Cara Service Lampu Hemat Energi

dokumen-dokumen yang mirip
AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

PERTEMUAN 12 ALAT UKUR MULTIMETER

Instruksi Kerja LABORATORIUM SISTEM KONTROL

Rangkaian Listrik. Modul Praktikum. A. AVO Meter

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

PENERAPAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR MULTIMETER PADA PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB VI RANGKAIAN & PENGUKURAN

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

ULANGAN MID SEMESTER GENAP. Mata Pelajaran : Ketrampilan Elektronika : VII (Tujuh) Hari/tanggal : Waktu :

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 4.1 Alur proses reparasi mesin cuci

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

INSTRUKSI KERJA Penggunaan Multimeter Digital

Multimeter. NAMA : Mulki Anaz Aliza NIM : Kelas : C2=2014. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Lompat ke: navigasi, cari

Kelompok 7. Anggota : 1. Sajaroh Tuduhri 2. Tati Mayasari 3. Triana Rahayu 4. Windi Mei Santi SOAL

TUGAS AKHIR SIMULASI PENGAMAN RUMAH PADA MALAM HARI MELALUI PENDETEKSIAN PINTU DAN JENDELA. Oleh: NYOMAN AGUS KARMA

Daftar Isi. 1. Indikator padam layar mati Layar bergelombang Indikator hidup layar mati... 9

1. Perhatikan gambar komponen elektronik di atas, merupakan simbol dari komponen. a. b. c. d. e.

RANGKAIAN INVERTER DC KE AC

MENGUKUR TRANSISTOR. melalui pengukuran tahanannya. 3) Mampu menentukan kaki Basis, Kolektor, dan Emiter dari sebuah transistor.

AVOMETER PENGUKURAN LISTRIK : PUTU RUSDI ARIAWAN NIM : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

SOAL UJIAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKARYA REKAYASA TEKNOLOGI (ELEKTRONIKA)

PERALATAN WORKSHOP (1) Oleh : Sunarto YBØUSJ

TEGANGAN TINGGI untuk Alat Pembangkit PLASMA

BAB III METODE PELAKSANAAN. Yamaha Mio di Laboratorium, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah

PRAKTEK TV & DISPLAY

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengukuran dan Alat Ukur. Rudi Susanto

KOMPONEN AKTIF. Resume Praktikum Rangkaian Elektronika

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

PENGENALAN DAN PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DASAR PONSEL

PERTEMUAN KE 3 KOMPONEN ELEKTRONIKA. Create : Defi Pujianto, S,Kom

Jenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

24 Feb 17. Perilaku Berhemat Energi Listrik. Semakin tinggi peradaban seseorang semakin beragam kebutuhan energinya.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Pengukuran Daya 3 Fasa Beban Semester I

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Prakarya X

A. SKEMA RANGKAIAN DAN INSTALASI. A.1. Blok Diagram Alarm - 3 -

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. perlu lagi menekan saklar untuk menyalakan lampu, sensor cahaya akan bernilai 1

BAB III PERANCANGAN SISTEM

DELTA LOW COST LINE FOLLOWER

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 Transistor Sebagai Saklar 2 (Lampu taman otomatis)

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun komponen-komponen penting dalam pembuatan perancangan alat

Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 13. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam

USER MANUAL PENGENDALI PINTU GESER SEDERHANA MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT. Mulai. Persiapan Perakitan Pemancar Televisi. Pengadaan Alat dan Bahan. Perakitan Pemancar Televisi.

BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY

BAB III PROSES PERANCANGAN

USER MANUAL ALARM ANTI MALING MATA PELAJARAN : ELEKTRONIKA PENGENDALI DAN OTOMASI

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

UNIT II INSTALASI PENERANGAN RUANG PENTAS SATU FASE

LANGKAH LANGKAH DAN TIPS PC TROUBLESHOOTING

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

JURNAL PRAKTIKUM FISIKA DASAR PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA MENGGUNAKAN TRANSISTOR

Pembacaan skala dan hasil pengukuran hambatan listrik =

Alarm Anti Maling Menggunakan Sensor LDR

POWER SUPPLY 13,8 Volt 25 Ampere Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

SMPK 6 PENABUR JAKARTA ULANGAN AKHIR SEMESTER

Tutorial Menyolder Hardware. ICHIbot Ultimate

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan,

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM APLIKASI SENSOR PANAS SEBAGAI PENDUKUNG KONSERVASI ENERGI LISTRIK BIDANG KEGIATAN :

BAB III METODE PELAKSANAAN. stater sepeda motor Yamaha Mio di kampus Universitas Muhammadiyah. 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2016.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio. No. Pengukuran Hasil / Kondisi Standar

Olimpiade Sains Nasional 2009 Eksperimen Fisika Hal 1 dari 18. Olimpiade Sains Nasional Eksperimen Fisika Agustus 2009 Waktu 4 Jam

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

MEMBUAT CATU DAYA +5 dan +12 Volt DC

PENGERING RAMBUT. Gambar 1. Pengering Rambut

BAB III. RANCANG BANGUN ALAT

Materi Peggunaan Alat Ukur Listrik

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan April 2015,

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

Peralatan Instalasi Listrik Rumah Tangga dan Fungsinya

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan dari hasil uji coba yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain :

BAB III PERANCANGAN ALAT

Pertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

Pengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

Bab III ENERGI LISTRIK

PENULISAN ILMIAH LAMPU KEDIP

BAB III PERANCANGAN ALAT

SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING

USER MANUAL TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Multimeter sebagai Ohmmeter

Jenis Jenis Kerusakan Monitor

REKAYASA CATU DAYA MULTIGUNA SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM. M. Rahmad

Transkripsi:

Cara Service Lampu Hemat Energi Kali ini Kang Eko akan membahas tentang Cara Service Lampu Hemat Energi. Kang Eko pernah mendapat pertanyaan, gimana sih caranya service lampu hemat energi yang sudah mati? Dan baru kali ini Kang Eko bisa menjawabnya langsung lewat posting di blog ekohasan ini agar bisa dilihat oleh lebih banyak pengunjung blog ekohasan ini. Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi : 1. Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu 2. Solder. 3. Timah / tenol 4. Multitester / AVO Meter 5. Kabel secukupnya. Cara Service Lampu Hemat Energi : Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.

Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian bawah. Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya. Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak : Mengenai cara cek komponen jika belum tahu caranya silahkan baca di Posting Ini.

1. Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt 2. Resistor 2,2-10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor ) 3. Resistor 15-20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor ) 4. Transistor type MJE 13003 : 2 buah 5. Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon. Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK berikut ini triknya : 1. Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak. 2. Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.

Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit, daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an. Semoga bermanfaat. Led Pengganti Lampu Hemat Energi

Bikin lampu hemat energi menggunakan LED 7 Komentar Harap berhati2 dalam mengerjakan proyek ini, mengandung listrik tegangan tinggi..!!! Tertarik bikin lampu kya gini ato kya gini..

cara pembuatannya gampang banget.. tapi sebelum membuat perlu disiapkan bahan2 seperti berikut: 1. lampu bekas yg kya gini (maklum ga tau namanya, langsung gambar aja yak..) 2. 4 buah dioda ato dioda brige 3. 30 pcs Led putih 4. 4 pcs dioda ato dioda bridge 5. kabel dan terakhir siapkan jg peralatan tempur seperti solder dan kawan2 nya Langkah-langkah pembuatan bongkar bohlam bekas anda seperti ini.. lepaskan lampu dari pcb seperti ini..

bikin jamper dari jalur bekas lampu tadi.. sekalian lepaskan kapasitornya..

bikin bridge rectifier menggunakan dioda dan kapasitor yg tadi kita lepas seperti ini.. pasang di pcb..

oke selanjutnya kita bikin rangkaian led di pcb, hubungkan 30 pcs led ke pcb secara seri seperti ini..

ato ini.. ato sesuai selera anda, yg pasti dihubungkan secara seri.. selanjutnya sambungkan lampu led yang tadi kita bikin ke pcb ballast lampu yg sudah kita modif tadi seperti ini..

sekarang tinggal pengetesan.. yg perlu di ingat adalah HATI-HATI dan jangan pernah menyentuh rangkain secara langsung, karna mengandung tegangan tinggi..

akhir kata.. slamat mencoba.. NB : dibuang sayang..

Teknik Memperbaiki Lampu Efisiensi (Jilid 2) Endi Yuana S Dunia Elektronika Postingan ini sebenarnya sudah di bahas pada artikel sebelumnya pada "Tips Memperbaiki Lampu Efisiensi" (edisi lama), pembahasan teknik memperbaiki lampu efisiensi jilid 2 ini hanya mengulang saja tapi jangan kawatir karena pada artikel ini akan kita bongkar semua rahasia tentang cara memperbaiki lampu hemat energi secara tuntas. Postingan ini saya keluarkan lagi karena banyak yang memberikan kritik dan saran kepada penulis pada semua posting agar mencantumkan sebuah gambar dan langkah yang jelas agar bisa dipraktekan nantinya oleh para pembaca dan semua rekan teknisi. Perbaikan lampu efisiensi ini pada awalnya hanya teknik coba-coba untuk mengurangi limbah sampah yang diakibatkan oleh limbah lampu yang semakin hari semakin banyak karena tidak ter-urus. Namun tak mengherankan baik di kota besar maupun pedesaan, seiringnya banyaknya pengguna lampu hemat energi ini, bisnis lampu ini semakin banyak di gandrungi oleh pelaku bisnis karena keuntungan yang di perolehnya. Dan bagi konsumen masyarakat golongan menengah kebawah khususnya juga lebih memilih untuk membeli / memperbaikinya karena harganya lebih murah dan terjangkau. Jika anda berminat untuk mencoba memperbaiki maupun mencoba bisnis yang menggiurkan ini, silahkan baca tips teknik memperbaiki lampu efisiensi jilid 2 ini. Dan jika anda berhasil anda akan mendapatkan julukan gelar profesi "Sang Dokter Lampu". Langkah perbaikan Lampu Efisiensi: 1. Bongkar casing lampu dengan openg minus, namun perlu diperhatikan anda harus berhati-hati dalam proses ini. Jangan membongkar casing lampu pada tulisan merk bagian depan, biasanya untuk pengunci lampu terletak disisi belakang tulisan merk (semisal philips) diantara sela tabung CFL. 2. Check tabung lampu CFL, Setelah terbongkar langkah awal yang perlu diperhatikan adalah check dulu keempat pin kawat tabung CFL anda dengan

menggunakan multimeter (posisi ohm x1 atau x10 ). jika masih connect (nyambung) berarti lampu anda masih ada harapan untuk hidup kembali. Keterangan : A1 dan A2, B1 dan B2: harus terkoneksi. Pengecekan ini mirip seperti jika anda mengecheck tabung lampu TL biasa. {dalam PCB tertulis P1 (A1), P2 (A2), P3(B1), P4(B2) }. Inisial A dan B ini saya berikan agar lebih mudah untuk dipahami sebab jalur A (1,2) tidak mungkin akan terkoneksi dengan tabung B (1,2). Tapi jika anda masih ragu, langkah yang harus ditempuh adalah test dengan rangkaian yang masih hidup. Tapi langkah ini jarang ditempuh oleh para teknisi yang sudah mahir di bidangnya. Tapi jika anda masih pemula sebaiknya test dulu dengan menggunakan tambahan kabel pada setiap pin tabung CFL seperti gambar berikut ini. 3. Jika tabung masih OK, kemudian check elco paling besar biasanya ukuran 3,3-10 uf / 400V untuk china 3,3-4,7uF/250V. Biasanya kerusakan ditandai dengan melembungnya elco dan jika di check dengan multimeter jarum tidak akan kembali normal (elco sudah tidak menyimpan muatan).

4. Kapasitor tantalum starter short atau putus Biasanya untuk kapasitor ini ukuran 2n2/1200V - 4n7/1200V letaknya pada bagian yang menyambungkan antar filamen ( filamen A dan B tabung CFL ). Jangan mengganti kapasitor ini dengan tegangan dibawah 450 V, karena fungsi kapasitor ini sangat riskan terhadap tegangan tinggi yang sudah dikuatkan oleh transistor. Seperti kasus yang dialami penulis saat memperbaiki lampu merk EKONOMAT ternyata kapasitor starter berukuran 2n2/1200 Volt short dan terbukti saat penulis mengukurnya dengan multimeter. Setelah diganti hasilnya TOP CERR!!!. 5. DIODA IN4007 short, hal ini jarang terjadi namun alangkah baiknya anda check terlebih dahulu apabila mendapati transistor anda pecah/retak. karena jika anda langsung mengganti transistornya anda tidak akan mengatasi masalah. 6. Transistor, ini adalah masalah utama yang biasanya banyak terjadi pada segala jenis lampu hemat energi.transistor mati bisa diakibatkan karena umur maupun komponen lain. Apabila anda mendapati transistor mati biasanya akan diiringi juga resistor fusenya juga akan ikut mati. hal ini dilakukan oleh produsen untuk mengamankan tabung lampu CFL. Resistor fuse input basis transistor berukuran 20ohm - 30ohm dan resistor fuse output emitor 1,5 ohm - 2,2 ohm (ada juga tipe lain yang menggunakan 10ohm).

Berikut ini saya berikan contoh penggunaan tipe transistor pada jenis ukuran lampu: a. TR MJE 13001 = untuk daya 5 Watt dan 8 Watt ( merk china 20 W ) b. TR MJE 13002 = untuk daya 10 Watt sampai dengan 20 Watt c. TR MJE 13003 = untuk daya 23 Watt sampai dengan 25 Watt d. TR MJE 13005 = untuk daya 28 Watt sampai dengan 45 Watt e. TR MJE 13007 = untuk daya 75 Watt **Note = Untuk transistor tipe lain tidak disebutkan karena sulit didapatkan di pasaran (DK5xx, DD5xx, 2482S, dsb ). 7. proses pengecekan, Proses ini adalah proses terakhir pengecheckan rangkaian lampu hemat energi yang telah diperbaiki. Jika anda takut menggunakan tabung CFL anda, bisa gunakan tabung lampu TL biasa ( fluorescent ) untuk melakukan pengetesan pada tahap ini. Untuk lebih jelasnya pada saat melakukan perbaikan saya sarankan untuk melihat contoh skema berikut ini, didalam skema tersebut sudah saya berikan tanda kerusakan yang paling sering terjadi pada lampu efisiensi ( lampu hemat energi).

Atasi masalah masalah...!!!! anda tanpa ada TIPS MODIFIKASI LAMPU EFISIENSI BUATAN CHINA : Untuk tambahan bagi pembaca setia Eyuana.Com berikut ini saya tambahkan beberapa kasus kerusakan yang sering terjadi untuk lampu china ukuran 20 watt ( EKONOMAT, KOBE, FUJILIGHT,dsb ) dan cara modifikasi agar lampu tetap awet walaupun harganya yang murah. Lampu model china merupakan lampu yang di produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan harga yang terjangkau, namun jangan salah jika seringkali saat anda membelinya tidak lebih dalam jangka waktu 2 bulan lampu tersebut mengalami gejala kerusakan. Kerusakan ditandai dengan lampu berkedip dan paling parah mcb pada meteran ikut anjlok karena tidak adanya rangkaian pengaman pada rangkaian bawaannya. Untuk menanggulanginya silahkan baca tips berikut ini : 1. Kerusakan Lampu Berkedip, jika anda mengalami hal ini coba bongkar lampu anda sesuai cara yang telah dijelaskan diatas. Ganti 2 buah elco yang paling besar (biasanya ukuranya 3,3uF/250volt atau 4,7uF/250volt). Ganti dengan 2 buah elco ukuran 4,7uF/400Volt. Cara ini akan memperpanjang umur pemakaian lampu anda

sebab elco dengan voltase besar akan lebih awet dan tahan terhadap tegangan listrik yang tidak stabil. 2. Lampu Mati tapi saat dipegang Nyala Redup. Kondisi ini paling sering terjadi adalah kapasitor sarter yang nilainya 2n2/1200V putus. Tapi penulis pernah mengalami hal ini semua komponen sudah diganti namun tidak ada tanda kehidupan, ternyata setelah di check milar ukuran 1nF putus dan setelah diganti OK. 3. Transistor Jebol Terus, Biasanya juga di ikuti dengan jebolnya resistor fuse ukuran 30ohm pada input basis transistor. Jika anda mengalami hal ini jangan putus asa dulu, saya pernah mengalami hal ini sampai akhirnya saya putuskan ganti transistor MJE 13001 dengan tipe diatasnya MJE 13002. Dan alhamdulilah sampai sekarang masih awet. 4. Listrik Anjlok (konsleiting), Jika hal ini terjadi segera ganti 4 buah dioda IN4007. Apabila dioda ada yang short maka otomatis akan diikuti pula jebolnya transisitor MJE 13001 dan resistor fusenya. Untuk menjadikan lebih aman sebaiknya tambahkan resistor ukuran 2,2ohm pada jalur input 220 volt yang masuk ke dioda ( sedikit meniru skema diatas ). 5. Tabung CFL Rusak, Dah tahap ini paling ngenes...!!! di lem biru aja ( lempar terus beli baru ). Tapi jika anda sayang ya belilah tabung lampu yang baru harganya gag diatas 10rb. Banyak di forum forum yang menjual tabung lampu CFL ini. Sekian dulu, silahkan mencoba bagi teman-teman yang ingin mencoba memperbaiki maupun yang ingin serius menekuni bisnis lampu hemat energi ini. Jika ada tambahan informasi atau bertanya mengenai postingan ini, anda bisa berkomentar pada link komentar yang telah disediakan. Terimakasih dan salam hangat selalu dari kami (tim kreatif : Pusat Pengetahuan dan Teknologi). LED Pengganti Neon Lampu Hi Sobat Kharisma dimana saja. Menghemat Energy adalah langkah bijak di saat bahan bakar fosil(minyak) sudah mulai berkurang dan semakin mahal, lihat saja kepanikan pemerintah mengatasi konsumsi BBM yang kian rumit. Tentu saja hal itu berpengaruh terhadap kestabilan ekonomi dan politik. Untuk itu Kharisma mengajak Sobat semua agar menghemat energy menjadi tradisi, mulai dari :

1. Mematikan listrik minimal satu jam setiap harinya, 2. Mengganti lampu pijar menjadi lampu yang lebih hemat energy, 3. Mematikan lampu lebih awal dan meyalakan lebih lambat dari biasanya, 4. Mengatur knop kulkas/lemari pendingin lebih kecil atau seperlunya saja, Dalam mengupayakan Lampu yang lebih hemat energy, Kharisma mencoba memberi Trik untuk Sobat Kharisma yang kreatif. Bahan yang akan kita gunakan adalah lampu PLC yang sudah rusak dan hanya menggunakan Resistor 1k, Kapasitor 22uf/400v sebagai komponen pendukung. Lihat gambar dibawah.

Rangkaian yang sangat sederhana sebagai inspirasi, Kharisma yakin Sobat semua pasti bisa membuat dan mengembangkan lampu di atas agar menjadi lebih sempurna baik bahan maupun rangkaian dan setelah itu silahkan di share. Terima kasih. Panduan Servis Lampu Hemat Energi Bagi Pemula Lampu hemat energi atau lampu neon bohlamp bila sudah digunakan dalam jangka waktu tertentu pasti akan mati. Kebanyakan orang lebih senang membuangnya langsung dan membeli yang baru. Namun bagi yang hobi otak-atik atau ngoprek, lampu mati bisa dijadikan hobi dan bisnis yang menguntungkan dengan membuka jasa servis lampu mati (jarang ada lho). Pada umumnya lampu neon bohlamp yang sudah mati masih bisa dipakai lagi beberapa komponennya, kalau diitung-itung masih lebih irit memperbaiki dari pada beli yang baru khususnya lampu merek Philips. Berikut langkah mudah memperbaiki lampu hemat energi: Sediakan alat - alat sbb: 1. Multitester/multimeter, gunanya untuk mengukur nilai komponen, mengetahui rusak tidaknya suatu komponen. Cara mengkalibrasi multitester analog: atur setingan pada skala 100 ohm, tempelkan terminal positif dan negatif, putar tombol pengatur kalibrasi, jarum harus tepat menunjuk angka nol 2. Obeng minus / tespen, gunanya untuk mencongkel body lampu 3. Solder, gunanya untuk melepas atau mematri komponen 4. Timah solder, gunanya untuk melekatkan komponen pada PCB 5. Tang potong, gunanya untuk memotong kawat komponen / kabel

6. Pinset, gunanya untuk memegang komponen waktu dipatri / dilepas 7. Masker, gunanya untuk melindungi hidung kita dari menghisap gas CO2 dan timah yang menguap hasil solderan 8. Kipas hisap / blower bila ada Komponen-komponen lampu neon bohlamp yang gampang rusak: 1. Kapasitor milar, cirinya bila rusak kelihatan gosong (hitam) atau bila diukur menggunakan multitester (skala 10K) jarum akan bergerak tidak beraturan (meloncatloncat) atau menunjukkan nilai tidak tentu, berubah-ubah 2. Kapasitor elco, cirinya bila rusak akan menggelembung atau pecah pada bagian atasnya 3. Filamen lampu (kaca lampu), cirinya bila rusak/putus ada bagian kaca yang menghitam dan bila diukur menggunakan multitester jarum tidak bergerak atau tidak menunjukkan nilai tertentu 4. Resistor, cirinya bila rusak pada bagian badannya pecah atau berwarna gosong (hitam) 5. Transistor, cirinya rusak bila diukur menggunakan multitester jarum mencapai skala penuh atau berada pada skala paling rendah. Cara mengukur transistor: untuk transistor NPN pengukurannya: negatif terminal multitester dihubungkan dengan basis, sedang positif terminal multitester dihubungkan dengan emitor dan colector. Untuk transistor PNP pengukurannya: negatif terminal multitester dihubungkan dengan emitor dan colector, sedang positif terminal multitester dihubungkan dengan basis. Seperti terlihat pada gambar di bawah. 6. Dioda, cara mengukur dioda: cirinya dioda yang masih baik, bila diukur menggunakan multitester: positif terminal dihubungkan pada dioda yang ada gelangnya (katoda), sedang negatif terminal multitester dihubungkan pada anoda, jarum menunjuk skala atau nilai tertentu dan tidak mendekati skala maksimal, tandanya dioda masih baik. Sebaliknya jika terminal multitester dipasang kabalikannya jarum juga bergerak atau menunjuk skala maksimal, tandanya dioda short/rusak. Dioda yang masih baik akan terlihat seperti gambar di bawah ini pada saat diukur

7. Kumparan / coil, cirinya rusak bila kawat emailnya berwarna gosong (hitam). Cara mengetahui coil masih baik atau tidak: coil yang rusak bila diukur dengan multitester kedua ujungnya, jarum tidak bergerak atau tidak menunjuk skala / nilai tertentu, tandanya coil putus. Langkah - langkah memperbaiki lampu hemat energi yang mati: 1. Bongkar lampu dengan mencongkelnya, beda merek beda posisi mencongkelnya, untuk lampu merek Philips pada anak panah merah seperti gambar di bawah, untuk merek lain biasanya di tengah-tengah nama mereknya. Bagi pemula biasanya mengalami kesulitan dalam mencongkel tapi kalau sudah terbiasa mudah.

2. Periksa kaki filamen lampu dengan multitester pada skala 100 ohm, terminal positif atau negatif terbalik tidak masalah, kaki p1 dengan negatif terminal, kaki p2 dengan positif terminal atau sebaliknya, kemudian kaki p3 dengan negatif terminal, kaki p4 dengan positif terminal atau sebaliknya, jika jarum multitester pada pemeriksaan kedua-duanya bergerak berarti filamen bagus. Jika salah satu pemeriksaan saja yang bergerak jarumnya berarti salah satu filamen putus, buang di tempat yang aman filamen (kaca) yang putus tersebut. Ganti filamen yang putus dengan yang baru atau ganti dengan stok lampu mati lainnya yang masih baik filamennya jika ada. Periksa juga kaki filamen p2 dengan p3 jika jarum bergerak tandanya milar stater rusak. 3. Periksa kapasitor milar apakah gosong atau tidak. Jika gosong lepas dengan solder dan ganti dengan yang baru yang nilainya sama, pemasangan kakinya boleh terbalik, jika tidak tahu nilai kapasitornya karena gosong, pakai saja milar 332J yang banyak dipasaran dan untuk milar staternya pakai saja 392J 1600V lebih tinggi nilai voltasenya (V) lebih baik.

4. Periksa kapasitor elco apakah menggelembung, pecah bagian atasnya atau tidak. Jika tidak menggelembung atau tidak pecah bagian atasnya berarti elco masih baik. Ukur pula hambatannya menggunakan multitester (skala 10K) untuk memastikan, bila jarum bergerak menunjuk angka tertentu berarti elco masih baik, jika jarum tidak bergerak berarti elco sudah tidak baik, atau bila jarum bergerak meloncat-loncat tandanya elco sudah rusak. Hati-hati ketika mengganti dengan elco yang baru, karena biasanya elco yang masih berada pada rangkaian lampu masih menyimpan sejumlah listrik statis, groundkan terlebih dahulu untuk menghilangkan listrik statisnya, dan pada saat memasang elco yang baru, pastikan polaritas positif negatifnya jangan terbalik, oleh karenanya sebelum melepas elco yang rusak catat letak kaki positif dan negatifnya. 5. Periksa resistornya apakah ada yang pecah atau gosong bodinya, ukur dengan multitester apakah sesuai nilainya dengan warna cincin pada bodynya. Sebaiknya ketika mengganti transistor, kedua resistor yang terhubung dengan transistor juga diganti karena nilainya biasanya sudah berubah/short. 6. Periksa dioda, dioda jarang sekali rusak, meski saat diukur menggunakan multitester dengan terminal negatif atau positif bolak balik jarum bergerak, belum tentu menandakan dioda rusak karena skema rangkaian lampu berbeda merek kadang - kadang dibuat terhubung seperti itu. Langkah paling sederhana amati saja bodinya apakah gosong atau tidak. Langkah yang lebih teliti, lepas dioda dari solderannya kemudian ukur dengan multitester dengan terminal negatif atau positif bolak balik bergantian, bila jarum bergerak kedua-duanya berarti dioda sort/rusak. Tapi langkah ini jarang dilakukan karena biasanya dioda masih dalam keadaan baik meski lampu sudah mati. Hati-hati ketika mengganti dengan dioda yang baru pastikan polaritas anoda katodanya jangan terbalik. Sebelum melepas dioda yang rusak, catat letak kaki anoda dan katodanya terlebih dahulu. 7. Periksa transistor. Biasanya lampu neon bohlamp yang sudah mati, transistornya sudah tidak baik kondisinya meskipun tidak rusak dan masih bisa dipakai lagi untuk keperluan perangkat elektronik lainnya. Dianjurkan diganti dengan yang baru dan ganti juga kedua resistor terdekat yang terhubung. Tidak dianjurkan mengukur transistor saat masih terpasang pada rangkaian karena tidak akurat. Langkah yang lebih teliti, lepas transistor dari solderannya ukur sesuai jenis transistornya apakah NPN atau PNP. Berhati-hati ketika mengganti transistor yang baru karena beda merek transistor beda letak kaki emitor dan basisnya. Transistor yang sering dipakai pada lampu neon bohlamp biasanya jenis NPN dengan seri 13001, 13003, 13005, 13007, dll. Sebagai pedoman, cara menentukan kaki-kaki transistor: kaki basis terhubung dengan dioda yang ada gelangnya dan resistor yang mempunyai hambatan lebih besar, sedang kaki emitor terhubung dengan dioda yg tidak ada gelangnya dan resistor yang mempunyai hambatan lebih kecil, dan kaki kolektor selalu ditengah. Cara menentukan kaki transistor baru seperti seri di atas, untuk menentukan kaki basis emitor pada transistor yang baru, caranya hubungkan kaki transistor paling kiri dengan terminal negatif multitester dan kaki colector yang ditengah dengan terminal positif multitester, jika jarum bergerak atau menunjuk skala tertentu tandanya kaki yang terhubung dengan terminal negatif multitester adalah kaki basis, sedangkan kaki yang tidak dites adalah kaki emitor.

8. Periksa coil, apakah gosong atau tidak, ukur dengan multitester pada skala 100 ohm, jika jarum bergerak ke angka nol berarti coil masih baik, jika jarum tidak bergerak tandanya coil putus. 9. Jika lampu yang rusak sudah diperbaiki, jangan langsung ditest pada colokan langsung. Buatlah rangkaian anti konslet: seperti gambar di bawah ini menggunakan 1 lampu bowlamp kuning 100 watt jangan kurang dari 100 watt, 1 jek, 1 saklar dan 2 pitingan lampu. Bila saat ditest menggunakan rangkaian anti konslet, lampu yang rusak tadi menyala sedangkan lampu 100 watt tidak, tandanya berhasil, sebaliknya gagal.