Contoh Proposal Seni Tari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. generasi muda untuk mengembangkan generasi muda yang berkualitas sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. belajar kepada siswa melalui proses pembelajaran yang baik.

2014 PEMBELAJARAN TARI YUYU KANGKANG DALAM PROGRAM LIFE SKILL DI SMK KESENIAN PUTERA NUSANTARA MAJALENGKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni di sekolah dalam kurikulum pendidikan terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan dan persaingan di era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 1 JATIROTO Alamat : Jln. Jatiroto Jatisrono, Wonogiri Tlp. (0273) blog : -

PENERAPAN TEKNIK OLAH TUBUH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS GERAK DALAM PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER TARI DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

1 BAB I PENDAHULUAN. dilestarikan dan diperkenalkan sejak dini. Tari sendiri memiliki nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian adalah bagian dari budaya serta merupakan sarana untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2015 PEMBELAJARAN GITAR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP AL-AZHAR SYIFA BUDI PARAHYANGAN PADALARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

BAB I PENDAHULUAN. ketertarikan bagi pelaku seni maupun orang yang menikmatinya.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan menjadi kompetensi bekal untuk mempertahankan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. menghawatirkan, baik dari segi penyajian, maupun kesempatan waktu dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia seutuhnya baik secara jasmani maupun rohani seperti yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

BAB I PENDAHULUAN. potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan di dunia. Bangsa ini telah

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pembelajaran Layeutan Suara Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di Smp Pasundan Katapang Kabupaten Bandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah mengungkapkan Pancasila sebagai jiwa seluruh rakyat Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang makin. berkembang pesat dan arus globalisasi yang hebat maka muncullah

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Provinsi

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 10

BAB I PENDAHULUAN. didik dapat mempertahankan hidupnya kearah yang lebih baik. Nasional pada Pasal 1 disebutkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, yakni dengan penggunaan handphone

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV GAMBARAN UMUM. 4.1 Profil Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung Sejarah Terbentuknya Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. peradaban yang lebih sempurna. Sebagaimana Undang Undang Dasar Negara

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan dan usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA PUNCAK HARI ANAK NASIONAL TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Widyawati, 2013 Eksistensi Sanggar Seni Getar Pakuan Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang utama untuk membentuk karakter siswa yang

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

2015 PERTUNJUKAN KESENIAN EBEG GRUP MUNCUL JAYA PADA ACARA KHITANAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. masyarakat, bangsa, dan negara sesuai dengan pasal 1 UU Nomor 20 Tahun 2003.

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab. Sebagaimana yang tertuang dalam pasal 3 Undang-Undang No. 20. tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang berbunyi :

I. PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Sistim Pendidikan Nasional, pada BAB II tentang Dasar,

Pendidikan Vokasi Bercirikan Keunggulan Lokal Oleh: Istanto W. Djatmiko Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

Proposal Radio Siaran Pendidikan, Seni dan Budaya Kandis FM dalam Menunjang Kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014 Pembelajaran Rampak Bedug Pada Ekstrakurikuler Di SDN Cilegon-2 Kecamatan Jombang Banten

I. PENDAHULUAN. Pendidikan nasional memiliki tujuan untuk mencerdaskan dan. memiliki pengetahuan, keterampilan, sehat jasmani dan, rohani,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu dari sekian banyak hal yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Widdy Kusdinasary, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yuvenalis Anggi Aditya, 2013

BAB I PENDAHULUAN. memiliki bermacam-macam kebudayaan, diantaranya bahasa daerah,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dijangkau dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. UUD 1945.melalui pendidikan manusia dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni tari pada saat ini semakin banyak kita jumpai di

BAB I PENDAHULUAN. fenomena/gejala kian merenggangnya nilai-nilai kebersamaan, karena semakin suburnya

I. PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. akan berusaha untuk mengaktualisasi pengetahuannya tersebut di dalam. latihan, bagi pemerannya dimasa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk yang butuh akan ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah

I. PENDAHULUAN. suku bangsa, ras, bahasa, agama, adat-istiadat, maupun lapisan sosial yang ada

I. PENDAHULUAN. mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju masyarakat yang madani dan

2015 PEMBELAJARAN TARI TRANG-TRANG KOLENTRANG PADA KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DI SD GRIBA 5 ANTAPANI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. kearah suatu tujuan yang dicita-citakan dan diharapkan perubahan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. menghadapi kehidupan nyata sehari-hari di lingkungan keluarga dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Transkripsi:

Contoh Proposal Seni Tari Untuk lebih jelas tentang Contoh Proposal Seni Tari, silahkan baca dulu sobat,, 1.1 Latar Belakang Masalah (kesenian adalah segala sesuatu yang menghasilkan pengalaman batin dan disajikan secara indah, sehingga dapat menarik dan menimbulkan pengalaman batin bagi penikmatnya. Untuk mengenalkan seni sebagai akar budaya bangsa dalam pendidikan formal, siswa perlu diperkenalkan dengan berbagai macam, yaitu seni rupa, seni music, seni tari dan seni drama. Dari kehidupan inilah diangkat sebuah karya berisi keceriaan sepasang remaja dalam kehidupan yang diangkat dari akar budaya daerah yaitu tari pergaulan ketuk tilu yang diolah dengan kreasi kontemporer) Tari merupakan bentuk dari sebuah kesenian budaya yang harus dilestarikan dan diperkenalkan sejak dini. Tari sendiri memiliki nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Tari juga berfungsi untuk keperluan upacara, pertujukan atau ritual tertentu. Menari sendiri adalah dorongan jiwa manusia sejak anak-anak dalam mengekspresikan diri manakala mendengar atau merasakan suatu irama tertentu baik yang datang dari dalam maupun dari luar dirinya (Heny Rohayani, 2006: 5). Naluri alamaiah anak di usia dini sangat baik untuk belajar dan mengekspresikan dalam wujud tindakan yang seharusnya mendapat perhatian namun sebagian masyarakat cenderung mengabaikannya. Dewasa ini lebih mengarah pada kesenian yang datang dari barat. Anak anak sebagai generasi penerus dalam berkesenian cenderung tidak kenal dengan kesenian tradisi. Mereka lebih suka tarian yang berjingkrak-jingkrak dengan iringan musik lagu-lagu barat. Dengan busana yang seronok tidak sesuai dengan etika ketimuran. Jika ada sajian tari tradisi mereka memalingkan muka dan pergi meninggalkan area pertunjukan. Hal tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan dan pemahaman mereka akan kesenian tradisi bangsanya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dorongan minat serta bakat menari pada anak harus dibina dan dipelihara sejak dini. USUM Dance ini adalah sebuah tarian yang memadukan tarian tradisional dengan tarian modern. USUM merupakan singkatan dari URANG SUNDA MODERN. Asal mulanya tari ini merupakan tari pergaulan remaja yang ingin menciptakan sebuah tarian modern dengan sentuhan tarian tradisional yang menarik dengan gerakan yang tidak rumit. 1.2 Permasalahan Permasalahan atau tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan materi tentang seni adalah sebagai berikut :

Masih sedikit yang mengerti tentang seni tari. Kurangnya masyarakat yang berminat dalam dunia seni tari Seberapa besar cinta generasi muda terhadap budaya bangsa khususnya seni tari Bagaimana melatih masyarakat berolah seni dengan kreatifitas seni yang tinggi Semakin tenggelamnya budaya tradisional karena terkalahkan oleh budaya asing Pengaruh globalisasi yang semakin meningkat Remaja saat ini lebih Pede untuk memakai produk asing dari luar negeri, Bagaimana cara menginformasikan USUM Dance agar bisa menjangkau masyarakat khususnya anak-anak remaja yang ada di daerah Garut pada khususnya. 1.3 Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah : 1. Menanamkan budaya tradisional yang memiliki nilai tinggi 2. Mengembangkan kreatifitas siswa 3. Diharapkan agar masyarakat, khususnya anak-anak remaja agar dapat memperoleh informasi mengenai USUM Dance melalui media informasi yang mudah di peroleh. 4. Menciptakan tarian yang up to date/ tidak monoton/tidak ketinggalan jaman, meskipun merupakan termasuk tarian tradisional. 5. Menggabungkan unsure tradisional dengan modern 1.4 Manfaat Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sbb : 1. Siswa didik dapat mengmbangkan kreatifitas seni 2. Siswa didik mengenal seni budaya tradisional 3. Manfaat bagi masyarakat yaitu dapat mendidik masyarakat untuk menyadari pentingnya mewarisi nilai-nilai keindahan seni generasi terdahukunya serta mengenal karya-karya seni tradisi daerah sendiri dan seni tradisi daerah lain.

PROPOSAL SANGGAR SENI SERANGKUH DAYUNG SMA NEGERI I SUNGAI PENUH A. LATAR BELAKANG Pelaksanaan pendidikan nasional harus menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas, produktif, dan berdaya saing tinggi dalam pergaulan nasional maupun internasional. Untuk menjamin tercapainya tujuan pendidikan tersebut, Pemerintah telah mengamanatkan penyusunan delapan standar nasional pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimum tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional juga berpusat pada peserta didik agar dapat: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran secara formal. Melalui kegiatan

ekstrakurikuler ini siswa dapat mengembangkan potensi diri serta bakat yang dimiliki oleh siswa. Berdasarkan pengamatan kami selama ini, sebagai guru di bidang Seni Budaya SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Di sekolah ini, perlu didirikan dan dikembangkan suatu wadah berupa Sanggar Seni. Hal ini dikarenakan, banyaknya potensi yang dapat kita kembangkan di sekolah ini, baik dari siswa maupun guru yang memiliki kemampuan di bidang seni. Kegiatan ini diharapkan juga dapat memajukan SMA Negeri I Sungai Penuh. Sanggar seni merupakan suatu wadah untuk berbagai kegiatan seni yang ada di sekolah. Sanggar seni sekolah juga merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang seni. Seni tersebut terdiri dari, seni tari, musik, teater, dan seni rupa. Melalui sanggar seni ini, siswa dapat meningkatkan potensi diri melalui, kegiatan yang menuntut adanya kreatifitas, membangun pengetahuan dan berfikir mandiri untuk menghasilkan karya seni. Selanjutnya kegiatan ini merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan suatu proses yang berkelanjutan dengan pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai dengan kebutuhan siswa. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami selaku guru yang bergerak di bidang seni budaya, mengusulkan untuk mendirikan sebuah sanggar seni sebagai pusat kegiatan siswa SMA Negeri I Sungai Penuh. Kegiatan ini tentunya diharapkan akan membawa manfaat yang positif bagi siswa, guru dan kemajuan SMA Negeri I Sungai Penuh. Salah satu bentuk program sanggar seni yang akan dilakukan pada tahun 2010 dan tahun berikutnya adalah kegiatan-kegiatan di bidang seni budaya. Program ini digulirkan dalam rangka mendorong dan memotivasi siswa untuk mempelajari seni budaya lokal maupun luar daerah. Melalui program ini diharapkan siswa dapat lebih mengenal, mencintai, sekaligus melestarikan nilai-nilai seni budaya lokal yang kita miliki di daerah, untuk mengimbangi semakin maraknya budaya asing yang masuk ke Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini. B. DASAR HUKUM

Dasar hukum pelaksanaan pelatihan ini adalah: 1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 tentang Pendidikan. 2. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. C. VISI DAN MISI 1. Visi Mewujudkan siswa yang berbudaya, mandiri, kreatif, inovatif dan memiliki skill di bidang seni. 2. Misi Menciptakan sebuah pusat kegiatan siswa dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan melalui berbagai kegiatan seni. D. PERAN SANGGAR SENI Sanggar seni Serangkuh Dayung SMA Negeri I Sungai Penuh, merupakan suatu pusat kegiatan siswa di sekolah yang berperan mendorong kreatifitas serta bakat siswa dalam bidang seni. E. TUJUAN Tujuan kegiatan ini antara lain : 1. Tujuan Umum: a) Membentuk siswa yang dapat melestarikan seni budaya yang ada. b) Memajukan dan mengembangkan SMA Negeri I Sungai Penuh khususnya di bidang Seni 2. Tujuan Khusus: a) Siswa dapat mengenal, mengetahui, dan mempelajari berbagai bentuk kesenian yang ada di daerah maupun luar daerah. b) Siswa dapat berkarya dan berkreasi dalam mengolah bakat seni yang dimiliki. c) Siswa juga dapat menumbuh kembangkan kreatifitas seni yang tinggi dalam upaya meningkatan potensi diri.

d) Siswa mampu meningkatkan wawasan, pola pikir, sikap, perilaku dan tindakannya yang tercermin dalam bentuk karya seni. D. MANFAAT 1. Melalui kegiatan ini dapat memajukan dan mengembangkan SMA Negeri I Sungai Penuh khususnya di bidang Seni. 2. Peningkatan keterampilan, wawasan, pengetahuan dan kreatifitas siswa dalam menciptakan dan mempelajari berbagai macam karya seni. E. SASARAN Sasaran pada pendirian sanggar seni adalah siswa SMA Negeri I Sungai Penuh. F. SARANA DAN PRASARANA YANG DIBUTUHKAN 1. Ruang Ruangan yang dibutuhkan untuk kegiatan ini, berupa ruang untuk dilaksanakannya kegiatan atau ruang latihan. Ruang ini dapat berupa 1 kelas. 2. Alat Musik Di samping alat-alat musik yang telah dimiliki oleh SMA Negeri I Sungai Penuh, maka dibutuhkan beberapa tambahan alat musik sebagai pendukung kegiatan sanggar seni yang akan dilakukan, antara lain: a. 1 buah Gong b. 1 buah Gendang. c. 2 buah Rebana Besar d. Perlengkapan (kabel/ arus). G. PENDANAAN Kegiatan ini akan didanai oleh SMA Negeri I Sungai Penuh. (anggaran dana terlampir) H. PENGELOLA

Pengelola sanggar seni ini adalah guru dan siswa SMA Negeri I Sungai Penuh. (Daftar kepengurusan terlampir) I. PENUTUP Proposal ini bertujuan untuk memberi penjelasan dan pedoman dalam usulan mendirikan sanggar seni Serangkuh Dayung SMA Negeri I Sungai Penuh yang akan dilaksanakan. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada semua pihak yang terlibat. Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam membantu terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses. Amin. Sungai Penuh, 12 Oktober 2011 Ketua Sanggar Seni Sekretaris.. Kepala SMA Negeri I Mengetahui, Sungai Penuh

Lampiran 1 PENDANAAN Pengeluaran: Perlengkapan alat musik 1. 1 buah Gong 1 x @ 1. 200. 000 Rp. 1.200. 000, 00,- 2. 1 buah Gendang. 1 x @ 1. 200. 000 Rp. 1.200. 000, 00,- 3. 2 buah Rebana Besar 2 x @ 200.000 Rp. 400. 000, 00,- 4. Kabel aru alat musik (Band) Rp. 1. 000. 000. 00,- Rp 3. 800. 000. 00,- Lampiran 2 STRUKTUR ORGANISASI KEPENGURUSAN

Eskul Kesenian Juli 2012 Program Kerja Ekstrakurikuler Kesenian Tahun Pelajaran 2012/2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan Taofik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku Program Kerja Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian ini dengan baik Kegiatan ekstrakurikuler kesenian merupakan salah satu wahana untuk mengembangkan kreatifitas siswa dan untuk menyalurkan bakat serta potensi seni yang dimiliki oleh siswa siswi SMP Negeri 4 Padaherang. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut perlu dibuat sebuah Program Kegiatan yang disusun dalam buku Program Ekstrakurikuler Kesenian. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan buku Program ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Dengan selesainya buku program ini saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya ke berbagai pihak yang telah membantu memberikan bimbingannya Padaherang, Juli 2012 Penyusun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari masalah kebudayaan. Selama manusia masih menggunakan kemampuan berfikir dan ketajaman rasanya, proses budaya akan terus berlangsung. Salah satu unsur budaya yang berfungsi untuk memuaskan naluri manusia pada keindahan adalah kesenian. Seni merupakan wujud ekspresi jiwa dan pikiran manusia yang dilahirkan secara estetis. Semua orang dapat menikmati seni ( penikmat seni ) tapi tidak semua orang dapat mewujudkannya atau menguasai seni tersebut ( pelaku seni ). Hal ini erat kaitannya

dengan kemampuan seseorang yang dibawa sejak lahir atau yang disebut dengan bakat. Pendidikan Seni merupakan sebuah Mata Pelajaran yang didalamnya terdiri dari berbagai jenis seni, diantaranya Seni Rupa, Seni Kerajinan, Seni Musik, Seni tari dan Seni Drama. Kelima jenis Seni tersebut harus dipelajari dalam waktu yang singkat, sedangkan target kurikulum yang begitu banyak harus tercapai. Dengan waktu yang sangat terbatas itu tidak mungkin saya selaku guru mata pelajaran tersebut dapat menggali dan menyalurkan bakat serta potensi seni yang dimiliki oleh berbagai siswa, karena tidak menutup kemungkinan dari sekian jumlah siswa banyak yang mempunyai bakat di bidang seni, dan itu perlu untuk dikembangkan dan disalurkan di luar jam Mata Pelajaran sebagai materi tambahan. Atas dasar itulah maka di SMP Negeri 4 Padaherang perlu diadakan kegiatan akstrakurikuler kesenian sebagai wahana untuk mengembangakn kreatifitas siswa dan menyalurkan potensi seni siswa sesuai dengan bakatnya masing-masing. Dalam ekstrakurikuler kesenian terdapat beberapa jenis materi yaitu : materi vocal dan materi instrument diantaranya angklung, marching band, degung yang digolongkan kedalam Musik Ensambel, khusus untuk ekstra vocal diadakan Audisi (penyeleksian) terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengetahui apakah anak tersebut betul-betul berpotensi dan berbakat dibidang vocal atau tidak. Sedangkan untuk angklung harus betul-betul orang yang rasa musikalitasnya tinggi, hal ini dapat meringankan beban peltih. Dari kegiatan ekstra tersebut diharapkan dapat membentuk sebuah group seni yang siap tampil kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu kegiatan ekstrakurikuler ini sangat penting untuk dilaksanakan. B. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler kesenian mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengembangkan kreatyifitas siswa di bidang seni 2. Untuk menyalurkan bakat dan minat siswa di bidang seni 3. Untuk mencetak siswa-siswi SMP Negeri4 Padaherang dalam segi keahlian seni 4. Untuk membentuk satu kelompok seni baik itu bidang vocal ataupun Instrumen yang dapat diandalkan dalam setiap kegiatan 5. Sebagai langkah awal untuk mempersiapkan kegiatan OOSN C. Sasaran Sasaran kegiatan ekstrakurikuler kesenian adalah siswa siswi tingkat empat sampai tingkat enam SMP Negeri 4 Padaherang terutama yang mempunyai bakat dan minat dibidang seni. BAB II PROGRAM KEGIATAN I. Vocal Group a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

b. Menyanyikan lagu-lagu Nasional : Ø Padamu Negeri Ø Satu Nusa Satu Bangsa Ø Ibu Kita Kartini Ø Hari Merdeka c. Menyanyikan Lagu Daerah d. Menyanyikan Lagu Pop II. Instrumen - Angklung - Degung III. Marching Band BAB III PENGORGANISASIAN Untuk memperlancar kegiatan ekstrakurikuler Kesenian, maka dibentuklah susnan kepengurusan, diantaranya adalah sebagai berikut : A. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah B. Ketua/Koordinator : Elah Nurelah, S.Pd C. Bendahara : Sumanto, S.Pd D. Seksi Pelaksana : 1. Vocal Group : - Elah Nurelah, S.Pd - Endro Wagino 2. Angklung : - Elah Nurelah, S.Pd - Dra. Nurhayati SR 3. Degung/UP Adat : - Elah Nurelah, S.Pd - Dra. Nurhayati SR 4. Marching Band : - Elah Nurelah, S.Pd - Yayan Suryana, SE BAB IV P E N U T U P A. Kesimpulan Dari uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler kesenian semua potensi, bakat dan minat yang dimiliki oleh beberapa siswa di bidang seni dapat tergali dan tersalurkan. Sehingga dari kegiatan tersebut betul-betul akan menghasilkan sebuah group seni yang profesional yang dapat diandalkan dalam berbagai kegiatan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler kesenian juga merupakan langkah awal dalam persiapan kenaikan kelas dan perpisahan juga untuk mempersiapkan kegiatan PORSENI yang biasa dilaksanakan setahun sekali. Mudah-mudahan dengan adanya opersiapan yang matang kegiatan

perpisahan dan PORSENI akan berjalan lancar sesaui dengan apa yang diharapkan. B. Saran Demi menunjang keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler kesenian agar dapat terlaksana sesuai dengan apa yang kita harapkan, perlua adanya kelengkapan alat/sarana berupa alat-alat musik yang menunjang dalam kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian, diantaranya Guitar, Organ yang memenuhi standar/memiliki Album lagu dengan banyak pilihannya. Dan pada akhirnya saya selaku Pembina Ekstra Kesenian mengharapkan kepada pihak Sekolah kiranya untuk melengkapi sarana/alat alat yang dibutuhkan. N o 1. 2. 3. N o PROGRAM KERJA 6 BULAN SEMESTER I Bulan Kegiatan 7 8 9 10 11 12 Vocal Group a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya b. Menyanyikan lagu-lagu Nasional : Ø Padamu Negeri Ø Satu Nusa Satu Bangsa Ø Ibu Kita Kartini Ø Rayuan Pulau Kelapa Ø Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Ø Hari Merdeka C. Menyanyikan Lagu Daerah D. Menyanyikan Lagu Pop INSTRUMEN - Angklung - Degung Marching Band PROGRAM KERJA 6 BULAN SEMESTER II Bulan Kegiatan 1 2 3 4 5 6 Ket. Ket.

1. 2. 3. Vocal Group a. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya b. Menyanyikan lagu-lagu Nasional : Ø Padamu Negeri Ø Satu Nusa Satu Bangsa Ø Ibu Kita Kartini Ø Rayuan Pulau Kelapa Ø Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Ø Hari Merdeka C. Menyanyikan Lagu Daerah D. Menyanyikan Lagu Pop INSTRUMEN - Angklung - Degung Marching Band PRAKIRAAN HARI EFEKTIF LATIHAN KESENIAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 No Bulan Jumlah Minggu Keterangan 1 Juli - Puasa 2 Agustus 4 3 September 4 4 Oktober 4 5 Nopember 4 6 Desember 2 Jumlah 18 PRAKIRAAN HARI EFEKTIF LATIHAN KESENIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 No Bulan Jumlah Minggu Keterangan 1 Januari 2 2 Pebruari 4 3 Maret 4 4 April 4 5 Mei 4 6 Juni 2 Jumlah 20