KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS ATAS TENTANG PERILAKU HIDUP SEHAT DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KEDUNGGONG KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO

Oleh: Sri Wahyono. Survai Ketersediaan Sarana...(Sri Wahyono)1

PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2016

Oleh: Erlanda Bayu Pratama, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

STRATA PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN 2016

PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

SURVEI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SE-KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN TONNIS DI SD N 01 REJOSARI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016

Penggunaan Media Dalam Pembelajaran...(Friza Muhammad)

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENJAS ADAPTIF) DI SEKOLAH DASAR INKLUSI SE-KECAMATAN SENTOLO

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA

PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DALAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAHDASARNEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBESDALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA JURNAL

Oleh: Titis Permatasari Dewi Priyatno, Universitas Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Masih dari

MOTIVASI ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN PUTRA/PUTRINYA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG EKADANTA RINDAM MAGELANG

TINGKAT KREATIVITAS GURU DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA TAHUN 2016 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI JANTEN, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULONPROGO

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SD SE-KECAMATAN BERBAH

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

Keywords: Difficulties of physical education teachers, Learning aquatic

PERSEPSI GURU PENJASORKES SD TENTANG KESELAMATAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS SE-KECAMATAN MANISRENGGO KLATEN JAWA TENGAH.

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

Kata kunci : tingkat pengetahuan dan pemahaman, guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, media pembelajaran, Sekolah Dasar

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SMP SE- KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PENGETAHUAN SISWA PADA MACAM MACAM PERMAINAN TRADISIONAL DI SD N GADINGAN

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK MATERI BELADIRI DI SLTA SE-KECAMATAN SRAGEN

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN 2016 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

Keadaan Sarana Dan Prasarana Pembelajaran... (Muhammad Gunawan) 1

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN

TINGKAT MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) ATLETIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif yang artinya penelitian

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Tingkat Kesegaran Jasmani...(Said Erwan Susanto)1

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT PERKEMBANGAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN KEBUMEN

PERAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENUNJANG KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN DLINGO BANTUL YOGYAKARTA

TINGKAT PEMAHAMAN TENTANG BAHAYA MEROKOK PADA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI KAWUNGANTEN 07 KECAMATAN KAWUNGANTEN KABUPATEN CILACAP TAHUN AJARAN 2016/2017

THE DIFFERENCES OF SOCIAL VALUES OF THE STUDENTS WHO PARTICIPATE SPORTS AND NON SPORTS EXTRACURRICULAR AT STATE HIGH SCHOOL 1 IMOGIRI BANTUL

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

MINAT SISWA KELAS VII SMP N 1 SENTOLO DALAM MENGIKUTI MATERI BUDAYA HDUP SEHAT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL

ANALISA SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE-KABUPATEN SLEMAN.

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENJAS SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL HIGH SCHOOL PHYSICAL EDUCATION TEACHER PERSONALITY COMPETENCE OF BANTUL REGENCY

Oleh : Fika Andrean, , PGSD Penjas, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V

E-JOURNAL. Oleh : Tri Handoko

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DALAM PROGRAM KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEWON KABUPATEN BANTUL

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJASORKES TINGKAT SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN MEGALUH TAHUN PELAJARAN

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Tingkat Keterlaksanaan Administrasi (Sumi Fitriana)

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS SMP/MTs DI KECAMATAN PANDAK JURNAL SKRIPSI

Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani Edisi ke Tahun 2016

Tingkat Partisipasi Siswa Dalam Permainan Kasti Kelas IV Dan V Sekolah Dasar Negeri Ngebel Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2016/2017

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR SENAM LANTAI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 GAMPING

KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI PUSAT KEBUGARAN MERAPI VIEW GYM PERUMAHAN PESONA MERAPI SLEMAN YOGYAKARTA

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH SEPAKBOLA DI PUSAT LATIHAN TIM SEPAKBOLA PSIM YOGYAKARTA

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

PEMETAAN PERSEPSI GURU PADA PENERAPAN KEMBALI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN SEDAYU

TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA PELAYANAN FITNESS CENTER GEDUNG OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Tingkat Keterampilan Dasar Melempar, Menangkap dan Mem... (Ahmad Ubaidilah)

BAB III METODE PENELITIAN

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PERILAKU PEDULI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN SANITASI HYGIENE SISWA DI LABORATORIUM TPHP SMK NEGERI 1 PANDAK

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS JASA LAYANAN FITNESS CENTER GEDUNG OLAHRAGA. E-Journal

MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT DI TAMAN KANAK-KANAK SE- KECAMATAN MLATI, KABUPATEN SLEMAN ARTIKEL JURNAL

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SDN 22 SERINGKUYANG KECAMATAN MENJALIN

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG

KETERAMPILAN KOMUNIKASI GURU KELAS PADA PEMBELAJARAN IPA DAN BAHASA INDONESIA DI SD NEGERI

TINGKAT KEPUASAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM UPAYA PREVENTIF BENCANA ALAM GUNUNG BERAPI PADA SISWA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI DAERAH SLEMAN

Transkripsi:

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017 THE AVAILABILITY OF INFRASTRUCTURE FACILITIES FOR THE SCHOOL HEALTH UNIT (SHU) IN ELEMENTARY SCHOOLS IN BAMBANGLIPURO DISTRICT, BANTUL REGENCY, IN 2017 Oleh: burhan susilo, pgsd pendidikan jasmani, burhanlaskar9@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum diketahuinya secara pasti ketersediaan sarana dan prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar ketersediaan sarana dan prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Populasi penelitian ini adalah 18 Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul yang dijadikan sampel secara keseluruhan (penelitian populasi). Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata ketersediaan sarana dan prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah Dasar tahun 2017 di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul sebagian besar termasuk dalam kategori baik (70%). Rincian hasil penelitian sarana dan prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam kategori baik sekali berjumlah 7 SD (38.89%), kategori baik berjumlah 4 SD (22.22%), kategori sedang berjumlah 6 SD (33.33%), dan kategori kurang berjumlah 1 SD (5.56%). Kata Kunci : sarana dan prasarana, UKS, SD, Kecamatan Bambanglipuro. Abstract The research background is that there is no precise information on the availability of infrastructure facilities for the School Health Unit (SHU) in elementary schools in Bambanglipuro District, Bantul Regency. This study aims to investigate the availability of infrastructure facilities for the School Health Unit (SHU) in elementary schools in Bambanglipuro District, Bantul Regency in 2017. This was a quantitative descriptive study using the survey method. The instrument was an observation sheet. The research population comprised 18 elementary schools in Bambanglipuro District, Bantul Regency, which became the total sample (in the population study). The data analysis technique was the quantitative descriptive technique using percentages. The results of the study show that on the

average the availability of infrastructure facilities for the School Health Unit (SHU) in elementary schools in Bambanglipuro District, Bantul Regency in 2017 is mostly good (70%). The details of the results of the study of infrastructure facilities for the School Health Unit (SHU) are that 7 elementary schools (38.89%) are in the very good category, 4 (22.22%) in the good category, 6 (33.33%) in the moderate category, and 1 (5.56%) in the poor category. Keywords: infrastructure facilities, SHU, elementary schools, Bambanglipuro District PENDAHULUAN Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Upaya mewujudkan peserta didik yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, sehat jasmani, dan rohani maka dibutuhkan penyelenggaraan kesehatan sekolah. Upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mencapai kemampuan hidup sehat harus dimulai sedini mungkin. Ketersediaan sarana dan prasarana UKS sangat berperan penting dalam penunjang keberhasilan pelaksanaan program UKS. Keterbatasan sarana dan prasarana menyebabkan sekolah dalam melaksanakan program UKS belum optimal. Progam UKS yang belum terlaksana dengan optimal adalah pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan. Program pendidkan yang belum terlaksana dengan baik karena kegiatan ekstrakurikuler yang bertkaitan dengan UKS belum berjalan optimal. Kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan program UKS pendidikan kesehatan meliputi wisata siswa, kemah, warung sekolah sehat, dokter kecil, Palang Merah Remaja, Kader Kesehatan Remaja dan lainlain. Program pelayanan kesehatan yang belum terlaksana dengan baik seperti kegiatan pencegahan terhadap timbulnya penyakit. Kegiatan pencegahan penyakit ini meliputi konseling kesehatan, penjaringan kesehatan anak sekolah, imunisasi, memantau pertumbuhan peserta didik dan lain-lain.

Penelitian ketersediaan sarana dan prasaran UKS ini diharapkan setiap sekolah yang masih minim ketersediaan sarana dan prasarana UKS untuk melengkapi agar memenuhi standar minimal. Berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana UKS Sekolah, Kabupaten Bantul belum ada usaha melakukan penelitian sehingga belum diketahui kelengkapan dan kondisi secara pasti. Berdasarkan latar uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian tentang Ketersediaan Sarana dan Prasarana UKS Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul tahun 2017. Penelitian tentang sarana dan prasarana ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas UKS berdasarkan ketersediaan sarana dan prasarana UKS bagi Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Suharsimi Arikunto (2014: 3), penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau memaparkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan lembar observasi sebagai alat pengumpulan data.. Menurut T. Widodo (2009: 55), teknik observasi adalah cara mengumpulkan data responden penelitian dengan menggunakan indera atau alat bantu indera peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar ketersediaan sarana dan prasarana usaha kesehatan sekolah (UKS) Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul tahun 2017. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD/MI Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan

Februari sampai dengan Maret tahun 2017. Subjek Penelitian Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Kabupaten Bantul yang berjumlah 18 sekolah negeri dan swasta.. Dalam penelitian ini menggunakan seluruh populasi yang ada, sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. Prosedur Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan penelitian ini dilakukan dengan mencari tahu ketersediaan sarana dan prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Tahun 2017. Peneliti membuat surat ijin penelitian, mendatangi langsung ke sekolah dan melakukan observasi (pengamatan) sarana dan prasarana UKS dengan lembar observasi diisi oleh peneliti yang didampingi guru pendidikan jasmani, kepala sekolah dan guru pendidikan jasmani mengisi lembar pelaksanaan penelitian. Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi. Menurut Sutrisno Hadi, (1991: 7-10) ada tiga langkah pokok dalam menyusun instrumen yaitu: 1. Mendefinisi konstrak yaitu variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah sarana dan prasarana UKS Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul. 2. Menyidik faktor adalah tahapan yang bertujuan untuk menandai faktorfaktor yang akan diteliti, Adapun faktor tersebut meliputi ketersediaan sarana dan prasarana UKS Sekolah Kabupaten Bantul yang berupa: sarana, prasarana. 3.Menyusun butirbutir instrumen. Butir instrumen merupakan penjabaran dari isi faktor. Tiap butir pertanyaan harus spesifik untuk faktornya sendiri. Lembar observasi yang digunakan untuk mengambil data oleh peneliti sendiri dengan menggunakan alternatif jawaban Ya dan Tidak. Ya, jika sesuai dengan butir instrumen. Tidak jika tidak sesuai dengan

butir instrumen. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Untuk memberikan makna skor yang ada, dibuatkan bentuk interval skor penilaian. Hasil presentase yang diperoleh ditafsirkan dalam kalimat yang bersifat kualitatif dengan interval skor penilaian kategori baik sekali, baik, sedang, kurang, dan kurang sekali. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Ketersediaan sarana dan prasarana UKS Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Tahun 2017 SD Muhammadiyah Sumbermulyo termasuk kategori baik dengan persentase 73%, SD Muhammadiyah Jogodayoh termasuk kategori baik sekali dengan persentase 92%, SD Muhammadiyah Widaran termasuk kategori sedang dengan persentase 54%, SD Kanisius Ganjuran termasuk kategori baik dengan persentase 78%, SD Kanisius Kanutan termasuk kategori kurang dengan persentase 32%, SD Muhammadiyah Mulyodadi termasuk katego SD IT Insan Mulia termasuk kategori sedang dengan persentase 51%, MI Miftahul Ulum termasuk kategori baik sekali dengan persentase 84%, SD N Bondalem termasuk kategori baik sekali dengan persentase 89%, SD N Kaligondang termasuk kategori termasuk kategori baik sekali dengan persentase 89%, SD N Kembangan termasuk kategori sedang dengan persentase 46%, SD N Panggang termasuk kategori baik sekali dengan persentase 81%, SD N Terban termasuk kategori sedang dengan persentase 54%, SD N 3 Panggang termasuk kategori sedang dengan persentase 51%, SD N Plebengan termasuk kategori baik sekali dengan persentase 100%, SD N Tulasan termasuk kategori baik dengan persentase 68%,SD Grogol termasuk kategori baik sekali dengan persentase 97%,SD Sribit termasuk kategori baik dengan persentase 65% ri sedang dengan persentase 49%, Setelah dilakukan pengkategorian diketahui ketersediaan sarana dan

prasarana UKS Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Tahun 2017 berkategori baik sekali terdapat 7 SD atau 38,89%, kategori baik terdapat 4 Sd atau 22,22%, kategori sedang terdapat 6 SD atau 33,33%, kategori kurang terdapat 1 SD atau 5,56% dan tidak ada SD yang dikategori kurang sekali. Tabel ketersediaan sarana dan prasarana UKS Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul berdasarkan pengkategorian dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Penelitian Ketersediaan sarana dan prasarana UKS Sekolah Dasar di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Tahun 2017 Interval Kategori Jumlah % 81-100% Baik Sekali 7 38,89 61-80% Baik 4 22,22 41-60% Sedang 6 33,33 21-40% Kurang 1 5.56 0-20% Kurang Sekali 0 0 Jumlah 100,00 Apabila ditampilkan dalam bentuk diagram dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 1. Diagram Hasil Penelitian Peran Guru Pendidikan Jasmani Dalam Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di SD Negeri Se- Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman 100% 80% 60% 40% 20% 0% 5,56% 33,33% 22,22% 38,89% Kurang Sedang Baik Baik Sekali Faktor yang berperan dalam ketersediaan sarana dan prasarana UKS di Kecamatan Bambanglipuro Kabupanten Bantul yaitu peran guru dan karyawan serta pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran besar dalam melakukan perawatan dan pengadaan sarana dan prasarana UKS serta pelaksanaan program UKS. Perawatan yang dilakukan oleh guru akan membuat sarana dan prasarana terjaga dalam

kondisi baik dan dapat digunakan sesuai fungsinya. Pemerintah menyediakan dana pengadaan sarana dan prasaran UKS yang mana guru boleh mengambil dari dana BOS sekolah. Kerjasama antara pemerintah dan guru yang saling mendukung menjadikan ketersediaan sarana dan prasarana UKS Sekolah Kabupaten Bantul tercukupi dengan baik meskipun sebagian Sekolah masih kekurangan dana karena dana BOS dialihkan untuk keperluan sekolah yang lain yang lebih penting. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarakan hasil analisis data dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata ketersediaan sarana dan prasarana UKS yang dimiliki oleh Sekolah Kabupaten Bantul tahun 2017 sebesar 70% dalam kategori baik. Saran Berdasarkan pada analisis data, deskripsi hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan, peneliti menyarankan sebagai berikut: Bagi pemerintah, pihak sekolah dan pihakpihak yang terkait dengan diketahui kondisi ketersediaan sarana dan prasaran UKS Sekolah Dasar di Kecamatan Bamabanglipuro Kabupaten Bantul tahun 2017 untuk mengupayakan kelengkapan sarana dan prasarana UKS agar pelaksanaan program UKS dapat berjalan optimal. Perawatan dan kebersihan sarana dan prasarana UKS wajib ditingkatkan agar sarana dan prasarana UKS tidak tersia-siakan. Khusus untuk guru penjasorkes diharapkan lebih memahami tentang fungsi dan kelengkapan sarana dan prasarana UKS serta mengetahui program-program UKS yang ada agar dapat dilaksanakan dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Suharsimi Arikunto. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sutrisno Hadi. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala Nilai Dengan Basica. Yogyakarta: Andi Offse T. Widodo. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press