BAB 1 PENDAHULUAN. yang telah go public biasanya mengalami pertumbuhan yang berakibat pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Pasar modal bagi perusahaan bagaikan lumbung dana yang

BAB I PENDAHULUAN. pengertian perusahaan atau perseroan dirumuskan sebagai badan hukum yang

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH SEASONED EQUITY OFFERINGS. Ika Miftahul Jannah Bambang Suryono

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan alternatif investasi yang sangat fleksibel bagi para investor. perusahaan atau saham kepada masyarakat (public).

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup pesat khususnya pada perusahaan go public. Hal ini ditandai

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha memaksa manajemen perusahaaan melakukan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang memilih untuk go publik. Yang dimaksud dengan. dapat memperoleh dana yang besar untuk menjalankan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara untuk menjadi perusahaan yang besar dan kuat melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. memiliki banyak kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan dana. Dana

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar BelakangMasalah. Banyaknya perusahaan dan kondisi perekonomian saat ini telah

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Seiring bertambah dewasanya perusahaan, mereka harus dapat

1. PENDAHULUAN. dunia bisnis. Penyelenggaraan pasar modal mendorong percepatan aktivitas. secara cepat dan mudah dari investor maupun kreditur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Keputusan Pendanaan Keputusan pendanaan adalah keputusan yang membahas mengenai sumber dana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi pasar modal memiliki peran yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal menjalankan dua

BAB I PENDAHULUAN. dibeberapa perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang. yang dibutuhkan dengan menawarkan surat-surat berharga tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Ada beberapa jenis

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN. melakukan Initial Public Offering berarti perusahaan harus siap menyampaikan

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. memperluas kegiatan perusahaan yang sudah ada, misalnya saja dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kebijakan struktur modal melibatkan pertimbangan trade-off antara risiko

BAB I PENDAHULUAN. dalam jumlah yang memadai. Dana ini tidak hanya dibutuhkan untuk membiayai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut

Nama : Martha Romadoni NPM : Kelas : 3EA13

BAB 1 PENDAHULUAN. Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi di pasar modal. Mulai dari pengusaha, pegawai, buruh,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan selalu membutuhkan dana untuk menunjang kelancaran kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

2016 ANALISIS PERBAND INGAN TINGKAT LIKUID ITAS DAN PROFITABILITAS SEBELUM D AN SESUD AH RIGHT ISSUE D I BURSA EFEK IND ONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. 1. Profitabilitas (net profit margin) tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend

2016 ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki saham suatu perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi jangka panjang suatu perusahaan yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kondisi perekonomian yang semakin berkembang pada saat ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dan pengeluaran dalam satu periode. Kinerja keuangan bank merupakan salah satu kondisi keuangan bank pada

BAB I PENDAHULUAN. dana atau modal. Dalam memenuhi kebutuhan dana atau modal, perusahaan sering

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yang belum memiliki rumah. Disisi lain pemerintah juga sulit untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia tentu minat perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) akan

II. TINJAUAN PUSTAKA. dalam sumber internal (internal sources) dan sumber eksternal (external sources).

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, dimana persaingan usaha sangat ketat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas. Salah satu indikator penting dalam penilaian prospek sebuah perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. fungsi keuangan. Dengan adanya pasar modal maka perusahaan publik dapat

BAB I PENDAHULUAN. Ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi, naiknya suku bunga, dan

BAB I PENDAHULUAN. panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. XL Axiata Tbk DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS (Periode )

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan salah satunya berupa informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di suatu Negara bisa menjadi acuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbankan bukanlah suatu hal yang asing bagi masyarakat di Indonesia.

Pembimbing. Dr Bagus Nurcahyo LISMAWATI

BAB I PENDAHULUAN. bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal semakin besar perannya sebagai salah satu pendukung gerak roda

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sahamadalah memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham. kerja, dengan sendirinya akan mengurangi jumlah pengangguran.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Demi menjaga kelangsungan hidup usahanya, perusahaan harus menjalankan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di indonesia pada waktu ke waktu terus

BAB I PENDAHULUAN. terbagi dalam 3 kategori yaitu : perusahaan besar (large firm), perusahaan (Edy Suwito dan Arleen Herawaty, 2005: 138).

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH SEASONED EQUITY OFFERINGS

BAB I PENDAHULUAN. berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan dari luar perusahaan adalah melalui mekanisme penyertaan yang

BAB I PENDAHULUAN. yang jumlahnya relatif lebih banyak. Tetapi jika dipandang dari sisi manajernen,

BAB I PENDAHULUAN. sumber dana yang tersedia secara efisien akan berkurang. Akibatnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Globalisasi bermuara pada masalah tantangan dan peluang yang dihadapi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Pendanaan dapat berasal dari internal yaitu dari modal sendiri dan eksternal yaitu

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era pasar bebas, persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin ketat. Kondisi tersebut menuntut perusahaan untuk mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bersaing bahkan menjadi semakin berkembang. Perusahaan yang telah go public biasanya mengalami pertumbuhan yang berakibat pada meningkatnya kebutuhan akan dana yang akan digunakan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham (Brigham dan Houstson, 2006:19). Untuk mendapatkan dana tersebut, perusahaan dapat melakukan beberapa cara seperti berhutang kepada pemegang saham lama, lembaga keuangan seperti bank yang menerbitkan obligasi atau menawarkan kembali ekuitasnya kepada public Perusahan go public yang menggunakan hutang untuk menutupi kebutuhan dananya perlu memperhatikan beberapa hal seperti tingkat bunga yang tinggi dan persyaratan-persyaratan tertentu yang diberikan oleh kreditur pihak yang memberikan kredit atau pinjaman kepada pihak lainnya seperti jaminan atas hutang. Sedangkan untuk meminjam dana dari bank menjadi sangat sulit karena bank sendiri mengalami kesulitan likuiditas. Likuiditas adalah keadaan dimana kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atas hutangnya yang harus segera dibayar, oleh karena itu perusahaan go public mencari alternatif lain yaitu menawarkan kembai ekuitasnya kepada public atau disebut dengan Seasoned Equity Offerings (SEO). Seasoned Equity Offerings (SEO) merupakan penawaran 1

2 ekuitas tambahan yang dilakukan perusahaan go public, di luar ekuitas yang ditawarkan kepada masyarakat melalui Initial Public Offering (IPO). Initial Public Offerings (IPO) adalah penawaran saham pertama kali oleh perusahaan kepada public. Dengan cara ini, perusahaan tidak perlu membayar bunga secara berkala dan pokok hutang pada saat jatuh tempo. Season Equity Offerings dapat dilakukan dengan dua cara: (1) melalui mekanisme right issue atau warrant, yaitu menjual hak (right) kepada pemegang saham lama untuk membeli ekuitas tambahan tersebut dengan harga tertentu dan pada saat tertentu; (2) melalui mekanisme Second Offerings, Third Offerings, dan seterusnya, yaitu menjual ekuitas tambahan tersebut tidak hanya kepada pemegang saham lama tetapi juga kepada investor dipasar modal yang ingin membelinya. Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Harto (2001) Penelitian yang dilakukan oleh Harto (2001) berjudul tentang Analisis Kinerja Perusahaan yang Melakukan right issue di Indonesia, yang bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan right issue. Sampel penelitian adalah 35 perusahaan non lembaga keuangan yang melakukan right issue Tahun 1992-1995. Preode pengamatan dilakun selama 5 tahun, 2 tahun sebelum right issue dan 2 tahun sesudah right issue. Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan right issue mengalami penurunan kinerja oprasi, kinerja solvabilitas, kinerja profitabilitas, dan kinerja saham selama tiga tahun setelah penawaran. Hanya rasio likuiditas yang mempunyai kinerja yang lebih baik setelah right issue. Meneliti perbedaan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan Seasoned Eguity Offerings (SEO) dalam rentan waktu lima

3 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa dalam jangka panjang kinerja keuangan perusahaan setelah melakukan Seasoned Equity Offerings (SEO) mengalami penurunan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Sulistyanto dan Wibisono (2003) dalam jurnal yang berjudul tentang Antara Agency Theory, Windows of Opportinity dan Penurunan Kinerja. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mencari bukti empiris, bahwa kinerja perusahaan akan mengalami penurunan pasca penawaran jika manajer bersikap oportinus. Sikap oportinus atau oportinusme adalah suatu pemikiran yang mementingkan kepentingan suatu individu untuk memakai keuntungan dari suatu keadaan dengan sebaik-baiknya guna tujuan tertentu. Data keuangan yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diambil dari laporan keuangan (annual report) dan harga saham penutupan bulanan perusahaan yang melakukan Seasoned Equity Offerings (SEO) priode Tahun 1994-1997 di Bursa Efek Jakarta, menggunakan sampel sebanyak 28 perusahaan. Priode pengamatan dilakukan serlama 7 tahun, 3 tahun sebelum penawaran, dan 3 tahun setelah penawaran. Perusahaan sampel dipilih dari perusahaan non lembaga keuangan. Hasil dari penelitian ini adalah kinerja keuangan mengalami penurunan pasca penewaran. Dalam penelitian juga dijelaskan bahwa penurunan kinerja setelah Seasoned Equity Offerings (SEO) disebabkan oleh Agency Theory dimana adanya asimetri informasi menyebabkan manajer bertindak oportunistik dengan mengatur laporan keuangan untuk menyesatkan pengguna laporan keuangan yang

4 tidak mengetahui kinerja keuangan perusahaan. Namun tindakan tersebut dalam jangka panjang tidak dapat dipertahankan sehingga menjadi penurunan kinerja. Tetapi kedua penelitian tersebut tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Budi (2003) dalam jurnal yang berjudul Pengaruh right issue Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari bukti empiris mengenai pengaruh rigth rssue terhadap kinerja keuangan perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Sampel yang digunakan adalah perusahaan non lembaga keuangan yang go publik di BEJ, melakukan right issue Tahun 1994-1997. Jumlah sampel yang terpilih adalah 51 perusahaan. Periode pengamatan dalam penelitian ini selama 5 Tahun mulai dari 2 Tahun sebelum rigth issue sampai 2 tahun sesudah right issue. Hasil dari penelitian ini perusahaan yang melakukan right issue mengalami peningkatan kinerja keuangan dibandingkan sebelum right issue. Hasil dari penelitian ini perusahaan yang melakukan right issue mengalami peningkatan kinerja keuangan dibandingkan sebelum righ issue. Penelitian dari Sunarjanto (2007) yang berjudul tentang Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah SEO di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada Tahun 2001. Variabel yang digunakan adalah kinerja keuangan yang diperoleh dengan curnent rasio (CR), debt to equity ratio (DER), net profit margin (NPM), dan return on investment (ROI). Analisis data menggunakan paired sampel t-test. Hasil dari penelitian adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah penawaran saham tambahan seasoned equity offerings (SEO).

5 Perusahaan yang melakukan seasoned equity offerings (SEO) akan berusaha untuk meningkatkan struktur modal perusahaan tersebut. Hal ini dapat terjadi jika dana yang diperoleh dari hasil seasoned equity offerings (SEO) dimanfaatkan secara benar oleh perusahaan. Jika pemanfaatan dana tersebut benar, maka kinerja keuangan perusahaan akan mengalami peningkatan. Tetapi jika pemanfaatan dana tersebut tidak dijalankan dengan benar, maka kinerja keuangan akan mengalami penurunan. Kinerja keuangan yang dimaksud diukur dengan menggunakan analisis rasio keuangan, walaupun beberapa penelitian diatas menyimpulkan terjadinya penurunan kinerja pada perusahaan yang melakukan seasoned equity offerings (SEO), namun tentunya hasil dan kesimpulan penelitian tersebut tidak dapat digeneralisir untuk pasar modal Indonesia. Penelitian ini bermaksud untuk melakukan pengujian lebih lanjut mengenai rasio keuangan, khususnya yang menyangkut kinerja keuangan perusahaan yang melakukan seasoned equity offerings (SEO) di pasar modal Indonesia. Penelitian tantang seasoned equity offerings (SEO) dilakukan dengan objek perusahaan yang terdaftar (Listed) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti penjelasan sebelumnya, variabel yang digunakan dalam penelitian adalah kinerja keuangan. Kinerja keuangan diteliti menggunakan rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas. Rasio profitabilitas digunakan karena mengingat pentingnya laba bagi perusahaan dan salah satu indikator kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan rasio solvabilitas yang digunakan sebagai penghitung total hutang terhadap total ekuitas dalam rangkah pembiayaan hutang perusahaan. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena variabel

6 kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu debt to equity rasio (DER), return on assets (ROA), return on equity (ROE), dan net profit margin (NPM). Hal itu mendorong penulis untuk meneliti kembali pada perusahaanperusahaan go pablic di Indonesia dengan data yang lebih baru dan diatas tahun 2000 agar dapat terhindar dari priode krisis ekonomi. Penelitian ini juga menekankan pada kinerja keuangan perusahaan dalam jangka panjang berkaitan dengan peristiwa seasoned equity offerings (SEO). Penelitian ini akan menganalisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan seasoned equity offerings (SEO) pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Seasoned Equity Offerings pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang dilihat dari debt to equity (DER) sebelum dan sesudah perusahaan-perusahaan melakukan seasoned equity offerings (SEO) tahun 2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

7 2. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang dilihat dari return on assets (ROA) sebelum dan sesudah perusahaan-perusahaan melakukan Seasoned equity offerings (SEO) tahun 2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 3. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang dilihat dari Return on Equity (ROE) sebelum dan sesudah perusahaan-perusahaan melakukan Seasoned Equity Offerings (SEO) tahun 2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 4. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang dilihat dari Net Profit Margin (NPM) sebelum dan sesudah perusahaan-perusahaan melakukan Seasoned Equity Offerings (SEO) tahun 2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI)? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk meneliti hal-hal sebegai berikut : 1. Menganalisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah Seasoned Equity Offerings (SEO) tahun 2012 berdasarkan rasio Debt to Equity (DER) pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 2. Menganalisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah Seasoned Equity Offerings (SEO) tahun 2012 berdasarkan rasio Return On Assets (ROA) pada perusahaan-perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

8 3. Menganalisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah Seasoned Equity Offerings (SEO) tahun 2012 berdasarkan rasio Return On Equity (ROE) pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya (BEI). 4. Menganalisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah Seasoned Equity Offerings (SEO) tahun 2012 berdasarkan rasio Net Profit Margin (NPM) pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya (BEI). 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penulisan penelitian ini adalah : 1. Kontribusi Praktis Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau evaluasi bagi manajemen perusahaan dalam pengambil keputusan yang berkaitan dengan Seasoned Equity Offerings (SEO) dan berkaitan dengan dengan kinerja keuangan perusahaan. 2. Kontribusi Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi tentang teori yang mendorong perkembangan ilmu rasio keuangan khususnya yang terkait dalam kinerja keuangan perusahaan. 3. Kontribusi Kebijakan Penelitian ini dapat memberkan manfaat bagi peneliti selanjutnya dan bagi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), khususnya

9 perusahaan non lembaga keuangan dalam meningkatkan kinerja keuangan sebelum dan sesudah Seasoned Equity Offerings (SEO). 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Untuk mencegah pembahasan yang meluas, maka penelitian ini dibatasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menganalisis kinerja keuangan perusahaan yang terdiri dari: 1. Rasio Solvabilitas yang diukur dengan Debt to Equity Rasio (DER). 2. Rasio Profitabilitas yang diukur dengan Return On Assets Rasio (ROA), Return On Equity Rasio (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) Sedangkan laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2010 sampai 2014.