HERMENEUTIK LEKSIONARI

dokumen-dokumen yang mirip
HERMENEUTIKA LEKSIONARI 1 )

PENGANTAR DAFTAR BACAAN 2017

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 20 NOVEMBER 2016 (MINGGU KRISTUS RAJA) YESUS KRISTUS RAJA SURGAWI SEJATI

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 14 JANUARI 2018 (MINGGU SESUDAH EPIFANI II - HIJAU) MERESPON PANGGILAN TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA

PANDUAN PRAKTIS MEMPERSIAPKAN KHOTBAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 (MINGGU TRANSFIGURASI) KEMULIAAN TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

A. JEMAAT BERHIMPUN. PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

EPIFANI : KEHADIRAN ALLAH MEMBARUI MANUSIA KEJADIAN 1 : 1-5; MAZMUR 29; KISAH PARA RASUL 19 : 1-7; MARKUS 1 : 4-11

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 24 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) DALAM BADAI TUHAN BERTINDAK

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH III) BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS

TATA GEREJA PEMBUKAAN

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

KENAIKANYESUS KRISTUS

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

UKDW. Bab I PENDAHULUAN

TATA IBADAH Minggu Adven I

Mempersiapkan Khotbah. Pembinaan Majelis dan OIG Jemaat Batam Gereja Toraja 9 Maret 2016

BAB ENAM BEBERAPA WARISAN ROHANI YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN GEREJA

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. dalam keluarga dengan orang tua beda agama dapat dipahami lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN UKDW

Saya Dapat Menjadi Pekerja

DAFTAR BACAAN ALKITAB GMIT. Tahun 2017 TEMA PEELAYANAN: YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN

TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS

Tata Ibadah Adven III

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 03 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) SAHABAT UNTUK MANUSIA

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Melatih & Melipatgandakan DOA-DOA KELUARGA

1) Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umat-nya Yang Maha Esa, mulia nama-nya, takhta-nya megah!

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

GPIB Immanuel Depok Minggu, 04 September 2016 NYANYIAN UMAT : GB. 36 DI KAKI SALIB YESUS (1 = Kantoria

Gereja Menyediakan Persekutuan

Pdt Gerry CJ Takaria

Pnt. : Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? J : TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan! Sela

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 September 2016

1) Hai bintang Timur, terbitlah kembali dalam semarak cahaya terang, sama dengan kau pernah menyinari orang Majusi di malam kelam.

Pendidikan Agama Kristen Protestan

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

TIDAK MESTI BESAR, HEBAT, BANYAK

1) Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia! Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia! Datang berkaum, b rilah musikmu bergaung, angkatlah puji-pujian!

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH

MENANTI DIA DENGAN BERJAGA DAN BERDOA

MTPJ Juli 2014 ALASAN PEMILIHAN TEMA

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

Di Dalam Tuhan Jerih Lelah Kita Tidak Sia-sia

GPIB Immanuel Depok Minggu, 29 Mei 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA

UKDW BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN. Berkatalah Petrus kepada Yesus: Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!.

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 08 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH II - PUTIH) KOMUNITAS YANG DIPULIHKAN DAN DIUTUS

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

MENGHAKIMI ATAU TIDAK MENGHAKIMI?

GPIB Immanuel Depok Minggu, 07 Februari 2016

SPIRITUAL HUNGER 4 - KELAPARAN ROH 4 ADDICTED TO HIS LOVE - KETAGIHAN AKAN KASIHNYA

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Berkenalan dengan PB. DR Wenas Kalangit. Bina Teologia Jemaat GKI Kavling Polri 23 Oktober 2007 Jakarta

Roh yang Memberdayakan

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

SABAT (HARI TUHAN) DALAM GEREJA REFORMED (MERAYAKAN SABAT DI DUNIA YANG TIDAK PERNAH BERHENTI)

GPIB Immanuel Depok Minggu, 02 April 2017

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor: 99/SK-1-PP/2013 tentang TATA GEREJA dan PERATURAN RUMAH TANGGA GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS)

TEMA MASA RAYA NATAL : JAWABAN ALLAH ATAS PENANTIAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal.

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

Pendidikan Agama Kristen Protestan

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

Gereja Memberitakan Firman

PENGORBANAN KRISTUS YANG SEMPURNA MENJADI DASAR KEPERCAYAAN UMAT TUHAN

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Pnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:

Berdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Pendidikan Agama Kristen Protestan

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

2) Nada-nada sumbang dan sendu disebabkan dosaku; Yesus sudah menggantikannya jadi kidung yang merdu.

TATA IBADAH MINGGU GKI KEBAYORAN BARU

Mencari Keterangan Tentang Yesus

TATA IBADAH MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow

LEKSIONARI TAHUN B (2006, 2009, 2012, 2015, 2018,2021,2024,2027)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 Januari 2017

Pembaptisan Air. Pengenalan

Mengapa yesus naik ke surga?

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI MINGGU VII SESUDAH PENTAKOSTA & SYUKUR HUT KE-35 YAPENDIK GPIB

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH NATAL

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN

2. NYANYIAN JEMAAT Carilah Dulu Kerajaan Allah PKJ 103:1,3,4

TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI

Transkripsi:

HERMENEUTIK LEKSIONARI Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono

Definisi Leksionari Leksionari adalah suatu kumpulan daftar bacaan Alkitab yang disusun dan ditujukan untuk memproklamasikan firman Tuhan dalam kebaktian.

Upaya Ekumenis Penyusunan leksionari pada hakikatnya merupakan suatu upaya ekumenis dari berbagai denominasi gereja untuk mewujudkan keeesan dari gereja-gereja Tuhan yang dilandasi oleh pengalaman bersama dalam membaca Alkitab yang adalah firman Tuhan.

Kebersamaan Ekumenis Dengan menggunakan leksionari, berbagai gereja dari denominasi yang berbeda dapat menghayati kebersamaan dan keserasian sebagai tubuh Kristus.

TUJUAN PENGGUNAAN LEKSIONARI 1. Untuk menyediakan suatu pola umum (common pattern) dan keseragaman (uniform) dari kesaksian Alkitab bagi gereja-gereja dan denominasi yang terwujud dalam kalender gerejawi.

TUJUAN PENGGUNAAN LEKSIONARI 2. Menyediakan pedoman dalam penggunaan teks Alkitab yang dibaca setiap hari Minggu bagi penyelenggara ibadah (pengkhotbah, pemusik, pelayan liturgi lainnya) dan umat.

TUJUAN PENGGUNAAN LEKSIONARI 3. Sebagai petunjuk dan sumber bagi penyelenggara ibadah dari berbagai jemaat untuk berbagi sumber-sumber inspirasi dan ide-ide teologis dalam menyiapkan ibadah.

TUJUAN PENGGUNAAN LEKSIONARI 4. Sebagai sumber bagi setiap pihak yang menerbitkan buku panduan khotbah-khotbah ekumenis dan berbagai buku liturgi.

TUJUAN PENGGUNAAN LEKSIONARI 5. Sebagai pembimbing untuk individu dan kelompok dalam membaca dan mempelajari Alkitab serta berdoa. Hal ini bisa dilakukan dengan mencantumkan daftar bacaan Alkitab untuk minggu berikutnya dalam Warta Jemaat, sehingga umat dapat mempersiapkan diri terlebih dahulu.

TUJUAN PENGGUNAAN LEKSIONARI 6. Dengan menggunakan leksionari, pembacaan Alkitab dari minggu ke mingggu berkaitan dan berkesinambungan sesuai dengan kalender gerejawi.

MANFAAT a. Dengan menggunakan pembacaan leksionari, seorang pengkhotbah tidak lagi bertanya-tanya, Apa yang harus aku khotbahkan pada hari Minggu mendatang? melainkan Tuhan, pesan apakah yang hendak Engkau sampaikan kepada kami melalui pembacaan ayat-ayat Alkitab ini?

Pengkhotbah juga akan tehindar dari kecenderungan untuk hanya mengkhotbahkan perikop-perikop favoritnya (terjadi kanon di dalam kanon).

MANFAAT b. Dengan menggunakan leksionari, terjadi keseimbangan dalam pemberitaan Firman Tuhan. Daftar pembacaan Alkitab yang disediakan oleh The Revised Common Lectionary menyajikan teks-teks Alkitab secara seimbang antara Perjanjian Lama, Mazmur, Surat-surat Rasuli dan Injil.

MANFAAT c. Dengan menggunakan leksionari maka seluruh elemen liturgi yaitu nyanyian, doa, elemen visual dan dramatik dalam ibadah akan lebih berfokus pada suatu tema.

MANFAAT d. Dengan menggunakan leksionari, pengkhotbah dapat menemukan prespektif teologis yang baru dalam menggali teks atau ayat-ayat Alkitab daripada hanya ayat-ayat tertentu yang telah biasa dikhotbahkan.

NARRATIVE TIME Leksionari pada masa hari masa gerejawi secara khusus mempersaksikan peristiwa-peristiwa Tuhan Yesus dan karya-karyanya, sehingga umat dapat memahami makna peristiwaperistiwa kehidupan Kristus yaitu: kematian dan kebangkitannya serta karya penebusannya. Jadi karena leksionari pada masa raya gerejawi menceritakan apa yang telah Allah lakukan kepada kita, maka masa itu disebut juga dengan masa pengisahan ( Narrative Time ).

CONTOH JALINAN IDE TEOLOGIS Dalam pola hermeneutik Leksionari, pada masa hari raya gerejawi terdapat jalinan ide (benang merah) teologis yang saling mendukung dan saling melengkapi. Contoh: untuk Minggu Pra-Paska IV bacaannya terdiri dari: Yos. 5:9-12, Mzm. 32, II Kor. 5:16-21 dan Luk. 15:1-3, 11b-32.

MINGGU BIASA Berbeda dari masa raya gerejawi yang merupakan masa pengisahan ( Narrative Time ), dalam masa Minggu Biasa (Ordinary Time), melalui pembacaan leksionari kita diajak untuk memberi respon terhadap karya keselamatan Allah yang telah dikisahkan.

2 ALTERNATIF POLA BACAAN Pada masa biasa (ordinary time) yang dimulai setelah Minggu Pentakosta, RCL memberi kepada kita dua alternatif bacaan untuk Kitab Perjanjian Lama dan Mazmur.

ALTERNATIF PERTAMA Alternatif pertama disebut dengan semisinambung (semi-continous), di mana bahan bacaan pertama (Perjanjian Lama) diambil dari sebuah kitab yang dibacakan secara berkesinambungan dari minggu ke minggu.

ALTERNATIF KEDUA Alternatif kedua disebut dengan komplementer (complementary), di mana bahan bacaan pertama (Perjanjian Lama) sengaja dipilih dari perikop yang berhubungan erat dengan bacaan Injil.

BILA MEMILIH SEMI-SINAMBUNG Apabila kita memilih alternatif pembacaan semi-sinambung (semi continous), maka Bacaan pertama (Perjanjian Lama) akan diambil secara berurutan / berkesinambungan dari kitab Kejadian dari minggu ke minggu.

CONTOH SEMI-SINAMBUNG Bacaan PL dari I Sam. 3:1-10 yang menceritakan kisah panggilan Allah kepada Samuel. Sedangkan bacaan Injil dari Mar 2:23-3:6 mengisahkan para murid Tuhan Yesus dituduh melanggar hukum hari Sabat, memetik bulir gandum ketika sedang berjalan di ladang. Tidak ada hubungan antara PL dan PB.

BILA MEMILIH KOMPLEMENTER Jika kita memilih alternatif pembacaan komplementer (complementary), maka Bacaan pertama (Perjanjian Lama) diambil dari perikop yang berhubungan erat dengan Bacaan Injil, sehingga bacaan PL tersebut tidak berkesinambungan dari minggu ke minggu.

CONTOH KOMPLEMENTER Ul. 5:12-15 yang mengangkat masalah hari Sabat sebagai bagian dari Sepuluh Firman yang menegaskan perlunya menguduskan hari Sabat, agar umat dapat merenungkan karya penyelamatan Allah yang telah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir (Ul. 5:15). Bacaan Injil (Markus 2:23-3:6) mengisahkan para murid Tuhan Yesus dituduh oleh orang-orang Farisi telah melanggar hukum hari Sabat, sebab mereka memetik bulir gandum ketika sedang berjalan di ladang pada hari Sabat. Disini terlihat jelas hubungan (benang merah) antara bacaan PL (Ul 5:12-15) dengan bacaan Injil (Mar 2:23 3:6).

TEMA HARI RAYA GEREJAWI Tema Adven I pada satu sisi mempersaksikan Pengadilan Zaman Akhir, tetapi dapat juga mengungkapkan pengharapan umat percaya dalam menyongsong kedatangan Tuhan yang dahsyat. Itu sebabnya bacaan pertama Adven I tahun B, Yes. 64:1-9, mempersaksikan sekiranya Allah mengoyakkan langit sehingga gununggunung goyang di hadapannya (Yes. 64:1).

SEKEDAR EISEGESE? Tafsir Leksionari sekedar eisegese? Khotbah yang baik dan membangun jemaat bukanlah sekedar memperlihatkan keahlian tafsir (eksegese) yang sangat obyektif dan akurat; tetapi juga mampu membahasakan ulang dan mengkomunikasikan firman Tuhan tersebut secara eksistensial dalam kehidupan atau konteks jemaat.

DECONTEXTUALIZING Ketika seorang pengkhotbah berhasil mempertemukan dan menarik kesimpulan hasil tafsirannya dari keempat bacaan leksionari, sebenarnya dia telah melakukan decontextualizing yaitu mencabut konteks dari keempat bacaan.

TEKANAN UTAMA Untuk masa raya gerejawi seperti Aden, Natal, Epifani, Pra-Paska, Paska, Kenaikan Tuhan dan Pentakosta seluruh pembacaan Alkitab harus diarahkan kepada peristiwa dan karya Kristus.

RECONTEXTUALIZING Pengkhotbah kemudian melakukan recontextualizing dari keempat bacaan yang telah ditafsirkan, sehingga dia dapat menemukan atau menciptakan suatu paradigma atau pemahaman teologis yang baru ( a new ecclesial genre ) yang ditempatkan dalam konteks dan pesan utama dari peristiwa masa raya gerejawi tersebut.

HERMENEUTIK DI MINGGU BIASA Di Minggu Biasa (Ordinary Time) setelah hari Pentakosta, pengkhotbah dapat memilih salah satu bacaan leksionari dan mendalamiya, lalu menghubungkan dengan kehidupan dan konteks kehidupan jemaat masa kini. Jadi, dalam Minggu Biasa (Ordinary Time), pengkhotbah dimungkinkan untuk membahas suatu bacaan Alkitab tertentu secara ekspositoris.

CONTOH TEMA-TEMA Dianne Bergant dan Richard Fragomeni dalam buku berjudul Preaching the New Lectionary (Year B) mengusulkan beberapa tema khotbah untuk bacaan yang sama. Pada Minggu Advent I dengan bacaan Yes. 64:1-9; Mzm. 80:1-7, 17-19; I Kor. 1:3-9; Mark. 13:24-37 diusulkan tema: Waiting with patient expectation atau alternatif tema lain: The Coming of the Day of the Lord.