BAB 3. Pembentukan Lautan

dokumen-dokumen yang mirip
Kelompok VI Karakteristik Lempeng Tektonik ATRIA HAPSARI DALIL MALIK. M HANDIKA ARIF. P M. ARIF AROFAH WANDA DIASTI. N

TUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME

MODUL ONLINE 19.2 KARAKTERISTIK PERLAPISAN BUMI PENDALAMAN MATERI BENTUK MUKA BUMI

Pengertian Dinamika Geologi. Dinamika Geologi. Proses Endogen. 10/05/2015 Ribka Asokawaty,

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

Geologi Dasar (MGD 301)

TEORI PEMBENTUKAN LAUT TEORI KONVEKSI OLEH: MUH.AQRAM RAMADHAN L

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

TEORI LEMPENG TEKTONIK

Jagad Raya dan Tata Surya IV

Dalam pengembangannya, geodinamika dapat berguna untuk : a. Mengetahui model deformasi material geologi termasuk brittle atau ductile

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3. objek formal. objek material. aspek sosial.

BAB I PENDAHULUAN. adalah inti, putih telurnya adalah selubung, dan cangkang telurnya adalah kerak.

PAPER LABORATORIUM PALEONTOLOGI, GEOLOGI FOTO DAN GEOOPTIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIT X: Bumi dan Dinamikanya

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Oleh : Upi Supriatna, S.Pd

Sejarah Terbentuknya Bumi

KELAHIRAN ALAM SEMESTA

TENAGA GEOLOGI & TEORI-TEORI TEKTONISME. Yuli Ifana Sari, M.Pd.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet BumiLATIHAN SOAL BAB 3. big bang. steady state. proto planet. kondensasi

BABI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Penjelasan Teori Pergeseran Benua Secara Detail

PLANET DAN SATELITNYA. Merkurius

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR BUMI DALAM ALAM SEMESTA

BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI

Nama Sekolah : SMA N 3 Samarinda Waktu : 90' Mata Pelajaran : Geografi Jumlah soal : 50 Kurikulum acuan : Kurikulum 2013 Penyusun : Suretno, S.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.3

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I BENTUK MUKA BUMI

MAGMA GENERATION. Bab III : AND SEGREGATION

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

Jilid 1. Penulis : Arief Harisa Muhammad. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13

TEORI TEKTONIK LEMPENG. 2. Geologi Indonesia

DERET BOWEN DAN KLASIFIKASI BATUAN BEKU ASAM DAN BASA

Note : Kenapa Lempeng bergerak?

GEOGRAFI REGIONAL ASIA STRUKTUR ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI

Planet Biru. Yuni Wibowo

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke I GEODINAMIKA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Mars, Dewa Perang.

Struktur Penyusun Bumi

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

Teori Big Bang. 1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau

Yuli Ifana Sari, M.Pd

BATUAN BATUAN BEKU, BATUAN SEDIMEN, DAN BATUAN MALIHAN/METAMORF

Teori Apung Benua (Continental Drift)

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

ASOSIASI BATUAN BEKU TERHADAP LEMPENG TEKTONIK

2014 INTERPRETASI STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAERAH LEUWIDAMAR BERDASARKAN ANALISIS SPEKTRAL DATA GAYABERAT

Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi

Lempeng Tektonik (Tectonic Plate) Oseanografi Fisika

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

Gempa atau gempa bumi didefinisikan sebagai getaran yang terjadi pada lokasi tertentu pada permukaan bumi, dan sifatnya tidak berkelanjutan.

MODUL ONLINE 19.3 TEORI LEMPENG TEKTONIK PENDALAMAN MATERI BENTUK MUKA BUMI

SILABUS IPA KELAS VII. Objek IPA dan pengamatannya Pengukuran Besaran Pokok dan turunan Satuan baku dan tak baku

GEMPA BUMI DAN AKTIVITASNYA DI INDONESIA

PPT Integrasi Sains. Biogeografi Kepulauan Indonesia

Yang kedua adaah diketemukannya fosil-fosil yang berasal dari binatang dan tumbuhan yang tersebar luas dan terpisah di beberapa benua :

Geology BUMI & ILMU KEBUMIAN. EarthSci AHH-10

Morfologi dan Litologi Batuan Daerah Gunung Ungaran

Lempeng Tektonik (Tectonic Plate)

Gambar 8, Konsep Limas Segitiga (Tetrahedron) menurut Green

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN. Nama Guru : Windi Agustine NIM : : SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Pelajaran : 2016/ 2017

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. PEMBETUKAN TANAH SUBUR DAN STRUKTUR BUMILATIHAN SOAL BAB 11. magma. kawah. lahar. lava

BUMI DAN ALAM SEMESTA. MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Materi IPA II yang Dibimbing Oleh Drs. Sumarjono, M.Pd

PENGANTAR OSEANOGRAFI

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

SISTEM VULKANISME DAN TEKTONIK LEMPENG

TATA SURYA Presentasi Geografi

KEBERLANJUTAN SUMBERDAYA ALAM 2: MINERAL DAN ENERGI

Proses Pembentukan dan Jenis Batuan

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Venus, Dewi Kecantikan

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.

OSEANOGRAFI. Morfologi Dasar Laut

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

TEKANAN PADA ERUPSI GUNUNG BERAPI

Gempabumi Sumba 12 Februari 2016, Konsekuensi Subduksi Lempeng Indo-Australia di Bawah Busur Sunda Ataukah Busur Banda?

Kapita Selekta Fisika Bumi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa saja proses geomorfologi? b. Bagaimana hasil bentukan roman muka bumi yang terbentuk di permukaan bumi?

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN. Proses Geologi

1. Pendahuluan Bumi dilahirkan sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu. Tata surya kita yang bernama Bima Sakti, terbentuk dari kumpulan debu (nebula) di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TEORI TEKTONIK LEMPENG

BAB V PEMBENTUKAN NIKEL LATERIT

Petrogenesa Batuan Beku

4/25/ pengamatan mendukung Teori Big Bang

Geografi. Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana

1. Tenaga Endogen : Tektonisme, Vulkanisme, dan seisme 2. Tenaga Eksogen : Sinar matahari, udara, air, erosi, dan organisme

Transkripsi:

BAB 3. Pembentukan Lautan A. Pendahuluan Modul ini membahas tentang teori dan analisa asal-usul lautan yang meliputi hipotesa pelepasan lempeng, teori undasi dan teori tektonik lempeng. Selain itu dalam modul ini dibahas juga tentang komposisi daratan dan lautan Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat: Menjelaskan proses pembentukan lautan menurut teori pelepasan lempeng, teori undasi dan teori tektonik lempeng Mampu mengambarkan komposisi daratan dan lautan. B. Uraian Bahan Pembelajaran B.1. Teori dan Analisa tentang Asal Usul Lautan Kehadiran lautan sebagimanan tampak sekarang ini, tidak terlepas dari proses pembentukan bumi. Karena lautan merupakan bagian dari bumi, sehingga baik asal usulnya maupun aspek aspek dan proses proses selanjutnya merupakan rentetan proses alam yang masih tetap bekerja. Umur bumi sekarang diperkirakan sudah mencapai 4,5 milyard tahun yang lalu, namun kapan terbentuknya lautan masih merupakan misteri. Yang jelas kejadian lautan merupakan rentetan proses proses alam yang bekerja hingga sekarang dan masih tetap berlangsung terus. Di bawah ini akan disajikan beberapa teori dan analisa tentang asal-usul lautan (Mappa dan Kaharuddin, 1991). a. Hipotesa Pelepasan Lempeng Bertolak dari teori kabut oleh Laplace (1796), yang beranggapan bahwa bumi merupakan bagian dari pada tata surya, mulanya berasal dari gumpalan gumpalan kabut yang berputar (terpilin). Dan seterusnya menjadi cairan pijar hingga terjadi pembekuan akibat penurunan temperatur. Pada kondisi ini bumi dalam keadaan tidak stabil, karena pada bagian dalamnya masih cair dan panas. Sehingga terciptalah kondisi dimana mudah terjadi peretakan peretakan di antara dua lapisan yang berbeda fase. Terjadinya peretakan-peretakan dan mungkin dalam waktu relatif agak lama, bumi tetap berputar dan bergerak mengelilingi planet induk (matahari), terjadilah pelepasan sebagian lapisan luar dari bumi akibat adanya gaya lemparan (centrifugal) tidak seimbang dengan gaya tarikan bumi(centripetal). Terlepasnya sebagian permukaan bumi tersebut maka terbentuklah cekungan yang nantinya terisi air, membentuk lautan.

Lapisan bumi yang telah terlepas diduga sebagai bulan atau planet yang mengelilingi bum. Dalam sistem tata surya dapat dilihat bahwa material-material atau planet-planet yang terlepas dari induknya akan tetap terkontrol dan mengelilingi dimana planet tersebut berasal. Berbagai macam penelitian telah membuktikan bahwa batuan dasar penyusun lautan itu berbeda dengan penyusun benua. Hal tersebut terjadi akibat pemisahan secara konsentrik ke arah inti bumi terhadap cairan (magma) basa, dimana cairan basa lebih berat turun ke arah inti bumi membentuk magma basa hingga ultra basa. Cairan lebih ringan (asam) naik mengapung di atas cairan basa, sehingga terjadi suatu fase magma yang berbeda sifat fisik dan kimianya. Akibat dari pemisahan ini, menyebabkan batuan benua bersifat asam dan batuan samudra (lautan) bersifat basa. Kapan terisinya cekungan tersebut di atas, masih merupakan masalah yang harus dipecahkan. Suatu cara menentukan umur daripada lautan berdasarkan banyaknya garam-garam yang terlarut dalam air laut persatuan waktu. Itupun belum bisa mengunkapkan secara pasti, karena kehadiran atau komposisi daripada air laut banyak dipengaruhi faktor lingkungan. Sedangkan kita telah ketahui, bahwa di permukaan bumi terdapat berbagai macam dan kondisi lingkungan yang berbeda. Terisinya cekungan-cekungan di permukaan bumi oleh air dapat dihubungkan dengan temperatur permukaan bumi, yang memungkinkan terjadinya pengembunan gas-gas air (H 2 O). Dan pada saat itulah diduga terbentuknya lautan dengan barbagai reaksi kimia dan interaksi di dalamnya. b. Teori Undasi Telah dijelaskan oleh Van Bemmelen (1932-1935), bahwa adanya permukaan bumi yang tidak rata yaitu sebagian cekungan dan sebagian tonjolan (pegunungan), diakibatkan oleh gelombang turun naik terhadap bagian bumi yang cair (magma) Timbulnya gerakan gelombang tersebut akibat pengaruh pemisahan magma dari yang basa ke yang asam dan dari basa ke ultrabasa, sehingga terdapat empat susunan magma yaitu mulai dari atas: asam, intermediat, basa dan ultrabasa. c. Teori Tektonik lempeng Diawali suatu anggapan oleh Wegener (1929), bahwa benua yang sekarang ini selalu bergerak terapung di atas bahan yang cair. Banyak bukti dan gejala gejala pergerakan lempeng bumi yang dapat dipelajari, seperti terjadinya busur gunung api

di indonesia, jalur jalur gempa bumi, naiknya suhu air laut, bentuk kecocokan diantara dua pulau atau benua yang berhadapan (Amerika Selatan dan Afrika), kesamaan kesamaan litologi dan gejala gejala geologi diantara dua pulau, serta kelainan kemagnetan dan gaya berat bumi diantara dua tempat berdekatan. Bagaimana suatu lempeng dapat berpisah atau berbenturan, tentunya untuk memberikan suatu jawaban atas pernyataan tersebut diperlukan suatu pendekatan terhadap gejala-gejala alam berupa analisis ketektonikan bumi. Ini dapat dipahami bahwa yang menyebabkan suatu lempeng bumi dapat bergerak adalah akibat pengaruh gaya konveksi dalam perut bumi Dari ketiga teori tentang asal usul lautan dapat disimpulkan bahwa: Teori pelepasan lempeng adalah mengungkapkan fase tertua kejadian lautan. Teori undasi merupakan pembuktian gangguan keseimbangan isostatik akibat pengaruh gerakan vertikal setelah pembekuan kulit bumi, Sedang teori tektonik lempeng membahas lebih jauh tentang pergerakan pergerakan lempeng bumi dalam kaitannya dengan perkembangan lautan baru. B.2. Komposisi Daratan dan Lautan Struktur bagian dalam bumi yang berbentuk sebagai suatu bidang yang tidak rata mula-mula tidak diketahui sampai dengan mulai dikembangkannya ilmu baru yang dapat mencatat terjadinya gempa bumi (seismology) baru baru ini. Dengan cara ini dapat dicatat tenaga yang dikeluarkan oleh adanya gempa bumi yang merambat ke permukaan bumi. Dari data-data tersebut kemudian dapat ditarik kesimpulan tentang susunan dari bumi ini. Pada saat ini sudah ada bukti yang kuat, bahwa bumi terdiri atas beberapa lapisan dimana setiap lapisan mempunyai kepadatan (density) dan komposisi yang berbeda-beda satu sama lain. Adapun urutan lapisan-lapisan tersebut seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. adalah Atmosfer, Hidrosfer, Litosfer (lapisan kerak bumi), Astenosfer, dan pusat Bumi (central core) (Hutabarat dan Evans, 1985). a. Atmosfer Lapisan terluar yang terdiri dari bermacam-macam gas, seperti nitrogen,oksigen, karbondioksida, uap air dan gas-gas lain (inert gas). b. Hidrosfer Terdiri dari semua air bebas yang terdapat di permukaan bumi yang berbentuk sebagai laut, samudera, dan danau-danau air tawar. Seluruhnya berjumlah 361 juta km 2 atau kira-kira meliputi 71 % dari seluruh luas permukaan bumi.

Gambar 3.1. Struktur Bumi mulai dari Atmosphere, Hydrosphere, Lithosphere, Asthenosphere, sampai dengan inner core (sumber: Pinet, 1992). c. Litosfer (lapisan kerak bumi) Lapisan keras yang tebalnya antara 600 700 km membentuk dua tipe lapisan keras permukaan yaitu; 1. Continental crust yang terdiri dari batu-batu granit yang membentuk hampir seluruh massa tanah yang terdapat di dunia (menutupi hampir sekitar 149 juta km 2 atau kira-kira 29 % dari seluruh permukaan bumi). 2. Oceanic crust yang terdiri dari batu-batu basal yang melapisi lembah-lembah laut yang dalam.

d. Astenosfer Bagian atas astenosfer dipercaya secara relatif adalah lunak dan dapat mengalir secara lambat sekali. Sedangkan bagian bawah astenosfer adalah keras.lapisan litosfer yang berbentuk seperti lempengan mengapung di atas lapisan astenosfer sehingga dinamakan lempeng tektonik (tectonic plate). Hal ini dapat dibayangkan sebagai massa es yang besar mengapung di atas air. d. Pusat Bumi Adalah lapisan bumi yang sangat padat yang kaya mengandung logam-logam besi dan nikel. C. Penutup Soal Latihan 1. Jelaskan proses pembentukan lautan menurut hipotesa pelepasan lempeng! 2. Apa yang dimaksud dengan atmosfer, hidrosfer, litosfer, astenosfer dan pusat bumi? Bahan Bacaan 1. Kaharuddin M.S. dan H.Mappa. 1991. Geologi Laut. Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi. Universitas Hasanuddin. Makassar. 2. Hutabarat, S. dan S.M, Evans. 1985. Pengantar Oseabografi. Universitas Indonesia Press., Jakarta. 3. Pinet, 1992. Oceanography: An Introduction to the Planet Oceanus. West Publishing Company. New York