SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

dokumen-dokumen yang mirip
PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

STIE DEWANTARA Pasar Modal

PASAR MODAL INDONESIA

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

KONSEP PASAR MODAL. Pengertian Pasar Modal.

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pasar Uang dan Pasar Modal

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kamus Istilah Pasar Modal

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

di Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 182

PASAR MODAL BURSA EFEK MEKANISME PERDAGANGAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

M E M U T U S K A N :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

Cara mencatatkan perusahaan di BEI (go public)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Bab 3 PENAWARAN UMUM DI PASAR PERDANA

Pasar Modal. Dalam menjalankan fungsinya, pasar modal dibagi menjadi tiga macam, yaitu pasar perdana, pasar sekunder, dan bursa paralel.

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/9/PBI/2017 TENTANG PENERBITAN DAN TRANSAKSI SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MODUL EKONOMI KELAS XI PASAR MODAL N OVITA INDRAWATI

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 511 /KMK.06/2002 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL [LN 1995/64, TLN 3608]

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public. Saham adalah satuan

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 511/KMK.06/2002 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

6. Kontrak pendahuluan 2. Perdagangan efek. 7. Penandatanganan perjanjian perjanjian 8. Public expose 1. Emiten menyampaikan 1.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

PERATURAN NOMOR I-D: TENTANG PENCATATAN SERTIFIKAT PENITIPAN EFEK INDONESIA (SPEI) DI BURSA

PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/11/PBI/2016 TENTANG PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP-20/PM/2003 TENTANG PEMELIHARAAN DAN PELAPORAN MODAL KERJA BERSIH DISESUAIKAN

ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

PERATURAN NOMOR IX.C.3 : PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM

MATERI 4 PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN ASET JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.04/2017 TENTANG PELAPORAN TRANSAKSI EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bab 10 Pasar Keuangan

- 1 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 199/PMK.010/2008 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN,

BAB II LANDASAN TEORI

Elin Dwi Jayanti A PASAR MODAL

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Bagaimana Menjadi Investor Saham

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI MULTI ASET BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

KEPUTUSAN DIREKSI PERUM PERHUTANI SELAKU PENDIRI DANA PENSIUN PERHUTANI Nomor : 218/Kpts/Dir/2009 TENTANG ARAHAN INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI

JENIS DAN BESARAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN JENIS PUNGUTAN SATUAN BESARAN

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

Bagaimana Menjadi Investor Saham

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MEMUTUSKAN : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN DAN INVESTASI DANA PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA. BAB I KETENTUAN UMUM.

2017, No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun

SURAT BERHARGA PASAR UANG yaitu surat utang yang diterbitkan oleh badan usaha swasta, pemerintah, dan agenpemerintah, umumnya berjangka waktu maksimum satu tahun

FUNGSI PASAR UANG 1. Sebagai perantara dalam perdagangan suratsurat berharga berjangka pendek 2. Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek 3. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untul melakukan investasi 4. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia

Manfaat Pasar Uang 1. Memacu suksesnya pembangunan ekonomi 2. Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin berkualitas 3. Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya 4. Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas

TUJUAN PASAR UANG Dari pihak yang membutuhkan dana : 1. Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek 2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas 3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja 4. Sedang mengalami kalah kliring

Dari pihak yang menanamkan dana : 1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu 2. Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan 3. Spekulasi

Peserta Pasar Uang Bank Yayasan Dana Pensiun Perusahaan Asuransi Perusahaan-perusahaan besar Lembaga Pemerintah Lembaga Keuangan lain Individu Masyarakat

INSTRUMEN PASAR UANG Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Call money / pasar uang antar bank Commercial Paper Repurchase Agreement Banker s Acceptance Certificate of Deposit (CD)

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jatuh tempo satu tahun atau kurang.

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.

Call money / pasar uang antar bank Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.

Commercial Paper Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.

Repurchase Agreement Transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu

Banker s Acceptance Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.

Certificate of Deposit (CD) Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakannya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh temponya melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.

Pasar Modal Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

EFEK Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.

"derivatif dari Efek adalah turunan dari Efek, baik Efek yang bersifat utang maupun yang bersifat ekuitas, seperti opsi dan waran. "opsi adalah hak yang dimiliki oleh satu Pihak untuk membeli atau menjual kepada Pihak lain atas sejumlah Efek pada harga dan dalam waktu tertentu. "waran adalah Efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak kepada pemegang Efek untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu setelah 6 (enam) bulan atau lebih sejak Efek dimaksud diterbitkan.

Pelaku Pasar Modal Pengawas Penyelenggara Pelaku Utama Emiten Investor Underwriter (Penjamin Emisi) Pialang ( Broker ) Manajer Investasi Penasehat Investasi Lembaga dan Penunjang Pasar Modal

Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) BAPEPAM mempunyai tugas antara lain : Mengadakan penilaian terhadap perusahaan yang akan go public Menyelenggarakan Bursa Pasar Modal yang efektif dan efisien Mengikuti perkembangan emiten dan melindungi kepentingan pemodal Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap bursa efek dan lembaga penunjang Memberikan pendapat dan masukan kepada Menteri Keuangan tentang pasar modal Menentukan prodsedur penjualan efek.

Perusahaan Efek Perusahaan yang memperoleh izin dari BAPEPAM untuk melakukan : Penjaminan emisi efek. Perantara perdagangan efek. Manager investas

Penyelenggara : BEI Penyenggara Bursa: Bursa Efek Indonesia (BEI) Dimiliki oleh perusahaan sekuritas/pialang Mengorganisasi dan fasilitas Trading bagi pelaku pasar modal Pencatatan, pembekuan trading (suspend), pencabutan (delisting) atas efek Melindungi investor dari berbagai praktik terlarang Keterbukaan informasi pelaku pasar modal

Emiten Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa. Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain : Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru.

Investor Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan. Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya

Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain : a. Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden. b. Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan. c. Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada saham yang benarbenar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.

Lembaga Penunjang Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.

Penjamin Emisi Efek Pihak yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual.

Perantara perdagangan efek (broker / pialang) Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi : Memberikan informasi tentang emiten Melakukan penjualan efek kepada investor

Perdagangan efek (dealer) Berfungsi sebagai : Pedagang dalam jual beli efek Sebagai perantara dalam jual beli efek

Penanggung (guarantor) Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.

Wali amanat (trustee) Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat meliputi : Menilai kekayaan emiten Menganalisis kemampuan emiten Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi Bertindak sebagai agen pembayaran

Perusahaan surat berharga (securities company) Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain : Sebagai pedagang efek Penjamin emisi Perantara perdagangan efek Pengelola dana

Perusahaan pengelola dana (investment company) Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana

Kantor administrasi efek Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya. Membantu emiten dalam rangka emisi Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor Membantu menyusun daftar pemegang saham Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham Membuat laporan-laporan yang diperlukan

Penasihat Investasi Pihak yang memberi nasihat kepada Pihak lain mengenai penjualan atau pembelian Efek dengan memperoleh imbalan jasa.

Manajer Investasi Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

Lembaga Penunjang Pasar Modal Biro Administrasi Efek (BAE) : Melaksanakan kegiatan administrasi bagi emiten (registrasi, pembayaran deviden, pemecahan surat kolektif saham, dll). Bank Kustodian : Melaksanakan penyimpanan dan pengamanan fisik dokumen efek. Wali Amanat : Pihak yang dipercaya mewakili kepentingan penjual obligasi dan sekuritas / saham. Penasehat Investasi : Institusi yang memberikan nasehat investasi. Pemeringkat Efek : Melaksanakan fungsi dalam memberikan opini yang independen tentang risiko suatu efek.

Prospektus Prospektus adalah gambaran umum perusahaan dalam bentuk tertulis yang memuat keterangan yang lengkap dan jujur mengenai keadaan perusahaan dan prospeknya sebagai alat penawaran efek yang ditujukan kepada masyarakat. Sebelum dibuat prospektus, suatu perusahaan harus di audit (due diligence) terlebih dahulu

Due diligence dibagi 2 (dua) : Legal Due Diligence, yang mengaudit biasanya kantor pengacaar ternama, yang telah memiliki license Finance Due Diligence, yang mengaudit adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) Hasil laporan ini kemudian akan dilaporkan dalam prospektus

Persyaratan Emisi Bertempat tinggal di Indonesia Mempunyai Modal YANG TELAH DISETOR sekurang-kuranganya Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) Dalam 2 tahun buku terakhir secara berturut-turut memperoleh laba Laporan Akuntan Publik/ Akuntan Negara untuk 2 tahun buku terakhir secar berturut-turut dengan pernyataan pendapat wajar tanpa syarat untuk tahun terakhir

Khusus emisi saham selama 3 tahun terakhir harus memenuhi ketentuan bahwa selama 2 tahun pertama sekurang-kurangnya tergolong cukup sehat dan untuk tahun terakhir tergolong sehat serta memenuhi persyaratan permodalan yang ditetapkan BI Khusus Untuk emisi obligasi melampirkan rekomendasi dari BI mengenai obligasi yang dapat diterbitkan

Nominal Emisi Efek dinyatakan dalam mata uang rupiah dengan jumlah sekurang-kutrangnyta nominal RP. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) Emisi saham dilakukan dalam pecahan dengan nominal Rp. 1000,- (seribu rupiah) Emisi Obligasi dilakukan dalam pecahan dengan nominal sekurang-kurangnya Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) Saham atas unjuk diterbitkan dalam jumlah sebanyak-banyak 49% (empat puluh sembilan perseratus) dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh Besarnya emisi obligasi dibatasi sampai pada jumlah tertentu sehingga perbandingan antara jumlah hutang termasuk jumlah obligasi yang ditawarkan tersebut dengan total aktiva tidak melebihi 80%

Penerbitan obligasi dijamin dengan kekayaan (aktiva) emiten Apabila nilai obligasi yang diemisikan ternyata menyebabkan seluruh hutang melebihi 80%, maka emiten harus menggunakan jasa penaggung Untuk setiap emisi Obligasi ditunjuk Wali Amanat

Tata Cara Emisi Emiten yang bermaksud untuk menawarkan efek kepada masyarakat wajib mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek kepada ketua BAPEPAM (Badan pelaksana Pasar Modal) melalui penjamin emisi efek Melampirkan dokumen : Rancangan prospektus, iklan Salinan akte pendirian/adrt dengan perubahan-perubahannya Laporan keuangan emiten untuk 2 tahun terakhir

Harga Efek Harga efek ditetapkan atas dasar kesepakatan antara emiten dan penjamin emisi efek Khusus untuk saham TIDAK BOLEH ditawarkan di bawah harga nominal (< Rp. 1000,-)

Pencatatan Efek di Bursa Efek yang telah diizinkan oleh Ketua BAPEPAM untuk ditawarkan dan dijual kepada masyarakat wajib dicatatkan di Bursa Efek selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak tanggal surat izin emisi efek diterbitkan Saham atas nama yang telah dicatatkan di Bursa Efek hanya dapat diperdagangkan di Bursa Efek

Efek-efek dalam negeri yang dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek mempergunakan kurs rupiah Semua transaksi di Bursa Efek adalah transaksi tunai yang jangka waktu penyerahan efek dan pelunasan pembayaran dilakukan selambatlambatnya 4 (empat) hari bursa terhitung sejak terjadinya transaksi Transaksi yang telah terjadi di Bursa Efek dibuktikan dengan Nota ransaksi dan/ atau akta pemindahan hak (cessie) yang ditandatangani oleh penjual dan pembeli atau kuasanya (andosemen)

Sekuritas Sekuritas adalah lembaga yang ditunjuk oleh Bank Indonesia yang diberi tugas untuk mengembangkan pasar sekunder mengenai surat berharga dan sertifikat BI