HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRACT

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. jumlah angka kematian bayi (AKB) di Indonesia sebanyak 25 kematian

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

Diajukan Oleh : PUTRI RAHMITASARI J

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENYUSUI DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

Volume 08 No. 02. November 2015 ISSN :

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI KELURAHAN WARNASARI KECAMATAN CITANGKIL KOTA CILEGON

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

Susmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I Kabupaten Rokan Hulu 2013

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pranggang Kabupaten Kediri

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG METODE MEMPERLANCAR PENGELUARAN AIR SUSU IBU (ASI)

ASTRID FARMAWATI SINIPAR

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS KONI KOTA JAMBI TAHUN 2015

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK

Reni Halimah Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENDO KABUPATEN MAGETAN

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

Dukungan Suami dengan Kemauan Ibu Hamil dalam Pemberian ASI Eksklusif 62

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA DI KECAMATAN NGAWI SKRIPSI

Sri Janatri* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

Putri Kusumawati Priyono

ANALISA HUBUNGAN PENGARUH CARA MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU POST PARTUM

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN

Jurnal Kesehatan Masyarakat. ZAHRATUN NIDA Mahasisiwi Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Inti Sari

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 6-24 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DI DESA GASOL KECAMATAN CUGENANG KABUPATEN CIANJUR ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 ABSTRAK

Erlina Hadi Nur Pratiwi*), Auly Tarmaly**), Rosalina***)

DINA WAHYU ROSYADI J

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG HIPOTERMI PADA BAYI

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS CANDI LAMA KECAMATAN CANDISARI KOTA SEMARANG

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Masa Nifas

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017 PENDAHULUAN Angka kematian bayi merupakan indikator yang biasa digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada tingkat provinsi maupun nasional. Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2013, Angka Kematian Bayi (AKB) di dunia yaitu 33,6 per 1000 kelahiran hidup (WHO, 2015). Berdasarkan hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan AKB di Indonesia sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2016). Di Provinsi Jambi, angka kematian bayi berada diangka 34 per 1.000 kelahiran hidup. Dengan jumlah bayi yang meninggal paling banyak dilaporkan terdapat di Kabupaten Merangin (10 orang), sedangkan yang paling sedikit terdapat di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjab Barat (1 orang). Sedangkan di Kabupaten Bungo jumlah kematian Hardiana 1 Abstrack Following the World Health Organization (WHO) report in 2015, the Infant Mortality Rate (IMR) in the world was 33.6 per 1000 live births (WHO, 2016). Exclusive breastfeeding in the working area of Muara Bungo I Health Center is still low. Number of 0-6 months infants in the data were 46 babies, with they re who given exclusive breastfeeding as many as 25 (50.7%). This research is analytical survey with cross sectional approach using total sampling method with 46 respondents using primary data in the working area of Muara Bungo I Health Center in 2017. Majority of respondents who had knowledge were 28 respondents (60.9%) and who had wrong feeding method as many as 27 respondents (58.7%). And P value = 0.000 (P value <0.05) means there is a relationship between knowledge by the right way of breastfeeding in the working area of Muara Bungo I Health Center in 2017. Keywords : Knowledge, Right Way of Breast Feeding bayi pada tahun 2014 yang dilaporkan adalah 4 orang (Dinkes Jambi, 2015). Mengacu pada target renstra pada tahun 2015 yang sebesar 39%, maka secara nasional cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia kurang dari enam bulan sebesar 55,7% telah mencapai target (Kemenkes, 2016).Cakupan pemberian ASI eksklusif di Provinsi Jambi tahun 2014 sebesar 73,62%. Cakupan ini masih jauh di bawah target pencapaian pemberian ASI eksklusif nasional yaitu 80%. Untuk pemberian ASI eksklusif tertinggi adalah Kabupaten Merangin sebesar 81,65% dan yang terendah adalah Kabupaten Bungo sebesar 55,77% (Dinkes Provinsi Jambi, 2015). Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan kehidupan terbaik yang sangat dibutuhkan oleh bayi. ASI mengandung berbagai zat penting untuk tumbuh kembang bayi dan sesuai dengan kebutuhannya (Rukiyah dkk, 2011, 22). 1 Universitas Adiwangsa Jambi 189

Menyusui merupakan cara pemberian makan yang diberikan secara langsung oleh ibu kepada anaknya, namun seringkali ibu menyusui kurang memahami dan kurang mendapatkan informasi, bahkan seringkali ibu-ibu mendapatkan suatu informasi yang salah tentang manfaat ASI eksklusif itu sendiri, tentang bagaimana cara menyusui atau langkah-langkah menyusui yang benar kepada bayinya, dan kurang informasi yang diberikan tentang dampak apabila ASI eksklusif itu tidak diberikan dan apa yang harus dilakukan bila timbul kesukaran dalam menyusui secara eksklusif kepada bayinya (Nugroho, dkk, 2014, 47). Pemberiaan ASI yang benar dimulai dari waktu dan teknik menyusui yang benar. Banyak sedikitnya ASI berhubungan langsung dengan posisi ibu saat menyusui. Posisi yang tepat akan mendorong keluarnya ASI secara maksimal (Maryunani, 2009,79). Keberhasilan menyusui bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, tetapi merupakan keterampilan yang perlu diajarkan. Agar ibu berhasil menyusui, perlu dilakukan berbagai kegiatan saat antenatal, intranatal dan postnatal. Seringkali kegagalan menyusui disebabkan oleh kesalahan memposisikan dan melekatkan bayi. Puting ibu jadi lecet, ibu jadi segan menyusui, produksi ASI berkurang dan bayi jadi malas menyusu (Prawirohardjo, 2009, 376). Berdasarkan data register di Puskesmas Muara Bungo I, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif diwilayah kerja Puskesmas Muara Bungo I yaitu: No Tabel 1 Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0-6 bulan Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I Tahun 2017 Kelurahan Jumlah Bayi 0-6 Bulan Pemberian ASI Pada Bayi 0-6 Bulan V X A Pasar Bungo 1 Bungo 7 4 3 Barat 2 Bungo 5 3 2 Timur 3 Jaya Setia 10 6 4 4 Tj. Gedang 17 9 8 5 Bt. Bungo 7 4 3 Jumlah 46 26 20 Sumber : Data Register Puskesmas Muara Bungo I Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Muara Bungo I masih rendah. Jumlah bayi 0-6 bulan 46 bayi, dengan jumlah pemberian ASI eksklusif sebanyak 26 (56.5%), untuk itu penulis ingin mengetahui pengetahuan ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan tentang ASI eksklusif dengan cara menyusui yang benar diwilayah kerja Puskesmas Muara Bungo I. Saya melakukan survey awal dengan mewawancara 10 ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Muara Bungo I, diperoleh hasil bahwa 7 orang mempunyai pengetahuan yang kurang dengan cara menyusui yang benar, dan 3 orang mempunyai pengetahuan yang baik dengan cara menyusui yang benar. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan 190

dan informasi dari tenaga kesehatan tentang cara menyusui yang benar. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan cara menyusui yang benar pada bayi usia 0-6 bulan diwilayah kerja Puskesmas Muara Bungo I tahun 2017. METODE PENELITIAN Desain pada penelitian ini adalah metode survey analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012, 37). HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Univariat Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Bungo I Tabel 2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I Pengetahua n Frekuens i Persentas e (%) Baik 18 39,1 Kurang 28 60,9 Total 46 100 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 28 responden (60,9%). Distribusi Frekuensi Cara Menyusui yang Benar pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Bungo I Tabel 3 Distribusi Frekuensi Cara Menyusui yang Benar pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I Cara Menyusui Frekuensi Persentase (%) Benar 19 41,3 Salah 27 58,7 Total 46 100 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki cara menyusui yang salah sebanyak 27 responden (58,7%). Analisis Bivariat Distribusi Frekuensi Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Cara Menyusui yang Benar pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I Tabel 4 Distribusi Frekuensi Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Cara Menyusui yang Benar pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Bungo I Cara Menyusui yang P Benar Total Pengetahuan value Benar Salah N % n % n % Baik 15 32,6 3 6,5 18 39,1 0,000 Kurang 4 8,7 24 52,2 28 60,9 Total 19 41,3 27 58,7 46 100 Berdasarkan tabel diatas dari hasil uji fisher exact test diperoleh hasil bahwa P value = 0,000 (P value < 0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu menyusui dengan 191

cara menyusui yang benar di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I Tahun 2017. PEMBAHASAN Analisis Univariat Pengetahuan Ibu Menyusui pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang sebanyak 28 responden ( 60,9% ). Menurut asumsi peneliti, mayoritas responden berpengetahuan kurang dalam penelitian ini disebabkan beberapa faktor, antara lain rendahnya tingkat pendidikan, faktor lingkungan serta kurangnya mendapatkan informasi atau pengetahuan mengenai cara menyusui yang benar. Peran tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan pengetahuan ibu menyusui mengenai cara menyusui yang benar, hal ini dapat dilakukan melalui penyuluhan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fatimah & Fauziah di Klinik PKU Muhammadiyah Sampangan Surakarta (2014). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Menyusui Tentang Cara Menyusui Yang Benar di Klinik Utama PKU Muhammadiyah Sampangan Surakarta Tahun 2014 yang mengatakan bahwa tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang cara menyusui yang benar yaitu dari 32 Responden yang memiliki pengetahuan Cukup 25 responden (78,1%), berpengeahuan Baik 4 responden (12,5%) dan berpengetahuan Kurang 3 Responden (9,4%). Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini sesuatu dipengaruhi berbagai faktor dari dalam, seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia, serta keadaan sosial budaya (Budiman & Riyanto, 2014, 3). Cara Menyusui Yang Benar pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 46 responden diketahui mayoritas responden memiliki cara menyusui yang salah sebanyak 27 responden (58,7%). Menurut asumsi peneliti, hasil penelitian tentang cara menyusui yang benar mayoritas baik karena perilaku ini dituntut dorongan dari dalam sedangkan dorongan merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan. Ibu menyusui memiliki kebutuhan untuk menjaga kesehatan dirinya dan bayinya, yang dipersiapkan agar dapat memberikan ASI dengan sempurna kepada bayinya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sri Iyani, Arifal Aris STIKES Muhammadiyah Lamongan (2009) mengenai Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Cara Menyusui yang Benar di BPS Yuliana Lamongan Tahun 2009 yang mengatakan bahwa dari 40 responden sebagian besar ibu yang cara menyusui yang benar 19 (47,5%) responden, sebagian ibu yang cara menyusui yang kurang benar 13 (32,5%) responden dan sebagian kecil ibu yang cara menyusui yang salah 8 (20%) responden. Cara menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Menyusui dengan cara yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu lecet, ASI 192

tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Salah satu penyebab kegagalan menyusui adalah disebabkan karena kesalahan ibu dalam memposisikan dan meletakkan bayi saat menyusu (Fatimah & Fauziah, 2014). Analisis Bivariat Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Cara Menyusui yang Benar pada Bayi usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo I Kabupaten Bungo Tahun 2017. Dari hasil uji fisher exact test diperoleh hasil bahwa P value = 0,000 (P value < 0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu menyusui dengan cara menyusui yang benar di Bungo I Tahun 2017. Menurut asumsi peneliti, ada hubungan antara pengetahuan dengan cara menyusui yang benar dalam penelitian ini disebabkan karena mayoritas ibu menyusui dengan pengetahuan baik menyusui dengan sangat baik. Sedangkan ibu menyusui dengan pengetahuan kurang menyusui dengan cukup. Hal ini berarti ada kesesuaian antara teori dengan fakta yang ada. Berdasarkan fakta diatas diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan untuk terus meningkatkan kesadaran ibu menyusui dalam memberikan ASI serta lebih giat dalam memberikan pengetahuan dan informasi kepada ibu menyusui mengenai cara menyusui yang benar. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Cara Menyusui yang Benar di Bungo I tahun 2017, dapat diambil Kesimpulan sebagai berikut: 1. Mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang. 2. Mayoritas responden memiliki cara menyusui yang salah. 3. Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan cara menyusui yang benar pada bayi usia 0-6 bulan di Bungo I Kabupaten Bungo Tahun 2017. Saran 1. Bagi Ibu Menyusui Diharapkan ibu menyusui mencari dan mendapatkan informasi mengenai ASI serta cara menyusui yang benar, sehingga ibu dapat menyusui dengan optimal sedangkan bagi suami atau keluarga lebih mendukung ibu untuk menyusui bayinya dengan benar. 2. Bagi Puskesmas Muara Bungo I Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan meningkatkan kesadaran ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya, serta lebih giat dalam memberikan pengetahuan dan informasi tentang cara menyusui yang benar. Agar ibunya mau termotivasi setelah tenaga kesehatan memberikan penyuluhan tentang cara menyusui yang benar dan manfaat ASI. DAFTAR PUSTAKA Angsuko, Dhames. 2009. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Cara Menyusui Dengan Perilaku Menyusui Bayi Usia 0-6 Bulan Di Bidan Yuda, Klaten. Ariani, Ayu Putri. 2014. Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika. 193

Aris Arifal. 2009. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Cara Menyusui Yang Benar. http://eprints.umpo.ac.id/2060/, diakses oleh Anita Helfiana, 16 Juni 2017, 09.20 WIB) Astutik, Reni Yuli. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta : Trans Info Media. Asih, Yusari & Risneni. 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Dilengkapi dengan evidence based practice dan Daftar Tilik Asuhan Nifas. Jakarta : TIM Budiman & Riyanto, Agus. 2014. Kapita Selekta Kuesioner. Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika. Dinkes Provinsi Jambi. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jambi 2014. http://www.jambiprov.go.id. Fatimah, Siti dan Fauziah. 2014. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Menyusui Tentang Cara Menyusui Yang Benar. Kementerian Kesehatan RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. http://www.kemkes.go.id. Maryunani, Anik. 2009. Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas (Postpartum). Jakarta : Trans Info Media. 2012. Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan MAnajemen Laktasi. Jakarta : Trans Info Media. Roito H, Juraida. Dkk. 2013. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas & Deteksi Dini Komplikasi. Jakarta: EGC. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.. 2012. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nugroho, Taufan, dkk. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas (Askeb III). Yogyakarta : Nuha Medika. Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBPSP Roito H, Juraida. Dkk. 2013. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas & Deteksi Dini Komplikasi. Jakarta: EGC. Rukiyah, Ai yeyeh. Dkk. 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta: Trans Info Media. WHO. 2015. World Health Statistic 2015. World Health Organization 2015. http://www.who.int 194