BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam pertandingan. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan.

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

BAB I PENDAHULUAN. Ada 5 teknik dalam bermain bola voli diantaranya adalah passing atas,

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

BAB I PENDAHULUAN. Tenis Lapangan merupakan salah satu jenis olahraga yang populer dan

Instrumen Penelitiaan Keterampilan Bola Voli Usia Tahun. a. Tiang berukuran 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak hingga orang dewasa, hal itu menunjukkan bahwa sepakbola

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. Sepak Takraw merupakan cabang olahraga permainan asli dari Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga menjadi suatu kebutuhan hidup masyarakat di zaman modern

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

BAB I PENDAHULUAN. senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, dan pendidikan luar kelas. Permainan dan olahraga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan baik di bidang akademis maupun bidang olahraga. muda yang tinggal di pesantren Darul Arafah.

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan olahraga sepak takraw, sehingga sangatlah wajar kalau daerah

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya yang bermain bulutangkis baik di ruangan tertutup (indoor)

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Hampir semua negara menaruh perhatiannya terhadap olahraga. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Septian Try Ardiansyah 2014

BAB I PENDAHULUAN. kemudian di susun secara sistematik dalam bentuk kegiatan belajar mengajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bola voli merupakan suatu olahraga permainan beregu yang dimainkan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menyenangkan dan sangat menggairahkan, tidak ada batasan. menunjang permainan tenis menjadi lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan baik oleh anak-anak maupun orang tua. Tiap orang mempunyai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidkan jasmani merupakan suatu kajian yang sangat luas, untuk peningkatan gerak manusia

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

Peningkatan Ketangkasan Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dengan Nilai Passing Bawah Dan Atas Pada Permainan Bola Voli Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa-siswi sekolah atau

BAB I PENDAHULUAN. bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik siswa dalam beraktifitas untuk mendidik lebih mengedepankan pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada tingkah laku yang lebih buruk. Belajar adalah suatu atau serangkaian

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kejuaraan cabang olahraga basket baik untuk kalangan pelajar ataupun club-club

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI

I. PENDAHULUAN. Dalam bolavoli terdapat beberapa standar tes untuk mengukur kemampuan

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. mencegah bola menyentuh lantai atau lapangan permainan sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud adalah passing, shooting, controlling, dan heading. Untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan yang telah di ikuti belum

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN LEMPAR PUKUL BOLA KERTAS PADA SISWA KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN. sehingga peserta didik dapat mengalami perubahan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mendorong, mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmani

BAB I PENDAHULUAN. dan prasarana yang memadai serta sumber daya manusia yang handal. Prestasi

BAB I PENDAHULUAN. istilah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan jasmani

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan olahraga prestasi ditanah air sehingga dalam berbagai pertandingan dan kejuaraan

BAB I PENDAHULUAN. teknik permainan, peraturan peraturan, pengorganisasian, atau dipandang dari

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

2014 MODIFIKASI TES KETERAMPILAN DRIBBLING

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi terhadap kemampuan hasil passingbola yang benar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. dari semua kalangan maupun usia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya club dan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki peran yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bola voli merupakan media untuk mendorong. pertumbuhan fisik, perkembangan piksi, keterampilan motorik, pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini yaitu olahraga Tenis lapangan. Tenis lapangan merupakan salah satu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga telah menjadi gejala sosial yang tersebar di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan sepak takraw adalah permainan yang dilakukan di atas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dea Gardea, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

BAB III METODE PENELITIAN

BOLAVOLI MINI. OLEH : DRS. SB PRANATAHADI, M.Kes.

dasar dalam permainan bola voli terdiri atas service, passing atas, passing

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin dapat diterima dandigemari oleh semua lapisan masyarakat banyak, hal ini terjadi karena permainan bola volimerupakan olahraga yang cukup menarik. Hal tersebut dapat diperhatikan dari klub-klub bola voli yang telah berkembang di kelurahan, kecamatan, kabupaten dan juga instansi pemerintah dan swasta. Permainan bola voli dapat dilaksanakan dengan baik dan benar apabila seseorang dapat menguasai unsur-unsur dasar dalam permainannya. Unsur-unsur tersebut meliputi service, passing bawah, passing atas, smash dan blocking (Durrwachter,1982 : 5). Permainan bola voli adalah merupakan suatu permainan yang menggunakan alat berupa bola besar yang memiliki keunikan tersendiri dari permainan permainan yang lain. Karena di sini pemain harus memiliki keterampilan gerak khusus, terlebih dalam melakukan passing bawah dengan dua tangan, yang mana gerakan ini tidak didukung gerakan kita sehari hari. Lain halnya dengan permainan dan gerakan yang lain, sehari hari dengan tidak sengaja kita melakukan gerakan yang mendukung permainan tersebut. Permainan bola voli dimainkan oleh dua regu, yang masing masing regu terdiri dari 6 orang pemain. Waktu permainan tidak terbatasi, satu set permainan berakhir jika salah satu tim memperoleh 25 poin dan terjadi selisih 2 jika tejadi poin 24 sama. 1

2 Dalam permainan bola voli ada beberapa bentuk teknik dasar yang harus dikuasai seorang pemain bola voli. Seperti yang dikemukakan oleh Tim Prestasi dalam buku Penjaskes (20011: 10) bahwa teknik-teknik dalam permainan bola voli terdiri atas service, passing bawah, passing atas, block, dan smash Berdasarkan beberapa pengertian teknik dasar bola voli di atas dapat disimpulkan bahwa, teknik dasar bola voli adalah suatu gerakan yang dilakukan secara aktif dan efesien yang bertujuan untuk melakukan pertahanan dan serangan agar terciptanya suasana permainan yang kompetitip sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. teknik dasar bola voli yang harus dikuasai pemain bola voli adalah passing bawah, passing atas, service, smash, dan block (bendungan). Dengan demikian gerakan yang kita lakukan sehari hari itu secara tidak langsung adalah merupakan sebuah latihan gerak permainan. Tetapi dimana gerakan sehari hari yang banyak menunjang gerakan passing bawah dengan dua tangan dalam permainan bola voli? Disinilah dasar kurang terampilnya pemain pemula permainan bola voli, sehingga wajar saja untuk pemain pemula sangat kesulitan untuk melakukan gerakan teknik dasar passing bawah bola voli. Terkait dengan hal diatas, cabang olahraga bola voli merupakan olahraga yang memerlukan teknik dasar bola voli yang baik agar dapat menunjang permainan yang baik dari seorang pemain.. Seperti dipaparkan oleh Ngatiyono, (2007:12) bahwa Passing bawah harus dikuasai oleh setiap pemain bola voli karena passing bawah berguna untuk menerima serangan dari lawan baik servis maupun smesh. Passing sangat diperlukan oleh semua pemain bola voli baik di sepesisalisasi manapun.

3 Harsono (1988 : 100) berpendapat bahwa Latihan teknik (technical training) adalah latihan untuk memper mahir teknik teknik gerakan yang diperlukan untuk mampu melakukan cabang olahraga yang dilakukan atlit, misalnya menendang bola, melempar lembing, menangkap bola, membendung smash, dan sebagainya. Latihan teknik adalah latihan khusus dimaksudkan untuk membentuk dan memperkembang kebiasaan-kebiasaan motorik atau perkembangan neuromuscular. Kesempurnaan teknik teknik dasar dari setiap gerakan adalah penting oleh karena akan menentukan gerakan keseluruhan. Oleh karena itu, gerak gerak dasar setiap bentuk teknik yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga haruslah dikuasai secara sempurna. Dapat disimpulkan bahwa teknik dasar bola voli ini merupakan modal dasar untuk mencapai keterampilan yang optimal, tanpa adanya faktor-faktor tersebut maka sulitlah bagi seorang pemain bola voli untuk bermain bola voli dengan baik sesuai yang diinginkan oleh seorang pelatih. Tinggi rendahnya penguasaan seorang pemain bola voli dalam hal teknik dasar yang menjadi modal yang paling dasar untuk bermain bola voli senantiasa mempengaruhi penampilannya saat bermain dilapangan. Dari pengamatan dan observasi di lapangan terhadap tim putri club mulia medan sejak tanggal 2 januari 2017, peneliti banyak mendapati dalam suatu permainan atlit tersebut sering mengalami kegagalan dalam melakukan atau membalikkan serangan, hal tersebut di sebabkan masih rendahnya para atlit dalam melakukan passing bawah, Kebanyakan dari mereka melakukan passing bawah nya tidak terarah, sering sekali Atlit gagal dalam menerima servis dan smesh

4 dengan pertahanan passing bawah. Samahalnya untuk membentuk serangan, passing yang dilambungkan untuk toser/seter kebanyakan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan toser baik dalam hal tinggi lambungan bola dan penyampaian passing kepada toser. Kebanyakan seorang toser harus berlari mendatangi bola untuk dapat mengumpan bola ke pemain penyerang, hal ini membuat toser kewalahan melambungkan bola pada pemain penyerang, hal tersebut diakibatkan masih rendahnya penguasaan teknik para pemain terutama tangan dan kaki serta posisi tubuh pada saat melakukan passing bawah. Dimana apabila teknik passing bawahnya masih rendah, maka pemain tidak akan bisa melakukan serangan,baik untuk menghasilkan atau menciptakan poin. Sementara latihan yang diberikan oleh pelatih sudah maksimal tetapi atlet tersebut masih juga sering terjadi kesalahan terutama teknik passing bawahnya. Peneliti juga melakukan wawancara kepada pelatih, Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dari pelatih, teknik passing bawah para atlet tersebut masih dalam kategori rendah bahkan sebagian ada yang belum bisa. Hal ini didukung dengan hasil tes pendahuluan passing bawah yang diperoleh peneliti melalui tes pendahuluan tes passing bawah.

5 Nama Atlit Mulia Yang Mengikuti Tes Passing Bawah : No. Nama Atlit Jumlah Passing Bawah Interval Katagori 1. PUTRI 45 60 Dtk Sedang 2. WIDIA 46 60 Dtk Sedang 3. DINDA 45 60 Dtk Sedang 4. VIVI 27 60 Dtk Kurang 5. NURUL 45 60 Dtk Sedang 6. DIVA 29 60 Dtk Kurang 7. CIA 30 60 Dtk Kurang 8. AYU 24 60 Dtk Kurang 9. PIRA 28 60 Dtk Kurang 10. BILA 30 60 Dtk Kurang 11. NABILA PIRKO 29 60 Dtk Kurang 12. SANDRA 28 60 Dtk Kurang 13. WULAN 29 60 Dtk Kurang 14. TRI 24 60 Dtk Kurang Norma tes dan pengukuran keterampilan tehnik dasar passing bawah Rentang Nilai Kategori 60 Ke Atas 85 Sangat Baik 47 59 80 Baik 31 46 75 Sedang 16 30 70 Kurang 0 15 65 Sangat Kurang Sumber : Sunarno ( 2010 : 18 ) Test awal passing bawah bola voli club mulia ini dilaksanakan pada senin tanggal 15 Februari 2017 di club mulia tersebut. Test yang digunakan adalah melakukan pasing bawah ke dinding berulang ulang kali selama satu menit yang dimana telah dijelaskan dalam buku Nurhasan. Hasil yang diperoleh dalam test awal ini adalah 4 orang Atlit mendapat kategori Sedang, dan 10 orang Atlit mendapat kategori kurang.

6 Dari hasil tersebut diketahui bahwasanya Kemampuan passing bawah Atlit masih rendah, dimana hasil dari test awal ini menunjukkan bahwa hasil passing bawah Atlit masih rendah. Diamati juga pada proses pelaksanaan passing, banyak ditemui kesalahan-kesalahan pada pelaksanaannya. Masih banyak Atlit yang tidak membuka kaki membentuk kuda-kuda, lengannya tidak diluruskan, siku tidak dikunci, ketepatan perkenaan pada bola, dan kekuatan ayunan passing belum dipahami Atlit. Dalam memberikan program latihan, pelatih lebih cenderung melatih fisik bola voli sehingga mengabaikan komponen-komponen tehnik yang menunjang salah satu tehnik bola voli yakni passing bawah. Oleh karena itu, peneliti mendapat inspirasi bagaimana cara untuk meningkatkan kemampuan passing bawah Atlit tersebut dengan bentuk latihan Variasi drill. Dimana sasaran yang ingin dicapai dari latihan ini antara lain peningkatan keterampilan passing bawah Atlit, Apabila keterampilan teknik seorang atlet telah mencapai pada tingkat yang baik, dan didukung dengan fisik yang baik pula maka hasil yang diinginkan akan dapat tercapai dengan baik pula, diharapkan setelah diberikan tindakan latihan ini kemampuan passing bawah Atlit akan meningkat sampai kategori baik yakni dengan persentase 75%.. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Passing Bawah Bola Voli Melalui Variasi Latihan Drill Pada Atlit Putri Junior Bola Voli Club Mulia Medan Tahun 2017

7 Adapun alasan penulis ingin meneliti tentang drill adalah ingin mengetahui peningkatan teknik passing bawah Atlit putri bola voli club MULIA jika diterapkan latihan variasi drill passing bawah. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut : faktor-faktor apa sajakah yang mendukung hasil passing bawah bola voli? Latihan apa sajakah yang dapat meningkatkan hasil passing bawah bola voli? Apakah latihan Variasi Drill dapat meningkatkan hasil passing bawah bola voli? C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari masalah yang lebih luas, maka dalam penelitian ini perlu dibuat pembatasan masalah yang menjadi sasaran dari penelitian dan mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Atlit putri bola voli club MULIA yang belum menguasai teknik passing bawah dengan baik. 2. Hasil latihan passing bawah Atlit putri bola voli club MULIA masih rendah. 3. Pengaruh penerapan variasi latihan drill terhadap hasil latihan passing bawah bola voli. D. Rumusan Masalah Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni: Bagaimana variasi

8 latihan drill dapat meningkatkan hasil latihan passing bawah dalam permainan Atlit putri bola voli club MULIA. E. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui apakah melalui penerapan latihan variasi drill dapat meningkatkan hasil latihan passing bawah bola voli pada Atlit putri bola voli club MULIA. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya pengetahuan olahraga khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. 2. Untuk pembina dan pelatih khususnya pada club bola voli putri MULIA. a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang variasi latihan drill passing bawah bola voli. b. Sebagai bahan masukan kepada pelatih untuk memilih alternatif latihan yang baik. 3. Bagi Atlit putri bola voli club MULIA. a. Menciptakan suasana latihan yang menyenangkan dan meningkatkan peran aktif Atlit dalam latihan dan meningkatkan hasil passing bawah bola voli. b. Peningkatkan minat Atlit dalam mengikuti latihan agar tercapainya prestasi yang lebih baik.