BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
KARYA TULIS ILMIAH GLOBALISASI

- Globalisasi mengubah bentuk kehidupan keseharian kita secara mendasar.

KEWARGANEGARAAN GLOBALISASI DAN NASIONALISME. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika.

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen atau majemuk, terdiri dari

Modernisasi dan Perubahan Sosial Budaya.

MAKALAH PRO GLOBALISASI

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

KATA PENGANTAR. Cilegon, Maret Tim Penyusun. Makalah Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era globalisasi telah membuat perubahan yang signifikan, semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Globalisasi saat ini telah merambah cepat ke seluruh pelosok dunia, tak

BAB I PENDAHULUAN. mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

GLOBALISASI DAN MODERNISASI

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan adalah bagian dari kehidupan manusia, dan haruslah

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) JURNAL PESONA DASAR Universitas Syiah Kuala Vol. 3 No. 3, April 2015, hal 1-14 ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

DAMPAK GLOBALISASITERHADAP PEMAHAMAN PANCASILASEBAGAI IDEOLOGINEGARA

MATERI 7 GLOBALISASI DAN JATI DIRI BANGSA

2) Sanggupkah Pancasila menjawab berbagai tantangan di era globalisasi tersebut?

BAHAN AJAR PENGARUH GLOBALISASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

Kebijakan Desentralisasi dalam Kerangka Membangun Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah di Tengah Tantangan Globalisasi

Pengaruh Media Massa Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, yakni dengan penggunaan handphone

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mengetahui persiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi globalisasi RINA KURNIAWATI, SHI, MH

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REMORMASI

1. Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi.

XII K-13. Kelas GLOBALISASI DAN PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL. A. Pengertian, Karakteristik, dan Proses Globalisasi. 1. Pengertian Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah IMAM NAWAWI, 2014

BAB I PENDAHULUAN. nilai-nilai patriotisme. Lunturnya nilai-nilai patriotisme pada sebagian masyarakat

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

I. PENDAHULUAN. tinggi yang mencapai puncaknya. Seiring berkembangnya zaman, rasa. nasionalisme dikalangan pemuda kini semakin memudar.

I. PENDAHULUAN. aspek. Banyak masyarakat dari daerah-daerah tertarik dan terinspirasi untuk masuk ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP NASIONALISME. Tugas Akhir Pancasila

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila dan Implementasinya (Bag. 3) Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. makanan tidak hanya sekadar untuk mengenyangkan perut, kini orang. Globalisasi merupakan proses berkembangnya era baru dalam hal

Kerangka Kerja Pengembangan Masyarakat (Community Development) 1

I. PENDAHULUAN. generasi muda untuk mempunyai jiwa kemanusiaan.

DIMANA BUMI DIPIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. mengalami gejolak dalam dirinya untuk dapat menentukan tindakanya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

DASAR-DASAR ILMU SOSIAL MASYARAKAT INDONESIA DALAM HADAPI GLOBALISASI

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, Indonesia dihadapi dengan berbagai pengaruh, terutama pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. bersifat fisik maupun rohani (Ahid, 2010: 99). Beberapa orang juga

BAB I PENDAHULUAN. populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. sekaligus (Abdullah, 2006: 77). Globalisasi telah membawa Indonesia ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain, maka mereka

TUGAS AKHIR PANCASILA. Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya, Nina W. Syam (2012 : 234) berpendapat,

TANTANGAN DAN HAMBATAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

VISI DAN STRATEGI PENDIDIKAN KEBANGSAAN DI ERA GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. dimensi ini berpengaruh baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ini. Globalisasi adalah ketergantungan dan keterkaitan antar manusia dan antar bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap bangsa dan negara.

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

Modul ke: GLOBALISASI. 15Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gerakan yang lahir dan mengakar di bumi Nusantara merupakan bagian

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012. Hilangnya Rasa Nasionalisme Remaja Berimbas Kehancuran Bangsa

Perubahan Sosial dan Pembangunan. Kuliah PLSBT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN

MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI PENDIDIKAN MORAL. Oleh Sukiniarti FKIP UT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini globalisasi berkembang begitu pesat, globalisasi mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jadi masih mengandung kemiskinan dimana-mana, baik di kota maupun di desa.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil enelitian yang telah dilakukan, penulis memperoleh beberapa

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS

Makalah Kunci. Peningkatan Kesetaraan Pembangunan Antara Kawasan Perdesaan dan Perkotaan Melalui Pembangunan Kota-Kota Sekunder.

BAB I PENDAHULUAN. menolong dalam menghadapi kesukaran. c). menentramkan batin. 1 Realitanya,

NEW MEDIA & SOCIETY. New Media (Fenomena dan Dampak Globalisasi) Rahmadya Putra Nugraha, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting

2015 PENGARUH BUDAYA K-POP TERHADAP NASIONALISME REMAJA

BAB I PENDAHULUAN. bisa kita hindari. Revolusi di berbagai bidang baik dalam bidang teknologi,

BAB II : KAJIAN TEORITIK. mengajar di tingkat universitas memberikan khusus sosiologi pertama kali di

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN ASERTIVITAS DENGAN PERILAKU PROSOSIAL REMAJA. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi, seperti yang terjadi saat ini, mall mall berkembang dengan sangat pesat di pusat

BAB I PENDAHULUAN. negara ikut serta dalam memajukan kebudayaan nasional Indonesia dan

6 KESIMPULAN DAN SARAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERAN ALUMNI DAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING BANGSA DI ERA GLOBALISASI

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

PEREKONOMIAN INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

2015 PEMBELAJARAN TARI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN EMPATI SISWA KELAS VII A DI SMPN 14 BANDUNG

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. cara hidup sehari-hari masyarakat. Kesenian tradisional biasanya bersumber pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup sosio-kultural yang lebih sempit, salah satu manfaat

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah proses yang ditempuh oleh peserta didik

5. STRUKTUR SOSIAL PERDESAAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentukbentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Globalisasi diambil dari kata global yang berarti universal/umum. Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai masyarakat di belahan dunia yang lain. Istilah globalisasi digunakan pertama kali pada tahun 1985 oleh Theodore Levitt, di mana istilah itu digunakan untuk menunjuk pada politik ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dari transaksi keuangan. Globalisasi sudah sangat di rasakan oleh manusia di zaman ini, di era yang semakin maju dan sudah tidak terkendalikan lagi. Manusia sekarang ini telah sangat menyatu dengan dunia, untuk itu kita harus mempelajari lebih dalam lagi mengenai globalisasi. Hal itulah yang melatar belakangi penulis membuat Makalah mengenai PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG SOSIAL BUDAYA. B. Tujuan Adapun tujuan yang hendak di capai dalam Makalah ini adalah : Dapat memahami dan mengerti pengertian dari globalisasi. Mengetahui dampak-dampak dari globalisasi. Mengetahui aspek-aspek dari globalisasi. Mengetahui pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya.

A. Pengertian Globalisasi BAB II PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP SOSIAL BUDAYA Menurut asal katanya, kata Globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum memiliki definisi atau pengertian yang pasti kecuali sekedar definisi kerja sehingga maknanya tergantung pada sudut pandang orang yang melihatnya. 1. Pendapat Globalisasi Menurut Para Ahli Beberapa ahli berpendapat mengenai pengertian globalisasi sebagai berikut : Selo Soemardjan mendefinisikan globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem organisasi yang sama. R. Robertson mengatakan bahwa Globalisasi adalah proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran dan dunia sebagai satu kesatuan, saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu. Martin Albraw mengatakan Globalisasi menyangkut seluruh proses di mana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia yang tunggal maupun komunitas global. A.G Mc Grew menyatakan Globalisasi mengacu padaa keseragaman hubungan dan saling keterkaitan antar masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu masyarakat di belahan dunia yang lain. Malcom Waters menyatakan Globalisasi adalah sebuah proses sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain. B. Dampak Globalisasi dalam Sosial budaya a. Dampak Positif Meningkatnya pembelajaran mengenai tata nilai social budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. b. Dampak Negatif Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.

Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, kesetiakawanan, sosial sehingga dalam keadaan tertentu/darurat, misalnya sakit, kecelakaan, atau musibah hanya ditangani oleh segelintir orang. Semakin mudahnya apresiasi terhadap nilai. Nilai budaya local yang melahirkan gaya hidup berikut ini: Individualisme : mengutamakan kepentingan diri sendiri. Pragmatisme : melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja. Hedonisme : paham yang mengutamakan kepentingan keduniawian semata. Primitif : sesuatu yang sebelumnya dianggap tabu, kemudian dianggap sebagai sesuatu yang biasa/wajar. Konsumerisme : polakonsumsi yang sudah melebihi batas. C. Aspek Globalisasi a. Aspek positif Globalisasi Teknologi : Berkembangnya teknologi IK dan transportasi menjadi lebih efektif dan efisien. Globalisasi Perdagangan : Maraknya perkembangan industri sehingga lebih efektif dan efisien. Globalisasi Sosial dan Budaya : Manusia dapat bergerak dinamis kemanapun berada. Globalisasi Politik : Penyelenggaraan Negara dituntutan transparan-demokratis dan menghargai. b. Aspek Negatif Kenjangan ekonomi Negara yang perekonomiannya kuat, bersengkongkol untuk meraup untung sebesar-besarnya. Hal ini merugikan Negara miskin yang ekonominya lemah. Timbulnya fanatisme rasial, etnis dan agama dalam forum dan organisme. Kadar kualitas kejahatan semakin tinggi dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi. Mundurnya sumber daya alam vital : air, hutan dan terjadinya pencemaran global. C. Pengaruh Globalisasi Di Bidang Sosial dan Budaya Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat menimbulkan dampak negatif. Akibat dari pengaruh globalisasi contohnya : diorientasi, dislokasi, atau krisis social budaya dalam masyarakat. Berbagai ekspresi sosial budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya. semakin meledaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonism. Sisi negatif budaya akibat adanya erosi budaya yaitu :

Kehilangan budaya dari sebagian bangsa yang memiliki jati diri. Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme. Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant. Menurut Anthony Giddens, dampak globalisasi secara aktif dan bebas membentuk diri mereka sendiri. Tradisi dan nilai-nilai masyarakat perlahan ditinggalkan. Pola kerja pun berubah dalam era globalisasi ini. Sistem kerja, tujuan kerja dan proses kerja berubah pada era global. Kebudayaan pop Globalisasi melahirkan homogenitas atau kesamaan budaya yang lebih besar. Globalisasi sepertinya membuat hilangnya batas-batas antar daerah karena kemudahan dalam berkomunikasi. Arus informasi yang demikian deras telah mengikis nilai tradisi, moral bangsa dan agama yang selama ini kita junjung tinggi, yang pada akhirnya kita akan kehilangan jati diri. Apa yang di lihat melalui berbagai media, langsung di tiru sehingga merusak mental dan kepribadian para anak bangsa. Hal ini sesuai dengan pendapat Selo soemardjan, bahwa perubahan budaya yang cepat dan saling menyusul mengakibatkan suasana anomie yang berkepanjangan. Suasana anomie adalah suasana ketika masyarakat yang sedang mengalami perubahan budaya tidak mengetahui dengan jelas, nilai-nilai budaya mana yang perlu diambil. Gejala lain yang muncul dapat muncul dari adanya Globalisasi adalah sebagai berikut. a. Keguncangan budaya (culture shock) Guncangan jiwa atau mental seseorang atau masyarakat sebagai akibat belum adanya kesiapan menerima kebudayaan asing yang datang secara tiba-tiba. Pada tahap awal, orang atau masyarakat itu mungkin akan merasa mendapatkan pengalaman baru yang menarik. Akan tetapi, pada saat ia harus terlibat di dalamnya, harus masuk ke dalam sistem baru, ia merasa tertekan, frustasi, dan tidak berdaya. Tahap inilah yang disebut culture shock. Jika keadaan ini terus berlanjut dan dibiarkan maka, akan mengganggu keseimbangan jiwanya dan berdampak negatif, seperti bunuh diri atau gila. Akan tetapi, jika ia dapat menyesuaikan diri, timbul penyesuaian-penyesuaian sehingga tercipta ketenangan kembali. b. Ketimpangan budaya (culture lag) Ketimpangan salah satu unsur kebudayaan untuk menyesuaikan diri dengan unsur kebudayaan lain yang sudah berubah. Jadi adanya kelambanan unsur kebudayaan lain yang sudah berubah.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pengaruh Globalisasi bagi masyarakat Indonesia sudah sangat di rasakan mulai dari anak kecil, remaja, tua, muda. Semuanya sudah tak bisa mengelak dari kemajuan global yang sangat pesat. Globalisasi juga dapat memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Itulah sebabnya pengaruh Globalisasi dapat dirasakan dalam berbagai bidang seperti : ekonomi, sosial dan budaya, politik serta keamanan dan pertahanan. Indonesia pun tidak bisa menahan akan adanya Globalisasi tersebut. B. Saran Sebagai generasi muda sebaiknya kita mengendalikan diri dalam menanggapi akan kemajuan global saat ini. Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menanggapinya dan sebaiknya menghindari dampak-dampak negatif dari Globalisasi tersebut. Dampak positif dari Globalisasi sebaiknya dipergunakan dengan hal-hal yang baik.