Deplesi. Aset sumber alam dapat dibagi menjadi 2 macam: 1. Sumber penghasilan biologi (dari makhluk hidup misal:tambang kayu)

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 9 AKTIVA TETAP BERWUJUD (2) DAN AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

AKTIVA TETAP. Prinsip Akuntansi => Aktiva Tetap harus dicatat sesuai dengan Harga Perolehannya.

Laporan Laba Rugi dan Informasi Terkait

BAB II LANDASAN TEORI

AKTIVA TETAP BERWUJUD (TANGIBLE ASSETS) DAN AKTIVA TETAP TAK BERWUJUD (INTANGIBLE ASSETS)

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Bab ini akan menguraikan tentang pengakuan, pengukuran dan penyajian

ISAK 9/ IFRIC 1: PERUBAHAN ATAS KEWAJIBAN AKTIVITAS PURNA OPERASI, RESTORASI DAN KEWAJIBAN SERUPA

Materi: 12 ASET: PENGHENTIAN. (Dihapus, Dijual, Ditukar)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berbentuk CV Hasjrat Abadi, berdiri pada tanggal 31 Juli 1952 bertempat di

PENERAPAN PSAK 16 (REVISI 2007) TENTANG ASET TETAP DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERPAJAKAN

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

AKTIVA TETAP DAN IA. KLASIFIKASI AKTIVA TETAP BERWUJUD AKTIVA YANG DAPAT DISUSUTKAN. Contoh: Bangunan, mesin dan peralatan yang lain.

ASET TETAP, PSAK 16 (REVISI 2011) ANALISIS PADA PT. BUMI SERPONG DAMAI TBK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2013

BAB II LANDASAN TEORI

FAKTOR-FAKTOR DALAM PENGHITUNGAN DEPRESIASI

INVESTASI: INSTRUMEN EKUITAS DAN UTANG

BAB II LANDASAN TEORI. Akuntansi yang mengatur tentang aset tetap. Aset tetap adalah aset berwujud yang

STANDAR AKUNTANSI INDUSTRI BATUBARA

BAB XIX AKUNTANSI ASET TETAP TIDAK BERWUJUD

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi tentang kinerja entitas di masa lalu, namun juga menyajikan informasi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN.

BAB 5 Aktiva Tetap Berwujud (Tangible - Assets)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAGIAN X ASET TETAP, ASET TIDAK BERWUJUD, DAN ASET YANG DIAMBIL-ALIH

PSAK 13 PROPERTI INVESTASI

LEBIH JAUH MENGENAI PSAK No. 16 (REVISI 2007) TENTANG ASET TETAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Carl (2015:3), Akuntansi (accounting) dapat diartikan sebagai

tedi last 04/17 Kebijakan Akuntansi Jurnal Standar Ilustrasi

Koreksi Editorial SAK

AKTIVA TETAP BERWUJUD

ANALISIS KONVERGENSI PSAK KE IFRS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB ASET TETAP. relatif memiliki sifat permanen seperti peralatan, mesin, gedung, dan tanah. Nama lain

PSAK 30 (REVISI 2007) ISAK 8 (REVISI 2007)

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 88 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN PENYUSUTAN ASET TETAP DAN ASET TAK BERWUJUD PEMERINTAH DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas memiliki jasa yang besar bagi pendapatan negara. Kerja

PENYUSUTAN ATAS ASET TETAP PEMERINTAH. Abstract

PSAK TERBARU. Dr. Dwi Martani. 1-2 Juni 2010

BAB II LANDASAN TEORITIS

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)

Accounting Standards Update

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 Dengan Angka Perbandingan Tahun

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah bahasa bisnis(business language). Akuntansi menghasilkan informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. yang didirikan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat perusahaan

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Dan Latar Belakang Konvergensi. usaha harmonisasi) standar akuntansi dan pilihan metode, teknik

BAB II LANDASAN TEORI

PSAK 30 SEWA (REVISI 2007) ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. Ellyn Octavianty

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA CV. KRUWING INDAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

NAMA : MELISA MARIA NPM : JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : NOVA ANGGRAINIE, SE., MMSI

DEPRESIASI DAN AMORTISASI FISKAL

30 Juni 31 Desember

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Akuntansi dan Perlakuan Akuntansi. Pengertian akuntansi memiliki definisi yang berbeda-beda, tergantung dari

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

tedi last 11/16 Definisi Pengakuan Pengukuran Pengungkapan

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP AKTIVA TETAP

PENYIAPAN TRANSAKSI: PENGIDENTIFIKASIAN, PENGUKURAN, DAN PENDOKUMENTASIAN

BAB IV PEMBAHASAN. dalam pengembangan solusi inovatif yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dan

Chapter 9. Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso. Slide 9-2

Apakah yang dimaksud aset tetap?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya tujuan utama setiap perusahaan adalah untuk mencapai laba

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

Materi: 11 ASET (ASSETS) (PEROLEHAN, DEPRESIASI & KLASIFIKASI BIAYA ASET)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKUNTANSI ASET TAK BERWUJUD

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERWUJUD PADA PT HERFINTA FRAM AND PLANTATION

PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET TETAP BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.16 PADA PT.WAHANA WIRAWAN MANADO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

6/4/2012. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Ruang Lingkup. Tujuan dan Lingkup PSAK 48

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Analisis Kondisi Perseroan Sesuai Dengan Standar Akuntansi Yang Ada

TINJAUAN ATAS PSAK No. 19 (REVISI 2010) : ASET TAK BERWUJUD DENGAN PSAK No. 19 (REVISI 2000)

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH PENGATAR PAJAK. Diajukan Untuk Mmenuhi Tugas Pengantar Pajak

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB X SISTEM AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP DAN AMORTISASI ASET TIDAK BERWUJUD

PSAK 58 UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN (REV 2009) Aria Farahmita. 1-2 Juni 2010

BAGIAN X EKUITAS X.1. PENDAHULUAN

PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP BERWUJUD PT. GEMA KARYA ABADI

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii. KATA PENGANTAR... iv. ABSTRAK...

AKTIVA TETAP (FIXED ASSET)

a. dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif; dan b. diharapkan akan digunakan lebih dari satu periode.

PENERAPAN PSAK 16 (REVISI 2007) DAN PMK No. 79 TAHUN 2008 TENTANG ASET TETAP PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

PSAK 25 (Revisi 2009) Perubahan Estimasi. Taufik Hidayat,.SE,.Ak,.MM Universitas Indonesia

ASET TETAP, ASET TIDAK BERWUJUD DAN UTANG OBLIGASI

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PSAK No. 12 (Rev 2009)

Transkripsi:

Deplesi Aset sumber alam dapat dibagi menjadi 2 macam: 1. Sumber penghasilan biologi (dari makhluk hidup misal:tambang kayu) Pendekatan fair value (chapter 9) 2. Sumber penghasilan Mineral (minyak, gas, and pertambangan mineral). Setelah diambil tidak tergantikan. Proses produksinya dilakukan oleh alam. 11-1 Deplesi proses alokasi kos aset sumber alam

Penetapan dasar deplesi Perhitungan deplesi mencakum hal-hal berikut ini: (1) Biaya sebelum eksplorasi (2) Biaya eksplorasi dan evaluasi (3) Biaya pengembangan 11-2

Penghapusan Kos sumberdaya Normalnya, perusahaan menghitung deplesi dengan metoda unit produksi. Dengan demikian, deplesi adalah fungsi dari jumlah unit yang ditambang (diambil) selama satu periode Perhitungan: Total kos Nilai Residu Total estimasi unit yang tersedia Unit yang diambil x Biaya per unit = Biaya Deplesi per unit = Deplesi 11-3

Illustration: PT Aneka tambang memiliki ijin untuk menambang perak di hutan Afrika utara seluas 1,000 hektar. Biaya leasing sebesar $50,000, dan biaya eksplorasi sebesar $100,000. Biaya tak berwujud yang diperlukan untuk membuka tambang sebesar $850,000. PT Aneka Tambang memperkirakan bahwa perak yang dapat ditambag sebanyak 100,000 ounce. 11-4

PERUBAHAN ESTIMASI DASAR DEPLESI Sama seperti akuntansi untuk merubah estimasi. Revisi tarif deplesi dengan perkiraan yang akan datang. Kos yang tersisa (nilai buku) dengan perkiraan yang baru. 11-5

Dividen likuidasi Illustration: Callahan memiliki saldo laba ditahan 1,650,000, akumulasi deplesi tambang 2,100,000, dan saham biasa 5,435,493. Callahan s mengumumkan dividen 3 per lemba untuk 1,000,000 lembar saham yang bereda. Pencatatan dividen kas 3,000,000 sebagai berikut. Laba ditahan 1,650,000 Agio saham biasa 1,350,000 Kas 3,000,000 11-6

Penyajian pada laporan keuangan Yang Dilaporkan sebagai pengeluaran Eksplorasi & Evaluasi adalah: 1. Kebijakan-kebijakan akuntansi untuk pengeluaran eksplorasi dan evaluasi, 2. Jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan biaya, dan kenaikan aliran kas operasi yang berasal dari eksplorasi sumber daya alam. 11-7

Revaluasi Pengakuan revaluasi Perusahaan boleh menilai aset jangka panjang setelah perolehan pada Kos atau nilai wajar. Network Rail (GBR) elected untuk memakai nilai wajar pada perhitungan jaringan rel nya. 11-8 Menaikkan Aset tetap sebesar 4,289 juta. Menyesuaikan dengan menggunakan nilai wajarnya, dengan cara penyesuaian akun aset dan menimbulkan Laba (rugi) belun terealisasi Laba (rugi) belum terealisasi sering menggambarkan surplus revaluasi.

Revaluasi - tanah Illustration: Siemens Group (DEU) membeli tahan seharga 1,000,000 pada 5 Januari 2010. Perusahaan memilih menggunakan perhitungan revaluasi tanah untuk periode-periode berikutnya. Pada 31 Desember 2010, nilai wajar tanah adalah 1,200,000. Jurnal untuk mencatat nilai wajar tanah adalah sebagai berikut 11-9 Laba (rugi) belum terealisir Revaluasi - Tanah menaikkan pendapatan lain-lain pada Laporan Laba/Rugi komprehensif

Revaluasi Aset Tetap Illustration: Lenovo Group (CHN) membeli peralatan seharga 500,000 Pada 2 Januari 2010. Peralatan memiliki umur ekonomis 5 tahun, didepresiasi menggunakan metode garis lurus, dan nilai residunya nol. Lenovo menggunakan metode revaluasi untuk menilai peralatannya selama umur ekonomis. Lenovo mencatat beban depresiasi sebesar 100,000 ( 500,000 5) pada 31 Desember, 2010, sebagai berikut. 11-10 Beban Depresiasi 100,000 Akumulasi Depresiasi peralatan 100,000

Revaluation Depreciable Assets Setelah jurnal ini, Peralatan Lenovo s memiliki nilai buku 400,000 ( 500,000-100,000). Menurut penilai independent peralatan tersebut mempunyai nilai pasar sebesar 460,000 pada tanggal 31 Desember 2010. 11-11 LO 7 Explain the accounting for revaluations.

11-12 Revaluasi Aset Tetap

Masalah-masalah revaluasi Perusahaan boleh menilai satu macam aset saja, misalnya bangunan, dan tidak merevaluasi aset yang lain seperti tanah atau peralatan. Sebagian besar perusahaan tidak memakai perhitungan revaluasi. 11-13 Penilaian kos berikutnya sehubungan dengan revaluasi Keuntungan karena revaluasi tidak dilaporkan pada laporan Laporan laba/rugi tetapi langsung masuk kedalam modal. Kerugian karena revaluasi menurunkan laba bersih.

Penyajian Aset Tetap dan Aset Sumber alam. Depresiasi Aset, menggunakan Akumulasi depresiasi. Deplesi Aset bisa menggunakan Akun akumulasi deplesi, atau langsung mengurangi Aset. Disclosures Dasar penilaian (selalu kos) Penjaminan, liens, dan perjanjian lainnya 11-14