Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya

dokumen-dokumen yang mirip
MESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

Bahan Kuliah Mesin-mesin Listrik II

PENGUJIAN PERFORMANCE MOTOR LISTRIK AC 3 FASA DENGAN DAYA 3 HP MENGGUNAKAN PEMBEBANAN GENERATOR LISTRIK

MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK. Motor induksi

Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

PENGENALAN MOTOR INDUKSI 1-FASA

Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik

Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)

Elektronika Lanjut. Motor Listrik. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KELISTRIKAN INSTALASI SAKLAR TPDT(Three Pole Double Throw Switch) UNTUK MOTOR KAPASITOR 1 FASA

BAB II MOTOR INDUKSI SATU PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik (ac) yang putaran

BAB II MOTOR INDUKSI 3 Ø

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH ANALISIS SISTEM KENDALI INDUSTRI Synchronous Motor Derives. Oleh PUSPITA AYU ARMI

Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan

UNIT I MOTOR ARUS SEARAH MEDAN TERPISAH. I-1. JUDUL PERCOBAAN : Pengujian Berbeban Motor Searah Medan Terpisah a. N = N (Ia) Pada U = k If = k

PRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik

Induksi Elektromagnetik

Dampak Perubahan Putaran Terhadap Unjuk Kerja Motor Induksi 3 Phasa Jenis Rotor Sangkar

DASAR-DASAR LISTRIK ARUS AC

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA

DAFTAR ISI. Halaman Judul 1. Daftar Isi 2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud Dan Tujuan Sistematika Penulisan 4

TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK KELOMPOK 6 MOTOR INDUKSI 3 PHASA

MODUL III SCD U-Telkom. Generator DC & AC

ELECTRICAL MOTOR HASBULLAH, ST, MT. Bandung, Februari 2009

Apa itu Kontaktor? KONTAKTOR MAGNETIK / MAGNETIC CONTACTOR (MC) 11Jul. pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating

SYNCHRONOUS GENERATOR. Teknik Elektro Universitas Indonesia Depok 2010

Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Dalam system tenaga listrik, daya merupakan jumlah energy listrik yang

BAB II LANDASAN TEORI. mobil seperti motor stater, lampu-lampu, wiper dan komponen lainnya yang

Standby Power System (GENSET- Generating Set)

Transformator (trafo)

Sistem Pengisian. Waktu : 8 Jam. Materi

MEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor 2, Desember 2009

LEMBAR DISKUSI SISWA MATER : INDUKSI ELEKTROMAGNETIK IPA TERPADU KELAS 9 SEMESTER 2

LISTRIK GENERATOR AC GENERATOR DAN MOTOR

MOTOR INDUKSI 1. PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK 2. JENIS JENIS MOTOR LISTRIK

BAB II MESIN INDUKSI TIGA FASA. 2. Generator Induksi 3 fasa, yang pada umumnya disebut alternator.

BAB III LANDASAN TEORI

Yanti Kumala Dewi, Rancang Bangun Kumparan Stator Motor Induksi 1 Fasa 4 Kutub dengan Metode Kumparan Jerat

Cara Kerja Sistem Pengapian Magnet Pada Sepeda Motor

BAB II DASAR TEORI. Iwan Setiawan, Wagiman, Supardi dalam tulisannya Penentuan Perpindahan

MOTOR LISTRIK 1 FASA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. relevan dengan perangkat yang akan dirancang bangun yaitu trainer Variable Speed

JENIS SERTA KEGUNAAN KONTAKTOR MAGNET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

APLIKASI KONTAKTOR MAGNETIK

Dasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

ANALISIS PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

BAB II LANDASAN TEORI

MENGUBAH KUMPARAN MOTOR TIGA PHASA SATU KECEPATAN MENJADI EMPAT KECEPATAN

BAB II DASAR TEORI. Motor asinkron atau motor induksi biasanya dikenal sebagai motor induksi

Mekatronika Modul 7 Aktuator

MAKALAH MOTOR SINKRON

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS MOTOR INDUKSI SATU FASA DENGAN METODE CYCLOCONVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

Universitas Medan Area

CONTOH SOAL TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

Adaptor. Rate This PRINSIP DASAR POWER SUPPLY UMUM

RANGKAIAN INVERTER DC KE AC

Pengenalan Simbol-sismbol Komponen Rangkaian Kendali

PENGEREMAN DINAMIK PADA MOTOR INDUKSI TIGA FASA

SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei 2014

UNIT V MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR SECARA BINTANG-DELTA

TEORI DASAR. 2.1 Pengertian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. stand dari pengapian ac dan pengisian dc yang akan di buat. Dalam metode

KATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi

KONSTRUKSI GENERATOR DC

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di

BAB II DASAR TEORI. a. Pusat pusat pembangkit tenaga listrik, merupakan tempat dimana. ke gardu induk yang lain dengan jarak yang jauh.

Hilman Herdiana Mahasiswa Diploma 3 Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.

Proteksi Motor Menggunakan Rele Thermal dengan Mempertimbangkan Metode Starting

Induksi Elektromagnetik

BAB I PENDAHULUAN. Motor listrik dewasa ini telah memiliki peranan penting dalam bidang industri.

MOTOR DC. Karakteristik Motor DC

Gambar 2.1 Alat Penghemat Daya Listrik

BAB II MOTOR INDUKSI SEBAGAI GENERATOR (MISG)

UNIT III MENJALANKAN MOTOR INDUKSI TIGA FASE DENGAN MAGNETIC CONTACTOR

PENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY

3/4/2010. Kelompok 2

1BAB I PENDAHULUAN. contohnya adalah baterai. Baterai memberikan kita sumber energi listrik mobile yang

BAB II PRINSIP KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD)

Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)

STUDI PENGARUH PERUBAHAN TEGANGAN INPUT TERHADAP KAPASITAS ANGKAT MOTOR HOISTING ( Aplikasi pada Workshop PT. Inalum )

PERANCANGAN MINI GENERATOR TURBIN ANGIN 200 W UNTUK ENERGI ANGIN KECEPATAN RENDAH. Jl Kaliurang km 14,5 Sleman Yogyakarta

Gambar Berbagai bentuk benda

Transkripsi:

Home» Elektrikal» generator dan motor» Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya By CBR MotoVlog Friday, 21 October 2016 Elektrikal generator dan motor Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya Bismillahirohmanirohim Halo sobat Perlu diketahui, Dalam dunia kelistrikan, terdapat sebuah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik berbentuk putaran. Namanya Motor listrik Sementara alat pengubah energi mekanik menjadi energi listrik adalah generator kebalikanya dari motor listrik. Tapi ada juga sebuah alat yang dapat berfungsi sebagai generator dan motor listrik Penasaran? Lanjutkan membaca untuk mengetahui jawabannya Dalam segi suplay arus, Motor listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu arus Alternating current (AC) dan arus Direct Current (DC) Motor listrik Alternating current (AC) Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang paling sering digunakan pada peralatan rumah tangga seperti pompa air, mesin cuci, dan peralatan lainnya. Karena arus yang dipakai adalah arus standart PLN yang merupakan arus AC. Arus ac sendiri adalah arus bolak balik dengan demikian arus listrik ini dapat bekerja dengan posisi apa saja. Motor listrik Direct Current (DC) Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang juga sering digunakan. Biasanya terdapat pada komponen elektronika dan barang-barang yang dilengkapi baterai. Seperti kipas pada baterai, dan starting pada sepeda motor. Motor listrik DC ini bisa digunakan sebagai motor juga generator karena dilengkapi dengan magnet permanen Arus DC sendiri adalah arus searah, dengan demikian penggunaan arus listrik ini harus benarbanar memperhatikan pemposisian penghantarnya, jangan sampai membalik min (-) dan Plus (+)nya. Karena dapat merusak komponen yang sedang digunakan. Agar lebih paham baca disini : perbedaan antara arus ACdan DC listrik Sementara dalam segi banyaknya fasa, di Indonesia sendiri, motor listrik terbagi menjadi 2 jenis. Yaitu suplay 3 fasa dan suplay 1 fasa

Motor listrik 3 fasa Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang dijalankan dengan suplay 3 fasa RST. Biasanya motor listrik 3 fasa berjenis motor kapasitor atau motor induksi yang akan dijelaskan setelah ini. memiliki 3 kutub saling memdorong sehingga menghasilkan putaran lebih bertenaga. Untuk dapat menjalankan motor 3 fasa diharuskan memiliki suplay arus ke 3 fasa dari PLN. Karena listrik rumah tidak dapat menjalankan motor 3 fasa dengan optimal Motor listrik 1 fasa Motor listrik 1 fasa ini adalah motor listrik yang dijalankan dengan suplay 1 fasa. Suplay 1 fasa adalah listrik pada rumah-rumah komersial bertegangan 220 V. Pada motor listrik 1 fasa motor dibagi menjadi 3 jenis motor. Yaitu : Motor induksi kapasitor, Motor Shaded Pole dan Motor Universal. ini bisa ditunjukan oleh mesin pencari terbesar google yang mengaitkan ketiga jenis motor tersebut. perhatikan gambar benar bukan ketika sobat hendak mencari bentuk motor universal, sobat akan dikaitkan pada kedua motor temannya. oleh karena itu, mari kita bahas satu-persatu Motor listrik 1 fasa Kapasitor Motor listrik 1 fasa kapasitor adalah jenis motor 1 fasa yang mengandalkan dua kumparan yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan utama biasanya memiliki ukuran yang lebih besar, dan kumparan bantu yang berukuran lebih kecil namun dengan jumlah lebih banyak. motor kapasitor dilengkapi dengan kapasitor sebagai pembantunya. Cara kerjanya seperti ini :

Arus listrik masuk dan membuat daya magnet pada kumparan utama. Karena kumparan utama memiliki daya yang seimbang dikedua sisi kumparannya maka terjadi tarik menarik yang seimbang pula, tidak akan terjadi putaran. Maka dari itu dibuat kumparan bantu yang akan membuat daya tarik dan membuat motor berputar. Ketika kumparan utama dan motor listrik sudah bekerja normal (biasanya setelah kecepatan 70% stabil) maka kapasitor akan memutus suplay arus pada kumparan bantu dan membuat kumparan utama saja yang bekerja. (penjelasannya sangat blepotan) Agar lebih jelas, silahkan perhatikan gambar dibawah ini : Arus listrik ditunjukan oleh warna biru.. Pada gambar atas arus listrik Mengalir pada kumparan utama dan kumparan bantu membuat motor berputar. Ketika motor sudah berputar stabil, kapasitor akan memutus arus pada kumparan bantu seperti pada gambar yang bawah Maka dari itu pada motor kapasitor memiliki arus starting yang dua kalilipat lebih besar sebelum arus stabil Motor kapasitor biasanya digunakan pada pompa air, mesin cuci, kompresor kulkas, dan motor listrik yang dilengkapi dengan kapasitor lain Motor listrik 1 fasa shaded Pole

Motor shaded pole memiliki kontruksi yang sangat sederhana, pada kedua ujung stator (keren) terdapat dua kawat yang terpasang berfungsi sebagai kumparan. Pada shaded pole kumparan berbentuk seperti kumparan transformator, yaitu kumparan yang mengumpul. Sementara itu, rotornya berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada rumah stator. Baca juga : Pengertian Trafo atau transformator, sebuah alat pengubah besar tegangan Putaran pada motor shaded pole dihasilkan dari dua kawat yang dialiri daya magnet pada kumparan. Silahkan perhatikan gambar Kelebihan motor shaded pole ini adalah sangat irit dan sangat awet. Karena itu motor ini biasanya digunakan pada peralatan yang biasa dipakai lama misalnya pada kipas angin. Namun motor ini tidak memiliki cukup kekuatan jadi tidak cocok digunakan untuk pekerjaan industri Lalu Motor listrik apa yang sering digunakan di industri? Motor listrik 1 fasa Universal

Motor universal merupakan motor listrik dengan dua tenaga sekaligus. Pertama tenaga yang dihasilkan dari kumparan stator dan kedua dari rotor yang juga dilengkapi dengan kumparan. Motor listrik jenis ini adalah motor listrik yang memiliki kekuatan paling besar dengan kecepatan paling tinggi namun dengan daya yang lebih besar pula. Baca juga : penghasil putaran! Rotor dan stator pada motor listrik Sebut saja sebuah gurinda tangan yang memiliki motor listrik jenis universal dapat berputar dengan sangat cepat sampai mencapai 10.000 RPM dengan daya 550 W. Pompa air saja hanya mampu berputar hingga 3000 RPM dengan daya 125 watt Bisa dilihat perbandingannya bukan! Motor listrik ini harus dirawat dengan baik apalagi pada bagian penggunaan sikat karbon yang sering habis dan harus diganti Peratan listrik yang biasanya menggunakan motor listrik universal adalah gurinda tangan, bor listrik, blender, mixer, dan peralatan kecil berkecepatan tinggi lainnya Demikian artikel tentang Mengenal 3 jenis Motor listrik 1 Fasa dan pemanfaatannya Kesimpulan Motor listrik 1 fasa terbagi menjadi 3 jenis yaitu motor kapasitor yang dilengkapi dengan kapasitor sebagai pembantu kumparan bantu, motor shaded pole yang berkontruksi seperti transformator dan motor universal yang memiliki 2 kekuatan dari kumparan stator dan rotor sekaligus.

Bagaimana Cara merubah atan membalik arah putaran motor listrik? Motor listrik adalah suatu alat yang dapat berputar dengan memanfaatkan energi listrik dan mengubahnya menjadi energi gerak melalui prinsip induksi magnetik. Secara umum, Jenis motor listrik yang biasa kita gunakan ada 2 jenis, yaitu motor listrik AC dan motor listrik DC, dan motor listrik AC masih dibagi dalam dua jenis, yaitu motor listrik AC 1 fasa dan 3 fasa. Berbagai macam manfaat motor listrik yang kita gunakan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun penggunaan motor listrik yang lebih besar khususnya di dunia industri dan pabrik-pabrik. Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai peralatan listrik yang menggunakan motor listrik dapat kita jumpai, khususnya yang menggunakan motor listrik 1 phase. seperti : Kipas angin, Pemutar mesin cuci, kompresor pendingin ruangan, Mainan anak-anak, dan lainnya. Selain itu, dalam dunia industri atau pabrik-pabrik, motor listrik 3 phase lebih banyak digunakan dibanding motor listrik 1 phase. Beberapa contoh peralatan atau mesin yang menggunakan motor listrik 3 phase sebagai penggerak di dunia industri, seperti : Blower atau Fan, Conveyor, penggerak pompa, Elevator, dan lainnya. Penggunaan motor listrik sebagai penggerak berbagai mesin atau peralatan listrik tentunya memiliki arah putaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Dalam penggunaannya, terdapat mesin yang hanya membutuhkan satu arah putaran motor listrik, baik itu putaran searah jarum jam, atau sebaliknya ada juga yang memerlukan arah putaran berlawanan arah jarum jam. Arah putaran motor listrik Arah putaran CW artinya Clock Wise yang berarti putaran searah dengan putaran jarum jam. Arah putaran CCW atau Counter Clock Wise yang berarti putaran berlawanan dengan putaran jarum jam. Selain itu, terdapat juga beberapa peralatan atau mesin yang menggunakan motor listrik dengan dua arah putaran ( putaran bolak-balik), atau biasa juga disebut dengan Forward-Reverse atau majumundur. Lalu bagaimana caranya mengubah arah putaran motor listrik baik untuk motor listrik 1 phase maupun 3 phase?

Bagi anda yang belum mengetahui bagaimana cara mengubah putaran motor listrik, dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini: membalik arah putaran motor listrik Merubah Arah putaran Motor Listrik 3 fase Mengubah arah putaran motor listrik 3 phase. Motor listrik 3 phase dengan 3 kabel keluaran Motor listrik 3 phase ada yang memiliki 3 kabel keluaran dan ada yang 6 kabel keluaran. Motor listrik dengan 3 kabel keluaran berarti gulungan motor tersebut sudah disambung secara bintang (Star) atau segitiga (Delta) di dalam gulungannya, sehingga yang keluar hanya 3 kabel. Untuk merubah putaran motor listrik dengan 3 kabel keluaran cukup sederhana, hanya dengan mengubah posisi kabelnya, jika sebelumnya urutan phase kabel tersebut adalah R-S-T, maka diubah menjadi urutan phase R-T-S, atau S-R-T. (lihat gambar) Motor listrik 3 phase dengan 6 kabel keluaran Motor listrik 3 phase dengan 6 kabel keluaran, berarti motor listrik tersebut belum ditentukan rangkaian star atau delta, atau mungkin motor listrik tersebut akan dioperasikan menggunakan sistem starting Star-Delta, dan lainnya.

Untuk mengubah atau membalik arah putaran motor listrik 3 phase dengan 6 kabel keluaran, caranya adalah dengan mengubah urutan kabel phasenya, baik ujung maupun pangkal gulungan, atau jika urutan semula adalah R-S-T dan R-S-T, maka diubah menjadi R-T-S dan R-T-S, atau S-R-T dan S-R-T. Urutan phase kabel harus diubah kedua-duanya, 3 kabel atas dan 3 kabel yang dibawah. (Lihat gambar agar lebih mudah dimengerti) Merubah Arah Putaran Motor Listrik 1 Fase Mengubah arah putaran motor listrik 1 phase. Untuk motor listrik 1 phase, biasanya hanya memiliki 2 jenis gulungan di dalamnya, yaitu gulungan utama dan gulungan bantu. Gulungan bantu biasanya dilengkapi dengan capasitor sebagai pembantu starting motor listrik 1 phase agar dapat berputar. Untuk mengubah atau membalik arah putaran motor listrik 1 phase adalah dengan cara mengubah posisi kabel phase dan netral hanya pada satu gulungan, baik itu gulungan utama atau pada gulungan bantu. Arah putaran motor listrik 1 phase tidak akan berubah jika posisi kabel pada sumber listriknya yanng diubah, karena jika posisi phase dan netral diubah pada kabel powernya sama dengan mengubah posisi kutub atau kabel gulungan bantu dan utama sekaligus, sedangkan untuk mengubah arah putarannya, cukup dengan mengubah posisi kutub kabel phase dan netral dari salah satu gulungan saja (Gulungan utama atau gulungan bantu). Jika awalnya, gulungan utama mendapat supply listrik dengan urutan Phase-netral, maka dibalik menjadi Netral-phase. Begitulah sebaliknya. (Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari gambar diatas)

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai bagaimana cara mengubah atau membalik arah putaran motor listrik 1 phase maupun 3 phase. Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua

Dalam ilmu listrik phase adalah L (Arus listrik positive). seorang electrical istilah phase atau "1 phase, 2 phase, 3 phase", tentu sudah tidak asing lagi dan sudah mengerti Cara mengaplikasikan listrik 3 phase. Phase = Arus listrik positive [ (+) = L ] maka listrik 1 phase adalah listrik yang menggunakan 1 line Arus listrik positive. Listrik 2 phase menggunakan 2 phase arus listrik positive begitu juga listrik 3 phase, menggunakan 3 line Arus listrik positive. Definisi listrik/phase Definisi Listrik 1 phase Listrik 1 phase bertegangan 220 volt dan Arus listrik di salurkan oleh Sumber (PLN) menggunakan jenis kabel SR dan terdiri dari 2 kabel berwarna hitam, Di mana kedua kabel tersebut adalah Arus listrik positive dan Negative (+ -). Ciri ciri kabel SR penghantar arus listrik positive biasanya jika di perhatikan memiliki satu garis halus pada kulit kabel. Ciri kabel SR penghantar arus listrik negative biasa nya hanya hitam polos. Namun Sebaik nya Gunakan test pen untuk menguji nya. Definisi Listrik 2 phase Pembangkit Listrik 2 Phase memang belum ada karena alat2 yang menggunakan listrik 2 phase juga belum ada. Dari Pembangkit 3 phase sebenar nya bisa digunakan untuk 1 phase atau jika mau untuk 2 phase juga bisa. Definisi Listrik 3 phase Listrik 3 phase umumnya bertegangan 380 Volt dan Menggunakan 4 kabel SR sebagai penghantar arus. tiga di antara nya adalah Arus listrik positive dan satu arus listrik negative. Ciri kabel SR penghantar arus listrik negative adalah hitam polos. Dan ciri kabel phase 1, phase 2, phase 3 (L1, L2 dan L3) memiliki satu garis halus untuk phase 1 (Line satu) untuk phase 2 memiliki dua garis halus untuk Line 2 dan ciri kabel phase 3 di tandai dengan 3 garis halus pada kulit kabel. Untuk keselamatan electrical Gunakan alat penguji seperti testpen sebelum menyentuh kabel.

Tegangan listrik 3 phase terbagi menjadi 2 jenis Tegangan (volt) 1. Tegangan antar phase yaitu voltage phase to phase (vpp) 2. Tegangan phase ke netral yaitu Voltage phase to netral (vpn) Listrik 3 phase pada panel listrik biasanya di tandai dengan tulisan R S T N Dimana R S T adalah Line 1, Line 2, Line 3. dan N adalah neutral. Notes: L = Line = Arus listrik positive N = neutral = Arus listrik negative. Listrik 1 phase biasa di gunakan untuk listrik rumah tangga, Stand Meter Listrik di rumah umum nya adalah listrik 1 phase. Listrik 2 phase tergolong jarang di gunakan, karena listrik 2 phase umum nya untuk Perusahaan, mall dan lainnya. Namun tidak terlalu efesien untuk mereka. Listrik 3 phase di gunakan oleh Perusahaan, mall, hotel dll (pengguna listrik kapasitas besar) Listrik 3 phase di gunakan untuk mengerakkan men-suply arus listrik ke mesin atau motor=penggerak seperti dinamo dengan kapasitas besar dan memerlukan listrik 3 phase (R S T N)

Pada dasarnya motor 3 fase sama dengan motor 1 fase yang lain.hanya saja pada masukan terdapat 3 sumber yaitu RST (merah, kuning, Biru). Didalam perindustrian motor 3 fase harus mememiliki sistem proteksi dan sistem kontrol untuk mengaktifkan motor, Sistem proteksi : biasanya mengunakan kumparan Load, yang mana cara kerja nya apabila arus yang mengalir ke motor melebihi arus yang telah diberikan atau arus pada motor naik secara tiba-tiba maka pada kumparan load akan menghasilkan induksi sehinggga dari induksi tersebut dapat menarik tuas saklar untuk memutuskan arus. Sistem control : banyak cara untuk mengkontrol motor 3Phasa. Perlu diingat faktor keselamtan kerja adalah yang terpenting, Magnetic Kontaktor merupakan salah satu alat yang dapat mengkontrol motor, meskipun masih banyak yang lainnya. Akan tetapi diindustri lebih familier dengan alat ini dikarnkan kinerjanya yang tangguh dan sistem yang alam, magnetic kontaktor juga dapat dikontrol mengunakan PLC(Programeble Logic Control). Untuk mengerakkan motor kita harus menghubungkan ketiga sumber tagangan kemotor dengan kode RST, maka didapat putaran motor searah jarum jam, akan tetapi apabila kita ingin memutar putaran motor berlawanan arah jarum jam maka kita harus merubah sumber tegangan 3 Phasa menjadi RTS, untuk lebih jelas lihat gambar dibawah ini Pengaturan motor terhadap porosnya terbagi menjadi 3 macam yaitu : 1. Pengaturan dengan mengubah jumlah kutub 2. Pengaturan dengan magnetic coupling 3. Pengaturan dengan mengubah pengurangan jala-jala. Rumus putaran motor :

f = Frekuensi (Hz ) P = Jumlah pasangan kutub n = Putaran permenit (rpm) 1. Pengaturan Dengan jumlah kutup. Gambar dibawah ini menjelaskan sistem pengaturan kecepatan motor mengunakan cara pertama atau pengaturan dengan mengubah jumlah kutup. 2. Start Bintang Pada start bintang tengangan sumber 380 v/220, 220 menyatakan bahwa pada setiap lilitan bertegangan 220vac, Pada terminal input motor terdapat 6 terminal yang disusun 2 baris 3 kolom, yang mana pada setiap terminal memiliki hambatan, untuk lebih jelas lihat gambar dibawah ini! Pada materi sebelumnya menjelaskan bahwa untuk memperoleh kecepatan penuh atau 3/3 kecepatan kita harus menghubungkan ketiga kumpatan menjadi sebuah susunan berupa bintang atau disebu dengan istilah start bintang, adapun penyambungan dengan sumber seperti gambar dibawah ini!

3. Start Delta (Segitiga) Pada dasarnya start delta dan bintang hamapir sama saja hanya penyusunan kumparan yang berbeda, perbedaan ini akan menumbulkan kutub pada lulutan akan berbeda dengan start bintang. Tengangan sumber start delta adalah 380Volt atau 380/660 Volt, pesambungan mengunakan start delta mempunyai 1/3 kecepatan untuk 1 buah segitiga dan untuk 2 buah segitiga 2/3 kecepatan lihat gambar.2. Untuk membuat motor dengan prinsip start delta atau segitiga kita harus menghubungkan setiap terminal lilitan motor secara menjajar, sehingga didapatlah sebuah hubungan antara U1 dengan W2, V1 dengan U2, W1 dengan V2. lihat gambar dibawah! Teknik Penyambungan Kabel 1 Phase, 2 Phase, 3 Phase 13 11 2009 Kabel (kabel listrik-red)merupakan salah satu kebutuhan yang sangat intim dalam penyediaan instalasi listrik di rental lighting. Banyak sekali dan tentunya membutuhkan uang yang cukup banyak untuk penyediaannya, dalam hal untuk mencukupi kebutuhan dalam suatu event. Kadang kala para karyawan lapangan membutuhkan kabel yang melebihi dari perkiraan kita. Sedikit lampu yang terpasang, belum tentu membutuhkan kabel yang sedikit pula. Situasi tersebut dikarenakan adanya situasi lapangan,ataupun panggung yang tidak memungkinkan. Lighting Designer (penata lampu) juga punya andil yang besar dalam mempengaruhi banyak tidaknya kabel yang terbuang percuma. Namun demikian para karyawan lapangan (kuli lampu-red) juga harus slalu beradaptasi dalam hal ini. Kuli lampu yang handal harusnya bisa mengatasi kekurangan kabel sedemikian rupa, apalagi bilamana event tersebut jauh dari rumah (gudang). Meminimalkan penggunaan kabel haruslah ditanamakan dari dini kepada kuli lampu yang masih baru dan awam. Tentu saja juga diberi pengertian dan rumus2 jitu dalam hal ini.

Penggunaan kabel berukuran 4 2,5 (serabut) banyak digunakan di rental rental Indonesia. Berbagai jenis merk dari kabel tersebut mewarnai dunia usaha rental. Kabel 4 2,5, didalamnya ada beberapa warna.perlambangan warna yang terdapat di dalam kabel ini: Hitam: melambangkan negative Merah: melambangkan positive Kuning:melambangkan positive (bilamana digunakan dalam penyambungan 3phase) Melambangkan negative (bilamana digunakan dalam penyambungan 2phase) Warna kabel ini kadang ada juga yang bergaris hijau/biru(tergantung jenis kabel) Hijau: melambangkan positive Kadang kabel ini tidak bewarna hijau, melainkan biru. Namun demikian, penjabaran diatas merupakan dari persetujuan dari para kulilampu dengan team di rental sendiri(sudah beberapa kali saya searching di google belum menemukan atas penjabaran hal ini). Ada beberapa teknik penyambungan, antara lain: 1 phase: Tehnik ini seperti teknik penyambungan standart. Apabila menggunakan kabel 2 x 2,5. Sangatlah mudah untuk melakukannya. Namun perlu dimengerti bahwa haruslah disamakan warna kabelnya. Lambang kabel hitam merupakan positive.

2 phase: Teknik ini harus mendapat persetujan dari teman teman kuli lampu dilapangan sebelumnya. Karena hal ini merupakan kebiasaan. Dimana ada beberapa orang yang menggunakan semua kabel, atau ada beberapa yang meninggalkan kabel warna kuningnya. (lihat dulu beban yang akan dilewati kabel tersebut. 3 phase: Sangat umum dan lazim teknik ini dimana mana dilakukan dalam penyambungan PAR dalam pipa bar. Teknik ini sangat membantu sekali dalam meminimalkan pemakaian kabel dilapangan.

Pemakaian kabel yang bagus sangat disarankan dalam teknik penyambungan ini. Jangan sampai ditengah tengah event anda, anda sendiri kebingungan memikirkan kabel anda yang panas, karena kelebihan beban. Teknik 3 phase juga sangat riskan dengan adanya problem kabel yang panas. Namun bilamana anda menggunakan merk kabel yang bagus, saya kira untuk beban @6kva dengan panjang kabel kurang dari 15mt, masih sanggup untuk menahan beban sepanjang malam event anda.