Kabupaten Sumedang PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN Jln. Pangeran Kornel No. 48 Telp 0261-202114 Sumedang 45313 Puskesmas Sumedang Selatan KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE) PROGRAM PROMOSI KESEHATAN A. Pendahuluan Setiap masalah kesehatan pada umumnya disebabkan tiga faktor yang timbul secara bersamaan yaitu adanya bibit penyakit, adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya bibit penyakit dan adanya perilaku hidup manusia yang tidak peduli terhadap bibit penyakit dan lingkungannya. Oleh sebab itu sehat dan sakitnya seseorang sangat ditentukan oleh perilaku hidup manusia sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi kesehatan maka peran promosi kesehatan sangat diperlukan dalam meningkatkan perilaku masyarakat agar terbebas dari masalah-masalah kesehatan. Sebagaimana tercantum dalam keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di daerah, promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari,oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri sendiri serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Upaya promosi kesehatan di Puskesmas dilakukan agar masyarakat mampu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bentuk pemecahan masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya, baik masalah-masalah kesehatan yang diderita maupun yang berpotensi mengancam. Disamping itu petugas kesehatan Puskesmas diharapkan mampu menjadi teladan bagi pasien, keluarga dan masyarakat untuk melakukan PHBS. B. Latar belakang Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah lain yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua perlu peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat, dan untuk itu diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan. Sementara itu Promosi Kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program unggulan, sehingga perlu digarap secara sungguh-sungguh dengan dukungan sumber daya yang memadai. Sementara
itu Peraturan dan perundangan yang ada memberikan landasan hukum yang cukup kuat terhadap penyelenggaraan promosi kesehatan. Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya. (Health promotion is the process of enabling people to control over and improve their health). Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat; Artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat. Secara garis besar program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga mereka dapat mengidentifikasi masalah kesehatannya, mencarikan solusi serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga derajat kesehatannya semakin meningkat.. C. Tujuan umum KAK ini akan menjadi acuan kerja penyelenggaraan program promosi kesehatan Puskesmas Sumedang Selatan, dengan harapan proses penyelenggaraan promkes akan dapat terlaksana secara efisien dan efektif serta dapat meningkatkan kinerja yang tinggi dan dapat bersinergi dengan program-program lain di Puskesmas Sumedang Selatan. D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan 1. Promosi kesehatan dalam gedung a) Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K) b) Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung c) Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas) 2. Promosi kesehatan luar gedung a) Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga b) Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat c) Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya) d) Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga e) Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah E. Cara melaksanakan kegiatan 1) Promosi kesehatan dalam gedung a. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K) Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas puskesmas melalui proses pembelajaran pemecahan masalah (Konseling) sebagai tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lain-lain sesuai kondisi/masalah pengunjung Puskesmas.
b. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat pengunjung Puskesmas (5-30 orang) di tempat khusus/ ruang tunggu/ tempat tidur (bed seat teaching), dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual / masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu / media penyuluhan c. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas) Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dengan melihat 6 indikator PHBS (menggunakan air bersih, menggunakan jamban, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di institusi pelayanan kesehatan, tidak meludah sembarangan, memberantas jentik nyamuk) yang telah dilakukan. 2) Promosi kesehatan luar gedung a. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan melihat 10 indikator perilaku di rumah tangga, yaitu : 1) Persalinan dengan Tenaga Kesehatan 2) Memberi ASI Eksklusif 3) Menimbang bayi dan Balita setiap bulan 4) Menggunakan air bersih 5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 6) Menggunakan jamban sehat 7) Memberantas jentik di rumah 8) Makan sayur dan buah setiap hari 9) Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10) Tidak merokok di dalam rumah b. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat (5-30 orang) di tempat khusus/tempat pertemuan masyarakat, dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual/ masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu/ media penyuluhan. c. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya) Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja UKBM yang ada di desa/kelurahan dengan tujuan agar posyandu dan UKBM lainnya dapat menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapkan.
d. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga Pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap desa di wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu agar penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut, seperti Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya (UKBM). Selain itu penduduknya mampu mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS e. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah di lakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap keluarga yang karena masalahnya memerlukan pembinaan.. F. Sasaran Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Sumedang Selatan yang terdiri dari individu, keluarga, karyawan, pelajar, kelompok atau golongan, serta masyarakat umum lainnya. G. Jadwal pelaksanaan kegiatan 1. Promosi kesehatan dalam gedung a) Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K) Setiap hari Senin dan Kamis Target : 5% dari pengunjung Puskesmas b) Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Setiap hari senin dan kamis Target : 96 kali/tahun c) Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas) Setahun 1 kali 2. Promosi kesehatan luar gedung a) Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga Setahun 1 kali Target : 65% Rumah Tangga berphbs b) Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat Setiap Bulan Target : 69 kali/tahun c) Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya Setiap bulan Target : 65% UKBM Purnama dan Mandiri
d) Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga Setahun 1 kali, Bulan November e) Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah Setiap bulan Target : 50% dari pengunjung klinik khusus/sasaran Puskesmas. H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Dengan diselenggarakannya kegiatan promkes secara efektif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi dengan program program lain di Puskesmas Sumedang Selatan yang pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, serta promkes dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.. I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan 1. Pencatatan : hasil kegiatan pelaksanaan program promkes dicatat dalam buku laporan bulanan. 2. Pelaporan : dilakukan oleh pemegang program promosi kesehatan kepada kepala Puskesmas. 3. Evaluasi : kegiatan dilakukan 1 tahun sekali oleh kepala Puskesmas. Disahkan oleh Kepala Puskesmas Sumedang Selatan Penanggungjawab UKM Hj. Ilah Siti Harmilah, S.Kep., Ners NIP. 19670820 198803 2 008 Budi Supriadi NIP. 19810330 200604 1 007