HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

dokumen-dokumen yang mirip
PARTISIPASI PEMUDA DALAM MENGAWAL DEMOKRASI DI KALBAR

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan.

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

BAHAN TAYANG MODUL 5

Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI )

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

P R E S I D E N REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 063/PUU-II/2004

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e )

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Demokrasi di Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1990 TENTANG AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA Pembukaan

Pasal 3 (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undangundang Dasar. ***) (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Pres

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Hak dan Kewajiban Warga Negara

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2003 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

UNDANG-UNDANG DASAR 1945 PEMBUKAAN

PERUBAHAN KEEMPAT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

Modul ke: KEWARGANEGARAAN. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

(Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia)

ontoh hak warga negara :

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.604, 2010 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA. Pengangkatan. Pemberhentian. Asisten Ombudsman. Prosedur.

Hak dan Kewajiban Warganegara

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya

TUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Dasar Pemikiran Perubahan. Sebelum Perubahan. Tuntutan Reformasi. Tujuan Perubahan. Kesepakatan Dasar. Dasar Yuridis. Hasil Perubahan.

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

RINGKASAN PUTUSAN.

UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

BAB II LANDASAN PEMBANGUNAN HUKUM TAHUN

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

UU 4/2000, PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1999 TENTANG PEMILIHAN UMUM

DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 27/PUU-XIII/2015 Status Pegawai Honorer dengan Berlakunya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 29/PUU-XI/2013 Tentang Penetapan Batam, Bintan dan Karimun Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Hak dan Kewajiban Warga Negara

PERBAIKAN RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 26/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilihan Presiden & Wakil Presiden Calon Presiden Perseorangan

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA

*14671 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 4 TAHUN 2004 (4/2004) TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia

Transkripsi:

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KELOMPOK 2: 1. Hendri Salim (13) 2. Novilia Anggie (25) 3. Tjandra Setiawan (28) SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG 2015/2016

Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi Warga Negara Indonesia adalah sekumpulan orang yang tinggal dan hidup dalam wilayah Indonesia atau orang yang berkewarganegaraan Indonesia yang Tinggal, atau berada di luar negeri seperti: orang yang bekerja di luar negeri, tenaga kerja Indonesia ( TKI ), mahasiswa, dll, yang masih memiliki status Warga Negara Indonesia. Hal tersebut dapat terjadi asalkan mereka yang berada di luar negeri tersebut masih memiliki pengakuan resmi dari negara Indonesia. Namun tidak semua orang yang berada pada suatu negara merupakan warga negara dari negara tersebut. Bisa dilihat dari keberadaan TKI yang tidak diakui sebagai warga negara di mana mereka bekerja, namun masih diakui sebagai Warga Negara Indonesia. Hakikat warga negara dalam demokrasi adalah warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa di beda-bedakan antara satu dengan yang lainnya. Pasal 26 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Yang menjadi warga negara ialah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Selain dari Pasal 26 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, yang dimaksud atau diartikan warga negara Indonesia adalah sebagai berikut. 1. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum Undang-Undang ini berlaku sudah menjadi Warga Negara Indonesia. 2. Anak yang lahir dari Pernikahan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia. 3. Anak yang lahir dari Pernikahan yang sah dari seorang ayah warga negara Indonesia dan ibu warga negara asing. 4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu warga negara Indonesia.

5. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut. 6. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga negara Indonesia. 7. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara Indonesia. 8. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah warga negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin. 9. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya. 10. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunya tidak diketahui. 11. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya. 12. Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan. 13. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia. Dengan demikian, yang menjadi warga negara Indonesia bisa berasal dari manapun tetapi harus sesuai dengan peraturan dan disahkan dengan undangundang. Perbedaan makna antara warga negara, kewarganegaraan dan pewarganegaraa. Dalam Pasal 1 UU RI Nomor 12 tahun 2006, disebutkan bahwa. 1. Warga Negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

2. Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara. 3. Pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia. 4. Setiap orang adalah orang perseorangan, termasuk korporasi. Sistem demokrasi merupakan gabungan dari dua istilah, yaitu sistem dan demokrasi. Sistem adalah keseluruhan dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional, baik antara bagian maupun hubungan struktural sehingga hubungan tersebut menimbulkan suatu ketergantungan. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos atau kratein yang berarti kekuasaan atau berkuasa. Demokrasi berarti pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat, baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui perwakilan) setelah adanya proses pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber dan Jurdil). Abraham Lincoln mengemukakan bahwa demokrasi adalah the government from the people, by the people, and for the people yang artinya pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dalam suatu negara yang menganut kedaulatan rakyat atau demokrasi harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. 1. Adanya pemilihan umum yang bebas dan rahasia. 2. Adanya lembaga perwakilan rakyat yang mencerminkan kehendak rakyat. 3. Adanya kekuasaan atau kedaulatan rakyat yang dilaksanakan oleh lembaga yang bertugas mengawasi pemerintahan. Adanya susunan kekuasaan badan atau lembaga negara yang ditetapkan dalam undang-undang dasar negara. Negara yang menganut paham demokrasi dalam sistem pemerintahannya memiliki landasan pokok berupa pengakuan hakikat manusia, yaitu bahwa pada dasarnya manusia itu mempunyai kemampuan yang sama dalam hubungannya antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Dari gagasan dasar tersebut terdapat dua asas pokok demokrasi, yaitu sebagai berikut.

Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan. Misalnya, pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan wakil rakyat yang akan duduk di majelis atau dewan. Pengakuan hakikat warga negara sebagai manusia. Misalnya, adanya pengakuan dan jaminan dari pemerintah untuk melindungi dan menegakkan hak asasi bersama demi kepentingan bersama. Demokrasi Pancasila merupakan suatu sistem pemerintahan yang mengakui bahwa rakyatlah yang memegang kekuasaan. Pemerintahan dalam suatu negara yang demokratis harus melibatkan peran atau partisipasi rakyat secara penuh untuk turut serta dalam penyelenggaraan negara. Demokrasi Pancasila memiliki ciri-ciri tersendiri dibandingkan dengan demokrasi negara-negara lain karena nilai-nilai yang terkandung dalam Demokrasi Pancasila merupakan hasil dari kristalisasai nilai-nilai kepribadian dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Sistem demokrasi adalah nilai-nilai kepribadian dan sosial budaya bangsa dan sesuai dengan asas dan prinsip sebagai berikut. Asas: 1. Musyawarah untuk mufakat. 2. Mewujudkan keadilan social. 3. Kebebasan yang bertanggung jawab. 4. Keseimbangan hak dan kewajiban. 5. Mewujudkan keadilan social. 6. Cita-cita nasional. 7. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan. Prinsip: 1. Rule of law. 2. Pemilu. 3. Partai politik yang lebih dari satu. 4. Perlindungan hak asasi manusia. 5. Pembagian kekuasaan. 6. Keterbukaan manajemen (open management).

7. Pers yang bebas. Prinsip-prinsip dari demokrasi termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terutama alinea keempat, yaitu...maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang- Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Beberapa contoh sikap dan perilaku yang kurang mencerminkan adanya penerapan sistem demokrasi dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara adalah: 1. Keluarga -Kurang menghargai pendapat anggota keluarga. 2. Sekolah -Tidak menghargai saat teman menguluarkan pendapat. 3. Masyarakat - Pemilihan organisasi masyarakat melalui politik uang. 4. Bangsa dan Negara - Golput dalam pemilihan dan tidak membayar pajak.

Hak Warga Negara Dalam Proses Berdemokrasi Hak merupakan sesuatu yang harus kita terima atau dimiliki. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, hak adalah sesuatu yang benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan dan sebagainya), kekuasaan yang benar atas sesuatu, derajat atau martabat. Hak warga negara merupakan hak yang ditentukan dalam suatu konstitusi negara. Hak yang sifatnya mendasar yang melekat dengan keberadaannya sebagai manusia. Hak asasi manusia merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk setiap manusia sejak ia masih di dalam Kandungan. Meskipun bukan pemberian negara, hak asasi manusia harus dilindungi dan dijamin oleh negara dalam kegiatan pelaksanaanya. Hak warga negara diatur dalam Undang Undang Dasar 1945 dari pasal 27-34. Adapun hak-hak warga negara tersebut adalah sebagai berikut: 1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 berbunyi " Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan ". 2. Hak membela negara Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara". 3. Hak Berpendapat. Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang". 4. Hak kemerdekaan memeluk agama. Pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD 1945 berbunyi, ayat (1) "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa", ayat (2) "Negara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaan itu".

5. Hak kewajiban dalam membela negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara". 6. Hak untuk mendapatkan pengajaran. Pasal 31 ayat (1) dan (2) UUD 1945 berbunyi, ayat (1) "Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan", ayat (2) "Setiap negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya". 7. Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia. Pasal 32 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya". 8. Hak ekonomi atau hak mendapatkan kesejahteraan sosial. Pasal 33 ayat (1) sampai (5). 1. Pasal 33 ayat (1) berbunyi "Perekomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan". 2. Pasal 33 ayat (2) berbunyi "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banak dikuasai oleh negara". 3. Pasal 33 ayat (3) berbuni "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat". 4. Pasal 33 ayat (4) berbunyi "Perekonmian nasional diselenggarkan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional". 5. Pasal 33 ayat (5) berbunyi "ketetntuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang". 6. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial. Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara".

Salah satu contoh hak dalam berdemokrasi adalah Pemilu. Pemilu menjadi sarana dalam berdemokrasi, pemilu sering disebut peserta demokrasi Pemilu bertujuan untuk memilih wakil-wakil rakyat. Pada saat pemilu, hak warga negara adalah ikut memilih dan dipilih. Setiap rakyat bebas memilih calon hendak mewakili mereka tanpa ada tekanan maupun paksaan. Dan dalam hal ini pemerintah wajib menjamin dan melindunginya. Dalam proses demokrasi, tiap warga negara mempunyai beberapa hak yang melekat dalam dirinya, yaitu sebagai berikut: 1. Mengikuti proses pemilu (kampanye, pencoblosan dan penghitungan suara). 2. Mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. 3. Memilih wakil rakyat. 4. Mendirikan partai politik. 5. Menjadi anggota partai politik. 6. Mendapatkan perlakuan dan pelayanan yang sama dalam proses pemilihan umum. 7. Menggunakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggung jawab tanpa adanya paksaan maupun tekanan pihak lain. 8. Mendapat perlindungan dari negara atas pelaksanaan hak-hak yang dimilikinya. Warga Negara bertanggung jawab dalam pelaksaaan kehidupan berdemokrasi. Maka, seluruh rakyat Indonesia harus mewujudkan situasi negara yang kondusif, aman, tertib dan demokratis. Untuk mewujudkan hal tersebut dengan cara menjalankan hak terhadap negara. Dengan menjalankan haknya terhadap negara, maka secara otomatis negarapun akan menjalankan kewajiban terhadap yaitu dengan pemenuhan hak rakyat secara maksimal.

Kewajiban Warga Negara Dalam Proses Berdemokrasi Selain Hak, warga negara juga mempunyai kewajiban. Kewajiban tersebut diatur secara resmi dalam UUD 1945 maupun undang-undang yang terkait. Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita laksanakan. Menurut Kbbi Kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksanakan (keharusan). Bagi pelajar kewajiban yang harus dilaksakan seperti mengikuti kegiatan upacara, mematuhi perarturan sekolah dan lain-lain. Jadi kewajiban warga negara adalah sesuatu yang harus kita lakukan atau laksanakan sebagai warga negara. Kewajiban warga negara antara lain sebagai berikut: 1. Kewajiban menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya". 2. Kewajiban membela negara Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 berbunyi "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara". 3. Kewajiban dalam upaya pertahanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara". Contoh Kewajiban warga negara adalah pemilu. Pemilu bertujuan untuk memilih wakil-wakil rakyat. Pada saat pemilu, Adapun kewajiban warga negara dan proses demokrasi antara lain sebagai berikut: 1. Melaksanakan hak pilihnya secara bebas dan bertanggung jawab. 2. Menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksaan pemilu. 3. Patuh dan taat pada tata tertib maupun undang-undang yang berlaku. 4. Menghormati pendapat orang lain. 5. Mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang demokratis dan damai. 6. Memaklumi dan menerima segala bentuk perbedaan. 7. Memahami, menyadari dan menerima persamaan kedudukan, harkat dan martabat manusia.

8. Mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa terhadap sesama. Jika kita sudah berhasil melakukan pemilu sesuai dengan proses demokrasi yang benar dan baik berarti kita sudah bertanggung jawab pada kewajiban kita sebagai warga Negara yang baik. Tetapi pemilu hanyalah salah satu contoh kewajiban kita sebagai warga negara, kita masih harus melakukan kewajibankewajiban yang lainnya contohnya: membayar pajak, menaati peraturan, membela negara, dan lain-lainnya.

Fungsi Tanggung Jawab Warga Negara dalam Proses Demokrasi Pelaksanaan hak dan kewajiban dalam demokrasi berdampak pada penyelenggaraan negara dan stabilitas politik bangsa. Untuk itu, demi kesinambungan penyelenggaraan sistem negara yang demokratis perlu dikembangkan sikap positif warga negara. Setiap warga negara Indonesia dituntut untuk menunjukan sikap positif dalam pengembangan nilai-nilai Demokrasi Pancasila. Perwujudan sikap positif warga negara dalam pengembangan Demokrasi, di antaranya sebagai berikut. 1. Menggunakan hak memilih dan dipilih dalam pemilu 2. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan RI. 3. Melakukan asas LUBER JURDIL dalam pemilu. 4. Melaksanakan pembangunan nasional. 5. Menghormati kebebasan dalam hidup beragama 6. Bermusyawarah untuk mufakat 7. Mendukung usaha pembelaan negara Dalam menggunakan hak kebebasan mengemukakan pendapat, kita harus memegang prinsip bebas dan bertanggung jawab. Bebas artinya bahwa segala ide, pikiran atau pendapat kita, dapat dikemukakan secara bebas tanpa tekanan dari siapa pun. Bertanggung jawab maksudnya bahwa ide, pikiran atau pendapat kita tersebut mesti dilandasi akal sehat, niat baik dan norma-norma yang berlaku. Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sejalan dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsip hukum internasional sebagaimana tercantum dalam Pasal 29 Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia, yang antara lain menetapkan sebagai berikut: 1. Setiap orang memiliki kewajiban terhadap masyarakat yang memungkinkan pengembangan kepribadian secara bebas dan penuh.

2. Dalam pelaksanaan hak kebebasan, setiap orang harus tunduk semata-mata pada pembatasan yang ditentukan oleh undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan dan penghargaan terhadap hak serta kebebasan orang lain, untuk memenuhi syarat-syarat yang adil bagi moralitas, ketertiban serta kesejahteraan umum dalam suatu masyarakat yang demokratis. 3. Hak dan kebebasan ini sama sekali tidak boleh dijalankan secara bertentangan dengan tujuan dan asas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Jadi semua warga negara berhak mengajukan pendapatnya mengenai kebijakan atau keputusan pemerintah. Hak dan kewajiban merupakan komponen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keduanya sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup masyarakat. Namun, pelaksanaan keduanya harus seimbang agar terwujud tujuan dan cita-cita dengan baik. Sebagai contoh, kita menuntut hak kepada pemerintah namun kita malas membayar pajak, maka pasti akan terjadi ketimpangan. Maka dari itu kita harus bisa melaksanakan kewajiban dan hak kita sebagai warga negara dengan baik dan benar, agar tercipta pula kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. Di samping hak dan kewajiban, warga negara Indonesia memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan Demokrasi Pancasila. Tanggung jawab tersebut, diantaranya sebagai berikut. 1. Setiap warga negara Indonesia bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Sistem Demokrasi Pancasila. 2. Setiap warga negara Indonesia bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemilihan umum secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil. 3. Setiap warga negara Indonesia bertanggung jawab atas pelaksanaan Hukum dan Pemerintahan Republik Indonesia. 4. Setiap warga negara Indonesia bertanggung jawab atas usaha pembelaan negara. 5. Setiap warga negara Indonesia bertanggung jawab atas pelaksaan hak-hak asasi manusia, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

Dengan melakukan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara, serta menjalankan tanggung jawab kita terhadap negara, berarti kita telah ikut membangun negara kita dan menciptakan hidup berdemokrasi yang berlandaskan Pancasila sebagai landasan idil bangsa Indonesia.

Kesimpulan Kita sebagai warga negara Indonesia memiliki Hak yang kita dapatkan dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai anugerah, kewajiban yang kita dapatkan dari hidup berdemokrasi dan tanggung jawab sebagai warga negara. Hak bagi kehidupan berdemokrasi itu penting karena hak itu dapat digunakan bagi warga negara agar aspirasinya dapat dikemukakan pada pemerintah dan dapat mengubah hidup mereka, karena dalam berdemokrasi rakyat adalah pemegang kekuasaan dalam negara. Kewajiban bagi kehidupan berdemokrasi itu juga merupakan komponen yang penting sama seperti hak, karena kewajiban itu adalah sesuatu yang harus kita laksanakan. Dalam hidup berdemokrasi kewajiban berperan untuk mewujudkan negara menjadi tertib dan mensejahterakan rakyatnya. Tanggung jawab bagi kehidupan berdemokrasi termasuk penting, karena melaksanakan tanggung jawab sebagai warga negara berarti kita telah ikut mewujudkan kehidupan demokrasi Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Maka dari itu marilah kita mulai melaksanakan hak, kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai warga negara karena itu penting untuk kita sebagai warga negara dan penting untuk membangun negara demokrasi yang baik, serta dapat terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia.