REVIEW BAHAN PERKULIAHAN METODE PENELITIAN DAN PENULISAN HUKUM 1 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP DASAR PENELITIAN HUKUM

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan


III. METODE PENELITIAN. hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas, konsepsi,

III. METODE PENELITIAN. Untuk memecahkan masalah guna memberikan petunjuk pada permasalahan yang

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

III. METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini adalah

METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan yuridis empiris. Untuk itu diperlukan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. hukum empiris berorientasi pada data primer (hasil penelitian dilapangan).

Teknik Pengambilan Sampel. Dewi Gayatri

III. METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Yuridis Normatif (library Research)

III. METODE PENELITIAN. maupun yang bersifat empiris serta ciri-cirinya, maka pendekatan masalah. yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada metode,

III. METODE PENELITIAN. konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten.

BAB III METODE PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN

2/24/2011 1:37 PM

TEKNIK SAMPLING MODUL: 7

III.METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin, maka peneliti perlu

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum dan masyarakat, dengan jalan menganalisisnya. Yang

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

III. METODE PENELITIAN. dilakukan dengan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris.

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. penelitian guna mendapatkan, mengolah, dan menyimpulkan data yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai sebuah bangunan sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah yuridis empiris. Yuridis empiris merupakan cara penelitian

III. METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis normatif

Oleh: Nur Azizah (NIM )

III. METODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya. 26

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif (normative legal

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau

BAB III METODE PENELITIAN

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis

III. METODE PENELITIAN. penulis akan melakukan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris.

BAB III METODE PENELITIAN. menggali, mengelola dan merumuskan bahan-bahan hukum dalam menjawab

III. METODE PENELITIAN. dalam mengolah dan menyimpulkan serta memecahkan suatu masalah.

BAB III METODE PENELITIAN. Cabang USU. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September 2015 sampai

BAB 3 METODE PENULISAN

TEKNIK SAMPLING. Oleh: Rofi Amiyani ( )

METODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian

I. METODE PENELITIAN

Tahap Pemilihan Sampel

METODE PENELITIAN. untuk itu agar diperoleh data yang akurat, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis

DATA. Arum Handini Primandari, M.Sc.

III. METODE PENELITIAN. yuridis empiris guna untuk mendapatkan suatu hasil penelitian yang benar dan

Sampel: harus memenuhi persyaratan

III. METODE PENELITIAN. skripsi ini dan pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan skripsi ini

1 Populasi dan Sampel

III. METODE PENELITIAN. empiris sebagai penunjang. Pendekatan secara yuridis normatif dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian dapat di artikan sebagai proses, prinsip-prinsip dan tata

BAB III METODE PENELITIAN. bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Penelitian ini akan. No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. menggunakan dua macam pendekatan yaitu : 1. Pendekatan secara yuridis normatif yaitu pendekatan yang dilakukan

III. METODE PENELITIAN. yuridis normatif (library reseach) adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan

III.METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasari pada metode

kelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.

METODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu beserta dengan bagaimana cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka penelitian ini juga termasuk penelitian preskriptif. Penelitian deskriptif

III.METODE PENELITIAN. permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut dipergunakan dalam upaya memperoleh data yang benar-benar

BAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sekali dalam mencari, menemukan dan menganalisa suatu masalah yang akan

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. memperoleh data empiris melalui penelitian (Didi Atmadilaga,1997: 125).

POPULASI DAN SAMPEL. Aria Gusti.

Hanif Fakhrurroja, MT

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisa (Soerjono Soekanto,

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 1 Untuk mendapatkan data dan. menggunakan metode penelitian hukum sebagai berikut:

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

TEKNIK SAMPLING. METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. upaya memahami persoalan dengan tetap berada atau bersandarkan pada lapangan

III. METODE PENELITIAN. dalam melakukan penelitian ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. didasarkan pada peraturan perundang-undangan, teori-teori dan konsepkonsep

BAB III METODE PENELITIAN. sekunder seperti peraturan perundang-undangan, jurnal ilmiah, buku-buku

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

PERTEMUAN 10 PERANCANGAN SAMPEL DAN PENGUMPULAN DATA

III. METODE PENELITIAN. data yang dapat memecahkan suatu permasalahan. 33 Penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pasar Rombengan Malam yang di singkat

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

REVIEW BAHAN PERKULIAHAN METODE PENELITIAN DAN PENULISAN HUKUM 1 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

REFERENSI Mamudji, Sri. Et al. Metode Penelitian dan Penulisan Hukum. Depok: Badan Penerbit FHUI, 2005. Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Ed. 3. Jakarta: UI Press, 1986. Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatau Tinjauan Singkat. Jakarta: RajaGrafindo, 2011. 2 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

PERIHAL PENELITIAN HUKUM PENELITIAN HUKUM Bentuk PROSES MENEMUKAN HUKUM DALAM TINDAKAN DAN HUBUNGAN MANUSIA YANG MENDASARKAN PADA KONSTRUKSI DATA YANG DILAKUKAN SECARA METODOLOGIS, SISTEMATIS, DAN KONSISTEN Bentuk YURIDIS- NORMATIF YURIDIS-EMPIRIS/ YURIDIS-SOSIOLOGIS 3 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

Penelitian Hukum Normatif Pada penelitian hukum normatif, ilmu hukum merefleksikan norma dasar yang diberikan bentuk konkret dalam suatu norma dan peraturan tertentu. Dengan kata lain, penelitian hukum normatif ditujukan pada hukum tertentu atau hukum positif. Penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika ilmu hukum dari sisi normatifnya. 4 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

JENIS DATA (berdasarkan tempat diperolehnya data) Ada dua jenis data, yaitu: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari masyarakat, melalui wawancara dengan responden, dan pengamatan 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh langsung melalui penelusuran kepustakaan atau dokumentasi (penelusuran data sekunder dimulai pada saat penyusunan proposal penelitian) TIM PENGAJAR MPPH-FHUI 5

MANHEIM (jenis data berdasarkan tingkat kepercayaan peneliti atas data yang diperoleh) First Level Data, yaitu data yang diperoleh dari wawancara Second Level Data, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan Third Level Data, yaitu data yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dicatat 6 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

ALAT PENGUMPULAN DATA STUDI DOKUMEN: - sumber primer - sumber sekunder - sumber tertier PENGAMATAN: - terlibat - tidak terlibat WAWANCARA: - responden - nara sumber/informan 7 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

Manfaat Bahan Pustaka Pada penelitian hukum normatif, bahan pustaka yang disebut sebagai data sekunder merupakan data dasar. Ciri umum data sekunder adalah: 1. data sekunder pada umumnya ada dalam keadaan siap terbuat; 2. bentuk maupun isi data sekunder telah dibentuk dan diisi oleh peneliti terdahulu; 3. data sekunder dapat diperoleh tanpa terikat atau dibatasi oleh waktu dan tempat 8 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

Sumber data sekunder/ pustaka hukum Dari kekuatan Mengikatnya Penelusuran Literatur Hukum Sumber Primer, meliputi peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, perjanjian internasional dan konvensi Sumber sekunde,r meliputi RUU, laporan penelitian, makalah, buku, tesis, disertasi, dll Sumber tertier, meliputi kamus, bibliografi, buku tahunan, buku petunjuk, indeks, dll Tuesday, July 18, 2017 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI 9

Bentuk Fisik Bahan Pustaka Buku/Monograf Terbitan berkala/terbitan berseri Misalnya: Majalah & Surat Kabar Brosur/Pamflet Misalnya: Daftar harga buku, brosur pariwisata, booklet. Bahan non-buku Misalnya: foto, mikrofis, disket, usb. Tuesday, July 18, 2017 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI 10

Sumber Tersier Merupakan bahan referens yang terdiri dari: 1. Abstrak 2. Almanak 3. Bibliografi 4. Buku Pegangan/Buku Pedoman 5. Buku Petunjuk 6. Ensiklopedi 7. Indeks 8. Kamus 9. Penerbitan Pemerintah 10. Sumber Biografi 11. Timbangan Buku TIM PENGAJAR MPPH-FHUI 11

TEKNIK PENELUSURAN Secara manual, formulasi dan identifikasi dapat dilakukan dengan melakukan penelusuran ke perpustakaan hukum atau pusat dokumentasi hukum. Praktisi hukum harus memiliki pengetahuan mengenai subyek yang didata, misalnya topiknya atau jika peraturan perundangundangan mengetahui nomor dan tahunnya. Untuk peraturan perundang-undangan akan lebih baik dan lebih mudah ditelusuri melalui lembaran negara, tambahan lembaran negara. 12 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

SISTEM LAYANAN PERPUSTAKAN Sistem terbuka (open-access system) Perpustakaan yang tidak melarang para pemakainya untuk mencari sendiri bahan pustaka para pemakainya sendiri. Sistem tertutup Para pemakai perpustakaan tidak dapat mencari sendiri bahan pustaka yang dibutuhkan, tetapi dilakukan petugas perpustakaan Lihat Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat; hal. 44. 13 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

1. Populasi PENELITIAN KUANTITATIF Seluruh obyek yang diteliti karakteristiknya 2. Mengenal istilah generalisasi dengan syarat besar sampel, sampling, instrumen, dan pengumpulan data 3. Sampel Bagian populasi (responden) yang diteliti karakteristiknya 1. Populasi PENELITIAN KUALITATIF Berupa situasi sosial terdiri tiga elemen (actors, activity & place) 2. Tidak mengenal generalisasi, tetapi transferability dengan syarat situasi sosial mirip. 3. Sampel narasumber, partisipan, atau informan, 14 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

PENELITIAN KUANTITATIF Menuntut besar sampel minimal 4. Teknik sampling Mengenal sensus Sampling yg digunakan probability sampling: simple random sampling, systematic random sampling, stratified random sampling (proportionate &disproportionate), cluster random sampling) & multistage random sampling PENELITIAN KUALITATIF Tidak menuntut besar sampel minimal 4. Teknik sampling Tidak mengenal sensus Sampling yg digunakan non probability sampling: purposive (judgemental) sampling, snowball sampling, accidental sampling & quota sampling 15 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Responden Kepentingan penelitian dalam ruang lingkup penelitian Populasi penelitian Kemampuan peneliti termasuk di dalamnya keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya penelitian Tuesday, July 18, 2017 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI 16

Tata Cara Penentuan Responden Probability Sampling (random sampling), yaitu sampel di mana setiap manusia atau unit dalam populasi mendapat kesempatan yang sama untuk terpilih, dasar pengambilan sample adalah perwakilan (representasi). Non-Probability Sampling, yaitu penentuan responden mengikuti dasar probabilitas, yang dasar utamanya logika atau common sense. 17 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

PROBABILITY SAMPLING Simple random sampling Proportionate stratified random sampling Disproportionate stratified random sampling Area atau cluster random sampling Systematic random sampling Multi-stage random sampling 18 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

NON PROBABILITY SAMPLING Quota sampling Purposive (judgemental) sampling Accidental sampling Snowball sampling 19 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

INSTRUMEN WAWANCARA DAFTAR PERTANYAAN (QUESTIONER) untuk responden PEDOMAN WAWANCARA (INTERVIEW GUIDE) untuk nara sumber/informan 20 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

BENTUK PERTANYAAN UNTUK DAFTAR PERTANYAAN (QUESTIONER) PERTANYAAN TERTUTUP PERTANYAAN TERBUKA KOMBINASI PERTANYAAN TERTUTUP DAN TERBUKA 21 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

USUL (PROPOSAL) PENELITIAN 1. PENDAHULUAN a. Latar Belakang b. Pokok Permasalahan 2. TUJUAN PENELITIAN a. Tujuan Umum b. Tujuan Khusus 3. TINJAUAN PUSTAKA 4. KERANGKA TEORI DAN KONSEP 5. METODE PENELITIAN 6. KEGUNAAN (MANFAAT) TEORITIS DAN PRAKTIS 7. BIAYA PENELITIAN DAFTAR PUSTAKA 22 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI

GOOD LUCK TO ALL OF YOU. 23 TIM PENGAJAR MPPH-FHUI