BAHAN KIMIA BERBAHAYA ALDI KURNIA TAMA

dokumen-dokumen yang mirip
Nama : Irritant. Lambang : Xi. Contoh : NaOH, C 6 H 5 OH, Cl 2. Nama : Harmful. Lambang : Xn

SIMBOL BAHAYA DAN KLASIFIKASI BAHAN- BAHAN KIMIA MENURUT EROPA (EUROPEAN ECONOMIC COMMUNITY-EEC)

PENGENALAN BAHAN-BAHAN Kimia

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal 3.2

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian,

Material Safety Data Sheet

MATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99%

PENGENALAN DAN PENANGANAN BAHAN-BAHAN KIMIA

Keselamatan Penanganan Bahan Kimia. Kuliah 9

Material Safety Data Sheet. : Minyak Turpentin

LIMBAH. Pengertian Baku Mutu Lingkungan Contoh Baku Mutu Pengelompokkan Limbah Berdasarkan: 1. Jenis Senyawa 2. Wujud 3. Sumber 4.

Material Safety Data Sheet. : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi

TATA CARA PEMBERIAN SIMBOL DAN LABEL BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Keselamatan Kerja di Laboratorium

Material Safety Data Sheet Alpha-Pinene

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN SIMBOL DAN LABEL BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 1999 TENTANG

DAFTAR LAMPIRAN SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA

Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 1999 TENTANG

MSDS NaCl (natrium klorida)

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3

Pengertian Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun Bahan kimia berbahaya adalah bahan kimia yang memiliki sifat reaktif dan atau sensitif terhadap

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.5

Material Safety Data Sheet. : Metil Asetat

Ag2SO4 SIFAT FISIKA. Warna dan bentuk: serbuk putih BM: Titik leleh (derajat C) : tidak ada. Titik didih: 1085 C. Tekanan uap: tidak berlaku

Material Safety Data Sheet. : Asam Laurat

LEMBAR DATA KESELAMATAN

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

TATA TERTIB PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK LINGKUNGAN

AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )

BAHAN KIMIA DAN ASPEK KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Pemantauan Limbah Cair, Gas dan Padat

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL

1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4

Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS)

PEDOMAN PENANGGULANGAN KEDARURATAN AKIBAT KECELAKAAN B3 DAN LIMBAH B3

KPS DIR Instruksi Kerja Lab Teknik Elektro: Penanganan Bahan Kimia di TFME

LEMBAR DATA KESELAMATAN

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.

KPS DIR Instruksi Kerja Lab Teknik Elektro: Kesehatan dan Keselamatan Kerja di TFME

PROSEDUR PENANGANAN BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA. Pengertian. Tujuan. 1. Bahan Beracun dan Berbahaya

Mengendalikan Gulma pada Tanaman Padi secara Tuntas

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA R.I. NO.KEP. 187/MEN/1999 TENTANG PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI TEMPAT KERJA MENTERI TENAGA KERJA R.I.

Material Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah

BAHAN KIMIA DI RUMAH

PERATURAN DALAM PENGELOLAAN B3

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

Simbol bahaya digunakan untuk pelabelan bahan-bahan berbahaya menurut Peraturan tentang Bahan Berbahaya (Ordinance on Hazardeous Substances)

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN ( MSDS ) Amonium Nitrat ( NH 4 NO 3 )

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Pengenalan Bahan Kimia

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

PENGETAHUAN DASAR ALAT DAN BAHAN KIMIA DI DALAM LABORATORIUM DISUSUN OLEH: SELLEN GURUSMATIKA AK

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

IDENTIFIKASI BAHAYA BAHAN KIMIA

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1

BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LABORATORIUM KIMIA. Oleh : Sunarto * Pendidikan Kimia FMIPA UNY Yogyakarta

Lembaran Data Keselamatan Bahan

KEDARURATAN LINGKUNGAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

PENGELOLAAN BAHAN DAN LIMBAH KIMIA Oleh: Regina Tutik Padmaningrum Staff Jurdik Kimia, FMIPA, UNY

PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH

Lembar Data Keselamatan Bahan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesehatan masyarakat. Hal ini sesuai denganisi pasal 34 ayat (3)

Alcohol Absolute 99% Effective Date : 09/30/2012

Sumber Bahaya di lab. 1. Bahaya fisik (bakar, gores, dll) 2. Bahaya bahan kimia (korosif, karsinogenik) 3. Bahaya bahan biologi (bakteri, virus dll)

BAB III TINJAUAN UMUM TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH LIMBAH B3

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berkaitan dengan

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

BAB I PEDAHULUAN. banyak terdapat ternak sapi adalah di TPA Suwung Denpasar. Sekitar 300 ekor sapi

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Lembaran Data Keselamatan Bahan

KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2)

Transkripsi:

BAHAN KIMIA BERBAHAYA ALDI KURNIA TAMA 1417031006

Tabel Bahan Kimia Berbahaya No Nama Bahan Kimia Simbol Keterangan 1 Natrium Peroxide Oksidasi Korosif 2 Acrylamide 3 Sodium Hidroxide Korosif 4 Napthalene Berbahaya Berbahaya Bagi Lingkungan

5 Asam Benzoat Berbahaya 6 Aseton Mudah Terbakar 7 Benzadehid Berbahaya 8 Dietil Eter Sangat Mudah Terbakar Berbahaya 9 Dimetil Amina

10 Etanol Mudah Terbakar 11 Heksana Mudah Terbakar Berbahaya Berabahaya Bagi Lingkungan 12 Asam Klorida Korosif 13 Metanol Mudah terbakar

14 Asam Nitrat Mengoksidasi Korosif 15 Natrium Nitrat Korosif 16 Fenol Korosif

17 Kalium Dikromat Mengoksidasi 18 Phthalates 19 Chlorobenzenes 20 Chlorophenols

Pembahasan 1. Natrium Peroxide Bahan kimia ini bersifat oksidasi dan korosi yang dapat menyebabkan kerusakan total terhadap jaringan hidup dan dapat menyala walaupun tidak ada kontak dengan bahan yang dapat menyala sebaiknya natrium peroxide di hindari seluru kontak dengan bahan yang menyala dan lakukan tindakan khusus untuk melindungi mata, kulit dan pakaian, janganb menghirup uap atau asap 2. Acrylamide Bahan kimia ini bersifat Toxic dapat menyebabkan iritasi pada kulit menimbulkan ruam atau perasaan terbakar saat terjadi kontak, dapat menyebabkan iritasi mata, mata berair, dan radang mata. dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru mengakibatkan batuk dan/atau sesak nafas dapat merusak sistem syaraf menyebabkan mati rasa, nyeri, dan/atau lemas pada tangan dan kaki. Sebaiknya hindari kontak langsung dengan kulit jangan tertelan atau terhirup. 3. Sodium Hidroxide Sodium Hidroxide memiliki sifat Korosif, adalah sifat suatu subtantsi yang dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Bahan ini dapat menyebabkan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernapasan, dan banyak lagi. Saat kalian bekerja di laboratorium dengan menggunakan bahan yang bersifat korosif, maka kalian harus melakukan antisipasi dengan cara mengenakan jas lab, dan itupun tidak boleh langsung terkena jas lab. Karena bisa menghancurkan atau mengikis jas lab yang kita gunakan. Karena itu, antisipasi untuk terkena pakaian apalagi terkena anggota tubuh yang vital. bisa bahaya tuh!. Hindarkan dari anak anak, simpan dalam lemari terkunci, jangan sampai tercecer saat menggunakannya 4. Napthalene Napthalene memiliki sifat Berbahaya dan Berbahaya bagi lingkungan, bahan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan bahkan kematian apabila terhirup tertelan atau terhisap melalui kulit selain itu naphthalene dapat menimbulkan kerusakan komponen lingkungan dan menyebabkan perubahan keseimbangan. Sebaiknya hindari kontak langsung dengan tubuh dan perhatikan peraturan mengenai pembuangan khusus.

5. Asam Benzoat Bahan kimia ini memiliki sifat berbahaya, apabila bahan ini terhirup, tertelan atau terserap melalui kulit menimbulkan gangguan kesehatan dan mematikan sebaiknya hindari kontak langsung dengan tubuh,. 6. Aseton Aseton adalah kimia cair yang berwarna jernih, tak berwarna, mudah menguap, berbau manis, dimana liquid dan uapnya bersifat HIGHLY FLAMMABLE. yang artinya mudah terbakar, bahan kimia ini sebaiknya di jauhkan dari nyala api yang terbuka,percikan api dan sumber panas. 7. Benzaldehid Benzaldehid dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan mematikan apabila terhirup, tertelan sebaiknya hindari kontak langsung dengan tubuh 8. Dietil Eter Dietil eter, yang juga dikenal sebagai eter dan etoksi etana, adalah cairan mudah terbakar yang jernih, tak berwarna, dan bertitik didih rendah serta berbau khas selain itu dietil eter memiliki sifat berbahaya sebaiknya bahan kimia ini dijauhkan dari nyala api yang terbuka, percikan api dan sumber panas selain itu hindari kontak langsung dengan tubuh manusia. 9. Dimetil Amina Dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. Bahan karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan timbulnya kanker jika masuk ke tubuh., sebaiknya hindari seluruh kontak dengan tubuh, jika merasa tidak sehat segera hubungi dokter. 10. Etanol Adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menimbulkan kebakaran. Reaksi kebakaran yang amat cepat dapat juga menimbulkan ledakan. Sebaiknya dalam penyimpanan jauhkan dari nyala api yang terbuka, percikan api dan sumber panas selain itu simpan di tempat yang dingin. 11. Heksana Heksana bahan kimia berbahaya yang memiliki sifat mudah terbakar, berbahaya, dan berbahaya bagi lingkungan yang memiliki titik nyala api di bawah 21 0 C yang dapat menyala walau tidak secara ekstrim selain itu heksana jika terhirup tertelan dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan kematian, heksana juga dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan keseimbangan

alam. Sebaiknya bahan kimia ini di jauhkan dari sumber api atau benda panas, hindari kontak langsung dengan tubuh manusia., dan perhatikan peraturan pembuangan khusus. 12. Asam Klorida Bahan dan formulasi dengan notasi "Corrosive" seperti contoh asam klorida adalah merusak jaringan hidup. Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (ph kurang dari 2 atau ph lebih dari 11,5), ditandai sebagai bahan korosif. Sebaiknya lindungi mata, kulit, dan pakaian. Jangan menghirup uap atau asap. 13. Metanol Metanol adalah salah satu bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar dan beracun yang dapat meneyabakan kebakaran karena memiliki titik nyala di bawah 21 0 C dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan mematikan apabila tertelan terhirup sebaiknya methanol dijauhkan dari nyala api yang terbuka, percikan api, sumber panas dan hindari kontak langsung dengan tubuh. 14. Asam Nitrat Adalah bahan kimia yang memiliki sifat oksidasi dan korosif yang dapat menyebabkan kerusakan total terhadap jaringan hidup, selain itu juga asam nitrat dapat menyala walaupun tidak ada kontak dengan bahan yang dapat menyala sebaiknya bahan kimia ini dihindari dengan bahan yang menyala dan lakukan tindakan khusus untuk melindungi mata, kulit pakaian. Jangan menghirup uap/asap. 15. Natrium Nitrat Beberapa jenis dari bahan ini mudah menguap sedangkan lainnya dapat bereaksi dahsyat dengan uap air. Uap dari asam dapat menyerang/merusak bahan struktur dan peralatan selain itu beracun untuk tenaga manusia. Bahan ini harus disimpan dalam ruangan yang sejuk dan ada peredaran hawa yang cukup untuk mencegah terjadinya pengumpulan uap. Wadah/kemasan dari bahan ini harus ditangani dengan hati-hati, dalam keadaan tertutup dan dipasang label. Semua logam disekeliling tempat penyimpanan harus dicat dan diperiksa akan adanya kerusakan yang disebabkan oleh korosi.penyimpanannya harus terpisah dari bangunan lain dengan dinding dan lantai yang tahan terhadap bahan korosif, memiliki perlengkapan saluran pembuangan untuk tumpahan, dan memiliki ventilasi yang baik. Pada tempat penyimpanan harus tersedia pancaran air untuk pertolongan pertama bagi pekerja yang terkena bahan tersebut 16. Fenol Fenol bahan kimia yang memiliki sifat korosif dan beracun dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kematian apabila tertelan, terhirup selain itu fenol dapat menyebabkan kerusakan total terhadap jaringan hidup maka dari itu sebaiknya lakukan tindakan khusus untuk melindungi mata, kulit, pakain selain itu hindari kontak langsung dengan tubuh.

17. Kalium Dikromat Adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran bahan-bahan lainnya. Sebaiknya hindari seluruh kontak dengan bahan yang menyala. 18. Phthalates Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau menyebabkan kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan atau kontak lewat kulit. Pada umumnya zat toksik masuk lewat pernafasan atau kulit dan kemudian beredar keseluruh tubuh atau menuju organ-organ tubuh tertentu. Zat-zat tersebut dapat langsung mengganggu organ-organ tubuh tertentu seperti hati, paru-paru, dan lain-lain. Tetapi dapat juga zat-zat tersebut berakumulasi dalam tulang, darah, hati, atau cairan limpa dan menghasilkan efek kesehatan pada jangka panjang. Pengeluaran zat-zat beracun dari dalam tubuh dapat melewati urine, saluran pencernaan, sel efitel dan keringat. Sebaiknya hindari kontak langsung dengan tubuh. 19. Chlorobenzenes Formulasi dan Bahan yang ditandai dengan simbol beracun "Toxic" dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. Bahan karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan timbulnya kanker jika masuk ke tubuh., sebaiknya hindari kontak langsung dengan tubuh 20. Chlorophenols Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup. Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit.