ndonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Perpustakaan Daerah (Berita Negara Republik ndonesia Tahun 2016 Nomor 1385); dan 11. Qanun Kabupaten Aceh Barat Daya Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Kabupaten Aceh Barat Daya. MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURA'f BUPAT TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANSAS, TUGAS, FUNGS DAN TATA KERJA DNAS PERPUSTAKAAN DAN ARSP KABUPATEN ACEH BARAT DAYA. BAB KETENTUAN UMUM Pasal l Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Aceh Barat Daya; 2. Kabupaten adalah Kabupaten Aceh Barat Daya; 3. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya yang selanjutnya disebut Pemerintah Kabupaten adalah unsur penyelenggara pemerintah Kabupaten yang terdiri atas Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya;

4. Bupati adalah Kepala Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya; 5. Sekretaris Da.erah yang selanjutnya disebut Sekda adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya; 6. Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya yang selanjutnya disebut Dinas Perpustakaan dan Arsip adalah Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya; 7. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya. 8. Sekretariat adalah Sekretariat pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya, 9. Bidang adalah Bidang pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya. 10. Subbagian adalah Subbagian pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya. 11. Seksi adalah Seksi pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya. 12. 13. 14. 15. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut \ UPTD adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Perpusta.kaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya. Tugas adalah ikhtisar dari keseluruhan tugas jabatan. Fungsi adalah pekerjaan yang merupakan penjabaran dari tugas. J abatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. n BAB KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANSAS Bagian Kesatu Kedudukan Paragraf 1 Dinas Perpustakaan dan Arsip Pasal 2 (1) Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Barat Daya Tipe C merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan Bidang Perpustakaan dan urusan pemerintahan bidang Kearsipan yang menjadi kewenangan Kabupaten. (2) Dinas Perpustakaan dan Arsip dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekda.

Paragraf 2 Sekretariat Pasal 3 Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Paragraf 3 Bidang Pasal 4 Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Paragraf 4 Subbagian Pasal 5 Subbagian berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. ~ Paragraf 5 Seksi Pasal 6 Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Paragraf6 UPTD Pasal 7 UPTD dipimpin oleh Kepala UPTD yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 8 (1) Susunan Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip, terdiri dari: a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan 2. Subbagian Keuangan, Program dan Pelaporan. c. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, terdiri dari : 1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan; 2. Seksi Pengolahan dan Perservasi Bahan Perpustakaan;dan 3. Seksi Layanan Perpustakaan. d. Bidang Pengelolaan Arsip, terdiri dari: e. UPTD; 1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan; 2. Seksi Pengelolaan Arsip naktif; dan 3. Seksi Pengelolaan dan Layanan Arsip Statis. f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi Dinas Perpustakaan dan Arsip sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. t BAB TUGAS DAN FUNGS Bagian Kesatu Dinas Perpustakaan dan Arsip Pasal 9 (1) Dinas Perpustakaan dan Arsip mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Perpustakaan dan urusan Pemerintahan bidang Kearsipan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. (2) Dinas Perpustakaan dan Arsip dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan dan penyusunan petunjuk teknis urusan pemerintahan bidang Perpustakaan dan Arsip;

b. pelaksanaan urusan ketatausahaan Perpustakaan dan Arsip; c. penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang; d. pengkoordinasian penyelenggraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Perpustakaan dan Kearsipan; e. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi bidang perpustakaan dan kearsipan; f. penyelenggaraan pengelolaan, pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan kearsipan; g. penyelenggaraan pengawasan, pengendalian dalam pengelolaan Arsip; h. penyusunan laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perpustakaan dan Arsip; dan i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. Bagian Ked ua Sekretariat Pasal 10 ( 1) Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan kepegawaian, kearsipan, sarana dan prasarana kerja, keuangan, serta evaluasi, program dan pelaporan dilingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip (2) Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) menyelenggarakan fungsi: a. pengoordinasian dan dukungan penyelenggaraan dan penyusunan rencana, program, dan anggaran; b. pelaksanaan pelayanan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, kearsipan, dan dokumentasi; c. pelaksanaan ketatausahaan keuangan; d. pelaksanaan koordinasi pengelolaan data, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; e. pengelolaan barang milik negara dan daerah; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya. ~ Pasal 11 (1) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pelayanan administrasi ketatausahaan kepegawaian, kearsipan, sarana dan prasarana kerja.

(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) menyelenggarakan fungsi: a. pengelolaan ketatausahaan kepegawaian; b. pengelolaan surat menyurat dan kearsipan; c. pengelolaan sarana dan prasarana kerja; d. pengelolaan ketertiban dan keamanan dilingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip; e. pengelolaan urusan hubungan masyarakat; f. pengelolaan urusan sistem informasi; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Pasal 12 (1) Subbagian Keuangan, Program dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan perencanaan program, kegiatan, anggaran serta penatausahaan keuangan evaluasi dan pelaporan. (2) Subbagian Keuangan, Program dan Pelaporan dalam ( melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan program kerja tahunan; b. penyusunan rencana anggaran dan belanja; c. pelaksanaan penatausahaan keuangan; d. penyusunan laporan kinerja dan laporan keuangan; dan e. penyusunan dan pengadministrasian dokumen, data, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dinas; f. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi dinas yang diberikan oleh masing-masing bidang; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Ketiga Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Pasal 13 ( 1) Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai tugas merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan program dan kegiatan yang berhubungan dengan tugas dan fungsi bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan; (2) Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan; b. perencanaan penyusunan program kerja berdasarkan peraturan yang berlaku; c. pembinaan dan pengembangan perpustakaan meliputi pengembangan semua jenis perpustakaan, implementasi norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK), pendataan perpustakaan dan pemasyarakatan / sosialisasi serta evaluasi pengembangan perpustakaan; d. pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan meliputi pendataan tenaga perpustakaan, bimbingan teknis, peningkatan kemampuan teknis kepustakawanan,penilaian angka kredit pustakawan, koordinasi pengembangan pustakawanan dan tenaga teknis perpustakaan, pemasyarakatan/ sosialisasi serta evaluasi pembinaan tenaga perpustakaan; e. pengendalian pengembangan koleksi dan pengolahan bahan perpustakaan meliputi penyusunan kebijkan pengembangan koleksi, seleksi, dan pengadaan bahan perpustakaan, inventarisasi, pengembangan koleksi daerah (local content); f. pengendalian pengembangan pembudayaan kegemaran \ membaca, meliputi pengkajian dan pelaksanaan pembudayaan kegemaran membaca, koordinasi, pemasyarakatan/ sosialisasi dan bimbingan teknis serta evaluasi kegemaran membaca; g. pengendalian layanan otomasi dan kerjasama peprustakaan meliputi layanan sirkulasi, rujukan, ritelasi informasi, bimbingan pemustaka dan layanan ekstensi (Perpustakaan Keliling) pojok baca dan sejenisnya; h. pengendalian pelestarian bahan perpustakaan meliputi konserfasi melakukan pelestarian fisik bahan perpustakaan termasuk naskah kuno melalui perawatan, restorasi dan penjilidan; i. pengendalian penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan; dan j. pelaksanaa tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Pasal 14 ( 1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi yang berhubungan dengan tugas seksi Pembinaan dan Pengembangan tenaga Perpustakaan; (2) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan petunjuk teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan; b. pelaksanaan pendataan tenaga perpustakaan; c. pelaksanaan bimbingan teknis, peningkatan kemampuan teknis kepustakawanan; d. pelaksanaan penilaian angka kredit pustakawan; e. pengkoordinasian pengembangan pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan; f. penyusunan laporan hasil pelaksanaan program/kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan;dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 15 (1) Seksi Pengolahan dan Preservasi Bahan Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi, yang berhubungan dengan tugas Seksi ~ Pengolahan dan Preservasi Bahan Perpustakaan ; (2) Seksi Pengolahan dan Preservasi Bahan Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan petunjuk teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Pengolahan dan Preservasi Bahan Perpustakaan; b. pelaksanaan penyusunan kebijakan pengembangan koleksi; c. pelaksanan hunting, seleksi, inventarisasi dan desiderata bahan perpustakaan; d. pelaksanaan pengembangan koleksi bahan perpustakaan melalui pembelian, hadiah, hibah dan tukar menukar bahan perpustakaan; e. pelaksanaan penganekaragaman bahan perpustakaan yang mencakup kegiatan transliterasi (alih aksara), translasi (terjemahan) dan sejenisnya; f. pelaksanaan pemetaan naskah kuno dan koleksi daerah; g. pelaksanaan verifikasi, validasi dan pemasukan data kepangkalan data; h. pelaksanaan pengumpulan himpunan pengelolaan naskah kuno dan koleksi daerah (local content) dan penyusunan literatur sekunder; 1. penyusunan laporan basil pelaksanaan program/kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Seksi Pengolahan dan Preservasi Bahan Perpustakaan;dan

J. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 16 ( 1) Seksi Layanan Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi, yang berhubungan dengan tugas Seksi Layanan Perpustakaan; ( 1) Seksi Layanan Perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan petunjuk teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Seksi Layanan Perpustakaan; b. Pengoordinasian penyelenggaraan layanan perpustakaan dengan perangkat daerah, BUMD dan masyarakat; c. Penyelenggaraan layanan sirkulasi, informasi, referensi, dan layanan pinjam antar perpustakaan; d. Penyelenggaraan layanan ekstensi (perpustakaan keliling); e. Penyusunan statistik perpustakaan dan bimbingan pemustaka; ~ f. Pelaksanaan stok opname dan penyiangan bahan perpustakaan (weeding); g. Pelaksanaan promosi layanan; h. Penyediaan kotak saran untuk menampung kebutuhan pemustaka terhadap koleksi perpustakaan; i. Pengembangan dan pengelolaan kerjasama antar perpustakaan; j. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan program/kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Seksi Layanan Perpustakaan; dan k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Ke empat Bidang Pengelolaan Kearsipan Pasal 17 (1) Bidang Pengelolaan Arsip mempunyai tugas merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan program dan kegiatan yang berhubungan dengan tugas dan fungsi bidang pengelolaan arsip; (2) Bidang Pengelolaan Arsip dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan Bidang Pengelolaan Arsip;

b. perencanaan pelaksanaan penyusunan rencana dan program kerja bidang; c. pengawasan pelaksanaan alih media dan reproduksi arsip dinamis; d. pengawasan pelaksanaan usulan pemusnahan dan akuisisi arsip; e. pengendalian pelaksanaan pengolahan dan preservasi arsip; f. pengendalian penyusunan laporan basil pelaksanaan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan; dan g. pelaksanaa tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Pasal 18 (1) Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi, yang berbubungan dengan tugas Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan; (2) Seksi Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan sebagaimana ( dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan petunjuk teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi seksi pembinaan dan pengawasan kearsipan; b. pelaksanaan perencanaan, bimbingan, konsultasi dan pengawasan penyelenggara kearsipan pada perangkat daerah, perusahaan, organisasi kemasyarakatan/ organisasi politik dan masyarakat; c. Pelaksanaan sosialisasi, penyuluban dan pengawasan kearsipan pada perangkat daerah, perusahaan organisasi kemasyarakatan/ organisasi politik dan masyarakat; d. Pelaksanakan supervisi, pelaksanaan kearsipan perusahaan, organisasi politik dan masyarakat; pengawasan dan evaluasi pada perangkat daerah, kemasyarakatan/ organisasi e. Pelaksanaan pemberian bimbingan dan konsultasi, pengendalian perencanaan dan pengawasan kebutuban jabatan funsional arsiparis daerah serta bimbingan dan konsultasi SDM kearsipan, pengelolaan data, evaluasi fungsi tugas jabatan fungsional arsiparis; f. Pelaksanaan audit kearsipan pada perusahaan, organisasi kemasyarakatan/ organisasi politik dan masyarakat; g. Pelaksanaan penilaian basil pengawasan kearsipan; h. Pelaksanaan monitoring basil pengawasan kearsipan; i. penyusunan laporan basil pelaksanaan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan seksi pembinaan dan pengawasan kearsipan; dan

j. pelaksanaa tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Pasal 19 ( 1) Seksi Pengelolaan Arsip naktif mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi, yang berhubungan dengan tugas seksi pengelolaan arsip inaktif (2) Seksi Pengelolaan Arsip lnaktif sebagai mana yang dimaksud pada ( 1) menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan petunjuk teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan tu gas dan fungsi seksi pengelolaan arsi p inaktif; b. Pelaksanaan penyediaan pengolahan dan penyajian arsip inaktif untuk kepentingan pengguna internal dan kepentingan publik; c. Pelaksanaan pemeliharaan arsip inaktif melalui kegiatan penataan dan penyimpanan arsip inaktif; d. Pelaksanaan pengaturan fisik arsip, pengolahan informasi arsip dan penyusunan daftar arsip inaktif; e. Melakukan pemindahan arsip inaktif di lingkungan pemerintah daerah; dan f. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi \ yang berkaitan dengan seksi pengelolaan arsip inaktif; dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. l Pasal 20 ( 1) Seksi Pengelolaan dan Layanan Arsip Statis mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi, yang berhubungan dengan tugas seksi pengelolaan dan layanan arsip statis ; (2) Seksi Pengelolaan dan Layanan Arsip Statis sebagai mana yang dimaksud pada ( 1) menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan petunjuk teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi seksi pengelolaan dan layanan arsip statis ; b. Pelaksanaan penerimaaan fisik arsip dan daftar arsip; c. Pelaksanaan penataan arsip statis; d. Pelaksanaan penataan fisik arsip statis; e. Penyusunan guidge, daftar dan inventaris arsip statis; f. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis layanan dan pemamfaatan arsip; g. Pelaksanaan layanan informasi arsip; h. Pelaksanaan pemamfaatan arsip statis;

i. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi yang berkaitan dengan seksi pengelolaan dan layanan arsip statis ; dan j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Bagian Ke Lima Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 21 (1) Kelompok Jabatan Fungsional merupakan sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari Jabatan Fungsional Umum dan jabatan fungsional lainnya yang diangkat dengan keputusan Bupati setelah mendapat persetujuan teknis dari instansi pembina. (3) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Perpustakaan dan Arsip dalam melakukan tugasnya sesuai dengan keahlian l dan keterampilan. \ BAB V KEPEGAWAAN Pasal 22 Pejabat Aparatur Sipil Negara pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten diangkat dan diberhentikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 23 Jumlah dan jenis jabatan fungsional ditentukan berdasarkan analisis jabatan dan analisis be ban kerja. BABV ESELONERNG Pasal24 ( 1) Kepala Dinas merupakan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dengan eselon. b. (2) Sekretaris merupakan jabatan Administrator dengan eselon.a. (3) Kepala Bidang merupakan jabatan Administrator dengan eselon. b.

(4) Kepala Subbagian merupakan jabatan Pengawas dengan eselon V.a. (5) Kepala Seksi merupakanjabatan Pengawas eselon V.a BAB V TATA KERJA Pasal 25 ( 1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Subbagian dan Kepala seksi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik intern maupun antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas pokok masing-masing. (2) Setiap pimpinan satuan unit kerja dilingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip wajib melaksanakan Sistem Pengendalian ntern Pemerintah (SPP). Pasal 26 ( 1) Dalam hal Kepala Dinas tidak dapat menjalankan tugasnya karena berhalangan, maka Kepala Dinas dapat menunjuk Sekretaris atau salah seorang Kepala Bidang untuk mewakili Kepala Dinas setelah mendapat persetujuan dari Bupati melalui Sekda; (2) Dalam hal Sekretaris tidak dapat menjalankan tugasnya karena berhalangan, maka sekretaris dapat menunjuk salah satu Kepala Subbagian untuk mewakili Sekretaris setelah mendapat persetujuan dari Kepala Dinas; (3) Dalam hal Kepala Bidang tidak dapat menjalankan tugasnya karena berhalangan, maka Kepala Bidang dapat menunjuk salah satu Kepala Seksi untuk mewakili Kepala Bidang setelah mendapat persetujuan dari Kepala Dinas. ~ Pasal 27 Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna masingmasing pejabat dalam lingkungan Dinas Perpustakaan dan Arsip dapat mendelegasikan kewenangan tertentu kepada pejabat setingkat dibawahnya sesuai dengan ketentuan Pera tu ran Perundang-undangan. BAB V KETENTUAN LAN-LAN Pasal 28 ( 1) Pembentukan UPTD diatur tersendiri dengan Peraturan Bupati; (2) Uraian tugas pemangku jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas dan jabatan pelaksana pada Dinas Perpustakaan dan Arsip diatur tersendiri dengan Peraturan Bupati.

BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 29 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Aceh Barat Daya Nomor 45 Tahun 2014 ten tang Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 30 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya. Ditetapkan di Blangpidie pada tanggal 1\ Desember 2016 M t ~ A-W.-lL 1438H H BARAT DAYA,~ AS~~-J Diundangkan di Blangpidie pada tanggal ~ ~ 2016 M ts' ~ Av.r7l.(L 1438 H ~ Plt. seif ETARis DAERAH L t KABUPATEV~H~~RATDAYA, r BERTA DAERAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA TAHUN 2016 NOMOR:6o

BAGAN STRUKTUR ORGANSAS DNAS PERPUSTAKAAN DAN ARSP TPE.C KABUPATEN ACEH BARAT DAYA LAMPRAN : PERATURAN BUPAT ACEH BARAT DAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TANGGAL 11 DESEMBER 2016 M 1 Lf" RABl'UL AWAL 1438 H KEPALA DNAS JABATAN FUNGSONAL ----- SUBBAGAN UMUM DAN KEPEGAWAAN SEKRETARAT SUBBAGAN KEUANGAN, PROGRAM DAN PELAPORAN Bl DANG PEMBNAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN BDANG PENGELOLAAN ARSP - ---- SEKS PEMBNAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA PERPUSTAKAAN SEKS PENGOLAHAN DAN PERSERVAS BAHAN PERPUSTAKAAN SEKS - PEMBNAAN DAN PENGEMBANGAN KEARS PAN SEKS - PENGELOLAAN ARSP NAKTF - KETERANGAN Garis atasan langsung Garis pembinaan SEKS LAYANAN PERPUSTAKAAN UPTD SEKS - PENGELOLAAN DAN LAYANAN ARSP STATS ~ r~~ H BARATDAYA --- - ~ ~... 1... 1.A 'A JUFR 1