BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan peristiwa sosial dan terjadi ketika manusia

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

PENDAHULUAN. mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. tidak mantap. Menurut Piaget (dalam Hurlock, 1999: 118) secara psikologis masa

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia pertelevisian di Indonesia merupakan dunia baru bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB 1 PENDAHULUAN. verbal dan non verbal tetapi banyak melakukan komunikasi melalui media, baik

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ide yang di bawa dalam istilah itu. Definisi mana yang kita pilih,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu bahwa Reality Show adalah program televisi termuda yang

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa

BAB I PENDAHULUAN. konteks-konteks lainnya, yaitu organisasi, publik, kelompok, dan interpersonal.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. lain (non media). Ketika sumber dari non media tidak dapat memuaskan. kebutuhan kita, maka kita mencarinya dari media massa.

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi membuat dunia komunikasi menjadi luas dan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang didapatkan manusia, manfaat tersebut berupa dukungan identitas. rumah, sekolah, kampus, maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. program hiburan mendapat posisi yang digemari dalam khalayak.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan peristiwa sosial dan terjadi ketika manusia berinteraksi terhadap makhluk lain khususnya manusia. Komunikasi merupakan realita pokok kehidupan manusia. Komunikasi juga dapat dimaksudkan sebagai proses penyampaian pesan dari komunikator terhadap komunikan melalui sebuah media dan dapat menimbulkan efek tertentu. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audio visual merupakan media paling berpengaruh dalam membentuk sikap dan kepribadian masyarakat secara luas. Hal ini disebabkan oleh satelit dan pesatnya perkembangan jaringan televisi yang menjangkau masyarakat hingga wilayah terpencil. Unsur esensial dari kebudayaan televisi berupa penggunaan bahasa verbal dan visual, sekaligus dalam rangka menyampaikan sesuatu seperti pesan, informasi, pengajaran, ilmu dan hiburan (Wibowo, 2009:17). Seberapa jauh pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia, dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa persentase waktu yang digunakan dalam proses komunikasi adalah sangat besar, berkisar 75% sampai 90% dari waktu kegiatan kita. Waktu yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut 5% digunakan untuk menulis, 10% untuk membaca, 35% untuk berbicara, dan 50% untuk mendengar (Jiwanta,1982) dalam Suprapto (2006:2). Hal tersebut membuktikan betapa vitalnya komunikasi dalam tatanan kehidupan sosial manusia, dengan kata lain komunikasi telah menjadi jantung dari kehidupan manusia. 1

2 Televisi sebagai media komunikasi massa mempunyai banyak kelebihan dalam penyampaian pesan pesannya dibandingkan dengan media komunikasi massa lainnya, karena televisi menyampaikan pesan melalui gambar dan suara secara bersamaan dan hidup, sangat cepat dan dapat menjangkau ruang yang sangat luas. Kini televisi semakin mendominasi komunikasi massa dikarenakan sifatnya yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat dan merupakan sebuah sistem pusat dari pencitraan. Oleh karena itu khalayak cenderung menggunakan sarana televisi sebagai saran hiburan, informasi, maupun pengetahuan, sehingga membuat informasi yang disampaikan lebih menarik dan menyenangkan pemirsanya dibandingkan dengan media lainnya. Televisi adalah bagian dan bidang dari kehidupan kita sehari hari. Mulai dari drama, iklan, berita dan program lainnya membawa dunia citra citra dan pesan pesan umum yang relatif berkaitan secara logis ke rumah. Saat ini, perkembangan televisi mulai merambah dan menempatkan posisinya di deretan media massa lainnya serta menjadi sangat populer dan menjadi benda yang ingin di miliki di setiap rumah. Bagi masyarakat sekarang televisi merupakan kebutuhan hidup yang sekunder, dimana televisi sudah menjadi bagian hidup yang sangat penting. Stasiun televisi sekarang banyak sekali menyajikan program program mulai dari berita, hiburan sampai pendidikan. Dengan berbagai acara mulai dari infotainment, entertainment iklan sampai pada sinetron sinetron dan film film yang berbau kekerasan, televisi telah mampu membius para pemirsanya (anak anak, remaja dan orang tua) untuk terus menyaksikan acara demi acara yang dikemas sedemikian rupa, dan di suguhi dengan aksesories aksesories yang menarik, sehingga membuat pemirsanya terkagum kagum dengan acara yang disajikan.

3 Tidak dipungkiri juga dengan adanya media massa televisi ini, banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil. Di mana kita akan dengan cepat memperoleh informasi informasi terbaru yang terjadi di mana pun belahan dunia dan kalangan, dengan adanya televisi akan mempermudah suatu perusahaan atau badan usaha untuk mempromosikan produk produknya, sehingga konsumen mengetahui dan dapat dengan mudah mencari produk tersebut, serta masih banyak lagi keuntungan keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya media televisi. Media massa televisi mempunyai fungsi utama yang selalu harus diperhatikan yaitu fungsi informatif, edukatif, rekreatif dan sebagai sarana mensosialisasikan nilai nilai atau pemahaman pemahaman baik yang lama maupun yang baru. Namun jika kita lihat kenyataannya sekarang ini, acara acara televisi lebih kepada fungsi informatif dan rekreatif saja, sedangkan fungsi edukatifnya sangatlah sedikit disampaikan padahal fungsi inlah yang paling penting untuk disampaikan. Hal ini bisa kita lihat dari susunan acara acara televisi, kebanyakan hanya acara acara sinetron dan infotainment saja. Sedangkan acara acara yang mengarah kepada edukatif atau pendidikan sangat kecil sekali frekuensinya. Di Indonesia sendiri sudah banyak muncul stasiun televisi swasta yang berlomba lomba menyuguhkan program program yang diminati oleh masyarakat. Hadirnya beberapa televisi swasta tersebut patut dirayakan sebagai sebuah prestasi. Apalagi jika mengingat konstribusi yang telah mereka berikan dalam pola pemikiran bangsa. Namun biasanya program yang menjadi program favorit masyarakat yaitu program hiburan yang banyak menyajikan program feature, film, komedi maupun sinetron. Program program tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda beda.

4 Banyak pula stasiun televisi yang menjual program nya hanya semata untuk hiburan saja dan sama sekali tidak menjual nilai pendidikan. Itu semua dilakukan demi bersaing dengan kompetitor lainnya yang sama sama berlomba menarik minat menonton masyarakat. Pada dasarnya memang masyarakat membutuhkan program hiburan untuk melepaskan tingkat kejenuhan akan kehidupan sehari hari dan stress mereka apalagi pada masyarakat ibukota agar dapat mencairkan ketegangan otak mereka. Dari semua acara hiburan yang ada seperti Sketsa Tawa di Global TV, Opera Van Java di Trans7 penulis tertarik akan program Sketsa yang disiarkan oleh TRANS TV dan program ini telah bertahan sejak kurang lebih lima tahunhal ini dapat dilihat dari twitter sketsa trans tv yang menunjukkan bahwa followernya bertambah berkisar antara 100 150 follower per hari. Dalam hal ini bahwa program acara sketsa memiliki Rating Share nya yang ralatif bagus dan banyak memiliki penggemar di Indonesia. Sketsa adalah acara hiburan yang menonjolkan segi properti unik yang tidak disangka sangka oleh penonton. Hiburan dari program tersebut dapat dilihat dari properti yang digunakan oleh karena itu butuh kreativitas tinggi dalam pembuatan program acara ini. Sketsa tayang Senin Jumat pada pukul 14.00 WIB serta di hari Sabtu Minggu pukul 13.30 WIB dan memiliki durasi selama 60 menit setiap tayangannya yang mencakup 45 acara dan 15 menit iklan, dalam setiap tayanganan nya ada 15 scene. Program Acara Sketsa termasuk dalam program lama, yang dapat bertahan, di antara serbuan program baru yang ada. Hal itu, tentulah bukan suatu hal yang mudah, karena standar program di Trans TV sangatlah tinggi, dan bila program itu tidak mencapai target yang di inginkan, maka secara otomatis program tersebut akan berhenti penayangannya. Sedangkan, program Sketsa adalah program yang bertahan

5 sudah lebih dari 3 tahun di Trans TV, dengan RATING SHARE yang selalu bagus yaitu 2.1/16.6, dan sudah mempunyai banyak penggemar di Indonesia. Tabel 1.1 contoh tayangan Sketsa Senin sampai Jumat Senin Selasa Rabu Kamis Jumat SET 1 Servis kipas angin, 2 Kipas angin bawa pulang, 3 Kipas angin tukang sate, 4 Pedagang sate kambing, 5 Makan pakai ayam, 6 Belajar hipnotis hilang, 7 Kipas angin orang kaya, 8 Ngeringin baju pakai kipas angin, 9 Kerokan pakai kipas angin gede, 10 Kebelet, 11 Hipnotis anginnya kurang gede, 12 Tubuh gigi leak, 13 Ayam banyak, 14 Hipnotis jadi dua, 15 Ibu jadi kecil SET 1 Jadi besar kepala, 2 Jurus angin besar, 3 Pendekar kipas angin, 4 Jurus tapak sakti setrika baju, 5 Jurus doger monyet, 6 Murid shaolin tukang nasi goreng, 7 Lonceng besar tukang, 8 Males pukul lonceng, 9 Semua murid shaolin sama, 10 latihan keseimbangan diatas kepala, 11 Pukul sarang tawon, 12 Males ronda lonceng besar, 13 Lonceng jadi ember, 14 Copot beban kaki, 15 Bangunin pakai lonceng. SET 1 Polisi jualan pulsa, 2 Ganti pakai rok (SQ1), 3 Ganti celana legging (SQ2), 4 Pakai motor polisi, 5 Polisi jualan somay, 6 Polisi ngga pakai celana, 7 Helm keribo, 8 Kasian anak kegencet, 9 Periksa surat tukang pos, 10 Tabrak celana bolong, 11 Tulis surat di kap mobil, 12 Di tilang nangis kaki kelindes, 13 Ngga takut polisi kecil, 14 Nyamar pakai hilalang, 15 Bencong nyamar jadi polisi SET 1 kuda hantu, 2 latihan pakai topi besar, 3 Latihan pakai kuda banci, 4 Tidur diatas kuda, 5 Kuda mandi dalam rumah, 6Temenin latihan kuda, 7 Kuda jawa pakai blankon dan lurik, 8 Kasur diatas kuda, 9 keranda diatas kuda, 10 Kakek macing sama kuda, 11 Kuda berisik ada yang ujian, 12 Kuda menerobos PS, 13 Kuda palsu keluar dari tv, 14 Kuda nyusul masuk tv, 15 Lanjut nonton tv SET 1 Harus pindah, 2 Warteg atas pohon, 3 Auman tarzan, 4 Kain pocong jadi ayunan, 5 penginapan tarzan, 6 Hujan tarzan mandi, 7 Tarzan pergi mobil kayu, 8 Anak tarzan ngga mau turun, 9 Kayu buat mobil kayu, 10 Tarzan jadi trio macan, 11 Tarzan xfactor, 12 Tersesat bawa dora, 13 Anak tarzan pergi sama dora, 14 Dora naik taksi, 15 Melahirkan naik taksi

6 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh program acara Sketsa terhadap minat follower menonton. Berdasarkan rumusan masalah pokok tersebut, penulis menetapkan judul skripsi sebagai berikut : Pengaruh Program Acara Sketsa di TRANS TV terhadap Minat Menonton (Studi Episode Senin sampai dengan Jumat pada Follower @sketsatranstv) 1.3 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dalam penelitian merangkum inti masalah yang ada dari pembahasan sebuah penelitian agar tidak meluas ke arah yang tidak diinginkan. Identifikasi masalah dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Penelitian ini fokus kepada program acara Sketsa di TRANS TV terhadap minat menonton (Studi episode Senin sampai dengan Jumat pada Follower @sketsatranstv). 2. Objek penelitian ini ditujukan kepada followers @sketsatranstv 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah :

7 1. Untuk mengetahui mengenai program acara Sketsa di TRANS TV periode Senin sampai dengan Jumat. 2. Untuk mengetahui minat menonton program acara Sketsa di TRANS TV periode Senin sampai dengan Jumat. 3. Untuk mengetahui pengaruh program acara Sketsa di TRANS TV terhadap minat menonton periode Senin sampai dengan Jumat. 1.4.2 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Secara Akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan memperkaya referensi, bahan penelitian dan sumber bacaan dilingkungan kampus. 2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan daya nalar mengenai berbagai gejala atau fenomena yang berhubungan dengan konsep konsep dan teori dalam ilmu komunikasi. 3. Secara umum, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan tentang pengaruh program televisi bagi masyarakat.

8 1.5 Sistematika Penulisan Dalam sistematika pembahasan ini, diberikan gambaran secara garis besar penyusunan skripsi dalam keseluruhan. Secara sistematika, skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah dari penelitian, perumusan masalah juga identifikasi masalah yang merangkum pokok dari penelitian serta menjelaskan tujuan dan manfaat yang didapat dari penelitian ini, BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan teori teori yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas dalam skripsi sebagai acuan dasar dalam melakukan penelitian dan menganalisis hasil penelitian. Ada 3 poin penting dalam bab ini, yaitu : 1. Penelitian sebelumnya, yaitu untuk memperlihatkan persamaan dan perbedaan yang ada terhadap penelitian yang diteliti penulis. 2. Landasan Konseptual, yaitu teori teori yang ada berkaitan dengan penelitian yang diteliti. Teori yang digunakan adalah teori uses and gratification. 3. Kerangka pemikiran, yaitu berupa rangkaian penalaran atau pemikiran peneliti dalam menyampaikan gambaran proses yang akan dimasukkan kedalam penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian yang mencakup dari pendekatan penelitian, tipe atau jenis penelitian, metode penelitian, variabel

9 penelitian yang mencakup variabel bebas dan variabel terikat, populasi dan sampel dari penelitian, teknik pengumpulan data, metode pengumpulan data, dan teknik analisa data. BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang hasil dari penelitian mulai dari deskripsi objek penelitian serta gambaran umum responden dan analisis data. Setelah didapat semua hasil dari penelitian dalam bab ini terdapat pembahasan secara tuntas dari hasil penelitian tersebut. BAB V PENUTUP Bab ini menguraikan secara singkat kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan penelitian yang dilakukan pada bab bab sebelumnya serta saran perbaikan yang layak dapat bermanfaat bagi pihak yang terkait.

10