WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R.

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR UNSUR ORGANISASI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN TAPIN

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

WALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 75 Tahun : 2016

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 98 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 116 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BATU

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 85 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI BALI

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 20-A TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 49 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-S TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016

: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

MEMUTUSKAN: PERATURAN DAERAH TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN.

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 03 Tahun : 2008 Seri : D

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 43 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Daerah Kota Pasuruan Nomor 26 Tahun 2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kota Pasuruan, maka Peraturan Walikota Nomor 46 tahun 2008 tentang tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat perlu diganti; b. bahwa berdasarkan perihal sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Peraturan Walikota Pasuruan tentang tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 1

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah yang kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pasuruan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3241); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 2. Peraturan Daerah Kota Pasuruan Nomor 26 Tahun 2011 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan 2

Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Kota Pasuruan (Lembaran Daerah Nomor 20, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 14). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Walikota adalah Walikota Pasuruan. 2. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pasuruan. 3. Kepala Badan adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pasuruan. BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 2 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Pasal 3 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi : a. penyusunan perencanaan bidang kesatuan bangsa dan politik; b. perumusan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa dan politik; 3

c. pembinaan, pengendalian, fasilitasi dan pelaksanaan kegiatan bidang pembinaan kesatuan bangsa dan pembinaan politik; d. pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pemilihan umum; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesatuan bangsa dan politik; f. pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai Bagian Pertama Kepala Badan Pasal 4 Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, mengoordinasikan dan memberikan bimbingan dan petunjuk kepada bawahannya dalam rangka pelaksanaan tugas serta mengadakan koordinasi dan melaksanakan kerjasama dengan organisasi perangkat daerah, instansi dan lembaga lainnya serta unsur masyarakat. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 5 Sekretariat mempunyai tugas pokok mengoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu serta tugas pelayanan administratif. Pasal 6 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Sekretariat mempunyai fungsi : a. penyelenggaraan penyusunan perencanaan; b. penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian; c. penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat; 4

d. penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan; e. pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai Pasal 7 Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja subbagian; b. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data untuk bahan penyusunan program; c. melaksanakan penyusunan program; d. melaksanakan analisis, evaluasi serta pengendalian terhadap pelaksanaan program; e. melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan program; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan subbagian; dan g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai Pasal 8 Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja subbagian; b. melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan dan kebersihan di lingkungan kerja; c. melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana; d. melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan inventarisasi sarana prasarana dinas serta aset lainnya; e. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana dinas dan aset lainnya; f. melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat, dan pendokumentasian; 5

g. melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran, kearsipan dan perpustakaan; h. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data kepegawaian; i. melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat pegawai, gaji berkala, pensiun, serta pemberian penghargaan; j. melaksanakan penyiapan bahan daftar penilaian pekerjaan, daftar urut kepangkatan, dan daftar dislokasi pegawai; k. melaksanakan penyiapan pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas; l. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai; m. melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional; n. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan subbagian; dan o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai Pasal 9 Subbagian Keuangan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja subbagian; b. melaksanakan penyusunan rencana kegiatan pengelolaan administrasi keuangan; c. melaksanakan urusan perbendaharaan dan penatausahaan keuangan; d. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan subbagian; dan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai 6

Bagian Ketiga Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional Pasal 10 Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pembinaan ideologi, wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional. Pasal 11 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional mempunyai fungsi : a. penyusunan perencanaan bidang pembinaan ideologi, pengembangan wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional; b. perumusan kebijakan teknis bidang pembinaan ideologi, pengembangan wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional; c. pelaksanaan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan penyelenggaraan pembinaan ideologi, pengembangan wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional; d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembinaan ideologi, pengembangan wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai Pasal 12 Subbidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja subbidang; b. menyiapkan penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi) dibidang ketahanan ideologi negara, wawasan 7

kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan; c. melaksanakan kegiatan dibidang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan; d. menyiapkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, dan masyarakat dibidang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan; e. menyiapkan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, dan masyarakat dibidang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan; f. menyiapkan kegiatan pengembangan kapasitas aparatur dibidang ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan; g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan subbidang; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai Pasal 13 Subbidang Kewaspadaan Nasional mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja subbidang; b. menyiapkan koordinasi penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi) dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing; c. melaksanakan kegiatan dibidang bidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing; d. menyiapkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, dan masyarakat dibidang 8

kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing; e. menyiapkan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, dan masyarakat dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing; f. menyiapkan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur kesatuan bangsa dan politik dibidang kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing; g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan subbidang; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai Bagian Keempat Bidang Ketahanan Bangsa dan Kemasyarakatan Pasal 14 Bidang Ketahanan Bangsa dan Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis ketahanan seni, budaya, agama, ekonomi dan kemasyarakatan. Pasal 15 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Bidang Ketahanan Bangsa dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi : a. penyusunan perencanaan bidang ketahanan ketahanan seni, budaya, agama, ekonomi dan kemasyarakatan; b. perumusan kebijakan teknis bidang ketahanan seni, budaya, agama, ekonomi dan kemasyarakatan; 9

c. pelaksanaan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan penyelenggaraan ketahanan seni, budaya, agama, ekonomi dan kemasyarakatan; dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai Pasal 16 Subbidang Ketahanan Bangsa mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja subbidang; b. menyiapkan penetapan kebijakan operasional (merujuk kepada kebijakan umum nasional dan kebijakan teknis provinsi) dibidang ketahanan seni, budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, dan ketahanan ekonomi; c. melaksanakan kegiatan dibidang ketahanan seni, budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, dan ketahanan ekonomi; d. menyiapkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, dan masyarakat dibidang ketahanan seni, budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, dan ketahanan ekonomi; e. menyiapkan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, dan masyarakat bidang ketahanan seni, budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, dan ketahanan ekonomi; f. menyiapkan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur dibidang ketahanan seni, budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, dan ketahanan ekonomi; g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan subbidang; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai 10

Pasal 17 Subbidang Kemasyarakatan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja subbidang; b. menyiapkan penetapan kebijakan operasional penanganan masalah sosial kemasyarakatan; c. melaksanaan kegiatan dibidang penanganan masalah sosial kemasyarakatan; d. menyiapkan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, kelurahan, dan masyarakat bidang penanganan masalah sosial kemasyarakatan; e. menyiapkan kegiatan peningkatan kapasitas aparatur kesatuan bangsa dan politik dibidang penanganan masalah sosial kemasyarakatan; f. menyiapkan pembinaan organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat serta menciptakan harmonisasi hubungan antar lembaga; g. melaksanakan inventarisasi organisasi kemasyarakatan dan LSM; h. memfasilitasi pelaksanaan dialog rutin antar lembaga keagamaan, organisasi kemasyarakatan dan LSM; i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan subbidang; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai Bagian Kelima Bidang Politik Dalam Negeri Pasal 18 Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pembinaan politik dan kelembagaan politik masyarakat. Pasal 19 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai fungsi : 11

a. penyusunan perencanaan bidang pembinaan politik dan kelembagaan politik masyarakat; b. perumusan kebijakan teknis bidang pembinaan politik dan kelembagaan politik masyarakat; c. pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan penyelenggaraan pembinaan politik dan kelembagaan politik masyarakat; d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembinaan politik dan kelembagaan politik masyarakat; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai Pasal 20 Subbidang Pembinaan Politik mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja subbidang; b. menyiapkan fasilitasi penyelesaian perselisihan partai politik; c. menyiapkan penyuluhan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik masyarakat; d. menyiapkan penyelenggaraan forum dialog partai politik; e. menyiapkan penyelenggaraan seminar dan lokakarya bidang politik; f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan subbidang; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai Pasal 21 Subbidang Kelembagaan Politik mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja subbidang; b. melaksanakan inventarisasi dan penyusunan data base partai politik; c. melakukan identifikasi dan pemantauan secara kontinyu terhadap kondisi sosial politik masyarakat; d. menghimpun dan mengolah data yang berhubungan dengan masalah strategis bidang politik; e. melakukan pengkajian terhadap permasalahan strategis dalam bidang politik; 12

f. menyiapkan rekomendasi mengenai langkah-langkah antisipatif dalam memecahkan persoalan sosial politik; g. menyiapkan petunjuk teknis pendataan dan hubungan lembaga organisasi sosial dan politik; h. menyiapkan bahan komunikasi, konsultasi dan koordinasi dengan organisasi sosial dan politik; i. menyiapkan fasilitasi kegiatan politik di daerah; j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan subbidang; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai Bagian Keenam Pasal 22 (1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. (2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk. (4) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 23 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, maka Peraturan Walikota Pasuruan Nomor 46 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Berita Daerah Kota Pasuruan Tahun 2008 Nomor 46) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 13

Pasal 24 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Pasuruan. Ditetapkan di : Pasuruan pada tanggal : 27 Desember 2011 WALIKOTA PASURUAN, Ttd, H A S A N I 14

Diundangkan di : Pasuruan Pada tanggal : 27 Desember 2011 SEKRETARIS DAERAH KOTA PASURUAN Ttd, BAHRUL ULUM BERITA DAERAH KOTA PASURUAN TAHUN 2011 NOMOR 62 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM MIMIN D. JUSUF, Bc.Hk Pembina NIP. 19570324 198503 2 002 15