Pilihlah satu jawaban yang benar pada pilihan di lembar jawaban.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran,

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN [LN 1992/100, TLN 3495]

Aspek Etik dan Hukum Kesehatan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. pasien, dikenal dengan istilah transaksi terapeutik. Menurut Veronica

PANDUAN HAK PASIEN DAN KELUARGA RS X TAHUN 2015 JL.

DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS

BAB II PENGATURAN MENGENAI MALPRAKTEK YANG DILAKUKAN OLEH BIDAN. 1. Peraturan Non Hukum (kumpulan kaidah atau norma non hukum)

BAB I PENDAHULUAN. optimal dimana hal ini merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Definisi

PERATURAN YANG TERKAIT DENGAN RM

Pokok bahasan. Kesehatan

5. HAKEKAT PERMENKES 269/MENKES/PER/III/2008 TENTANG RM dan PERTAURAN TERKAIT LAINNYA LILY WIDJAYA,SKM.,MM D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

APLIKASI ETIKA DALAM PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ASPEK HUKUM REKAM MEDIS By: Raden Sanjoyo D3 Rekam Medis FMIPA Universitas Gadjah Mada

BAB IV KETENTUAN DIBOLEHKANNYA ABORSI AKIBAT PERKOSAAN DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. kesehatan (dokter, perawat, terapis, dan lain-lain) dan dilakukan sebagai

Inform Consent. Purnamandala Arie Pradipta Novita Natasya Calvindra L

HUKUM DAN KODE ETIK. Lilywi 1. Tanggung jawab Profesional Perekam Medis dan IK KERAHASIAAN ISI REKAM MEDIS KERAHASIAAN ISI REKAM MEDIS

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. prinsip dasar etik kedokteran yaitu primum non necere (yang terpenting adalah

3. Apakah landasan dari informed consent?

Perbedaan puskesmas dan klinik PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Eksistensi Apoteker di Era JKN dan Program PP IAI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Contoh Panduan KORPS MARINIR RUMKITAL MARINIR CILANDAK PANDUAN. RUMKITAL MARINIR CILANDAK JAKARTA 2016 DAFTAR ISI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMER 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pelayanan Kesehatan adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian

tindakan pendidikan serta kondisi dan situasi pasien.

RUMAH SAKIT UMUM AULIA Jl. Raya Utara No. 03 Telp. (0342) , Fax. (0342) Kembangarum - Sutojayan - Blitar

BAB I PENDAHULUAN. harus dipelihara kerena bermanfaaat bagi pasien, dokter dan rumah sakit. pengobatan dan perawatan kepada pasien.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. yang menderita sakit, terluka dan untuk yang melahirkan (World Health

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. 1

BAB I PENDAHULUAN. Tuhan Yang Maha Esa tersebut tidak boleh dicabut oleh siapapun termasuk oleh

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1992 TENTANG KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEDUDUKAN REKAM MEDIS DALAM

PANDUAN PELEPASAN INFORMASI REKAM MEDIS

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN. Disajikan Pada : RAPAT 23 SEPTEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

INFORMED CONSENT ANTARA DOKTER DENGAN PASIEN DALAM MELAKUKAN TINDAKAN MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

IMPLEMENTAS I PERAWAT PRAKTEK MANDIRI. Ns. SIM SAYUTI, S.Kep NIRA : Beprofessional nurse Knowledge, skill, & attitude

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkosaan merupakan salah satu tindakan kekerasan pada perempuan.

PEMBUKTIAN MALPRAKTIK

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 7 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS DIREKTUR RS BAPTIS BATU

Febriani Rinta (I ) Surrogate mother (Ibu titipan)

Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2 Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-Undang tentang

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI No.269/MENKES/PER/III/2008

BAB I PENDAHULUAN. nampaknya mulai timbul gugatan terhadap dokter dan rumah sakit (selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : Informed Consent, kesehatan, medis

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan hak yang dimiliki. merupakan salah satu indikator positif untuk meningkatnya kesadaran hukum

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEKERJAAN KEFARMASIAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Pada UU No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran khususnya pada pasal 52 juga diatur hak-hak pasien, yang meliputi:

Apa yang perlu dokter ketahui agar tidak masuk penjara? Dr. Budi Suhendar, DFM, Sp.F PIT IDI Tangerang 11 Februari 2018

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

KODE ETIK APOTEKER INDONESIA DAN IMPLEMENTASI - JABARAN KODE ETIK

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam

UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN [LN 2009/144, TLN 5063]

RIATI ANGGRIANI,SH,MARS,MHum ANGGOTA PERHUKI DKI

HUBUNGAN DOKTER - PASIEN SERTA HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER - PASIEN

ABORTUS PROVOCATUS DAN HUKUM SYAFRUDDIN, SH, MH. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG MEMBANTU MELAKUKAN TERHADAP TINDAK PIDANA ABORSI DI INDONESIA

lain rumah sakit atau prosedur hari pusat dicabut, ditangguhkan atau memiliki kondisi tempat

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belakangan ini banyak sekali ditemukan kasus-kasus tentang

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak diinginkan, meliputi abortus provocatus medicinalis dan abortus

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ASPEK LEGALITAS TINDAKAN HEMODIALISIS RULLY ROESLI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. yang harus ditunaikannya dimana ia berkewajiban untuk menangani hal-hal yang

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa. sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1996 TENTANG TENAGA KESEHATAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009

BAB III TINJAUAN TEORITIS

Lampiran 1 PENGANTAR KUESIONER Kepada Yth: Ibu Pimpinan Bidan Praktik Swasta di Kabupaten Bantul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

REVIEW REKAM MEDIS UNTUK PENINGKATAN MUTU INFORMASI KESEHATAN. Sugiharto

Transkripsi:

Pilihlah satu jawaban yang benar pada pilihan di lembar jawaban. 1. Pernyataan mana tentang Rekam Medik (RM) yang tidak benar: a. Pemaparan isi RM hanya boleh dilakukan oleh dokter yang merawat pasien dan seizing pasien. b. Pimpinan sarana pelayanan kesehatan bertanggungjawab atas rusak dan pemalsuan RM. c. Pimpinan sarana kesehatan dapat memaparkan isi RM tanpa izin pasien berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. d. Pembetulan kesalahan dapat dilakukan dengan mencoret bagian yang salah dan memberi paraf. e. Kesalahan isi RM dapat diperbaiki dengan melakukan penghapusan. 2. Berikut merupakan informasi (penjelasan) yang terdapat didalam Informed Consent, kecuali: a. Jenis tindakan medik b. Resiko c. Manfaat dan kerugian d. Biaya a. Alternatif tindakan lain 3. Yang bukan termasuk manfaat informed consent adalah sebagai berikut: a. Mencegah penipuan atau paksaan b. Merangsang profesi medis untuk introspeksi c. Mengajukan keputusan yang tidak rasional d. Melibatkan masyarakat memajukan prinsip autonomi e. Pengawasan dalam penelitian biomedik 4. Jangka waktu penyimpanan rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit adalah: a. Satu Tahun b. Dua Tahun c. Tiga Tahun d. Empat Tahun e. Lima Tahun 5. Tenaga kesehatan menurut PP No.32 Tahun 1996 adalah sebagai berikut, kecuali: a. Tenaga gizi b. Tenaga keperawatan c. Tenaga medis d. Tenaga kefarmasian e. Tenaga administrasi medis 6. Berikut merupakan syarat sah perjanjian yang diatur didalam Undang-Undang, kecuali: a. Adanya kesepakatan keduabelah pihak b. Cakap menurut hukum c. Bersifat terbuka d. Adanya hal tertentu yang diperjanjikan e. Sebab yang halal 7. Bila dokter telah mendapat surat izin praktik, pada waktu menerima pasien dan menyetujui untuk mengobatinya secara hukum sesungguhnya telah terjadi: a. Persetujuan perikatan b. Perjanjian hubungan pasien c. Transaksi terapeutik d. Ikatan hubungan dokter-pasien 8. Hukum yang mengatur tentang bagaimana berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan (health care) adalah: a. Hukum kedokteran b. Hukum rumah sakit c. Hukum kesehatan d. Hukum kebidanan e. Hukum lingkungan 9. Tenaga kesehatan perlu memahami hukum kesehatan agar : a. Mengetahui aspek hukum dalam pelayanan kesehatan yang dilakukannya. b. Memperkuat benteng terhadap tuntutan yang mungkin timbul c. Lebih yakin diri dalam menjalankan profesi d. Menjalankan profesi sesuai peraturan dan ketentuan hukum 10. Teknologi Reproduksi Buatan yang diperbolehkan menurut hukum di Indonesia, adalah: a. Menggunakan sperma dan ovum donor, kemudian embrio ditransplantasikan ke rahim ibu pengganti b. Menggunakan sperma donor, ovum istri, embrio ditransplantasi ke rahim istri. c. Menggunakan sperma suami, ovum donor, embrio ditransplantasi ke dalam rahim istri d. Menggunakan sperma suami, ovum istri, embrio ditransplantasi ke dalam rahim istri e. Menggunakan sperma dan ovum suami istri, embrio ditransplantasi ke dalam rahim ibu pengganti. 11. Berikut merupakan larangan tentang aborsi yang diatur didalam KUHP, kecuali: a. Menganjurkan kepada wanita dengan memberi harapan agar gugur kandungannya b. Mempertunjukkan cara aborsi kepada anak dibawah usia 17 tahun c. Menggugurkan kandungan wanita dengan seizin wanita tersebut d. Menggugurkan kandungan berdasarkan indikasi medis e. Sengaja menggugurkan kandungan atau menyuruh orang lain melakukannya. 12. Jangka waktu penyimpanan rekam medis pasien pada sarana pelayanan kesehatan non Rumah Sakit adalah: a. 1 Tahun b. 2 Tahun b. 3 Tahun

c. 4 Tahun d. 5 Tahun 13. Isi rekam medis merupakan milik: a. Pasien b. Dokter c. Rumah sakit d. Bidan e. Aparat penegak hukum 14. Informed Consent berlaku tidak sah pada hal-hal berikut, kecuali: a. Diperoleh dengan paksaan b. Informasi diberikan kepada wali c. Dari orang yang tidak berwenang d. Diberikan gambaran yang salah b. Pasien tidak sepenuhnya sadar. 15. Undang-Undang Tentang Kesehatan yang berlaku saat ini diatur didalam: a. UU No. 23 Tahun 2004 b. UU No.22 Tahun 2002 c. UU No.22 Tahun 2004 d. UU No.36 Tahun 2009 e. UU No.39 Tahun 1999 16. Hubungan tenaga kesehatan dengan pasien dapat terjadi dalam ikatan a. Hubungan kebutuhan b. Hubungan kepercayaan c. Hubungan profesi d. Hubungan hukum 17. Dasar transasksi terapeutik dalam Hukum Kesehatan berkaitan dengan pandangan bahwa, setiap pasien mempunyai hak, a. Hak perlindungan hukum b. Hak sebagai individu untuk menentukan nasib sendiri c. Hak azasi manusia d. Hak sosial untuk mendapatkan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan 18. Bila telah terjadi kesepakatan antara pasien dengan dokter dalam transaksi terapeutik, yang pelu dipahami adalah bahwa secara hukum kedua belah pihak terikat pada, a. Perlindungan hukum b. Hak dan kewajiban c. Kebebasan untuk menuntut pihak lain d. Melakukan pembelaan bila terjadi penuntutan 19. Aborsi pada wanita korban pemerkosaan dapat dilakukan bila memenuhi persyaratan yang ditentukan undangundang. UU yang mengatur hal tersebut adalah: a. UUD 1945 b. UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia c. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan d. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran e. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan 20. Aborsi yang dilarang menurut hukum adalah: a. Aborsi alami b. Aborsi provocatus kriminalis c. Aborsi provocatus medicinalis d. Aborsi kompletus e. Aborsi habitualis 21. Otonomi adalah butir asas pokok dalam pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan hak pasien dalam: a. Hak sosial sebagai anggota masyarakat b. Hak menetukan pilihan dalam pengobatan c. Hak menentukan nasib atau pilihan sendiri dalam upaya kesehatan d. Hak menyerahan pilihan pengobatan kepada keluarga 22. Pemahaman yang baik dalam hukum kesehatan diperlukan para dokter dan tenaga kesehatan masa kini untuk: a. Menguasai atau mempunyai wawasan tentang ketentuan-ketentuan hukum yang a. berhubungan dengan pemeliharaan dan pelayanan kesehatan. b. Meningkatkan keyakinan diri dalam menjalankan profesi kesehatan c. Agar selalu berada pada jalur yang aman d. Tidak melanggar etika dan ketentuan hukum 23. Beberapa topik yang perlu dipahami dalam pelayanan pada masa kini adalah: a. Transaksi terapeutik antara dokter dengan pasien b. Hak dan kewajiban pasien serta hak dan kewajiban dokter c. Wajib simpan rahasia kedokteran d. Malpraktek medik

24. Tujuan dari diundangkannya Undang-Undang Kesehatan adalah untuk a. Mencapai terwujutnya derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang b. Meningkatkan kesadaran untuk hidup sehat. c. Meningkatkan kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat. d. Mencapai pembangunan kesehatan bagi penduduk dan masyarakat di Indonesia 25. Untuk mencapai derajat kesehatan yang baik, maka pemerintah menetapkan pengertian kesehatan yang ingin dicapai yaitu: a. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan b. Kesehatan adalah keadaaan sejahtera dari jiwa dan spiritual c. Kesehatan adalah kondisi seseorang yang dapat melakukan interaksi sosial d. Kesehatan adalah kondisi sesorang yang memungkinkan hidup produktif ekonomis e. Semua yang disebut di atas benanr. 26. Unsur yang penting dipunyai seseorang sehingga disebut sebagai tenaga kesehatan kecuali: a. Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan b. Memiliki pengetahuan melalui pendidikan terakreditasi di bidang kesehatan c. Pengetahuan didapat melalui kursus-kursus. d. Memiliki keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan e. Untuk jenis tertentu seperti dokter, dokter gigi, apoteker, bidan memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. 27. Kesehatan yang mempuyai ciri khusus seperti kesehatan kedirgantaraan atau kesehatan kelautan dikenal sebagai: a. Kesehatan sekolah b. Kesehatan olah raga c. Kesehatan tradisional d. Kesehatan matra e. Kesehatan Lingkungan 28. Rahasia kedokteran hanya dapat dibuka untuk hal-hal berikut, kecuali: a. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum b. Kepentingan kesehatan pasien c. Menjalankan ketentuan perundang-undangan d. Memenuhi permintaan perusahaan asuransi kesehatan setelah disetujui pasien. e. Untuk pendidikan kedokteran walaupun pasien tidak setuju. 29. Aspek hukum dalam pelayanan kesehatan mulai dibicarakan dan didalami secara intensif sejak, a. Sejak zaman Hippokrates b. Di Eropa sejak tahun 1960-1970-an c. Di Indonesia sejak tahun 1980-an d. B dan C benar 30. Hukum Kesehatan dan Hukum Kedokteran dapat dikatakan serupa tapi tak sama. Perbedaan tersebut dapat diringkas a. HukumKesehatan termasuk dalam Hukum Kedokteran b. Hukum Kesehatan hanya untuk mengatur kegiatan tenaga kesehatan c. Hukum Kedokteran sama artinya dengan Undang-Undang Praktek Kedokteran d. Hukum Kedokteran merupakan bagian dari Hukum Kesehatan yang berhubungan dengan pelayanan medik. 31. Pada masa kini setiap dokter harus menyadari dan melaksanakan a. Mengamalkan kode etik profesi b. Meningkatkan ilmu dan keterampilan menambah wawasan dalam ilmu dan pengetahuan c. Memahami aspek hukum dalam pelayanan kesehatan b. Melaksanakan ketentuan UU Praktek Kedokteran. c. Semua yang disebut di atas benar 32. Etik dan hukum berbeda dalam hal: a. Hukum disusun oleh anggota profesi b. Etik seluruhnya dirumuskan secara tertulis b. Butir-butir etik tersusun dalm kode etik profesi c. Sanksi pelanggran etika dapat berupa tuntutan hukuman badan d. Pelanggaran etik dapat dikenakan tuntunan 33. Asas pokok dalam pelayanan profesi kesehatan adalah, a. Keadilan (justice) b. Kebaikan (Beneficence) c. Primum non Nocere d. Otonomi 34. Di dalam undang-undang tentang kesehatan, aborsi dapat dilakukan dengan syarat sebagai berikut: a. Dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian untuk itu b. Dengan persetujuan ibu/suami/keluarganya c. Pada sarana kesehatan tertentu b. Menyelamatkan jiwa ibu hamil dan janin c. Semua tersebut diatas benar 35. Undang-undang RI No.44 Tahun 2009 adalah undang-undang tentang: a. Malpraktik b. Rekam medis

2. Persetujuan Tindakan Medik 3. Kesehatan 4. Rumah Sakit 36. Unsur penting dalam profesi adalah, a. Ilmu dan keterampilan didapat secara formal secara intensif dan ekstensif b. Bergabung dalam semua perkumpukan c. Tidak diperlukan kode etik profesi d. Didapat melalui kursus intensif e. Mengharapkan keuntungan dalam menjalankan profesi 37. Yang termasuk dalam tenaga medis adalah a. Dokter dan dokter gigi serta dokter spesialis b. Perawat dan bidan c. Fisioterapis d. Nutrisionis e. Penata anastesi 38. Peraturan yang mengatur tentang wajib simpan rahasia kedokteran adalah a. Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 1960 b. UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia c. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan d. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran e. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1966 39. Berikut merupakan kewajiban pasien, kecuali: a. Memberikan informasi yang sebenarnya b. Mentaati petunjuk dan nasehat bidan c. Mematuhi peraturan klinik d. Memilih dokter yang diinginkan e. Memberikan imbalan jasa 40. Tujuan dari pembuatan resume dari Rekam Medis adalah: a. Menjamin rahasia kedokteran b. Bahan penelitian c. Bahan penilaian kegiatan Rumah Sakit dan kontinuitas pengobatan d. Untuk memenuhi permintaan penegak hukum e. Untuk mematuhi peraturan hukum. --------------------------------- Selamat Bekerja ---------------------------------

1. E 2. D 3. C 4. E 5. E 6. C 7. C 8. C 9. E 10. D 11. D 12. E 13. A 14. B 15. D 16. E 17. E 18. B 19. C 20. B 21. C 22. E 23. E 24. E 25. E 26. C 27. D 28. E 29. D 30. D 31. E 32. C 33. E 34. E 35. E 36. A 37. A 38. E 39. D 40. C KUNCI JAWABAN