7 Langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) : Cuci Tangan yang Baik dan Benar Pokok Bahasan : Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar : keluarga dan klien

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan yang benar

PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Penyuluhan Kesehatan. kegiatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk

LAMPIRAN Lampiran 1. Surat Permohonan

SATUAN ACARA PENYULUHAN 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

INOVASI KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK. Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan untuk

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan. membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

LAMPIRAN 1 : DELVA ADRE MEI PUSPITASARI NIM : PLAN OF ACTION (SEPTEMBER 2016 JULI 2017) Februar Oktober. No. Kegiatan Penelitian Septem

SAP (SATUAN ACARA PENGAJARAN) DIARE

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERMOHONAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kepada Yth: Bapak/Ibu / Saudara(i) Responden di SDN Sungai Bahadangan Kecamatan Banjang Kabupaten HSU.

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang ditunjukkan setelah pasien

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tanggung jawab dan wewenang dalam mengelola kegiatan pelayanan

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Masa usia sekolah disebut

BAB I PENDAHULUAN. termasuk debu, sampah dan bau. Masalah kebersihan di Indonesia selalu

BAB 2. Tinjauan Teori. yang menyebabkan infeksi didapat dari orang lain (pasien, tenaga

BAB I PENDAHULUAN. kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK CEGAH PENYAKIT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LINDUNGILAH KELUARGA ANDA DARI PENULARAN BATUK DAN FLU DENGAN ETIKA BATUK YANG BAIK DAN BENAR

Volume 2 / Nomor 2 / November 2015 ISSN : PERILAKU MENCUCI TANGAN PADA ANAK SD NEGERI 3 GAGAK SIPAT BOYOLALI. Nur Hikmah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAR OBSERVASI

Infeksi yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan adalah salah satu penyebab utama kematian dan peningkatan morbiditas pada pasien rawat

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik

PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM SENAM KAKI DIABETIK. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional yang mempunyai peranan besar dalam menentukan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sehat dalam keperawatan anak adalah keadaan kesejahteraan yang optimal

CARA MENCUCI TANGAN CARA MENCUCI TANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

BAB I PENDAHULUAN. setinggi-tingginya guna tercapainya negara yang kuat (Ratna, 2011).

1. Pentingnya patient safety adalah a. Untuk membuat pasien merasa lebih aman b. Untuk mengurangi risiko kejadian yang tidak diharapkan Suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Cara Mencuci Tangan yang Benar

Pelaksanaan Kegiatan UKS No. Dokumen No. Revisi : Tanggal Terbit Halaman :

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN DEMONSTRASI CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 16 DAN SDN 19

KUSMIYATI, ENNI R. SINAGA, WANTI. Abstract

BAB 1 PENDAHULUAN. sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF Topik 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA

BAB 1 PENDAHULUAN. kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi tubuh, hal ini

MENCUCI INSTRUMEN BEDAH No.Dokumen No.Revisi Halaman. Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh : Direktur RS

Studi Sanitasi Dan Pemeriksaan Angka Kuman Pada Usapan Peralatan Makan Di Rumah Makan Kompleks Pasar Sentral Kota Gorontalo Tahun 2012

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1. Pendahuluan. Infeksi nosokomial yaitu setiap infeksi yang. didapat selama perawatan di rumah sakit, infeksi yang

PANDUAN WAWANCARA. Analisis Kemampuan Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan

BAB ll TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kelman (1958) dalam Sarwono (2007) dijelaskan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN KULIT WAJAH

DAFTAR ISI No. Tentang Hal.

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 2, Oktober 2012 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga tidak menyebarkan kotoran dan tidak menularkan penyakit,langkahlangkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan atau aktifitas organisme yang bersangkutan. Robert Kwick (1974), menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

Universitas Sumatera Utara

Anwar Hadi *, Umi Hanik Fetriyah 1, Yunina Elasari 1. *Korespondensi penulis: No. Hp : ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu

DAFTAR TILIK CUCI TANGAN MEDIS

LAMPIRAN 1 INFORMED CONSENT

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menekankan pada praktik-praktik kesehatan (Wong, 2009). Di dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul

INOVASI KEPERAWATAN PENCEGAHAN DAN PERAWATAN TBC ANAK. Perawatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan merawat. Keperawatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juli 2017)

BAB 1 : PENDAHULUAN. Dalam hal ini sarana pelayanan kesehatan harus pula memperhatikan keterkaitan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya

MEMISAHKAN ALAT YANG BERSIH DAN ALAT YANG KOTOR, ALAT YANG MEMERLUKAN STERILISASI, ALAT YANG MEBUTUHKAN PERAWATAN YANG LEBIH LANJUT

PERANAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan bagian terpenting dalam. diantaranya perawat, dokter dan tim kesehatan lain yang satu dengan yang

UNIVERSAL PRECAUTIONS Oleh: dr. A. Fauzi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organization) dalam Buletin. penyebab utama kematian pada balita adalah diare (post neonatal) 14%,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENASAH

BAB I PENDAHULUAN. 1

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK DI JANTURAN MLATI SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan zat gizi yang lebih banyak, sistem imun masih lemah sehingga lebih mudah terkena

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit kulit banyak di jumpai di Indonesia, hal ini disebabkan karena

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pendidikan. Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

Nah, bagi Anda yang ingin mengintip, seperti apa sih pijat bayi itu, berikut kami beberkan langkah-langkahnya, disertai dengan gambar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bersih, cakupan pemenuhan air bersih bagi masyarakat baik di desa maupun

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENGENDALIAN INFEKSI PADA HIPOSPADIA

Transkripsi:

7 Langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO SDIT Madani Thursday, January 23, 2014 Gallery IPTEK, Sumber Belajar Seorang Siswa SDIT Madani Sedang mencuci Tangan Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan anda pakai sabun baik sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan. Bagaimana langkah cuci tangan yang benar? Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk membersihkan jari jari, telapak dan punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit. Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Baik dan Benar 1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut 2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih 4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan 5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan 7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu. Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci tangan secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda. Sumber: http://aciilsem.blogspot.com/2013/06/7-langkah-cara-mencuci-tangan-yang.html

Bagaimana Cara Mencuci Tangan yang Benar? 11 Juni 2010 07:02:00 Diperbarui: 26 Juni 2015 15:36:40 Dibaca : Komentar : Nilai : Durasi Baca : Sahabat, mengingat pentingnya mencuci tangan sebagai salah satu upaya memutuskan rantai penularan penyakit, maka bidancare akan memberikan sedikit tambahan pengetahuan tentang topik mencuci tangan. Salah satu contoh sederhana yang membuat kita mulai berpikir tentang pentingnya mencuci tangan ; pernahkah kita memikirkan bagaimana peredaran uang dari tangan ke tangan, dari orang sehat maupun sakit lalu masuk ke bank dan beredar lagi di masyarakat begitu seterusnya. Untuk itulah bidancare berusaha menampilkan tentang cara mencuci tangan yang benar. Apa sebenarnya pengertian mencuci tangan itu? Apakah cukup dengan air semangkukyang biasa kita lakukan jika makan di rumah makan lesehan? Oh ternyata tidak cukup hanya begitu. Nah berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang dapat menyadarkan kita tentang manfaat dan tujuan mencuci tangan. -Apa sih pengertian dan tujuan dari mencuci tangan itu? Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalahproses yang secara mekanismelepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Tujuan mencuci tanganmenurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi. - Air yang bersih itu yang bagaimana ya? Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam makadengan kriteria yang disebutkanyakni jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sudah cukup. - Mengapa mencuci tanganharus menggunakan sabun? Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luarkulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksi. - Mengapa harus air yang mengalir? Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakanmangkuktempat mencuci tangan di meja anda. - Benarkah WHO sebagai Organisasi Kesehatan Duniatelah merekomendasikan tentang pentingnya mencuci tangan? Ya benar sekali, WHO pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan untuk mencuci tangan dengan 7 langkah. Dan dalam pelaksanaannya di bidang kesehatan ada yang mengembangkan menjadi 10 langkah namun intinya adalah pada tahapan proses yang di lakukan. Sedangkan bagi kalangan medis mencuci tangan harus lebih disiplin dan mengikuti standar yang berlaku di tiap tiap rumah sakit sesuai kebijakan prosedur yang berlaku.untuk melakukan tindakan medis operatif wajib mencuci tangan sampai ke siku. Bagaimana dengan para petugas di rumah sakit, apakah mereka sudah menjalankan dengan benar untuk mencuci tangan? Para dokter, perawat, bidan dan seluruh jajaran tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik bersalin, maupun puskesmas merupakan kelompok yang paling beresiko menularkan maupun tertular penyakit infeksi. Oleh karena itu bagi kalangan medis

wajib mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan. Bahkan ketika memeriksa pasien yang satu beralih untuk memeriksa pasien yang lain maka dokter, perawat dan bidan harus mencuci tangan terlebih dahulu. Anda boleh mengingatkan bila menemukan para petugas kesehatan lalai mencuci tangan. Bukan untuk mencari kesalahan namun sebagai salah satu upaya mengurangi resiko infeksi nosokomial yakni infeksi silang dari pasien ke pasien, dan akibat dari tercemarnya alat medis yang digunakan. Selain itu juga merupakan salah satu upaya perlindungan diri bagi tenaga kesehatan.minimal petugas kesehatan membersihkan tangannya dengan suatu larutan khusus untuk membersihkan kuman dan kotoran dari tangan. Meskipun tangan sudah di bersihkan dengan larutan khusus, tetap ada ketentuan untuk mencuci tangan sesuai standar yang berlaku. Bagaimana Langkah mencuci tangan yang benar? Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 lagkah yang di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya. 1. Basuh tangan dengan air mengalir 2. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan 3. Gosok punggung tangan dan sela sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula sebaliknya. 4. Gosok kedua telapak dan sela sela jari tangan 5. Jari jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci. 6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya. 7. Gosokkan dengan memutar ujung jari jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya 8. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknya. 9. Bilas kedua tangan dengan air. 10. Keringkan dengan lap tangan atau tissue Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.nah sekarang tangan anda sudah bersih dan aman. Catatan ; Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan. Selamat mempraktekkan. Terimakasih. Bidancare. Romana Amd Keb, sumber Petunjuk 10 langkah mencuci tangan diadopsi dari Bakti Husada dan WHO, beberapa literatur penanganan infeksi Nosokomial.

CARA YANG BAIK DAN BENAR MENCUCI TANGAN MENURUT WHO(World Health Organization) Apa sih pengertian dan tujuan dari mencuci tangan itu? Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi. Tahap-tahapnya adalah: 12 langkah cuci tangan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh WHO 1. Basahi kedua tangan dengan air mengalir. 2. Beri sabun secukupnya. 3. Gosok kedua telapak tangan dan punggung tangan. 4. Gosok sela-sela jari kedua tangan. 5. Gosok kedua telapak dengan jari-jari rapat. 6. Jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke telapak tangan, tangan kiri ke kanan, dan sebaliknya. 7. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya. 8. Gosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri, dan sebaliknya. 9. Basuh dengan air. 10. Keringkan tangan dengan tisu (handuk tidak direkomendasikan karena lembab terus menerus malah menyimpan bakteri).

11. Matikan kran air dengan tisu. 12. Tangan sudah bersih. Menurut Dr. Wani Devita Gunardi, SpMK, ahli mikrobiologi dari Eka Hospital yang menjadi nara sumber dalam acara konferensi pers dalam rangka menyambut Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day), cara mencuci tangan seperti ini lebih efektif untuk: Menurunkan kasus penyakit diare sebanyak 31%. Mengurangi angka kesakitan akibat diare pada pasien imunokompromis hingga 58%. Menurunkan penyakit ISPA sampai 45%. Dan 0.5-0.8 per mil kasus hidrocephalus dan 1% kasus kelainan jantung bawaan diketahui berhubungan dengan kebersihan diri dan lingkungan di saat hamil yang bisa dicegah dengan kebiasaan CTPS. Lalu kapan, sih, kita harus cuci tangan? Pada dasarnya ini tergantung aktivitas kita. Misalnya dokter yang sehari-hari mengunjungi dan memeriksa pasien di rumah sakit, maka sebagian kewajiban mencuci tangan diantaranya saat sebelum dan setelah memeriksa pasien. Sedangkan untuk kita, kurang lebih saat: sebelum menyiapkan makanan. sebelum makan. setelah dari kamar kecil. setelah batuk/bersin. setelah memakai sarung tangan. setelah bermain atau mengurus hewan.

setelah membuang sampah.

Beginilah Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar okezone.com Mencuci tangan adalah hal penting yang harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus mencuci tangan teratur sebeluma makan dan sesudah buang air, supaya kuman penyakit yang menenpel di tangan tidak masuk ke dalam tubuh kita. Mencuci tangan pun tidak boleh sembarangan, melainkan harus benar dan saksama. Tapi sebelum membahas lebih lanjut tentang mencuci tangan dengan benar, berikut ini adalah pengertian mencuci tangan: Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanismelepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi. Mencuci tangan pun harus menggunakan air bersih dan mengalir. Air yang bersih yang layak digunakan untuk cuci tangan tentunya adalah air yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam, maka cukup digunakan kriteria yang disebutkan yakni jernih, tidak berwarna dan tidak berbau. Dengan mencuci tangan di air mengalir, maka kotoran dan kuman akan hanyut terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakan mangkuk tempat mencuci tangan di meja. Karena air di mangkuk cuci tangan tidak mengalir, sehingga bakteri dan virus tetap tergenang di air dan dapat menempel kembali ke tangan saat cuci tangan. Cuci tangan sebaiknya dilakukan menggunakan sabun, baik berupa sabun padat maupun cair. Karena sabun dapat membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat dan dapat membantu mengurangi resiko terinfeksi penyakit. Nah, setelah dijelaskan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan saat mencuci tangan, kita lanjutkan dengan pembahasan mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar. Badan kesehatan dunia, WHO pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan untuk mencuci tangan dengan 7 langkah. Namun dalam pelaksanaannya, di bidang kesehatan ada yang mengembangkan dari 7 langkah menjadi 10 langkah. Inilah 7 langkah mencuci tangan dengan baik dan benar:

Dengan pengembangan dari langkah-langkah di atas, inilah 10 langkah mencuci tangan dengan sabun dan air:

7 Langkah Cuci tangan yang Bener D i p o s ka n o le h fr o m m e fo r y o u d i 0 0.0 2 0 k o m en t a r Berikut ini 7 langkah cuci tangan yang efektif : 1. Basahi kedua telapak anda dengan air mengalir, lalu croot kan sabun ke telapak usap dan gosok dengan lembut pada kedua telapak tangan. 2.Gosok masing- masing pungung tangan secara bergantian. 3. Jari jemari saling masuk untuk membersihkan sela-sela jari. 4. Gosokan ujung jari (buku-buku)dengan mengatupkan jari tangan kanan terus gosokan ke telapak tangan kiri bergantian, 5. gosok dan putar ibu jari secara bergantian 6. gosokkan ujung kuku pada telapak tangan secara bergantian 7. terakhir, menggosok kedua pergelangan tangan dengan cara diputar dengan telapak tangan bergantian setelah itu bilas dengan menggunakan air bersih dan mengalir, lalu keringkan..

Bagaimana Cara Cuci Tangan 7 Langkah Pakai Sabun Yang Benar? Bagikan : Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan bagian tubuh ini sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan membersihkan tangan menggunakan sabun baik sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh anda dan mencegah penyebaran penyakit melalui kuman tak terlihat yang menempel. Bagaimana langkah-langkah yang benar?

Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara lengkap mencuci membersihkan jari jari, telapak serta punggung tangan dari semua kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit memakai sabun serta air mengalir. Tahukah anda? Tanggal 15 oktober adalah hari cuci tangan sedunia pakai sabun yang dicanangkan oleh PBB sebagai salah satu cara menurunkan angka kematian balita serta mencegah penyebaran penyakit. Manfaat mencuci tangan dengan teknik benar yaitu membersihkan serta membunuh kuman yang menempel secara cepat dan efektif karena semua bagian akan dicuci menggunakan sabun. 7 Langkah Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Secara Baik dan Benar 1. Basahi kedua telapak setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap lalu gosok kedua telapak secara lembut. 2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian, jangan terburu-buru.

3. Jangan lupa jari-jari anda, gosok sela-sela jari hingga bersih. 4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkannya. 5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian. 6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu. Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair sangat disarankan untuk menghilangkan kuman maupun bakteri secara maksimal. 7 langkah mencuci tangan di atas umumnya membutuhkan waktu 15 20 menit. Pentingnya membersihkan bagian tubuh ini secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman bakteri berpindah dari telapak tangan ke dalam tubuh anda.

Sudahkah cuci tangan pakai sabun dan air mengalir? By Nohan Arum Romadhlona On October 18, 2015 In Public Health, Study Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-dunia (Global Hand Washing Day) Puncak acara perayaaan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-dunia dilaksanakan hari ini Minggu, 18 Oktober 2015 di halaman Parkir Timur Senayan. Acara yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, WHO, UNICEF, dan beberapa mitra lain serta ribuan siswa sekolah dasar berjalan sangat meriah. Acara dibuka oleh Kakak Lula Kamal sebagai pembawa acara serta dilanjutkan oleh serangkaian kegiatan sebagai berikut : 1. Pelepasan Balon oleh Ibu Menteri Kesehatan RI 2. Penobatan Duta Lingkungan Sehat (LS) dan Natural Leader (NL) oleh Ibu Menteri Kesehatan RI 3. Prosesi Cuci Tangan Pakai Sabun bersama Ibu Menteri Kesehatan RI 4. Pemecahan Rekor MURI : pembuatan puzzle raksasa logo HCTPS dengan material sabun batang 5. Flashmob Tarian CTPS oleh anak Sekolah Dasar Berdasarkan hasil riset WHO tahun 2005 diketahui perilaku cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan kasus diare hingga 45 persen. Cuci Tangan Pakai Sabun juga mampu mencegah infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit. Selain itu, mencegah penyakit

yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Sementara itu, berdasarkan Hasil riset kesehatan dasar tahun 2013 menunjukkan bahwa proporsi penduduk umur lebih dari 10 tahun yang berperilaku cuci tangan dengan benar di Indonesia meningkat dari 23,2 persen pada 2007 menjadi 47 persen pada 2013. Kali ini saya diberi kesempatan untuk ambil bagian diacara positif ini. Sebagai perwakilan dari Rumah Cita Kita, saya bertugas untuk mendampingi adik-adik dari SDN Pondok Kopi 07. Mendampingi, memberikan semangat, mengajarkan beberapa contoh gerakan cuci tangan, dan aktif berdiskusi dengan guru pendamping membuat saya semakin dekat dengan mereka. Berbagi itu candu. Semoga semangat berbagi ini terus ada dan bermanfaat bagi kita semua.