MAKALAH SUMPAH PEMUDA

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar: Pertemuan pemuda Indonesia

BAB II SUMPAH PEMUDA DAN VIDEO INFOGRAPHIC. Sumpah Pemuda II.1.1 Latar Belakang Pristiwa

PENGAMALAN SILA PERSATUAN INDONESIA NEGARA PERSATUAN TANPA PERSATUAN

Para pendiri Tri Koro Dharmo adalah dr. Satiman Wiryosanjoyo, Kadarman, Sunardi, dan beberapa pemuda lainnya yang semuanya berasal dari Jawa.

Keluarga. Tema 1. Kamu Harus Mampu. Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu mengenal makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

Bab. Makna Sumpah Pemuda

PKN 1 RANGKUMAN SEJARAH SUMPAH PEMUDA, MAKNA DAN ARTI PENTING SUMPAH PEMUDA

MAKALAH SUMPAH PEMUDA

Semenjana11. Kurikulum SMK Edisi 1. Sumpah Pemuda Bahasa Nasional Identifikasi Masalah. Waktu: 2 x 45 Menit

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

Pengertian Pancasila

SEBAB MUNCULNYA NASIONALISME

Peran Persatuan Indonesia dan Generasi Pemuda Terhadap Pertumbuhan Bangsa Indonesia

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN DESEMBER 2012 Wates, 17 Desember 2012

1. PENDAHULUAN. Sejarah peradaban bangsa Indonesia mencatat dan membuktikan bahwa

WAWASAN KEBANGSAAN a) Pengertian Wawasan Kebangsaan

Kajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional

I. PENDAHULUAN. suku bangsa, ras, bahasa, agama, adat-istiadat, maupun lapisan sosial yang ada

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

MAHASISWA SEBAGAI UJUNG TOMBAK PEMBELA MERAH PUTIH. Membangun(kan) Nasionalisme Pemuda

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

PENGARUH PERHIMPUNAN INDONESIA TERHADAP PERGERAKAN NASIONAL DI INDONESIA TAHUN SKRIPSI. Oleh. Chita Putri Lustiahayu NIM

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. ini berada dalam genggaman anak bangsa Indonesia sendiri.

Sumpah Pemuda dan Nasionalisme Indonesia

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA PIDATO PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-89 TAHUN 2017 "PEMUDA INDONESIA BERANI BERSATU"

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK-BEDAH KEPALA DAN LEHER INDONESIA

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

No. Kode: DARI/BAHASA INDONESIA/001

SAMBUTAN BUPATI BANTUL DALAM RANGKA TIRAKATAN PERINGATAN HUT KE-70 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI KABUPATEN BANTUL

Pendidikan Kewarganegaraan

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN

BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara. UPACARA BENDERA TANGGAL 17 AGUSTUS 2013 TINGKAT KABUPATEN KULON PROGO Wates, 17 Agustus 2013

PERANAN PEMUDA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN

oleh Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Bahasa Indonesia untuk Broadcast Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta 2015

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA MALAM RENUNGAN MENYONGSONG PERINGATAN HARI JADI KE 61 KABUPATEN KULONPROGO Wates, 14 Oktober 2012

Gagasan Indonesia. Pembukaan UUD 45. Kuliah Umum Kerjasama Institut Leimena dan Universitas Ciputra Surabaya, y, 28 April 2012

B. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia

C. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

SAMBUTAN BUPATI BANTUL PADA ACARA TIRAKATAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-71 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yanti Nurhayati, 2013

SEJARAH, KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

SEJARAH & MAKNA SUMPAH PEMUDA. Ari Wibowo, M.Pd

PERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA. Taat, Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa,

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017

SAMBUTAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL DALAM RANGKA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-71 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA RESEPSI KENEGARAAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT PROKLAMASI RI KE 63 TAHUN 2008

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan telah terjadi sejak kedatangan penjajah

I. PENDAHULUAN. Sejak masuknya bangsa Belanda dan tata-hukumnya di nusantara tahun 1596

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

BAB IV MAKNA KEBANGKITAN NASIONAL SEBAGAI TONGGAK PERGERAKAN NASIONAL PADA AWAL ABAD KE XX. 4.1 Kebangkitan Nasional dan Pergerakan Nasional

SAMBUTAN PADA UPACARA BENDERA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI IBU KE-89 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial lahir dari situasi yang dihadapi masyarakat karena adanya

GERAKAN KEBANGSAAN DI INDONESIA SAKINA MAWARDAH

Materi 1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Tanggal 17 Agustus Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan Salam sejahtera bagi kita sekalian.

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

BAB I PENDAHULUAN. Negara eropa yang paling lama menjajah Indonesia adalah Negara Belanda

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

Konflik dan Persatuan Kesatuan Rakyat Indonesia

GUBERNUR JAWA TENGAH

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

BERPERILAKU PANCASILA

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gerakan yang lahir dan mengakar di bumi Nusantara merupakan bagian

BAB I PENDAHULUAN. dimatangkan oleh berbagai pergerakan yang bersifat nasional di daerah-daerah.

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

Pendidikan Kewarganegaraan

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

- 1 - PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

LAHIRNYA BAHASA INDONESIA

Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1959 TENTANG FRONT NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KATA PENGANTAR. Penulis. iii

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SARASEHAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT RI KE-70 TINGKAT KABUPATEN SEMARANG

MAKALAH PANCASILA TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara

SEKILAS SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL

PENDIDIKAN PANCASILA

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Pendidikan Kewarganegaraan: Menjadi Warga Negara yang Baik

Transkripsi:

MAKALAH SUMPAH PEMUDA i

KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-nya kepada kami semua sehingga dapat menyelesaikan makalah Sejarah Sumpah Pemuda. Harapan kami agar Makalah ini dapat menambah khasanah dan wawasan, peninggalan-peninggalan, kebudayaan serta sejarah bangsa kami sendiri agar kami semua dapat lebih mengenal dan mencintai sejarah perjuangan bangsa kami dan memupuk rasa Nasionalisme yang semakin terkikis oleh derasnya arus Globalisasi yang semakin deras mendera bangsa kita. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu guru atas bimbingannya selama di Sekolah, serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah ini sampai selesai. Dan kami menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dari makalah yang kami susun ini, untuk itu kami mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan Makalah kami dimasa yang akan datang. Gombong, Agustus 2017 Penulis ii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 1 C. Tujuan... 1 D. Manfaat... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Sumpah Pemuda... 2 B. Pengertian Sumpah Pemuda... 4 C. Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia... 5 D. Isi Sumpah Pemuda... 5 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan... 7 B. Saran... 7 DAFTAR PUSTAKA iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tanggal 28 Oktober 1928 yang sering kita peringati sebagai hari sumpah pemuda mempunyai arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena merupakan tongggak bersejarah bagi bangsa ini sebab peristiwa itu merupakan awal terjadinya perjuangan yang menyeluruh yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa demi tercapainya cita-cita perjuangan bangsa menuju Indonesia merdeka. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka rumusan permasalahan yang didapatkan pada makalah ini adalah : 1. Bagaimana sejarah peristiwa 28 Oktober 1928 itu bisa terjadi? 2. Apa saja isi sumpah pemuda? 3. Bagaimana pengaruh sumpah pemuda terhadap bangsa Indonesia? C. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita mengetahui arti penting peristiwa 28 Oktober 1928 bagi bangsa Indonesia. D. Manfaat Manfaat yang didapatkan dari hasil penulisan makalah ini adalah : 1. Mengetahui arti penting peristiwa 28 Oktober 1928 bagi bangsa Indonesia. 2. Dapat mengambil hikmah dari peristiwa 28 Oktober 1928 bagi masa yang akan datang. 3. Menambah wawasan kita terhadap sejarah perjuangan bangsa. 1

BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Sumpah Pemuda Pada tanggal 27 Oktober 1928 dilangsungkan Kongres Pemuda II di Jakarta. Kongres ini diprakarsai oleh PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia) yang didirikan di Jakarta pada tahun 1926, anggotanya kebanyakan mahasiswa sekolah hukum dan beberapa mahasiswa kedokteran di Batavia.1) Kongres ini dihadiri oleh 9 organisasi pemuda yang paling terkemuka, yaitu Jong Sumatranen Bond, Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, Jong Islamienten, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi dan PPPI.2).Selain para pemuda, kongres juga dihadiri oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional dari partai politik, diantaranya Soekarno, Sartono, dan Sunaryo.3) Selain itu, hadir pula 2 orang utusan volksraad dan 2 orang wakil pemerintah Hindia Belanda, yaitu Dr. Pijper dan Van der Plas. Keduanya adalah tokoh Inlandsche Zaken. Susunan panitia kongres adalah sebagai berikut: Ketua adalah Sugondo Djojopuspito dari PPPI, Wakil Ketua dari Jong Java (Djoko Marsiad), Sekretaris dari Jong Sumatranen Bond (Muh. Yamin), Bendahara dari Jong Bataks Bond (Amir Syarifuddin), Pembantu I dari Jong Islamienten Bond (Djohan Muh Tjai), Pembantu II dari Pemuda Indonesia (Kotjosungkono), Pembantu III dari Jong Celebes (Senduk), Pembantu IV dari Jong Ambon (J. Leimena), dan Pembantu V, Rohjani dari Pemuda Betawi. Pokok persoalan yang dibahas dalam kongres tersebut adalah bagaimana cara mendapatkan bentuk persatuan di antara pemuda-pemuda Indonesia yang sudah lama dicita-citakan oleh para pemuda dan mahasiswa Indonesia, baik di Indonesia maupun di negeri Belanda. Kongres Pemuda II berlangsung dalam rapat umum terbuka di tiga tempat yang berbeda, menampilkan tiga prasaran, yaitu Persatuan dan Kebangsaan Indonesia oleh Muh. Yamin, Pendidikan oleh Nn. 2

Purnomowulan, Darwono dan S. Mangunsarkoro, Kepanduan oleh Ramelan, dan Mr. Suaryo. Pada rapat umum yang ketiga yang juga merupakan sidang penutup kongres, bertepatan dengan hari Minggu malam Senin 28 Oktober 1928, dibacakan hasil keputusan kongres. Intinya berbunyi: 1. Pertama : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia 2. Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia 3. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Inilah yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda, dan dibacakan kembali pada setiap upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober setiap tahun. Pada sidang penutupan itu pula diperdengarkan Lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya di depan umum, oleh paduan suara yang terdiri dari anggota-anggota PPPI, dipimpin oleh Bintang Sudibyo (Ibu Sud), diiringi gesekan biola oleh penciptanya sendiri, Wage Rudolp Supratman. Pernyataan ikrar, satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa oleh peserta kongres, disusul dengan tekad dan keyakinan bahwa asas itu wajib dipakai oleh segala perkumpulan kebangsaan Indonesia. Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda, pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Kongres Pemuda I yang dilaksanakan 2 tahun sebelumnya. Kongres Pemuda I dilaksanakan oleh sebuha komite yang bernama Jong Indonesia Kongres Komite, di bawah pimpinan Tabrani. Anggotaanggotanya teridiri dari wakil-wakil organisasi pemuda yang ada waktu itu. Tujuan Kongres Pemuda I adalah menanamkan semangat kerjasama antar perkumpulan pemuda di Indonesia untuk menjadi dasar bagi persatuan Indonesia, dalam arti yang lebih luas.8) Diharapkan kongres akan membentuk suatu badan perhimpunan massa pemuda Indonesia yang merupakan gabungan dari seluruh perkumpulan pemuda pada waktu itu. Kongres yang berlangsung dari tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 itu 3

ternyata tidak mencapai tujuannya. Beberapa bulan setelah berlangsungnya Kongres Pemuda I, berdiri perkumpulan pemuda yang baru, bernama Jong Indonesia (31 Agustus 1926). Pada awal 1927 Algemene Studie Club di Bandung yang dipimpin oleh Soekarno, mendirikan pula organisasi pemuda yang juga diberi nama Jong Indonesia yang kemudian diganti menjadi Pemuda Indonesia. Kenyataan semakin bertambahnya organisasi pemuda ini, mendorong pemuda yang tergabung dalam PPPI mengambil prakarsa untuk melaksanakan Kongres Pemuda II. Dengan demikian Kongres Pemuda II sesungguhnya merupakan kelanjutan dari Kongres Pemuda I. B. Pengertian Sumpah Pemuda Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi negara kita. Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, Proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945. Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri, melainkan bersamasama. Perlu kita ketahui, Sumpah Pemuda tidak lahir begitu saja. Banyak hal yang melandasi para pemuda bertekad untuk bersatu. Mereka berpikir tidak akan bisa membuat Indonesia merdeka jika berjuang di kelompok sendiri. 4

Kegagalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat mereka sadar bahwa rasa nasionalisme harus dipadukan. Karena itu, diadakanlah Kongres Pemuda I dan II. Mereka menjadi satu, menjadi Pemuda Indonesia. Semangat persatuan para pemuda dulu harus diikuti pemuda masa kini. Yaitu, mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang berguna bagi nusa dan bangsa. C. Isi Sumpah Pemuda Berikut ini adalah bunyi "Sumpah Pemuda" sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen. 1. Pertama : Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia. 2. Kedua : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. 3. Ketiga : Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. D. Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia Sumpah Pemuda sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia. Rasa persatuan dan kesatuan semakin tebal yang semakin meluas tidak hanya dikalangan pemuda saja tetapi juga dikalangan masyarakat luas. Sifat kedaerahan yang sebelumnya sangat kuat menjadi berganti dengan sifat Nasionalisme yang mengakar pada semangat persatuan untuk terwujudnya bangssa Indonesia yang merdeka dari belenggu penjajahan. Dengan semangat persatuan yang sudah ditanamkan oleh pemuda dalam Sumpah Pemuda. Maka usaha untuk mencapai Indonesia yang merdeka semakin luas, sebab komunikasi diantara yang satu dengan yang lainnya semakin mudah. 5

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sumpah Pemuda sangat besar pengaruhnya bagi bangsa Indonesia. Rasa persatuan dan kesatuan semakin tebal yang semakin meluas tidak hanya dikalangan pemuda saja tetapi juga dikalangan masyarakat luas. Sifat kedaerahan yang sebelumnya sangat kuat menjadi berganti dengan sifat Nasionalisme yang mengakar pada semangat persatuan untuk terwujudnya bangssa Indonesia yang merdeka dari belenggu penjajahan. B. Saran Sebaiknya generasi penerus lebih bisa menyaring segala bentuk jajahan yang bisa merusak bangsa ini. Salah satu caranya yaitu apabila pemuda dan masyarakat luas merasa kurang dengan kinerja petinggi negeri ini maka ikutilah cara sejarah yang sudah tercetak ampuh. Dengan mengadakan kongres penolakan dan menunjukan kegiatan yang positif dari kongres tersebut. Atau dengan cara negosiasi secara mufakat agar bangsa ini tidak dikenal sebagai bangsa yang agresif. 6

DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org. Sumpah Pemuda https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=sumpah+pemuda 7