Cara Membuat Kepiting dari Daun Kelapa (Janur) Mainan Tradisional Kepiting dari Janur (Daun Kelapa Muda)

dokumen-dokumen yang mirip

Tali Satin RANGKAIAN BUNGA OLGA JUSUF. dari

sayuran, cereal atau makanan-makanan yang sudah jadi, seperti crouton, bread, tart, dan

Geometri Serat Kertas

Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas

MEMBUAT POLA BUSANA TINGKAT DASAR

pengukuran waktu panjang dan berat

BUKU AKTIVITAS. Mari Bermain Bersama Kumbi

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apakah botol air mineral bekas dapat dijadikan lampu hias?

Mari Bermain Bersama Kumbi

Geometri Ketupat. Arum Kusumawardhani. Makna Ketupat. teringat dengan penganan yang terbuat dari beras yang dimasak dengan

Syarat daun pisang yang digunakan :

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

Cara Menjahit Baju Kurung - Part 1

Tutorial Cara Membuat Logo Transtv di CorelDraw


BAB IV. KONSEP RANCANGAN

MATERI PEMBUATAN CENDERAMATA BERBAHAN NATURAL Oleh: Sugiyem,S.Pd.

Sambung Pucuk Pada Tanaman Durian

Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik

Tabel Bentuk Ornamen dan tanda-tanda semiotika pada ornamen Masjid Raya Al-Mashun

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BUNGA KERING DARI KULIT JAGUNG Menyulap Limbah Menjadi Hiasan Bernilai

BAB VI DINAMIKA PROSES AKSI. Meningkatkan Kreativitas Buruh Tani Perempuan dalam Inovasi. Pemanfaatan Pandan Duri

GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KOMUNITAS LOVEBIRD INDONESIA STANDARD PENILAIAN KECANTIKAN LOVEBIRD

METODE. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pendidikan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) mulai bulan Juli hingga November 2009.

WADAH HANTARAN. Abstrak

I. PENDAHULUAN. menjadi cerminan budaya suatu masyarakat. Tjetjep Rohendi. makanan tradisonal, tertulis dalam paparan Kemasan Tradisional Makanan

KIAT-KIAT MEMILIH DAGING SEHAT Oleh : Bidang Keswan-Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat (disadur dari berbagai macam sumber)

BAB III HANDLING TERNAK RIMINANSIA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

ULANGAN HARIAN MAN YOGYAKARTA III TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Prakarya dan Kewirausahaan Kerajinan Tekstil

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Ternak Percobaan Kandang Bahan dan Alat Prosedur Persiapan Bahan Pakan

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi

[TUTORIAL INKSCAPE] Desain Kaos Gerigi Dio

KONSTRUKSI DINDING BAMBU PLASTER Oleh Andry Widyowijatnoko Mustakim Departemen Arsitektur Institut Teknologi Bandung

ANALISIS POLA BUSANA Oleh: As-as Setiawati

Pengembangan Jenis Tenun Polos dan Tenun Kepar ABSTRAK

merupakan transpormasi dari naskah/kitab sastra, seeperti: kakawin, kidung dan sebagainya,

PERFECT 2012 NAMA LENGKAP JURUSAN FEB - UB NAMA KELOMPOK (NO. KEL) FORMAT PAPAN NAMA PRIBADI. 19cm. 26cm NO URUT DLM KELOMPO K 3,5. 3 cm.

BAB 6 SISTEM PENGAMAN RANGKAIAN KELISTRIKAN

Cara Menjahit Gamis Resleting Depan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 1. PENGAMATAN OBJEKLatihan Soal 1.4. Membedah (menyeksi) tubuh hewan bertujuan untuk mengamati organ tubuh dalam.

RANGKAIAN DAUN. Rangkaian Daun Pisang, Rangkaian Janur.

Indikator : 1. Menyebutkan unsur-unsur tabung 2. Menyebutkan unsur-unsur kerucut 3. Menyebuttkan unsur-unsur bola

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 6. MEMBACA NON SATRALatihan Soal 6.14

Ruang Lingkup Pengukuran di SD

III. METODE PENCIPTAAN

Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

RAGAM HIAS FLORA Ragam hias flora

GERGAJI TANGAN PADA KERJA BANGKU

GUBERNUR BANK INDONESIA,

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW

BAB III SURVEY LAPANGAN

BAB V PENUTUP. 1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Wayang Rumput (Wayang Suket) Menurut berbagai sumber, pada mulanya Wayang Rumput (Wayang

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

MODUL 12 WESEL 1. PENGANTAR

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulanjuni sampai Juli 2012 di Desa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF

PEMANFAATAN LIMBAH SEDOTAN AQUA GELAS UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BAGI ANAK PANTI ASUHAN REKSO PUTRO YOGYAKARTA

SENI LIPAT MELIPAT DAN ARTI SIMBOLIS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

III. MATERI DAN METODE. Penelitian tentang identifikasi klon karet unggul tingkat petani

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

Keterampilan 27. Bab 3. Keterampilan

PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT. Mudjiati

BAB II KAJIAN TEORITIS. 2.1 Hakekat Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Bangun Datar Simetris

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN NOMOR : KEP-05/BAPEDAL/09/1995 TENTANG SIMBOL DAN LABEL

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 3. TEKS PROSEDURLatihan Soal 3.2

GUBERNUR BANK INDONESIA,

Okulasi Cokelat Pada Tanaman Karet

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 1 (Multimedia) Hand On Lab 12

III.METODE PENELITIAN

TANAMAN PERKEBUNAN. Kelapa Melinjo Kakao

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 6/ 28 /PBI/2004 TENTANG PENGELUARAN DAN PENGEDARAN UANG KERTAS RUPIAH PECAHAN (SERATUS RIBU) TAHUN EMISI 2004

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

WALI KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT

bangun datar sederhana

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

BAB IV KAJIAN MOTIF BUNGA MAWAR PADA KELOM GEULIS SHENY TASIKMLAYA

Di unduh dari : Bukupaket.com

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TANGGAL : 30 Januari 2008

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.44, 2009 PERBANKAN. BANK. BI. Uang Kertas. Pengeluaran. Peredaran. Perubahan

TEKNOLOGI SAMBUNG PUCUK PADA DUKU KUMPEH

BAB VIII TATA RIAS KOREKTIF

Pencerminan dan Simetri Lipat

ALTERNATIF PEMAHAMAN KONSEP UMUM LUAS DAERAH SUATU BANGUN DATAR

PERSIAPAN BAHAN MAKANAN 2

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

SIKAP HORMAT DAN TEGAK

LAPORAN SEMENTARA ILMU PRODUKSI TERNAK POTONG PENGENALAN BANGSA-BANGSA TERNAK

Transkripsi:

Cara Membuat Kepiting dari Daun Kelapa (Janur) Mainan Tradisional Kepiting dari Janur (Daun Kelapa Muda) Saya rasa bentuk kerajinan tangan anak (prakarya) dari daun kelapa muda (janur) ini merupakan salah satu artikel favorit saya. Lihatlah bentuk kepiting yang berhasil dianyam dari sebuah daun kelapa ini. Tampak begitu artistik. He..he... Bentuknya 3 dimensi dan mirip sekali dengan kepiting sungguhan. Pola warna hijau tua dan kuning gading dari janur membuatnya tampak begitu indah. Cara membuatnya sebenarnya tidak terlalu sulit. Kalau mau membuatnya juga, silakan teruskan membaca tulisan ini sampai selesai. Oh ya, saya juga sedang menyiapkan foto-foto dan deskripsi cara pembuatan mainan tradisional lainnya dari daun kelapa muda atau janur ini. Jadi jika anda menyukainya, anda dapat kembali lagi ke blog ini dalam beberapa pekan ke depan. kepiting dari daun kelapa (janur) Baiklah sekarang kita akan mulai tutorial cara membuat mainan tradisional kepiting dari janur ini. Cara Membuat Kepiting (Mainan Tradisional) dari Janur Kelapa

Siapkan sehelai daun kelapa muda, buang lidinya. Kita akan membutuhkan 2 belahan daun tanpa lidi. Gunakan cutter atau ujung kuku anda untuk melakukannya. Ambil satu helai belahan daun. Posisikan seperti gambar 1. Gambar 2: Sekarang ambil helaian kedua lalu masukkan di tengahtengah lengkungan daun pertama. Perhatikan tanda-tanda pengenal a, b, c, dan d yang saya berikan pada keempat ujung helaian daun kelapa. Ini saya harapkan dapat membantu anda untuk lebih memahami gambargambar yang saya berikan dalam mengerjakan kerajinan tangan anak yang berbentuk kepiting ini. Setelah itu, perhatikan, saya mengambil ujung c dan meletakkannya di bawah helaian a. (Gambar 3) memulai lipatan untuk membuat badan kepiting Perhatikan Gambar 4. Ambil helaian dengan ujung c, lalu buat lengkungan di atas ujung b, lalu menuju bawah lengkungan yang pertama kai dibuat, terus di atas ujung d.

Perhatikan Gambar 5. Masih bekerja dengan ujung c, kini ujung daun tersebut di lengkungkan lagi ke arah bawah menindih helaian a. Ini artinya kita telah membuat satu kali putaran dengan helaian ujung c. Sekarang lihat Gambar 6. Ini adalah keruwetan terakhir yang harus dilalui (hehe..) untuk membuat badan kepiting. Ambil ujung b, lengkungkan menuju lengkungan yang pertama kali dibuat melewati bagian atas lengkungan ujung c, dan masuk ke bawah lengkungan yang pertama kali di buat. lipatan terakhir untuk badan kepiting Gambar 7: Sekarang tarik semua ujung janur: a, b, c, d. Maka hasilnya akan demikian.

Gambar 8. Lagi, kencangkan semua ujung dengan menarik-nariknya secara bergantian, hingga memadat. Dan terbentuklah sebuah badan kepiting (mirip ketupat). badan mulai terbentuk Gambar 9: Ambil ujung, lalu buka ke arah berlawanan. Buat sobekan kecil di bagian yang saya beri tanda garis merah. Kita akan menyelipkan ujung ke sobekan kecil ini sehingga nantinya ujung a dan ujung c seperti berimpit (seperti cara menutup anyaman ketupat). Gunakan cutter untuk membuat sobekan kecil. Gambar 10: selipkan ujung a ke dalam sobekan.

menyelesaikan bagian badan kepiting Gambar 11. Tarik ujung a sehingga helaian a dan c saling berimpit. Selanjutnya anda harus mengerjakan hal yang sama untuk ujung d. Untuk melakukannya, balikkan tubuh kepiting dan sobek janur dengan cutter seperti sebelumnya. Sisipkan ujung d ke dalam sobekan dan tarik sampai helaian d dan b berimpit. Sekarang kita akan membuat capit kepiting. Perhatikan Gambar 12. Lipat ujung d ke arah bawah dengan membuat segitiga kecil di sisi tubuh kepiting. Arah ujung d sekarang berbalikan dengan arah ujung b.

bagian ini akan dibuat capit Lakukan hal yang sama untuk ujung c (Gambar 13). Gambar 14. Buat lengkungan seperti ditunjukkan gambar. Kita akan membuat simpul untuk membengkokkan capit kepiting dari daun kelapa ini.

mengerjakan bagian capit Selipkan ujung d itu di dalam lengkungan yang baru dibuat. Perhatikan, kita ujung d mengarah ke bagian tengah-depan dari tubuh kepiting. (Gambar 15) Perhatikan Gambar 16. Tarik ujung d tersebut sehingga terbentuk simpul yang rapat. Perhatikan jarak simpul ke badan kepiting. Atur agar terlihat natural sesuai ukuran tubuh kepiting. Kan gak lucu kalau capitnya kepanjangan.

membuat simpul untuk bagian capit Buat juga simpul untuk ujung a. Perhatikan, arah simpul harus berlawanan dengan arah simpul ujung d, agar capit dari helaian a ini juga mengarah ke bagian depan-tengah tubuh kepiting. (Gambar 17). Potong menyerong dengan sedikit melengkung. Gunakan gunting, dan aturlah agar panjangnya terlihat naturan dengan ukuran tubuh dan panjang capit. (Gambar 17). Sekarang kita tinggalkan dulu bagian capit. Kita akan mengerjakan kaki belakang. Perhatikan gambar 18. Belah ujung b dengan cutter menjadi dua bagian yang sama lebar. Demikian juga dengan ujung c.

menggunting bagian capit Perhatikan Gambar 19. Belah sekali lagi keempat kaki belakang yang baru terbentuk dengan ukuran sama lebar. Kini kita mempunyai kaki kepiting dengan jumlah 8 dengan 4 helai di setiap sisi. membelah daun kelapa untuk membuat kaki belakang Gambar 20. Kita buat simpul seperti saat membuat simpul capit. Perhatikan arahnya juga mengarah ke bagian tengah. Lakukan datu persatu hingga kedelapan kaki dibuat simpul dengan ukuran natural. Hasil akhirnya akan seperti Gambar 21.

Mengerjakan bagian kaki Gambar 22: Gunting kaki-kaki kecil di bagian belakang kepiting tersebut dengan bentuk menyerong. Sekarang bagian yang perlu kehati-hatian. Jangan sampai janur (daun kelapa muda) anda robek pada langkah ini. Pertama-tama buatlah garis zigzag pada bagian tengah capit kepiting. Garis zigzag ini akan membantu kita mengiris celah capit. Perhatikan Gambar 23.

menggarap bagian capit Dengan hati-hati iris capit dengan cutter mengikuti pola garis zigzag yang telah dibuat dengan spidol. Kepiting dari daun kelapanya sudah selesai dibuat Nah, selesai sudah tutorial membuat kepitingnya. Mudah-mudahan tidak kesulitan ya. Jangan lupa kembali lagi ke blog ini untuk tutorial menggunakan janur (daun kelapa muda) lainnya untuk membuat mainanmainan tradisional. Sampai jumpa, semoga bermanfaat. Wassalam. Baca Juga: Cara membuat Mainan Tradisional dari Janur: Burung Cenderawasih

Cara Melipat Origami Kodok Cara Membuat Bunga dari Limbah Kulit Jagung Ayo Buat Boneka Domba dari Kardus Bekas dan Kapas Prakarya Bunga dari Kulit Bawang Kerajinan Tangan dari Janur Kelapa : Burung Burung Cenderawasih dari Janur Daun Kelapa yang Cantik Masih melanjutkan tutorial cara membuat kerajinan tangan dari janur atau daun kelapa muda pada tulisan sebelumnya Cara Membuat Prakarya Kepiting dari Janur Daun Kelapa, maka kali ini kita akan belajar bagaimana membuat bentuk burung cendrawasih yang cantik. Pada dasarnya, langkahlangkahnya mirip dengan Pembuatan Kerajinan Tangan dari Sedotan Plastik Berbentuk Belalang yang juga telah saya berikan tutorialnya beberapa waktu yang lalu. Hanya saja perbedaannya ada pada penggunaan jenis bahan yang dipakai. Jika pada pembuatan belalang menggunakan bahan buatan (sintetis dari pabrik), sekarang diaplikasikan dengan menggunakan bahan alami berupa janur atau daun kelapa muda. Selain itu perbedaannya ada pada penggunaan lidi sebagai tulang punggung bentuk burung cenderawasih ini dengan cara dilingkarkan terlebih dulu. Biar lebih jelas, bagi anda yang tertarik untuk mencoba membuatnya sebagai mainan tradisional anak atau pelengkap rangkaian janur, maka ikutilah langkah-langkahnya berikut dengan disertai gambar (foto-foto) untuk membuatnya lebih jelas.

burung cenderawasih yang anggun ini dibuat dari janur daun kelapa muda Langkah-Langkah Membuat Burung Cenderawasih dari Janur (Daun Kelapa Muda). Sebelum mulai, persiapkan sehelai daun kelapa muda lengkap dengan lidinya. Siapkan juga gunting dan cutter untuk memotong bagian-bagian daun kelapa muda ini selama proses pembuatannya. Baiklah, sekarang simak penjelasannya sambil perhatikan foto-foto yang diberikan. Rapikan pangkal daun kelapa dengan gunting. Gunakan cutter untuk memisahkan lidi dari helaian daun, pada dua per tiga panjang daun dari arah pangkal. Biarkan sepertiga bagian ujung lidinya tetap melekat pada kedua helaian daun. Lihat Gambar 1.

menyiapkan daun kelapa Lengkungkan lidi. Meskipun sangat lentur, tetaplah berhati-hati agar lidi tidak patah. Buat bentuk lingkaran dengan memasuk-masukkan pangkal lidi pada lengkungan. (Gambar 2). Jika lidi tidak patah, maka hasilnya akan tampak seperti Gambar 3. menyiapkan lidi untuk tulang punggung burung Sekarang kita akan membuat simpul pertama. Pada gambar saya telah memberikan tanda pada setiap bagian helaian daun, yaitu a dan b, sedangkan ujung daun bersama lidinya yang melekat saya beri kode c. Letakkan daun kelapa muda dengan posisi pangkal daun yang telah dibelah (a dan b) di bagian kanan, sedangkan ujung daun bersama lidinya yang melekat (c) di sebelah kiri. Lihatlah Gambar 4 berikut. Ambil ujung helaian janur a, lalu masukkan ke dalam lingkaran lidi (Gambar 4).

5). Bengkokkan helaian a ke arah bawah. Posisinya di atas lidi (Gambar membuat simpul pertama Rapatkan dan tarik ujung janur a hingga terbentuk simpul pertama. Perhatikan, sekarang ujung a tersebut mengarah ke bawah (Gambar 6). Sekarang kita akan membuat simpul kedua. Sebelum membuat simpul, balik daun kelapa, sehingga kini posisi ujung c ada di sebelah kanan dan helaian b ada di sebelah kiri (Gambar 7). mulai membuat simpul kedua

Cara membuat simpul kedua sama persis dengan cara membuat simpul pertama. Hanya saja ini dilakukan untuk belahan daun kedua (b). Tetapi agar lebih jelas, saya akan berikan penjelasannya lagi dan juga gambar-gambarnya. Lihat Gambar 8.Masukkan ujung helaian b ke dalam lingkaran lidi. Selanjutnya, Gambar 9 menunjukkan bagaimana helaian b dibengkokkan ke arah bawah dengan posisi tepat di atas lidi. Kemudian, tarik rapat helaian b sambil ditekan-tekan untuk merapikan hingga terakhir bentuknya menjadi seperti Gambar 10. Perhatikan, kini baik helaian a dan b menuju ke bawah.

simpul kedua sudah jadi Kini kita akan membuat simpul yang ketiga. Balikkan kerajinan tangan ini sehingga kini ujung c kembali berada di sisi kiri (Gambar 11). Selanjutnya lipat janur a ke arah atas (Gambar 12). menyiapkan simpul ketiga Lalu lipat lagi membentuk sebuah segitiga hingga helaian a ini mengarah kanan agak menyerong ke atas (Perhatikan Gambar 13). Selipkan helaian a ke dalam lidi, lalu lekukkan ke arah bawah. Posisinya tepat di atas lidi (Gambar 14). Tarik helaian a ke arah bawah sehingga terbentuklah simpul ketiga. Lihat Gambar 15.

simpul ketiga sudah jadi Selanjutnya kita akan membuat simpul ke empat. Caranya sama persis dengan cara membuat simpul ketiga. Hanya saja kali ini kita akan mengerjakannya pada helaian b. Saya akan mengulang penjelasan ini dengan disertai foto-foto supaya anda semakin lancar mengerjakannya. Caranya, balikkan terlebih dahulu prakarya burung cenderawasih anda seperti Gambar 16. Sekarang, lipat janur b ke atas (Gambar 17).

mulai menyiapkan simpul keempat Lipat lagi janur b ke arah kiri dengan sedikit menyerong ke atas. Buat lengkungan dengan memasukkan helaian b ke dalam lingkaran lidi dari arah bawah lalu keluarkan di atas lidi, selanjutnya arahkan helaian b tersebut ke bawah. Lihat Gambar 18. Tarik ujung helaian janur b ini sehingga terbentuklah simpul keempat. (Gambar 19).

sekarang simpul keempat sudah rapi Langkah selanjutnya adalah mengulang-ulang pembuatan simpul yang sama dengan simpul ketiga dan keempat. Lakukan hingga terbentuk lagi 2 simpul untuk setiap sisi (helai a dan b. Simpul-simpul inilah yang akan menjadi badan burung cenderawasih kita nantinya, sementara ujung helaian a dan b akan dibentuk menjadi sayap. Ujung c akan menjadi bagian ekor. Lihat Gambar 20. Pada gambar ini bentuk burung sudah tampak. Hanya tiggal sedikit pemotongan sayap dan pengerjaan ekor.

sudah mulai terlihat bentuk burung cendrawasih Guntinglah ujung helaian a dan b masing-masing secara bersamaan. Satukan keduanya dengan merapatkannya. Gunting ujung sayap menyerong seperti Gambar 21. Belah (pisahkan) helaian ujung daun (c) dari lidinya sehingga ekor burung cendrawasih dari janur ini akan terlihat melengkung cantik dan menjuntai ke bawah, sementara lidinya akan terlihat lebih kaku tetapi juga akan mempercantik tampilan burung dari janur ini. Terakhir, ikatkan sebuah lidi atau tali pada bagian atas lingkaran lidi agar burung cenderawasih dari janur yang cantik ini semakin anggun ketika digantung atau dijadikan ornamen rangkaian janur yang besar. (Gambar 21) Nah, sampai di sini selesailah sudah langkah-langkah membuat burung cendrawasih dari janur daun kelapa muda.

ini dia burungnya yang anggun dari janur Demikian cara membuat kerajinan tangan atau prakarya mainan tradisional berbentuk burung cenderawasih dari janur daun kelapa. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Wassalam. Cara Membuat Ayam dari Janur Kelapa Mainan Tradisional dari Janur (Daun Kelapa) Kali ini sesuai janji saya beberapa waktu yang lalu saat memberikan tutorial cara pembuatan kerajinan tangan anak berbentuk kepiting, maka kembali kita akan melanjutkan dengan tutorial berikutnya berkaitan dengan bahan baku dari alam yaitu daun kelapa muda atau yang dikenal juga dengan istilah janur. Pada tutorial ini kita akan belajar membuat kerajinan tangan anak berbentuk ayam. Lihatlah gambar mainan mungil berbentuk ayam dari bahan alam berupa daun kelapa muda berikut. Unik bukan? Kerajinan tangan ini dapat diajarkan kepada anak-anak sebagai dasar untuk seni menganyam janur, misalnya pembuatan ketupat. Caranya tidak terlalu sulit, walaupun pada artikel ini sekilas tampak panjang. Ini dikarenakan setiap langkah saya coba untuk uraikan sedetil mungkin dengan disertai gambar-gambar per langkah tersebut. ayam dari janur, mainan tradisional contoh kerajinan tangan anak yang unik Cara Membuat Mainan Tradisional dari Janur Kelapa Muda: Ayam Sebagaimana telah disebutkan sekilas di awal tulisan tutorial ini, maka bentuk dasar ayam sebenarnya sama dengan bentuk kepiting yang

telah diuraikan langkah-langkah pembuatannya beberapa waktu yang lalu. Jadi saya hanya akan memulai langkah pembuatan mulai bentuk dasar yang telah diajarkan tersebut. Untuk memulainya kita harus memiliki sebuah bentuk "ketupat" mungil seperti Gambar 14. Jika anda lupa bagaimana cara membuat "ketupat" mungil ini, maka anda dapat membaca kembali langkah-langkahnya di tutorial Cara Membuat Kepiting dari Janur Kelapa". Pada artikel tersebut anda akan menemukan foto-foto dan penjelasan cara pembuatannya. ketupat mungil ini adalah bentuk dasar ayam yang akan dibuat Baiklah, sekarang setelah anda memiliki bentuk dasar seperti Gambar 14, maka kita akan memulai langkah-langkah pembuatan ayam ini. Pertama-tama ambil ujung janur sebelah kiri-atas, lipat ke arah belakang-atas seperti Gambar 15. Selanjutnya, lipat lagi janur tersebut ke arah depan-atas seperti ditunjukkan oleh Gambar 16. mulai membentuk leher ayam Sekarang balikkan pekerjaan anda. Akan tampak seperti Gambar 17. Ambil helaian janur kanan-atas. Lipat ke arah kiri-atas seperti Gambar 18.

memang bagian leher sedikit rumit Masih bekerja dengan helaian janur tersebut, lipat lagi ke arah kanan-atas. Gambar 19. Teruskan dengan melipatnya ke arah kanan-bawah sekarang bagian kepala ayam Sekarang ambil helaian janur yang ada di bawah janur yang baru saja kita kerjakan tadi. Lipat ke arah kanan-bawah. Perhatikan Gambar 21. Berpindah lagi dengan mengerjakan helaian janur di atasnya. Lipat helaian tersebut ke arah kiri-atas (Gambar 22).

lipatan-lipatan janur akan saling mengunci Teruskan dengan melipatnya ke arah kiri-bawah dengan melingkupi helaian janur di bawahnya.(gambar 23). Sekarang bekerja dengan helaian janur lainnya. Lipat janur tersebut ke arah atas-kiri. (Gambar 24).

kepala mulai tampak Masih dengan helaian janur itu, lipat ke arah kiri menuju ke bawah melingkupi helaian janur lainnya. Perhatikan Gambar 25. Ini akan membentuk kepala ayam. Lanjutkan dengan menyelipkannya menuju ke belakang. Arah lipatannya ke kanan-bawah. Perhatikan Gambar 26. tinggal mengunci lipatan Teruskan lagi dengan melipatkan ke arah kanan menuju ke bawah seperti Gambar 27. Selipkan ujungnya pada badan ayam (Gambar 28).

masih mengerjakan penguncian dan membentuk sayap Kencangkan ujung helaian janur seperti Gambar 29. Balikkan tubuh ayam (Gambar 30). bekerja dengan helaian janur lainnya Lipat helaian janur ke arah kiri-bawah. (Gambar 31). Lipat lagi menuju ke kanan-bawah. Selipkan pada celah yang telah dibuat sebelumnya untuk mengunci helaian ini. (Gambar 32). mengunci sisi janur ini harus dilberikan sobekan kecil pada janur Gunting ujung-ujung helaian janur. Bentuk sayap dan ekor seperti Gambar 33. Hasil akhirnya akan seperti Gambar 34. Selesai.

ayam dari janur (daun kelapa muda) sudah jadi Demikian langkah-langkah membuat kerajinan tangan anak dari janur berupa mainan berbentuk ayam. Semoga bermanfaat. Wassalam.