ANALISIS KETAATAN KRISTUS BERDASARKAN FILIPI 2:1-11 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP PANGGILAN PELAYANAN BERDASARKAN YEREMIA 1:4-19 DAN IMPLIKASINYA BAGI HAMBA TUHAN MASA KINI SKRIPSI

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.

PEMBERIAN SEBAGAI WUJUD PELAYANAN KASIH 2 Korintus 8:1-15 I Gede Puji Arysantosa

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Depresi Rohani dan Konsep Tentang Penderitaan Ibr 12:5-11 Pdt. Andi Halim, M.Th. Kenapa orang percaya masih bisa mengalami depresi rohani?

PENGARUH PEMBINAAN ROHANI TERHADAP KEAKTIFAN KAUM MUDA DALAM PELAYANAN DI GEREJA KRISTEN HOLISTIK JEMAAT SERENITY MAKASSAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Belajar dari Kristus

The State of Incarnation : Humiliation (KEHINAAN KRISTUS)

Effects of Sin Rudi Zalukhu, M.Th

Surat Yohanes yang pertama

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

UKDW. Bab I PENDAHULUAN

Buku buku Perjanjian Baru

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

MENDENGAR SUARA TUHAN

MEMBERITAKAN INJIL DENGAN UTUH. Pembinaan Calon Pemimpin Kelompok Kecil UPEMKIP

BAB I PENDAHULUAN. cukup panjang yang disebut Injil. Karangan-karangan yang panjang itu bercerita tentang seorang

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Surat-surat Am DR Wenas Kalangit

MENGHAKIMI ATAU TIDAK MENGHAKIMI?

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Permasalahan

Predestinasi Kristus 1 Ptr. 1:20-21 Ev. Calvin Renata

MELAYANI GEMBALA ANDA. Richard W. DeHaan

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam

Oleh Daniel Ronda. Pendahuluan:

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

Jika Allah hanya peduli pada kegiatan keagamaan,

MTPJ 05 s/d 11 Oktober 2014

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit

Kehendak Manusia dalam Keadaannya Sekarang Telah Dirusak, dan Tunduk kepada Perbudakan yang Sangat Mengasihankan

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat-surat Petrus adalah surat-surat praktis. Ada lima tema utama di dalamnya: Bagaimanakah kita harus hidup?

Taurat dan Kasih Karunia Allah Roma 7:13-26 Pdt. Andi Halim, S.Th.

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

SIKAP JEMAAT DALAM BERIBADAH

Seri Iman Kristen (10/10)

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

APAKAH IMAN ANDA SUDAH BENAR?

BAB V PENUTUP. Dalam bagian ini, akan di buat kesimpulan dari pembahasan bab 1 sampai. dengan bab 4 serta saran-saran. 5.1.

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

MTPJ Juli 2014 ALASAN PEMILIHAN TEMA

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam Perjanjian Baru terdapat empat Kitab Injil Yang menuliskan tentang kehidupan Yesus

Dahulu Aku Seorang Pemimpin Buta Dari Orang Buta

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

Seri Iman Kristen (6/10)

Memberi dengan Murah Hati. Di Jemaat Makedonia

Takut Akan Tuhan Eksposisi 1 Ptr 1:13-17 Ev. Calvin Renata

Pembaptisan Air. Pengenalan

Memahami Arti Kasih Karunia

Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya.

TOPIK 2 = PEMBINAAN REMAJA & PEMUDA

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

Deontological Ethics and Virtue Ethics-10 Commandments and Sermon of the mounts. Rudi Zalukhu, M.Th

Alkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

DEPARTEMEN PEMUDA DAN ANAK GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA BAHAN SHARING COOL PEMUDA Minggu I; Bulan: MEI 2011

Allah dan Pelayan-Pelayan-Nya 1Tim.3:1-13 Ev. Calvin Renata

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

Relasi Tuan dan Hamba Eksposisi 1 Ptr. 2:18-20 Ev. Calvin Renata, M.Div.

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

BAB I PENDAHULUAN UKDW

ROH KUDUS DAN KARUNIA ROH. Lesson 8 for February 25, 2017

Apa Gereja 1Uhan Itu?

PROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF ALKITAB PERJANJIAN BARU. Yulia Citra

TEOLOGI PETRUS Surat Pertama Petrus

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

Lesson 1 for April 4, 2015

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Cerita besar hidup manusia

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Permasalahan. A.1. Latar Belakang Masalah

SIKAP ORANG KRISTEN TERHADAP JANJI KEDATANGAN TUHAN YANG KEDUA

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

M1 (Menerima) Bacalah Injil Yohanes 11: 1-44 dengan hati yang haus sambil berdoa.

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB III Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja

PENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh

PEDOMAN PEDOMAN VANG BARU

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

Transkripsi:

ANALISIS KETAATAN KRISTUS BERDASARKAN FILIPI 2:1-11 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat-Syarat dalam Menyelesaikan Stratum Satu (S1) Program Studi Teologi Kristen Pada Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar Oleh RIBKA ADA ARROAN NPM : 11012053 SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA JAFFRAY MAKASSAR 2016

Abstrak Ribka Ada Arroan. Analisis Ketaatan Kristus Berdasarkan Filipi 2:1-11 Dan Implementasinya Bagi Orang Percaya Masa Kini. (Dibimbing oleh Pdt. Dr. Daniel Ronda). Tujuan Penulisan Skripsi ini adalah: Pertama, untuk menganalisis dan menjelaskan ketaatan Kristus berdasarkan Filipi 2:1-11. Kedua, supaya orang percaya masa kini dapat mengimplementasikan ketaatan Kristus berdasarkan Filipi 2:1-11. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, Kristus adalah Allah yang menjelma menjadi manusia sejati. Oleh sebab itu natur Yesus sebagai Allah dan sebagai manusia yang sejati tidak dapat dipisahkan. Kedua, Ketaatan Kristus ditunjukkan melalui tindakan pengosongan diri-nya dimana Ia rela mengesampingkan kemuliaan dan kehormatan-nya sebagai Allah dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia dan dalam keadaan-nya sebagai manusia Ia mau merendahkan diri-nya dan taat sampai mati di kayu salib. Ketiga, Ketaatan Kristus sampai mati di kayu salib adalah ketaatan yang dilakukan secara sempurna yang menunjukkan totalitas-nya sebagai manusia sejati dan melalui kematian-nya Ia menunjukkan kasih-nya kepada Bapa dan kepada umat manusia. Keempat, Ketaatan Kristus sampai mati di kayu salib menjadi dasar kehidupan bagi orang percaya. Ketaatan Kristus telah membawa setiap manusia untuk hidup di dalam ketaatan. Kelima, Ketaatan orang percaya kepada Tuhan bukan hanya ditunjukkan dengan melakukan perintah Tuhan dengan setia melainkan juga sebagai bukti bahwa orang percaya mau tunduk di dalam otoritas Tuhan apapun resikonya dan sebagai bukti bahwa orang percaya mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati. Kata Kunci: Ketaatan Kristus, Filipi, orang percaya, Masa kini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Ketaatan dan kerendahan hati adalah dua kunci utama yang tidak bisa dipisahkan dalam hal mengikut Tuhan. Di dalam Filipi 2:1-11, Paulus memberikan gambaran yang sangat jelas mengenai karya Kristus yang begitu luar biasa terutama di dalam hal ketaatan-nya melaksanakan kehendak Bapa. Paulus mengatakan bahwa dalam keadaan-nya sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Dalam Tafsiran Alkitab Masa Kini mengatakan, Teladan Yesus Kristus bukan hanya teladan kerendahan hati; tetapi juga teladan ketaatan-nya. 1 Beberapa orang di Filipi dikarakterisasikan dengan kesombongan yang sia-sia dan memiliki ambisi yang egois (Flp. 2:3-4). Mereka berpikir tinggi tentang diri mereka sendiri melampaui apa yang sepatutnya mereka pikirkan dan meninggalkan tanggung jawab mereka untuk melayani orang lain. Contoh terbaik yang Paulus dapat gunakan untuk memberikan contoh kualitas yang dibutuhkan dalam nasihatnya (Flp. 2:1-4) adalah pribadi Yesus Kristus (Flp. 2:5-11). Kristus melakukan (kata 1 J. D. Douglas dkk, Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1982), 646.

leksikonnya adalah kenoo) yang dari kata inilah dihasilkan istilah kenosis untuk dapat melakukan ketaatan sampai mati. 2 Alkitab Perjanjian Baru (PB) merekam sedikitnya dua nyanyian (hymn) Kristen purba yakni: Kol. 1:5-20 dan Flp. 2:6-11. Keduanya disebut nyanyian Kristus karena fokus nyanyian adalah Kristus. Bentuk teks Filipi 2:6-11 di mata para pakar PB adalah suatu nyanyian (hymn). Sebagai suatu nyanyian purba tidak dapat dipastikan siapa penulisnya. Bisa terjadi salah satu dari dua kemungkinan berikut: Pertama, Paulus mengutip nyanyian yang sudah beredar luas di kalangan jemaat Kristen purba. Paulus bukanlah penulis nyanyian tersebut. Kedua, Paulus sendiri menuliskan syair nyanyian. Apakah nyanyian tersebut telah beredar di jemaat-jemaat asuhan Paulus (Pauline communities) sebelum terekam dalam surat Filipi tidak dapat dipastikan. 3 Pada abad ke 1-3 muncul ajaran-ajaran sesat yang berusaha menyederhanakan misteri ke-allahan dan kemanusiaan Yesus, diantaranya adalah Docetism, Gnosticism, Manichaeism yang menolak kemanusiaan Yesus dengan mengatakan bahwa penderitaan Yesus di salib dianggap sebagai kepura-puraan atau bukan sesuatu yang sungguh-sungguh terjadi. 4 Doketisme juga membantah seluruh kemanusiaan Kristus dan menganggap hal tersebut hanyalah sebuah penampakan yang menipu, hanya penglihatan belaka. 5 Pandangan Docetism, Gnosticism dan Manichaeism tersebut menyatakan bahwa Kristus sebenarnya tidak mati dalam 2 Harry Sudarman dan Denny Andreas, Doktrin Inkarnasi Kristus (Yogyakarta: ANDI, 2015), 96. 3 Armand Barus, Kerendahan Hati, Ketaatan dan Kemuliaan Kristus, Jurnal Teologi Reformed Indonesia Vol. 3 No. 2 (Juli 2013): 81, diakses 01 Maret 2016, http://www.covenantalthoughts.com/wp-content/uploads/2014/01/3.2-all-final.pdf. 4 Inggrid Listiati, Yesus Sungguh Allah dan Manusia, diakses 17 Maret 2016, http://www.katolisitas.org/yesus-sungguh-allah-sungguh-manusia/ 5 Harry Sudarman dan Denny Andreas, Doktrin Inkarnasi Kristus, 59.

keadaan-nya sebagai manusia karena Ia hanya berpura-pura dan ketaatan-nya kepada Bapa bukanlah suatu hal yang benar-benar dilakukan karena hanya didasarkan atas kepura-puraan. Dalam bukunya Bertumbuh dalam Anugerah, Sinclair menyatakan bahwa ada bahaya lain yang mengancam kehidupan orang-orang Kristen dimana orang-orang Kristen boleh menyangkal bahwa Yesus Kristus adalah manusia yang sesungguhnya dan seutuhnya. Banyak orang yang percaya keillahian-nya, fakta bahwa Ia adalah Allah, mengalami kesulitan untuk menerima bahwa Ia sungguh memiliki natur manusia seperti kita. Mereka mengalami kesulitan dalam memercayai (dan merasa) bahwa Ia sepenuhnya masuk dalam pengalaman kita. 6 Ketaatan merupakan kunci utama yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya karena Kristus telah menjadi teladan yang paling utama dengan menempatkan diri-nya untuk senantiasa taat kepada kehendak Bapa-Nya. Perkembangan teknologi yang semakin canggih dan gaya hidup manusia yang semakin berkembang akan sangat mempengaruhi kehidupan dan pola pikir manusia termasuk di dalam kehidupan orang percaya. Akan ada begitu banyak tantangan dan godaan yang bisa menggoncangkan iman dan panggilan orang percaya sebagai murid Kristus. Pada masa sekarang ini banyak orang yang berkobar-kobar untuk mengikut 6 Sinclair B. Fergusson, Bertumbuh dalam Anugerah (Surabaya: Momentum, 2005), 19.

Tuhan dan mengambil komitmen untuk senantiasa taat akan perintah Tuhan tetapi pada akhirnya jatuh dan meninggalkan Tuhan. Berikut ini adalah beberapa contoh orang-orang percaya bahkan hamba Tuhan yang pada akhirnya memilih untuk tidak taat. Di Orlando, Finlandia ada tiga pendeta senior atau gembala dari gereja-gereja yang sangat besar dalam waktu enam bulan, satu semester, terjadi tiga kegagalan moral. Isaac Hunter, gembala sidang Summit Church, mengundurkan diri pada bulan Desember 2012 setelah mengakui berhubungan gelap dengan seorang staf gerejanya. Sam Hinn, gembala sidang gereja The Gathering Place Worship Center, turun tahta di bulan Januari 2013 setelah mengakui melakukan hubungan gelap dengan seorang anggota jemaat. Dan di bulan Mei, David Loveless mengundurkan diri dari gereja Discovery Church setelah juga mengakui memiliki suatu hubungan gelap. Tiga gembala sidang gereja-gereja mega church dalam sebuah kota mengundurkan diri dalam satu semester karena hubungan gelap di luar nikah dan akhirnya meninggalkan panggilannya sebagai hamba Tuhan. 7 Dikutip The Huffington Post, 12 Mei 2015, Pew Research Center menyebut agama Kristen terus mengalami penurunan jumlah pemeluk di negeri Paman Sam. Menurut penelitian yang mereka lakukan, antara tahun 2007 dan 2014, jumlah pemeluk agama Kristen di Amerika Serikat mengalami penurunan hingga 8% dari 7 Amos Winarto, Kejatuhan Hamba Tuhan, diakses 17 Maret 2016, http://sttaletheia.ac.id/wp-content/uploads/2013/05/sharing-21-mei.pdf.

yang semula 78,4% kini menjadi 70,6%. 8 Di Indonesia jumlah pemeluk agama Kristen pun mengalami penurunan. Menurut data CI-TRAS (Center for Indonesia Transform Studies) keberadaan umat Kristen di Provinsi Kalimantan Barat, Maluku, Sulawesi Utara bahkan Nusa Tenggara Timur mengalami penurunan. Di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2001 jumlah pemeluk agama Kristen ada 18,95%; dan tahun 2002 sebesar 15,92%; tahun 2003 sejumlah 20,90%; tahun 2004 sebesar 17,04%. Di Provinsi Maluku hanya ditemukan data tahun 2001 dan 2005. Tahun 2001 di provinsi ini ada sebesar 46,22% dan tahun 2005 menjadi 42,69%. Sementara di Sulawesi Utara, tahun 2001 umat Kristen berjumlah 64,55%; tahun 2002 mencapai 67,85%; tahun 2003 berkisar 63,59% dan tahun 2005 ada sejumlah 52,25%. Sedangkan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang jumlah umat Kristen terbanyak untuk semua provinsi di Indonesia juga mengalami penurunan. Tahun 2001 ada 33,94% dan tahun 2005 menurun menjadi 32,14%. 9 Melihat adanya beberapa pandangan mengenai ketaatan Kristus dalam keadaan-nya sebagai manusia serta munculnya permasalahan di dalam gereja karena banyaknya orang yang tidak mengikuti teladan Yesus Kristus dalam hal ketaatan, maka Penulis merasa perlu agar orang percaya masa kini bisa lebih memahami dan 8 Panji Islam, Warga Amerika Makin Banyak Tinggalkan Agama Kristen, diakses 17 Maret 2016, http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2015/05/14/69720/warga. 9 Tabloid Reformata Edisi 111, Kristen Semakin Tersingkir dari Wilayahnya, diakses 16 Juli 2016, http://reformata.com/news/view/2257/kristen-semakin-tersingkirdari-wilayahnya.

belajar dari teladan ketaatan Kristus yang terdapat di dalam kitab Filipi 2:1-11. Oleh karena itu, Penulis terdorong untuk menulis skrispi dengan judul: ANALISIS KETAATAN KRISTUS BERDASARKAN FILIPI 2:1-11 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI. Pokok Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah pokok yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah: Pertama, apakah analisis ketaatan Kristus berdasarkan Filipi 2:1-11? Kedua, apakah implementasinya bagi orang percaya masa kini? Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan ini adalah: Pertama, untuk menganalisis dan menjelaskan ketaatan Kristus berdasarkan Filipi 2:1-11. Kedua, supaya orang percaya masa kini dapat mengimplementasikan ketaatan Kristus berdasarkan Filipi 2:1-11. Manfaat Penulisan Manfaat penulisan yang dapat dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah:

Pertama, tulisan karya ilmiah ini dapat menjadi materi bacaan yang dapat menambah wawasan para pembaca. Kedua, tulisan karya ilmiah ini diharapkan menjadi acuan dan dasar alkitabiah dalam pengajaran tentang ketaatan Kristus berdasarkan Filipi 2:1-11 dan implementasinya bagi orang percaya masa kini. Ketiga, untuk memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan Strata Satu (S-1), Program Studi Teologi Kristen pada Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar. Metode Penulisan Metode yang digunakan oleh penulis dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan eksegesis nas berdasarkan prinsip-prinsip hermeneutik, yaitu metode penafsiran berdasarkan prinsip-prinsip penafsiran Alkitab dan penelitian literatur untuk merumuskan berbagai kesimpulan tentang nas Alkitab yang dibahas serta implementasinya dalam ajaran kekristenan masa kini. Eksegese adalah ilmu bantu untuk menemukan arti teks dan maksud menurut pokok pikiran dan maksud penulis. 10 Eksegesis menunjuk pada penafsiran yang 10 Marulak Pasaribu, Eksposisi Injil Sinoptik: Mengenal Yesus yang Diberitakan dalam Injil Matius, Markus dan Lukas (Malang: Gandum Mas, 2005), 44.

memusatkan perhatian pada suatu bagian Alkitab, sedangkan eksposisi lebih memperhatikan aplikasi dan hubungan bagian Alkitab tersebut dengan diri penafsir. 11 Batasan Penulisan Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis secara khusus membahas mengenai analisis ketaatan Kristus berdasarkan Filipi 2:1-11 dan implementasinya bagi orang percaya masa kini. Sistematika Penulisan Bab I, merupakan pendahuluan yang meliputi: latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, batasan penulisan, dan sistematika penulisan. Bab II, merupakan pembahasan tentang gambaran umum kitab Filipi yang terdiri atas latar belakang kitab Filipi, garis besar kitab Filipi, penulis, waktu penulisan, tujuan penulisan, tema kitab Filipi, serta keunikan kitab Filipi. Bab III, berisi metode penafsiran, struktur teks Filipi 2:1-11, dan eksegesis latar belakang konteks kitab Filipi 2:1-11. Bab IV, merupakan pembahasan dari implementasi bagi orang percaya masa kini mengenai analisis ketaatan Kristus berdasarkan Filipi 2:1-11. SAAT, 2007), 10. 11 Hasan Sutanto, Hermeneutik: Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab (Malang: Literatur

Bab V, merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran.