1. Apa kepanjangan dari AMDAL..? a. Analisis Masalah Dalam Alam Liar b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan c. Analisis Mengenai Dampak Alam dan

dokumen-dokumen yang mirip
2.2. AMDAL AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan

PEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL)

Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

C. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

SUSTAINABLE ECO DEVELOPMENT 2

PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP

H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

A M D A L (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN)

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

PB 4. AMDAL, UKL dan UPL. AMDAL, UKL dan UPL

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

PEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (KA-ANDAL)

AMDAL PERTAMBANGAN I. UMUM

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 3 0.? TJLHUN 200o

BAB III LANDASAN TEORI

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

PERBEDAAN AMDAL DAN ANDAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1986 Tanggal 5 Juni Presiden Republik Indonesia,

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HANDOUT 7 PELINGKUPAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dilakukan penentuan sifat penting dampak dengan cara membandingkan besaran dampak terhadap kriteria dampak penting yang telah ditetapkan oleh

AMDAL dan Dampak Lingkungan Proyek

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

AMDAL 10/04/2013. Pendahuluan. Ragam EIA di Berbagai Negara. Pendahuluan. Ragam EIA di Berbagai Negara. Regulasi AMDAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA MADIUN,

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #12 Genap 2014/2015. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

MAKALAH AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Tahun Pelajaran 2012/2013

KA atau Andal dan RKL-RPL

( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ) Eko Sugiharto PSLH UGM

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DAPAT DIDEKONSENTRASIKAN

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perumahan di Kota Tangerang Selatan. terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN. Dikutip dari materi Pedoman penyusunan Amdal oleh Erik Teguh Primiatoro Kabid pengembangan sistem KDL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DOKUMEN KAJIAN LINGKUNGAN WALIKOTA MALANG,

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMERIKSAAN DAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ervianto (2005), suatu proyek konstruksi merupakan suatu

PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

Membedah Dokumen Strategis

BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN

APA ITU GLOBAL WARMING???

(1) dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan atau KA ANDAL, (3) dokumen RKL dan RPL, di sisi lain terdapat dokumen

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 63 TAHUN 2001 TENTANG

Panduan Penyusunan AMDAL

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG

(Pendugaan Dampak, Pegelolaan Dampak dan Pemantauan) Dosen: Dr. Tien Aminatun

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

AMDAL. Analisis. Lingkungan

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

Globalisasi perekonomian menimbulkan pencemaran dan memunculkan kepedulian terhadap lingkungan. ISO mengembangkan standar spesifik lingkungan bagi

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PELINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PENYUSUNAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (ANDAL)

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 1993 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

TL 4002 Rekayasa Lingkungan 2009 Program Studi Teknik Lingkungan ITB

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN KAWASAN

Peraturan perundangan mengenai lingkungan hidup

MODUL 4 PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL

PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP

Puji dan syukur di panjatkan kehadirat Allh swt, yang telah memberikan rachmat dan hidayah-

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PROSES ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan. PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Imam Hendargo Abu Ismoyo Deputi Bidang Tata Lingkungan

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 26 TAHUN 2015 SERI E.21 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP

UKL DAN UPL TPA SAMPAH TALANGAGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

Iklim Perubahan iklim

Pendekatan Pengelolaan Lingkungan. Investigasi Kerusakan Lingkungan. PengelolaanLingkunganHidup:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN,

TL 4002 Rekayasa Lingkungan 2009 Program Studi Teknik Lingkungan ITB

Prosedur dan mekanisme AMDAL

-1- BUPATI LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Transkripsi:

1. Apa kepanjangan dari AMDAL..? a. Analisis Masalah Dalam Alam Liar b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan c. Analisis Mengenai Dampak Alam dan Lingkungan d. Analisis Masalah Dampak Lingkungan e. Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Jawaban : B 22. AMDAL dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Devinisi AMDAL adalah. a. kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. b. kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup. c. kajian mengenai dampak besar kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha di Indonesia. d. kajian mengenai pentingnya suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. e. kajian mengenai lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. Jawaban : A 33. Secara garis besar proses AMDAL mencakup langkah-langkah sebagai berikut: Kecuali.. a. Mengidentifikasi dampak dari rencana usaha dan/atau kegiatan. b. Menguraikan rona lingkungan awal. c. Memprediksi dampak penting. d. Mengevaluasi dampak penting dan merumuskan arahan RKL/RPL. e. Mengendalikan dampak lingkungan. J 4. Perhatikan pernyataan berikut ini. 1. Menggunakan pendekatan integratif. 2. Menggunakan pandangan jangka panjang. 3. Menjamin pemerataan dan keadilan. 4. Menghargai keanekaragaman hayati. Yang termasuk ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan adalah.. a. 1,2, & 3 b. 1 dan 2 c. 3 dan 4 d. 1, 2, 3, & 4 e. 1, 2, & 4 Jawaban : D 5. 5. Berikut ini yang bukan dampak pemanasan global adalah.. a. Iklim mulai tidak stabil b. Peningkatan permukaan laut c. Peningkatan kesuburan tanah d. Gangguan ekologis e. Suhu global cenderung meningkat

Jawaban : C 6. 6. Tujuan AMDAL secara umum adalah. a. Meningkatkan produktivitas b. Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan c. Mencegah timbulnya kerugian pengusaha d. Membuka lapangan kerja e. Meningkatkan pendapatan masyarakat Jawaban : B 7. 7. Di Indonesia, kajian amdal dalam pratiknya terbagi atas penyusunan empat dokumen, kecuali... a. Ka-andal d. RPL b. Andal e. UPL c. RKL Jawaban : E 8. 8. Jenis kegiatan yang umumnya menimbulkan pencemaran air, udara, tanah, gangguan kebisingan, bau, dan getaran adalah jenis kegiatan di bidang. a. Kehutanan d. perindustrian b. Kesehatan e. perikanan c. perhubungan jawaban : D 9. 9. Istilah yang dikenal Upaya Pengelolaan Lingkungan disebut... a. Amdal d. UPL b. Andal e. RKL c. UKL Jawaban : C 1 10. Gas penyebab terjadinya hujan asam berasal dari pembakaran batu bara adalah... A. CO2 B. H2O C. NO2 D. O2 E. SO2 Jawaban : E 11. Dasar hukum pelaksanaan AMDAL adalah... A. UUD 1945 pasal 31 B. PP Nomor 27 Tahun 1999 C. UU Nomor 23 Tahun 1999 D. UU Nomor 25 Tahun 1999 E. Permen LH Nomor 17 Tahun 2001 Jawaban : B 12. Yang bukan merupakan tujuan dan sasaran AMDAL adalah... A. menjamin pembangunan yang tidak merusak limgkungan B. memaksimalkan dampak positif lingkungan hidup C. mengelola sumber daya alam secara efesien D. masyarakat tidak berebut sumber daya alam E. meminimalkan dampak negatif pembangunan ja 13. Untuk mencegah terjadinya efek rumah kaca, perlu dilakukan...

A. Membakar sampah B. Mendaur ulang sampah C. Mengurangi tanaman pohon D. Mengurangi kendaraan bermotor E. Menanam tumbuhan pohon Jawaban : B 1 14. Pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan AMDAL antara lain... A. Gubernur, walikota B. Menteri Lingkungan hidup C. Gubernur dan Menteri Lingkungan hidup D. Pakar lingkungan hidup E. Pemrakarsa, komisi penilai dan masyarakat berkepentingan Jawaban : E 1 15. Lama waktu maksimal untuk penilaian ANDAL, RKL dan RPL adalah... A. 30 hari B. 45 hari C. 60 hari D. 75 hari E. 90 hari Jawaban : D 16. Penyebab timbulnya polusi disebut dengan a. Polustar b. Polutan c. Polution d. Limbah e. Polietilen Jawaban : B P17. Pemanasan global disebut juga dengan istilah... a. global warning b. global worming c. global warming d. global warming e. gloebal warming Jawaban : C 1 18. Yang tergolong sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah... a. uranium, bauksit, batu bata b. minyak bumi, bijih besi, hasil hutan c. batu bara, bauksit, minyak bumi d. peternakan, perikanan, pertanian e. uranium, pertanian, minyak bumi Jawaban : C 119. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 menyebabkan... A. berkurangnya gas O2 B. bertambahnya gas O2 C. naiknya suhu permukaan bumi D. menurunnya suhu permukaan bumi E. berkurangnya tumbuh-tumbuhan Jawaban : C 220. Penggunaan pendingin seperti AC dan lemari Es, ternyata berdampak... a. menipisnya lapisan ozon

b. gangguan pernapasan c. menipisnya lapisan strarosfer d. menipisnya atmosfer e. timbulnya penyakit kulit Jawaban : A Posted by savira tyas at 8:09 P TUGAS MANDIRI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (BIOL4414)

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI DENGAN 17, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT! 1. Dalam proses pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, AMDAL mempunyai peran dalam. A. pengendalian perubahan lingkungan sebagai akibat dari suatu kegiatan/usaha. B. mengetahui daya dukung lingkungan. C. perencanaan biaya pengelolaan lingkungan hidup. D. penjadwalan setiap kegiatan pem-bangunan. 2. Alasan mengapa pengetahuan AMDAL diperlukan untuk dikembangkan di Indonesia adalah karena. A. AMDAL dapat memberikan informasi lengkap tentang pembangunan. B. setiap kegiatan/usaha manusia dan pem-bangunan akan menimbulkan perubahan lingkungan hidup. C. AMDAL dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia. D. AMDAL dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. 3. Institusional pandangan terhadap lingkungan yang merupakan pemikiran secara menyeluruh dan eksplisit yang diterbitkan di Amerika tahun 1970 disebut. A. National Environmental Policy Act (NEPA). B. Environmental Impact Assessment (EIA). C. Environmental Impact Statement (EIS). D. Cost Benefit Analysis (CBA). 4. Bentuk pelembagaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau Environmental Impact Assessment (EIA) yang bersifat formal dan eksplisit mempunyai ciri-ciri antara lain. A. AMDAL diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan ditangani oleh badan yang disusun secara khusus. B. tata cara pelaksanaan dan pelaporannya mengikuti tata cara penyelenggaraan kebijaksanaan proyek yang sudah ada. C. badan pengendalian AMDAL didasarkan pada badan pengendalian lingkungan yang sudah ada. D. AMDAL digunakan untuk meningkatkan kemampuan sistem pengendalian ling-kungan yang sudah ada. 5. Salah satu keterbatasan AMDAL sebagai alat pengendali lingkungan adalah AMDAL. A. merupakan keputusan yang peka lingkungan. B. hanya memperhatikan dampak satu proyek. C. dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan. D. merupakan perkiraan dari risiko lingkungan. 6. Di Indonesia, secara formal AMDAL dimulai pada saat. A. dikeluarkannnya PP No. 29 Tahun 1986. B. penjabaran konsep eco development dalam TAP MPR No. IV/MPR/1973. C. penetapan TAP MPR No. IV/MPR/1978. D. Deklarasi Rio de Janeiro Tahun 1992. 7. Pendugaan dampak lingkungan sangat ditentukan hasilnya antara lain oleh. A. pembentukan tim yang interdisiplin.

B. ketersediaan data dari deskripsi proyek. C. panduan yang tersedia dari badan resmi. D. daftar komponen lingkungan yang akan dikembangkan. 8. Menurut PP RI NO 29 tahun 1986, AMDAL merupakan komponen studi kelayakan rencana kegiatan dalam perencanaan pembangunan yang terdiri dari studi kelayakan. A. teknis, ekonomis, dan legistatif. B. teknis dan lingkungan. C. teknis, ekonomis, dan lingkungan. D. teknis, legistatif, dan lingkungan. 9. Menurut PP RI No tahun 1986, pedoman umum penyusunan AMDAL dibuat oleh. A. Menteri KLH. B. pimpinan lembaga pemerintah non departemen yang membidangi kegiatan yang bersangkutan. C. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I. D. Majelis Permusyawaratan Rakyat. 10. Pengertian dampak lingkungan penting menurut Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1994 adalah. A. perubahan lingkungan yang sifatnya negatif yang diakibatkan oleh suatu usaha atau kegiatan. B. perubahan lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. C. perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha atau kegiatan. D. perubahan lingkungan yang bersifat positif maupun negatif yang mengganggu kesejahteraan manusia. 11. Ukuran penilaian dampak lingkungan penting digunakan antara lain untuk. A. menilai apakah rencana usaha menimbulkan dampak penting atau tidak. B. menilai kerusakan sumberdaya alam yang terkena dampak. C. menghitung jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi dampak. D. menghitung biaya usaha setelah memperhitungkan dampak. 12. Peraturan yang memberikan kepastian hukum terhadap jenis usaha atau kegiatan yang wajib dilengkapi AMDAL adalah. A. KEP. -11/MENLH/3/94. B. PP RI NO. 51 tahun 1993. C. PP RI NO. 29 tahun 1986. D. UU RI NO. 23 tahun 1979. 13. Bidang usaha pertanian tanaman semusim yang harus dilengkapi studi AMDAL adalah yang memiliki luas usaha sebesar. A. 50 ha. B. 1000 ha. C. 5000 ha. D. 10.000 ha.

14. Menurut PP RI NO. 51 tahun 1993, pasal 1, Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan merupakan hasil. A. perencanaan. B. pengelolaan. C. pelingkupan. D. penilaian. 15. Tahapan pertama dari kegiatan pelingkupan dampak penting pada penyusunan KA-ANDAL adalah. A. pemusatan dampak penting. B. identifikasi dampak potensial. C. evaluasi dampak potensial. D. analisis dampak penting. 16. Pendekatan penanganan dampak dalam tahapan evaluasi dampak penting pada penyusunan ANDAL, dapat ditinjau dari segi. A. teknis dan institusi. B. teknis dan ekonomi. C. teknis, ekonomi, dan institusi. D. teknis, ekonomi, dan sosial. 17. Uraian secara singkat latar belakang dari studi ANDAL dalam suatu laporan, antara lain dapat dibuat berdasarkan tinjauan terhadap. A. kaitan rencana pemrakarsa dengan program pemerintah. B. laporan komisi penilai. C. landasan kebijaksanaan pengelola lingkungan hidup. D. hasil evaluasi pelingkupan. PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 18 SAMPAI DENGAN 28, PILIHLAH! A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!

B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT! C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH! 18. Menurut UU RI NO. 4 tahun 1982 maupun UU RI NO. 23 tahun 1997, AMDAL dilakukan untuk kegiatan yang sedang direncanakan dan penting bagi proses pengambilan keputusan, AMDAL hanya mengungkap dampak negatif dari suatu kegiatan pembangunan yang sedang direncanakan. 19. Proses pembangunan dapat dikatakan baik atau buruk oleh para pengambil keputusan setelah diketahui AMDALnya, proses pembangunan menghasilkan produk sampingan yang tidak berguna. 20. Environmental Impact Statement (EIS) merupakan hasil analisis dampak lingkungan yang harus dilengkapi dengan dokumen Cost Benefit Analysis (CBA) dari suatu rencana dan kegiatan pembangunan, Environmental Impact Statement (EIS) menunjukkan adanya dampak dari suatu rencana dan kegiatan pembangunan serta bagaimana dampak tersebut diimbangi oleh faktor lainnya. 21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 1993 merupakan penyempurnaan dari PP. No. 29 tahun 1986 yang memuat tentang AMDAL di Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 1993 disusun dalam rangka melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan. 22. Kajian EIA dilakukan apabila suatu usulan kegiatan proyek diyakini akan menghasilkan dampak yang nyata terhadap lingkungan hidup, kajian EIA adalah suatu tahapan yang menentukan apakah suatu kegiatan dapat dilaksanakan. 23. Pada dasarnya tatalaksana penyusunan SEMDAL sama dengan tatalaksana AMDAL, studi SEMDAL hasilnya memuat lima dokumen penting dan ditujukan bagi kegiatan yang sedang berjalan. 24. Penilaian pentingnya dampak terhadap lingkungan didasarkan pada dampak negatif dari suatu usaha atau kegiatan, dalam menilai pentingnya dampak terhadap lingkungan, keterkaitan dan saling pengaruh dari masingmasing komponen penyusun lingkungan dapat diabaikan.

25. Berdasarkan Pasal 2 Bab I Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, kegiatan penggunaan bahan hayati dan non hayati adalah kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup, kegiatan penggunaan bahan hayati dan non hayati adalah kegiatan yang dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumberdaya alam dan atau perlindungan cagar budaya. 26. Pelingkupan merupakan proses terpenting dalam penyusunan KA-ANDAL, pelingkupan akan menghasilkan lingkup wilayah studi serta kedalaman studi ANDAL. 27. Identifikasi dampak potensial pada proses pelingkupan dalam penyusunan KA-ANDAL diperoleh antara lain dari masyarakat, para pakar, dan pemrakarsa di sekitar rencana usaha, identifikasi dampak potensial pada proses pelingkupan dalam penyusunan KA-ANDAL dapat dilakukan dengan menggunakan metode identifikasi dampak seperti lokakarya, kuesioner, atau rapat. 28. Bentuk laporan eksekutif dari laporan akhir penyusunan ANDAL memuat uraian singkat tentang rencana pengelolaan dan pemantau-an lingkungan, Bentuk laporan eksekutif dari laporan akhir penyusunan AMDAL dibuat berdasarkan KA-ANDAL. PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 29 SAMPAI 45, PILIHLAH! A. JIKA 1) DAN 2) BENAR! B. JIKA 1) DAN 3) BENAR! C. JIKA 2) DAN 3) BENAR! D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR! 29. Yang dimaksud sebagai pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu terhadap lingkungan hidup, antara lain dalam hal. 1) pemanfaatan 2) pengawasan 3) pemantauan 30. Dengan dikerjakannya AMDAL, maka beban biaya produk sampingan yang dihasilkan dari suatu kegiatan pembangunan antara lain dibebankan pada. 1) masyarakat umum 2) pemakai produk 3) pemerintah 31. Manfaat atau kegunaan AMDAL dapat dilihat antara lain dari kepentingan bagi. 1) pengambil keputusan 2) peranannya sebagai dokumen penting 3) pengelolaan lingkungan 32. Pengelolaan lingkungan di Indonesia antara lain dicantumkan dalam. 1) UU RI Nomor 23 Tahun 1997. 2) UU RI Nomor 51 Tahun 1994. 3) UU RI Nomor 29 Tahun 1986. 33. Dalam pengelolaan suatu proyek, AMDAL mempunyai peranan antara lain pada fase.

1) perancangan 2) perencanaan 3) penghentian operasi 34. Bentuk kelembagaan AMDAL yang bersifat informal dan implisit banyak digunakan untuk. 1) perluasan kesertaan berbagai pihak dalam pengambilan keputusan 2) peningkatan rasionalis pengambilan keputusan 3) perluasan dan pengembangan informasi yang diharapkan 35. Keterbatasan AMDAL sebagai alat pengendali lingkungan adalah. 1) AMDAL sulit memberikan rekomendasi yang netral 2) AMDAL merupakan analisa mengenai dampak dari suatu teknik 3) AMDAL bersifat aktif-reaktif 36. Tindakan yang merupakan jabaran suatu tujuan pembangunan pemerintah untuk dilakukan pendugaan dampaknya dapat berasal dari berbagai bentuk program berupa. 1) program pemerintah pusat 2) program dari pemerintah daerah dengan biaya pemerintah pusat 3) program dari pemerintah daerah dengan biaya dari luar negeri 37. Menurut PP RI Nomor 29 Tahun 1986, studi AMDAL meliputi beberapa dokumen, antara lain. 1) Penyajian Informasi Lingkungan (PIL) 2) Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) 3) Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) 38. Faktor-faktor yang mempengaruhi dampak penting sesuai dengan KEP-056 Tahun 1994 antara lain. 1) intensitas dampak 2) lamanya dampak berlangsung 3) jenis dampak 39. Penyusunan Kerangka Acuan (KA) - ANDAL antara lain bertujuan untuk. 1) merumuskan lingkup studi ANDAL 2) memutuskan layak tidaknya suatu proyek 3) mengarahkan studi ANDAL 40. Pihak-pihak yang secara langsung terlibat dalam penyusunan KA-ANDAL antara lain. 1) pemrakarsa 2) instansi yang bertanggung jawab 3) masyarakat 41. Komponen lingkungan yang harus dilestarikan fungsinya untuk diperhatikan dalam studi ANDAL antara lain. 1) hutan lindung 2) kesehatan masyarakat 3) warisan budaya

42. Dalam menyusun ANDAL harus memperhati-kan beberapa hal penting antara lain. 1) ANDAL harus mengacu pada konvensi LH 2) ANDAL harus mengacu pada KA-ANDAL 3) ANDAL harus dikonsultasikan dengan pihak pemrakarsa dan komisi penilai 43. Hal-hal yang perlu dianalisis pada tahap evaluasi dampak penting dalam kegiatan penyusunan ANDAL adalah. 1) hubungan kausatif rencana kegiatan dan rona lingkungan 2) karakteristik dampak 3) masukan untuk pengelolaan dan pemantauan dampak 44. Bab Metode Studi pada laporan penyusunan ANDAL antara lain mencakup. 1) tujuan 2) Dampak penting yang ditelaah 3) wilayah studi 45. Komponen fisik-kimia dari faktor iklim yang perlu dianalisis dalam penyusunan suatu laporan ANDAL adalah. 1) kualitas udara di wilayah studi rencana usaha 2) sumber kebisingan 3) intensitas radiasi matahari