presentasi AGAMA DAN URGENSI AGAMA BAGI MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN DEFINISI AGAMA DEFINISI AGAMA. Manusia dan Agama (IDA 102) 1/10/2013. Maruwiah Ahmat 1

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

Manusia merupakan makhluk hidup yang sangat istimewa, karena manusia berbeda dengan makhluk

KLASIFIKASI AGAMA DAN PERAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN

MAKALAH TUGAS KELOMPOK KLASIFIKASI AGAMA DAN PERAN AGAMA ISLAM DALAM KEHIDUPAN. Matakuliah: Agama Islam. Dosen: Muhadi, M.Pd.

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

UNIT 5. Kelas Bimbingan Dewasa

Manusia, agama, dan islam

MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA

BAB 1 PENDAHULUAN. Islam, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah agama yang

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

MATERI PERTEMUAN II. Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)

BAB I PENDAHULUAN. Secara biologis manusia diklasifikasikan sebagai homosapiens yaitu sejenis

MANUSIA, AGAMA, DAN ISLAM. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

KESINAMBUNGAN AGAMA-AGAMA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA FAKULTI PENGAJIAN ISLAM

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

Secara bahasa, kata AGAMA berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti TIDAK PERGI, tetap di tempat.

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

SOSIOLOGI AGAMA INTERELASI AGAMA DENGAN BUDAYA. Disusun oleh : Arif Setiawan

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Pendidikan Agama Islam Bab : 2 Manusia dan Ketuhanan

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

ASAS-ASAS ISLAM. Agama Islam Iman & Taat Kenabian Pentafsiran Iman Ibadat-ibadat Agama & Syariah Hukum Syariah

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

Mutiara Islahul Qulub 3

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA

Kenapa kebencian? Apakah yang membuat seseorang itu membenci?

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Pendidikan Agama. Non Reg

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan maupun teori belajar dan merupakan penentu utama keberhasilan

Modul 1 PENGERTIAN DAN MANFAAT PSIKOLOGI AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB II LANDASAN TEORI. dengan murabbi, mu alim dan muaddib. Kata murabi berasal dari kata

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

BAB I PENDAHULUAN. budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya.

BAB I LATAR BELAKANG PENDAHULUAN

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)

NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

Memahami Akidah Islam

DALAM Islam, soal adab amat utama. Tidaklah Nabi

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM. SEMESTER I (extension) Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep PRODI D-III KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Otentisitas Alkitab vs Quran

UTS Al-Islam dan Kemuhammadiyahan II Aqidah dan Ibadah

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

BAB II KERANGKA TEORI

BAB I PENDAHULUAN. macam suku, ras, agama, dan budaya. Keberagaman tersebut tersebar hampir

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

BAB I PENDAHULUAN. beragama itu dimungkinkan karena setiap agama-agama memiliki dasar. damai dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.

4/12/2013 RABBANIYYAH RABBANIYYAH 1) PRINSIP RABBANIYYAH

PENDAHULUAN IDA102 MANUSIA DAN AGAMA 21/02/2013 BAB 4 KONSEP AKHLAK II. Maruwiah Ahmat Peranan Akhlak dalam Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 2014), hlm Imam Musbikin, Mutiara Al-Qur an, (Yogyakarta: Jaya Star Nine,

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB 2 Iman kepada Kitab-Kitab Allah. Standar Kompetensi : 2. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah

PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN TINGKAT NASIONAL XXII, 17 JUNI 2008, DI SERANG, PROPINSI BANTEN Selasa, 17 Juni 2008

BAB IV MAKNA SIMBOLIS TRADISI LEMPAR AYAM DALAM PERSPEKTIF HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kecakapan spiritual keagamaan, kepribadian,

RIWAYAT PEKERJAAN. Pendidikan Agama Islam di UPI Bandung, th Dosen Pendidikan Agama Islam dan Seminar

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah


Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

BAB I PENDAHULUAN. yang juga memiliki kedudukan yang sangat penting. Akhlak merupakan buah

BAB I PENDAHULUAN. sekali. Selain membawa kemudahan dan kenyamanan hidup umat manusia.

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA HINDU SEMESTER I. Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep., Ns

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. individu dan sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki kebutuhan dan

1223/2 LATIH TUBI PENDIDIKAN ISLAM 2004 SET 3

I. PENDAHULUAN. Allah Swt menurunkan kitab-kitab kepada para Rasul-Nya yang wajib diketahui dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015

Secara bahasa kata Islam berasal dari akar kata s-l-m : Penyerahan diri, pasrah, tunduk dan patuh dari makhluk kepada Khaliknya. Damai dan aman.

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

Kajian Al-Qur an, Al-Baqarah ayat 26.

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

BAB II. mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik maupun sikap.12 Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak

BUKU KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH AGAMA ISLAM SEMESTER I. Penanggung Jawab : Setiadi, M.Kep

BUPATI KABUPATEN OGAN ILIR PROVINSI SUMATERA SELATAN

Transkripsi:

presentasi AGAMA DAN URGENSI AGAMA BAGI MANUSIA Pendidikan Agama Islam Dosen Pembimbing : Ernaningsih, S.Ag. Mpd Disusun Oleh : Kelompok 2 1. Intan Sylviana (14310039) 2. Luluk Sulistyawati (14310050) 3. Muhammad Syahid Amin (14310056) MASUK

AGAMA DAN URGENSI

LATAR BELAKANG Kehidupan manusia di dunia mengalami berbagai masalah dan kebutuhan yang menjadi pendorong untuk menggunakan potensi yang dimiliki sesuai dengan rangsangan yang timbul. Menusia, agama merupakan masalah yang sangat penting, karena keduanya mempunyai pengaruh besar dalam pembinaan generasi yang akan datang, yang tetap beriman kepada Allah dan tetap berpegang pada nilai spiritual yang sesuai dengan agama-agama samawi (agama yang datang dari langit atau agama wahyu). Agama merupakan sarana yang menjamin kelapangan dada individu dan menumbuhkan ketenangan hati pemeluknya. Agama akan memelihara manusia dari penyimpangan, kesalahan dan menjauhkannya dari tingkah laku yang negatif. Bahkan agama akan membuat hati manusia menjadi jernih, halus, dan suci. Disamping itu, agama juga merupakan benteng pertahanan begi generasi muda muslim dalam menghadapi berbagai aliran sesat. Agama juga mempunyai peranan penting dalam pembinaan akidah dan akhlak dan juga merupakan jalan untuk pembinaan pribadi dan masyarakat yang individu-individunya terikat oleh rasa persaudaraan, cinta kasih dan tolong menolong. Islam dengan berbagai ketentuannya dapat menjamin bagi orang yang melaksanakan hukum-hukumnya akan mencapai tujuan yang tinggi.

RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian agama dan agama islam dari segi kebahasaan (etimologis) dan segi istilah (terminologis)? 2. Apa saja fungsi dan tujuan agama islam? 3. klasifikasi agama? 4. Apa urgensi agama bagi manusia itu? MAKSUD DAN TUJUAN Adapun maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : 1) Dapat memahami pengertian agama dan agama islam dari segi kebahasaan (etimologis) dan segi isilah (terminologis). 2) Dapat memahami fungsi dan tujuan agama dalam kehidupan manusia. 3) Dapat memahami klasifikasi agama. 4) Dapat memahami akan pentingnya agama dalam kehidupan manusia.

Agama Agama atau ad-dien dalam bahasa arabnya adalah : "Keyakinan (keimanan) tantang suatu dzat ketuhanan (Ilahiyah) yang pantas untuk menerima ketaatan dan ibadah". Ini adalah definisi secara umum. Karenanya semua keyakinan tentang dzat ketuhanan disebut agama, walaupun itu murni hasil "kreatifitas otak manusia. Agama menurut Kamus Besar bahasa Indonesia adalah Sistem, prinsip kepercayaan kepada Tuhan dengan ajaran-ajaran dan kewajiban-kewajiban yang telah bertalian dengan kepercayaan itu. Beberapa acuan yang berkaitan dengan kata Agama pada umumnya berdasarkan Sansekerta yang menunjukkan adanya keyakinan manusia berdasarkan wahyu illahi dari kata A-GAM-A, awalan A berarti tidak dan GAM berarti pergi atau berjalan, sedangkan akhiran A bersifat menguatkan yang kekal. Dengan demikian agama berarti pedoman hidup yang kekal. Agama Sansekerta, a = tidak, gama = kacau artinya tidak kacau atau adanya keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah dan tujuan tertentu. Religio dari bahasa Latin religere artinya mengembalikan ikatan, memperhatikan saksama, jadi agama adalah tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan atau memulihkan hubungannya dengan Illahi.

AGAMA DAN URGENSI Dari sudut sosiologi, agama adalah tindakan-tindakan pada suatu sistem sosial dalam diri orang-orang yang percaya pada suatu kekuatan tertentu [yang supra natural] dan berfungsi agar dirinya dan masyarakat keselamatan. Agama merupakan suatu sistem sosial yang dipraktekkan masyarakat; sistem sosial yang dibuat manusia [pendiri atau pengajar utama agama] untuk berbhakti dan menyembah Ilahi. System social tersebut dipercayai merupakan perintah, hukum, kata-kata yang langsung datang dari Illahi, agar manusia mentaatinya Jadi, secara umum, agama adalah upaya manusia untuk mengenal dan menyembah Ilahi yang dipercayai dapat memberi keselamatan serta kesejahteraan hidup dan kehidupan kepada manusia; upaya tersebut dilakukan dengan berbagai ritus secara pribadi dan bersama yang ditujukan kepada Ilahi Dalam masyarakat Indonesia selain dari kata agama dikenal pula kata din ( ) dari bahasa Arab. Pendapat yang menyatakan bahwa agama berarti teks atau kitab suci. Dan agama-agama memang mempunyai kitab-kitab suci, selanjutnya dikatakan lagi bahwa agama berarti tuntutan. Memang agama mengandung ajaran-ajaran yang menjadi tuntunan hidup bagi penganutnya

Din dalam bahasa semik berarti undang-undang atau hukum, dalam bahasa Arab kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan. Agama lebih lanjut lagi membawa kewajibankewajiban yang kalau tidak dijalankan oleh seseorang menjadi hutang baginya. Paham kewajiban dan kepatuhan membawa pula kepada paham batasan baik dari Tuhan yang tidak menjalankan kewajiban dan tidak patuh akan mendapat balasan yang tidak baik. Adapun kata religi berasa dari bahasa latin menurut satu pendapat demikian Harun Nasution mengatakan, bahwa asal kata religi adalah relegre yang mengandung arti mengumpulkan dan membaca. Pengertian demikian itu juga sejarah dengan isi agama yang mengandung kumpulan cara-cara mengabdi kepada Tuhan yang berkumpul dalam kitab suci yang harus dibaca. Tetapi menurut pendapat lain, kata itu berasal dari kata religere yang berarti mengikat ajaran-ajaran agama memang mengikat manusia dengan Tuhan. Dari beberapa defenisi tersebut, akhirnya Harun Nasution mengumpulkan bahwa inti sari yang terkandung dalam istilah-istilah diatas ialah ikatan agama memang mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia manusia. Ikatan ini mempunyai pengaruh besar sekali terhadap kehidupannya sehari-hari. Ikatan itu berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia, ikatan ghaib yang tidak dapat ditangkap oleh panca

Adapun pengertian agama segi istilah dikemukakan sebagai berikut Elizabet K. Nottinghan dalam bukunya agama dan masyarakat berpendapat bahwa agama adalah gejala yang begitu sering terdapat dimana-mana sehingga sedikit membantu usaha-usaha kita untuk menjual abstraksi ilmiah. Lebih lanjut Noktingham mengatakan bahwa agama berkaitan dengan usahausaha manusia untuk mengukur dalamnya makna ari keberadaannya sendiri dan keberadaan alam semesta. Agama kerap menimbulkan khayalan yang paling luas dan juga digunakan untuk membenarkan kekejaman orang yang luar biasa terhadap orang lain. Agama dapat membangkitkan kebahagiaan batin yang paling sempurna dan juga merasakan takut dan ngeri. Sementara itu Durkheim mengatakan bahwa agama adalah patulan dari solidaritas sosial Menurut Muhmud Syaltut yang dikutip oleh Muhammad Qurais Shihab, bahwa Agama adalah ketetapan-ketetapan Ilahi yang diwahyukan kepada Nabi-Nya untuk menjadi pedoman hidup manusia. Sementara itu menurut Muhammad Abdullah Badran, dalam bukunya Al-Madkhal ila Al-Adyan, Agama adalah hubungan antara dua pihak dimana yang pertama mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada yang kedua. Jadi dengan demikian, agama adalah Hubungan antara makhluk dan Khaliq-Nya. Hubungan ini terwujud dalam sikap bathinnya serta tampak dalam ibadah yang dilakukannya dan tercermin pula dalam sikap kesehariannya.

Agama Islam Agama adalah peraturan-peraturan yang mengikat manusia dalam hubungan dengan Tuhan-Nya dan hubungan manusia dengan sesama manusia dan juga hubungan manusia dengan alam. Pengertian islam secara etimologis yaitu: Sallama artinya menyerahkan, berbaik-baik, damai, menyelamatkan. Tasallama artinya memegang atau menerima. Aslama artinya menurut atau menyerah. Salima artinya sejahter. Sullam artinya tangga atau titian. Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh manusia hingga akhir zaman. Pengertian islam secara harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar :selamat (salama).

Pengertian islam menurut Al Quran tercantum dalam sejumlah ayat. 1. Islam berasal dari kata as-silmu yang artinya damai Dan jika mereka condong kepada perdamaian, MAka condonglah mereka kepadanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (QS. Al-Anfal : 61). 2. Isalm berasal dari kata aslama yang artinya menyerahkan diri (pasrah). Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahimyang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangannya. (QS. An-Nisa : 125). 3. Islam berasal dari kata istalma mustaslima yang artinya penyerahan total kepada Allah. Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri. (QS. Ash-Shaffat : 26). 4. Islam berasal dari kata saliimun salim yang artinya bersih dan suci. Kecual orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. (QS. Asy-Syu ara : 89). 5. Islam berasal dari kata salamun yang artinya selamat. Berkata Ibrahim : Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. (QS. Maryam : 47).

PERAN, FUNGSI DAN TUJUAN AGAMA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA : A. Peranan Agama Pada Realitas Kehidupan Manusia Agama mengambil peranan penting dalam keberadaan suatu masyarakat atau komunitas. Karena suatu agama atau kepercayaan akan tetap langgeng jika terus diamalkan oleh masyarakat secara kontiniu. Masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia, yang dengan atau karena sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, melihat kepada kondisi masyarakat maka agama dapat dibedakan dalam dua tipe, yaitu : agama yang hidup dalam masyarakat sakral dan agama yang hidup dalam masyarakat sekuler.sumbangan atau fungsi agama dalam masyarakat adalah sumbangan untuk mempertahankan nilai-nilai dalam masyarakat. Sebagai usaha-usaha aktif yang berjalan terus menerus, maka dengan adanya agama maka stabilitas suatu masyarakat akan tetap terjaga. Sehingga agama atau kepercayaan mengambil peranan yang penting dan menempati fungsi-fungsi yang ada dalam suatu masyarakat Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah : Karena agama merupakan sumber moral Karena agama merupakan petunjuk kebenaran Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.

B. Fungsi agama pada kehidupan manusia Dari segi pragmatisme, seseorang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang dihuraikan di bawah: - Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia. Agama dikatankan memberi pandangan dunia kepada manusia kerana ia sentiasanya memberi penerangan mengenai dunia(sebagai satu keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan bagi pekara ini sebenarnya sukar dicapai melalui inderia manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahawa dunia adalah ciptaan Allah SWTdan setiap manusia harus menaati Allah SWT - Menjawab pelbagai soalan yang tidak mampu dijawab oleh manusia. Sesetangah soalan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan soalan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya soalan kehidupan selepas mati, matlamat menarik dan untuk menjawabnya adalah perlu. Maka, agama itulah berfungsi untuk menjawab soalan-soalan ini

- Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia. Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah kerana sistem agama menimbulkan keseragaman bukan sahaja kepercayaan yang sama, malah tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama. - Memainkan fungsi kawanan sosial. Kebanyakan agama di dunia adalah menyaran kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi kawanan social Fungsi Integratif Agama Peranan sosial agama sebagai faktor integratif bagi masyarakat berarti peran agama dalam menciptakan suatu ikatan bersama, baik diantara anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang mendasari sistem-sistem kewajiban sosial didukung bersama oleh kelompok-kelompok keagamaan sehingga agama menjamin adanya konsensus dalam masyarakat.

- Fungsi Disintegratif Agama. Meskipun agama memiliki peranan sebagai kekuatan yang mempersatukan, mengikat, dan memelihara eksistensi suatu masyarakat, pada saat yang sama agama juga dapat memainkan peranan sebagai kekuatan yang mencerai-beraikan, memecah-belah bahkan menghancurkan eksistensi suatu masyarakat. Hal ini merupakan konsekuensi dari begitu kuatnya agama dalam mengikat kelompok pemeluknya sendiri sehingga seringkali mengabaikan bahkan menyalahkan eksistensi pemeluk agama lain C. Beberapa tujuan agama terhadap kehidupan manusia yaitu : 1. Menegakan kepercayaan manusia hanya kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa (tahuit). 2. Mengatur kehidupan manusia di dunia,agar kehidupan teratur dengan baik, sehingga dapat mencapai kesejahterahan hidup, lahir dan batin, dunia dan akhirat. 3. Menjunjung tinggi dan melaksanakan peribadatan hanya kepada Allah. 4. Menyempurnakan akhlak manusia. Agama juga berperan untuk menciptakan suatu perdamaian bagi masyarakat dan sebagai alat yang dapat dijadikan sebagai penumbuh rasa solidaritas

KLASIFIKASI AGAMA DAN AGAMA ISLAM Cukup banyak agama yang ada di dunia ini, sekedar menyebut contoh agama Sinto, Kong Hu Cu, Bahai, Budha, Katolik, Protestan, Hindu, Islam dan lain-lainnya. Namun dari sekian banyak agama ini oleh para ahli diklasifikasikan ke dalam dua golongan (berdasar tolok ukur tertentu). Salah satu tolok ukur yang dapat dipergunakan adalah asal (sumber) ajaran agama. Menurut sumber ajaran suatu agama, agama-agama tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Agama Wahyu (revealed religion), juga disebut agama samawi, agama langit. 2. Agama Ra yu (cultural religion/natural religion) agama ardhi, agama bumi,kadang disebut agama budaya dan agama alam. Agama wahyu adalah agama yang ajarannya diwahyukan oleh Allah (Tuhan) kepada ummat manusia melalui Rasul-Nya. Sedangkan agama ra'yu adalah agama yang ajaran-ajarannya diciptakan oleh manusia sendiri, tidak diwahyukan oleh Allah melalui Rasul-Nya. Berikut ini akan dibedakan ciri masing-masing agama di atas ;

Ciri Agama Wahyu/Samawi/Langit : 1. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya; 2. Disampaikan melalui utusan atau Rasul Allah yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut wahyu yang diterimanya dengan berbagai cara dan dan upaya; 3. Memiliki kitab suci yang keotentikannya bertahan tetap 4. Sistem merasa dan berfikimya tidak inheren dengan sistem merasa dan berfikir tiap segi kehidupan masyarakat, malahan menuntut supaya sistem merasa dan berfikir mengabdikan diri kepada agama; 5. Ajarannya serba tetap, walaupun tafsirnya dapat berubah sesuai dengan kecerdasan dan kepekaan manusia. 6. Konsep ketuhanannya monoteisme mutlak; 7. Kebenaran prinsip-prinsip ajarannya tahan terhadap kritik akal; mengenai alam nyata dalam perjalanan ilmu satu demi satu terbukti kebenarannya, mengenai alam ghaib dapat diterima oleh akal. 8. Sistem nilai ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaraskan dengan ukuran dan hakekat kemanusiaan. Melalui agama Wahyu Allah memberi petunjuk, pedoman, tuntunan dan peringatan kepada manusia dalam pembentukan insan kamil (sempuma) yang bersih dari dosa

Ciri agama Ra yu/ardhi/bumi/budaya: 1. Agama ra'yu tidak dapat dipastikan kelahirannya. 2. Tidak mengenal utusan atau Rasul Allah. 3. Yang mengajarkan agama budaya adalah filsof atau pendiri agama tersebut. 4. Tidak memiliki kitab suci. 5. Sekalipun memiliki kitab suci Sistem merasa dan berfikirnya inheren dengan sistem merasa dan berfikir tiap segi kehidupan 6. Ajarannya berubah seiring perubahan masyarakat yang menganut, atau oleh filosofnya 7. Konsep ketuhanannya dinamisme, animisma, poleteisme paling tinggi monoteisme nisbi, 8. Kebenaran prinsip ajarannya tak tahan terhadap kritik akal, mengenai alam nyata satu satu ketika dibuktikan keliru oleh ilmu dalam perkembangannya, mengenai alam ghaib tak termakan oleh akal (Sidi Ghazalba; 1975; 49~53) 9. Nilai agama ditentuakan oleh manusia sesuai dengan cita-cita, pengalaman dan penghayatan masyarakat penganutnya

Yang dimasukkan oleh para ahli ke dalam kelompok agama budaya contohnya adalah agama Kong Hu Cu, agama Budha yang lahir dari pemikiran pendirinya dan agama Hindu; sedang yang tergolong ke dalam agama wahyu adalah agama Yahudi, Nasrani dan Islam. Namun, di antara ketiga agama wahyu ini terdapat perbedaan. Kalau tolok ukur di atas diterapkan kepada ketiga agama wahyu, maka menurut para ahli pula, tidak semua tolok ukur di atas dapat diterapkan kepada agama Yahudi dan Nasrani Mengenai kitab sucinya, sebagai contoh dapat dibuktikan oleh para ahli bahwa Taurat dan Injil telah mengalami perubahan, tidak asli lagi memuat wahyu yang disampaikan oleh malaikat (Jibril) dahulu kepada Musa dan Isa sebagai Rasul-Nya. Menurut Profesor Charles Adams, seorang ilmuwan, pendeta agama (Kristen) Protestan (1971) kitab suci yang masih asli memuat wahyu Tuhan hanyalah Al- Qur'an. Selain dari itu, sifat ajaran agama Yahudi adalah local, khusus bagi orang Yahudi saja tidak untuk manusia lain. Tentang agama Nasrani dapat dikemukakan bahwa konsep ketuhanannya bukanlah monoteisme mumi tetapi monoteisme nisbi.

Peran yang paling pertama dan utama dalam hidup dan kehidupan adalah agama, dengan kata lain hanya dengan agamalah manusia hidup teratur dan terkendali juga sebagai penggerak atau pendorong untuk semangat hidup yang lebih baik di dunia inidan untuk kembali ketempat yanglebih kekal yaitu akhirat kelak. Keimanan dan ketaqwaan terhadap ajaran agama adalah merupakan kunci dan kendali segala pemuas kebutuhan manusia yang tidak ada batasnya. Hal ini merupakanpengawasan interen yang ada pada diri kita AGAMA DAN URGENSI URGENSI Berikut ini adalah sebagian dari bukti-bukti mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia : 1. Karena agama sumber moral. 2. Karena agama merupakan petunjuk kebenaran. 3. Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika. 4. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik dikala suka maupun duka.

PENUTUP KESIMPULAN Manusia memiliki bermacam ragam kebutuhan batin maupun lahir akan tetapi, kebutuhan manusia terbatas karena kebutuhan tersebut juga dibutuhkan oleh manusia lainnya. Karena manusia selalu membutuhkan pegangan hidup yang disebut agama karena manusia merasa bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya yang Maha Kuasa tempat mereka berlindung dan memohon pertolongan. Sehingga keseimbangan manusia dilandasi kepercayaan beragama. Dapat disimpulkan bahwa agama sangat diperlukan oleh manusia sebagai pegangan hidup sehingga agama dapat menjadi lebih bermakna, yang dalam hal ini adalah islam. Agama islam adalah agama yang selalu mendorong manusia untuk mempergunakan akalnya memahami ayat-ayat karuniyah (sunnatullah) yang terbentang di alam semesta dan ayat-ayat qur aniyah yang terdapat dalam Al Quran, menyeimbangakn antara dunia dan akhirat. Debgan ilmu kehidupan manusia akan bermutu, dengan agama kehidupan manusia akan lebih

REFERENSI Urgensi Agama Dalam Kehidupan, http://relegionstudi.blogspot.com/2013/09/urgensi-agama-dalam-kehidupan.html Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Semarang;Widya Karya, 2009) Peran, Fungsi dan Tujuan Agama Dalam Realitas Kehidupan Manusia Sehari-hari, http://faedah-fms03.blogspot.com/2013/06/peran-fungsi-dan-tujuan-agama-dalam.html Kebutuhan Manusia Terhadap Agama, http://makalahzaki.blogspot.com/2011/07/kebutuhan-manusia-terhadap-agama.html Diakses tanggal 12 Oktober 2012 Kebutuhan Manusia Terhadap Agama, http://dinulislami.blogspot.com/2009 /10/kebutuhan-manusia-terhadap-agama.html Diakses tanggal 12 Oktober 2012 Agama dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Individu dan Masyarakat, http://eunchasiluets.wordpress.com/2012/05/08/makalah-agama-dan-pengaruhnya-dalam-kehidupan-individu-dan-masyarakat/ Klasifikasi Agama Dan Agama Islam, http://matematikakubisa.blogspot.com/2013/11/klasifikasi-agama-dan-agama-islam.html

PROFIL AGAMA DAN URGENSI Terimah Kasih Wassalamualaikum. Wr. Wb