PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) PADA PERANGKAT BWA PT.SURVEYOR INDONESIA
o KEPPRES NO. 80/2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah, serta perubahannya pada Perpres No. 85/2006 o Peraturan Menteri Perindustrian R.I Nomor : 11/M- IND/PER/3/2006 tentang Pedoman Teknis Penggunaan Produksi Dalam Negeri o Peraturan Sekretaris Jendral Departemen Perindustrian R.I Nomor : 372/SJ-IND/PER/6/2006 tentang Petunjuk Teknis dan Tata Cara Penilaian Sendiri Capaian TKDN
Dasar hukum penggunaan produk dalam negeri pada sektor telekomunikasi adalah : o Peraturan menteri Kominfo No. 7/PER/M.KOMINFO/2/2006 tentang ketentuan pengguna pita frekuensi radio 2,1 GHz untuk penyelenggara jaringan bergerak seluler o Peraturan menteri komunikasi dan informatika No 32/per/m.kominfo/10/2008 tentang kewajiban pelayanan universal o Peraturan pemerintah Republik Indonesia No. 7 Tahun 2009 tentang Jenis dan tarif atas jenis penerimaan negera bukan pajak yang berlaku pada departemen komunikasi dan Informatika
Peraturan menteri komunikasi & informatika No.7/per/m.kominfo/01/2009 Tentang penataan pita frequensi radio untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel (wireleless Broadband) Pasal 17 1. Alat/perangkat telekomunikasi yang digunakan untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel ( wireless broadband ) yang menggunakan pita frequensi radio 2,3 GHz dan 3,3 GHz wajib memenuhi tingkat kandungan Dalam Negeri ( TKDN ) sekurang kurangnya 30% untuk Sub Scriber station ( SS ) dan 40% untuk Base Station (BS) 2. Secara bertahap, alat /perangkat telekomunikasi yang digunakan untuk keperluan layanan pita nirkabel ( wireless broad band ) sebagai mana dimaksud ayat 1 wajib memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN ) sekurang kurangnya 50% dalam jangka waktu 5 Tahun.
TUJUAN Untuk menstandarisasikan penilaian capaian tingkat komponen dalam negeri barang dan jasa yang dihasilkan oleh penyedia barang dan jasa. Sebagai informasi capaian nilai tingkat komponen dalam negeri dari suatu produk barang/jasa yang di produksi di dalam negeri bagi pemerintah serta pengguna barang dan jasa.
LINGKUP PENILAIAN Produk barang yang dihasilkan oleh penyedia barang dalam negeri (manufakturing). Layanan jasa yang dihasilkan oleh penyedia jasa dalam negeri. Layanan pengadaan gabungan barang/jasa yang dihasilkan oleh penyedia barang dan jasa dalam negeri.
KOMPONEN PERHITUNGAN TKDN PADA PERANGKAT BWA R & D PENDUKUNG MATERIAL KOMPONEN TKDN ALAT KERJA TENAGA KERJA
PERHITUNGAN PERANGKAT BWA PERANGKAT BWA
KOMPONEN PENYUSUN PERANGKAT BWA Base Station 2,3 & 3,3 GHz Komponen Elektronika Software Casing Subscriber Station 2,3 & 3,3 GHz Komponen Elekronika Software Casing Antenna Tower Sub antenna
KLASIFIKASI BARANG BARANG (MANUFAKTURING) PRODUK TUNGGAL Diserahkan/menjadi milik pengguna barang BARANG JASA Digunakan pada saat proses pengerjaan saja
KLASIFIKASI JASA BARANG (MULTI PRODUK) Tetap dimiliki Penyedia Jasa (hanya sebagai alat kerja) JASA JASA Digunakan pada saat proses pengerjaan saja
KLASIFIKASI GABUNGAN BARANG DAN JASA BARANG DAN JASA BARANG (MULTI PRODUK) JASA Diserahkan/menjadi milik pengguna barang Digunakan pada saat proses pengerjaan saja
WAKTU PENILAIAN BARANG JASA GABUNGAN BARANG & JASA MASS PRODUCT JOB ORDER LELANG KONTRAK Sebelum Proses Lelang Proses Lelang Setelah Proses Lelang
METODE PENILAIAN Penilaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dilakukan terhadap penyedia barang dan jasa dengan cara : Penyedia barang dan jasa melakukan penilaian sendiri. Hasil dari penilaian sendiri akan diverifikasi oleh Surveyor Independent.
TINGKAT KOMPONENDALAM NEGERI Yang dimaksud dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri, sesuai Keppres No. 80 tahun 2003 adalah : % TKDN Barang = Harga Barang Jadi - Harga Komponen Luar Negeri x 100% Harga Barang Jadi % TKDN Jasa = Harga Jasa - Harga Jasa Luar Negeri x 100% Harga Jasa % TKDN Gabungan Gabungan antara TKDN Barang dan TKDN Jasa
PENENTUAN HARGA Ketentuan Harga dalam rumusan TKDN adalah : Harga Barang Jadi Biaya Produksi Harga Jasa Biaya Jasa Harga Gabungan Barang & Jasa Biaya Gabungan Barang & Jasa
Penentuan Pengelompokan KDN dan KLN Komponen Dalam Negeri (KDN) dan Komponen Luar Negeri (KLN) ditentukan oleh: Tenaga Kerja berdasarkan Kewarganegaraan. Alat kerja berdasarkan Kepemilikan. Material berdasarkan Negara Asal.
Kriteria Kepemilikan Alat Kerja Diproduksi di DN % TKDN = 100% Dimiliki Perusahaan DN
Kriteria Kepemilikan Alat Kerja Diproduksi di DN % TKDN = 75% Dimiliki Perusahaan LN
Kriteria Kepemilikan Alat Kerja Diproduksi di DN Dimiliki Perusahaan DN+LN % TKDN = 75% + (25% x % Saham DN)
Kriteria Kepemilikan Alat Kerja Diproduksi di LN % TKDN = 0% Dimiliki Perusahaan LN
Kriteria Kepemilikan Alat Kerja Diproduksi di LN % TKDN = 100% Dimiliki Perusahaan DN
Kriteria Kepemilikan Alat Kerja Diproduksi di LN Dimiliki Perusahaan DN + LN % TKDN = % Saham DN
Penentuan Nilai KDN untuk Kepemilikan Alat Kerja Dibuat... DN LN Dimiliki... DN LN DN+LN DN LN DN+LN 1 2 3 4 5 6 %TKDN... 100% 75% 75%+ {25% x (%saham DN)} 100% 0% (% saham DN)
DASAR PENILAIAN TKDN BARANG Obyek harga barang jadi untuk penilaian TKDN Barang (Manufaktur)adalah : biaya produksi.
TKDN BARANG Bahan ( material ) langsung / tidak langsung Tenaga kerja langsung Biaya tidak langsung fabrik ( factory Overhead ) TKDN JASA 1. Manajemen proyek 2. Perekayasaan 3. Alat kerja / fasilitas kerja 4. Konstruksi 5. Fabrikasi 6. Jasa umum
STRUKTUR HARGA BARANG BERDASARKAN KAIDAH AKUNTANSI BIAYA 1. BIAYA MATERIAL LANGSUNG (Variabel) 2. BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG (Variabel) 3. BIAYA TIDAK LANGSUNG (Factory Overhead) (Variabel + Tetap) + 4. BIAYA PRODUKSI (Cost to Make) (Variabel + Tetap) 5. BEBAN PEMASARAN (Marketing Expenses) 6. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (G&A Expenses) + 7. HARGA POKOK PENJUALAN (Cost of Goods Sold) 8. KEUNTUNGAN DAN PAJAK (Profit & Tax) + 9. HARGA JUAL (Selling Price) 10. TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN + 11. HARGA FOB
BIAYA YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PENILAIAN TKDN BARANG Material / Bahan Baku Tenaga Kerja Biaya dihitung sampai di lokasi pabrik / workshop Alat Kerja / Fasilitas Kerja
PENELUSURAN KDN/KLN DALAM PENILAIAN TKDN JASA Layer 1 Layer 2 Wireless communication system RBS Layer 3 Electrical system Layer 4 Instalasi Distribusi Panel Elect. Syst. Ditelusur s/d Layer 4 Jika nilai jasa > 3% dari biaya jasa layer 1 Tidak ditelusur - Jika nilai jasa < 3% dari biaya jasa layer 1 - %TKDN = 100% jika diproduksi di Indonesia
BIAYA YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PENILAIAN TKDN GABUNGAN BARANG DAN JASA Material / Bahan Baku Peralatan / Barang Jadi Tenaga Kerja Biaya dihitung sampai di lokasi pengerjaan Alat Kerja / Fasilitas Kerja Jasa Umum
DASAR PENILAIAN TKDN GABUNGAN BARANG DAN JASA Harga Job Order/Lelang/Kontrak Pajak/PPN Keuntungan Total biaya operasinal Job Order/Lelang/Kontrak Overhead Perusahaan (Biaya Tidak Langsung Perusahaan) Biaya Job Order/Lelang/Kontrak Dalam Negeri Luar Negeri Biaya Barang Biaya Jasa Dalam Negeri Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri Biaya Material Langsung (Bahan Baku) Biaya Manajemen Proyek & Perekayasaan (Engineering) Dalam Negeri Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri = Tidak diperhitungkan dalam penilaian TKDN Biaya Peralatan (Barang Jadi) Dalam Negeri Luar Negeri Biaya Alat Kerja/Fasilitas Kerja Dalam Negeri Luar Negeri Biaya Konstruksi dan Fabrikasi Dalam Negeri Luar Negeri Biaya Jasa Umum Dalam Negeri Luar Negeri
DOKUMEN PENDUKUNG Penilaian Sendiri yang tidak dilengkapi dokumen pendukung, maka obyek tersebut dinyatakan sebagai komponen luar negeri (KLN)
DOKUMEN PENDUKUNG Pada Saat Pelaksanaan Verifikasi Penilaian Capaian TKDN diperlukan dokumen pendukung sbb : Penilaian Sendiri Capaian TKDN untuk produk yang bersangkutan Fakta-fakta berupa invoice/penawaran untuk mendukung data-data yang ada pada Penilaian Sendiri
BENTUK FORMAT ISIAN PENILAIAN CAPAIAN TKDN GABUNGAN BARANG DAN JASA FORMULIR ISIAN PENILAIAN CAPAIAN TKDN GABUNGAN BARANG DAN JASA CONTOH FORMAT CAPAIAN TKDN GABUNGAN BARANG DAN JASA YANG SUDAH TERISI HASIL PENILAIAN SENDIRI
NILAI TKDN PERANGKAT BWA Nama Perusahaan Base Station 2,3 GHz Base Station 3,3 GHz Subscriber Station 2,3 GHz Subscriber Station 3,3 GHz Antenna 2,3 GHz Antenna 3,3 GHz PT. Hariff Daya Tunggal Engineering 67,47 % 67,47% 31,47% 36,74% 79,38% 60,74% PT. Teknologi Riset Global 46,68% 47,75% 38,34% 34,20% - -
AKU CINTA PRODUK INDONESIA